Dalam Asuransi
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Kelompok 3
Putri Senari
1 18112110051
Vikra Annisa
3 1811212025
Sherli
4 1911216002
M Daffa
5 1811213008
Kelompok 3
Hadisty Aisyah Putri
6 1811212045
Cost sharing
Deductible
A
B C Pernyataan palsu atau
salah pernyataan
Korupsi (Corruption)
(Fraudulent Statement)
Jenis-Jenis Fraud
menurut Albrecht (2012),
Pressure (tekanan),
Rationalization (rasionalisasi), A
Opportunity (kesempatan)
B C
sifat-sifat terkait elemen capability (kemampuan)
yang sangat penting dalam pribadi pelaku kecurangan, yaitu:
1. Positioning.
2. Intelligence and creativity.
3. Convidence / Ego.
4. Coercion.
5. Deceit.
6. Stress.
Pencegahan Fraud
• Risk Analysis. Desain kebijakan anti korupsi harus diawali dengan melakukan
analisa apa saja pola korupsi yang mungkin terjadi. Kemudian ditindak
lanjuti dengan desain program anti korupsi yang sejalan dengan analisa tersebut.
• Implementasi. Melakukan sosialisasi kebijakan anti korupsi, pelatihan anti korupsi,
dan evaluasi proses bisnis untuk menghindari korupsi.
• Sanksi. Harus ada sosialisasi kepada seluruh karyawan mengenai sangsi atas
korupsi. Sangsi itu dapat berupa pengurangan kompensasi, tidak naik jabatan,
atau bahkan pemecatan dan/atau proses hukum.
• Monitoring. Melakukan evaluasi program anti korupsi secara berkala dan mengambil
langkah perbaikan secara terus menerus.
Contoh Kasus Fraud