Anda di halaman 1dari 56

Oleh: Cici Widowati, S.P., M.S.

M
E-mail: ciciwidowati@yahoo.com
Mobile: +62 813 1056 6206

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 1


Setelah mengikuti
pembelajaran ini mahasiswa
diharapkan mampu
memahami konsep pasar
modal, pasar uang, dan pasar
valuta asing.
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 2
Martono. (2010). Bank & Lembaga Keuangan
Lain.Yogyakarta: Ekonisia. (MAR)
Kasmir. (2012). Bank & Lembaga Keuangan
Lainnya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
(KAS)
Silvanita, Ktut. (2009). Bank dan Lembaga
Keuangan Lain. Jakarta: Erlangga. (KTU)
Hendro, T., & Rahardja, C. T. (2014). Bank dan
Institusi Keuangan Non Bank di Indonesia.
Yogyakarta: UPP STIMYKPN. (HEN)
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 3
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 4
Pasar Modal didefinisikan sebagai pasar berbagai instrumen keuangan
(sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk
hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public
authorities, maupun perusahaan swasta.
Alasan Dibentuknya Pasar Modal :
Fungsi Ekonomi
Pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender
ke borrower.
Dengan menginvestasikan kelebihan dana yang dimilikinya, lenders
mengharapkan imbalan dari penyerahan dana tersebut.
Dari sisi borrower adanya dana dari pihak luar memungkinkan dilakukan
investasi tanpa harus menunggu dana hasil operasi perusahaan. Proses ini
diharapkan akan terjadi peningkatan produksi, yang secara keseluruhan
akan meningkatan kemakmuran.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 5


Fungsi Keuangan
Fungsi keuangan dilakukan dengan menyediakan dana yang diperlukan oleh
para borrowers dan lenders, menyediakan dana tanpa harus terlibat langsung
dalam kepemilikan aktiva riil yang diperlukan untuk investasi tersebut.

Beberapa daya tarik Pasar Modal:


Diharapkan pasar modal akan menjadi alternatif penghimpunan dana
selain sistem perbankan.
Pasar modal memungkinkan perusahaan menerbitkan sekuritas yang
berupa surat tanda hutang (obligasi) ataupun surat tanda kepemilikan
(saham).
Perusahaan bisa terhindar dari kondisi debt to equity ratio (yaitu
perbandingan antara hutang dengan modal sendiri) yang terlalu tinggi
sehingga cost of capital of the firm tidak lagi minimal.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 6


Pasar modal memungkinkan para pemodal mempunyai
berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan preferensi risiko
mereka.
Para pemodal dapat melakukan diversifikasi investasi,
membentuk portofolio sesuai dengan risiko yang mereka
bersedia tanggung dan tingkat keuntungan yang mereka
harapkan.
Dalam keadaan pasar modal yang efisien, hubungan positif
antara risiko dan keuntungan yang diharapkan akan terjadi.
Dari sisi perusahaan yang memerlukan dana, seringkali pasar
modal merupakan alternatif pendanaan eksternal dengan biaya
yang lebih rendah dibanding sistem perbankan.
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 7
BAPEPAM LK
Bursa Efek Indonesia
Lembaga Kliring dan Penjaminan
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, dalam hal ini
KSEI (PT Kustodian Sentral Efek Indonesia)
Perusahaan Efek, meliputi Penjamin Emisi Efek (PEE),
Perantara Pedagang Efek (PPE), dan/atau Manajer
Investasi (MI)
Lembaga Penilaian Harga Efek, yaitu PT Penilai Harga
Efek Indonesia
Bank Kustodian
Biro Administrasi Efek
Wali Amanat
Penerbit Efek dan Emiten

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 8


06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 9
Supply Sekuritas
Demand akan sekuritas
Kondisi politik dan ekonomi
Masalah hukum dan peraturan
Peran lembaga-lembaga pendukung pasar modal :
BAPEPAM LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan)
Bursa Efek Indonesia
Akuntan Publik
Underwriter
Wali Amanat (Trustee)
Notaris
Konsultan Hukum
Lembaga Kliring
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 10
Tujuan yang ingin dicapai pasar modal Indonesia, yaitu :
1. Untuk memobilisasikan dana di luar sistem perbankan
2. Untuk memperluas distribusi kepemilikan saham-saham, terutama ke
pemodal-pemodal kecil
3. Untuk memperluas dan memperdalam sektor keuangan

Kegiatan pasar modal Indonesia dimulai pada tahun 1977 sewaktu perusahaan
PT Semen Cibinong menerbitkan sahamnya di BEI.
Penyebab kenaikan jumlah perusahaan yang terdaftar di BEI untuk tahun 1989
Dan 1990 adalah :
BAPEPAM LK mulai menerapkan kebijakan baru yang mencampuri
pembentukan harga saham di pasar perdana. Pembentukan harga saham
perdana dipersilahkan untuk ditentukan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan, yaitu emiten dan para penjamin.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 11


Batasan perubahan harga saham sebesar maksimum 4% setiap transaksi
ditiadakan. Harga yang terbentuk diserahkan pada kekuatan permintaan
dan penawaran.
Ada 2 kebijakan pemerintah yang mempunyai dampak sangat besar bagi
perkembangan pasar modal, yaitu :
1. dikenakannya pajak sebesar 15 % atas bunga deposito.
2. Diijinkannya pemodal asing untuk membeli saham-saham yang
terdaftar di BEI.
Pada tahun 1992 mulai muncul cara penghimpunan dana dari pasar modal
dengan menerbitkan Bukti Right.
Bukti Right adalah menunjukkan hak yang dimiliki seorang pemodal untuk
membeli suatu saham dengan harga tertentu.
Tujuan utama dari penerbitan Right adalah untuk tidak merubah proporsi
kepemilikan pemegang saham dan menekan biaya emisi
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 12
Regulatory Framework adalah kebijakan pasar modal agar bisa meningkatkan
dan mendorong tumbuhnya pasar yang teratur, terbuka dan efisien, dan
memberikan perlindungan yang wajar kepada masyarakat dan pemodal.

BAPEPAM LK mempunyai kewajiban untuk :


1. Memonitor dan mengatur pasar, sehingga sekuritas diterbitkan dan
diperdagangkan secara teratur, wajar, dan efisien agar kepentingan para
pemodal dan masyarakat terlindungi.
2. Mengawasi dan memonitor pertukaran sekuritas, settlement dan lembaga-
lembaga penyimpanan, reksa dana, perusahan sekuritas dan para pialang,
berbagai lembaga pendukung pasar modal dan para profesional.
3. Untuk memberi rekomendasi tentang pasar modal kepada menteri
keuangan.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 13


Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menerbitkan saham dan bisa terdaftar
di BEI, diantaranya adalah :
A. Mengajukan surat permohonan Listing ke BAPEPAM LK
B. Laporan Keuangan harus wajar tanpa syarat
C. Jumlah saham yang listed minimal 1.000.000 lembar
D. Jumlah pemegang saham minimal 200
E. Company Listing berlaku batasan 49%
F. Perusahaan telah beroperasi lebih dari 3 tahun
G. Menghasilkan laba (operasi dan bersih) selama 2 tahun terakhir
H. Total kekayaan minimal Rp 20 milyar, modal sendiri minimal Rp 7,5
milyar dan telah disetor minimal Rp 2 milyar
I. Kapitalisasi saham yang listed minimal Rp 4 milyar
J. Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai reputasi yang baik

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 14


Syarat-syarat untuk penerbitan Obligasi diantaranya :
A. Mengajukan surat permohonan Listing ke BAPEPAM LK
B. Laporan Keuangan harus wajar tanpa syarat
C. Nilai nominal obligasi min Rp 2,5 milyar
D. Jangka waktu jatuh tempo min 4 tahun
E. Telah beroperasi selama 3 tahun
F. Menghasilkan laba sebelum 2 tahun terakhir
G. Saldo laba yang ditahan min nol rupiah
H. Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai reputasi yang baik

Dalam melakukan emisi sekuritas, pertanyaan yang perlu dijawab oleh


perusahaan adalah :
1. Berapa dana yang akan dihimpun dari pasar modal ?
2. Jenis sekuritas apa yang akan diterbitkan ?
3. Pada harga berapa sekuritas tersebut akan ditawarkan pada harga
perdana?

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 15


4. Persyaratan hutang dan kewajiban
5. Analisis dan pembahasan oleh manajemen
6. Risiko usaha
7. Kejadian penting setelah tanggal laporan keuangan
8. Keterangan tentang perseroan
9. Kegiatan dan prospek usaha
10. Ikhtisar data keuangan penting
11. Modal sendiri
12. Kebijakan dividen
13. Perpajakan
14. Penjaminan emisi efek
15. Profesi penunjang pasar modal
16. Persyaratan pemesanan pembelian saham
17. Penyebaran prospektus

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 16


Sekuritas Pasar Modal (CAPITAL MARKET SECURITIES) terdiri dari
instrumen dengan usia lebih dari 1 tahun hingga tak terbatas (tanpa waktu
jatuh tempo).
Terbagi atas :
sekuritas yang memberikan penghasilan tetap, misalnya obligasi
dengan bunga tetap
sekuritas yang menawarkan partisipasi kepemilikan (misal: saham
biasa)
Securities House: Perusahaan (PT) yang dapat bertindak sebagai
underwriter, broker-dealer, investment manager dan invesment consultant.
Dealer maka perusahaan tersebut membeli dan menjual sekuritas
untuk dirinya sendiri.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 17


Broker maka ia membeli dan menjual sekuritas untuk pihak lain
Di Indonesia dealer dan broker dijadikan satu disebut PIALANG
Order untuk Transaksi : Para pemodal dalam menggunakan jasa pialang
perlu memberikan spesifikasi order berikut :
a. Nama perusahaan
b. Apakah order tersebut untuk membeli atau menjual
c. Besarnya order
d. Berapa lama order tersebut akan berlaku
e. Tipe order yang digunakan

Jenis waktu order berlaku :


a. Order Harian
b. Open Order /Good-Till-Cancelled (GTC)

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 18


Tipe Order :
a. Market Order: Pialang diminta membeli dan menjual saham pada harga
pasar
b. Limit Order: Pemodal akan menentukan bahwa saham akan dilepas
kalau harga melebihi atau sama dengan harga tertentu
c. Stop Order/Stop Loss Order dan Stop Limit Order: Bertujuan untuk
melindungi dari kerugian yang mungkin terjadi.

Di BEI tipe order yang dapat digunakan adalah Market Order, Limit Order
dan Discretionary Order.

Discretionary Order: Order tersebut akan dilaksanakan pada harga yang


menurut anggota bursa (pialang) terbaik bagi klien (pemodal)

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 19


Tiga segmen Pasar :
a. Pasar Reguler: adalah tempat untuk para pemodal yang
ingin memperoleh harga terbaik bagi sekuritas mereka
b. Pasar Non-Reguler: akan dipilih para pemodal yang ingin
membeli atau menjual sekuritas dalam jumlah dan harga
yang sesuai dengan kesepakatan mereka sendiri
c. Pasar Tunai: ditujukan pada para pialang yang tidak
mampu menyeragamkan sekuritas yang diperdagangkan
pada hari kelima setelah transaksi (t+4)

Pembentukan Harga :
Pasar Lelang
Pasar Negosiasi
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 20
Saham (Stocks)
Obligasi (Bonds)
Derivatif
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Berjangka Indeks Efek
Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif,
seperti reksa dana, ETF, Dana Investasi Real
Estate (DIRE), Efek Beragun Aset (EBA)

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 21


Sekuritas Penghasilan Tetap yang popular adalah Obligasi (Bond)
OBLIGASI adalah surat tanda hutang yang diterbitkan oleh suatu
korporasi, lembaga keuangan atau Pemerintah.
Pembeli Obligasi menerima bunga yang tetap pada waktu yang telah
ditentukan serta uang sejumlah uang nominal obligasi pada saat obligasi
tersebut jatuh tempo.
Macam obligasi yang sudah dimodifikasi :
Obligasi dengan bunga tidak tetap (mengambang)
Obligasi tanpa pembayaran bunga (zero-coupon bond)
Obligasi yang dapat ditarik oleh penerbitnya sebelum waktu jatuh
tempo (callable bond)
Obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham biasa (convertible bond)
Obligasi yang ditarik sebelum jatuh tempo serta dapat dikonversi
menjadi saham biasa (callable convertible bond)

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 22


Treasury Bills (T-Bills) adalah obligasi berjangka pendek (kurang dari satu
tahun).
T-Bills tidak memberikan bunga namun dijual di bawah nilai nominalnya
(dijual secara diskon), sehingga pembelinya memperoleh keuntungan
semata-mata dari perbedaan antara harga beli dengan nilai nominal yang
diterima saat T-Bills jatuh tempo.
Treasury Notes (T-Notes) adalah obligasi yang memiliki waktu jatuh tempo
1 10 tahun. Tidak dapat ditarik sebelum waktu jatuh tempo.

Treasury Bonds (T-Bonds) adalah obligasi yang memiliki waktu jatuh lebih
dari 10 tahun. Dapat ditarik sebelum jatuh tempo (callable)

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 23


Pembeli Obligasi menanggung setidaknya 3 macam risiko,
yaitu:
risiko bunga dan nominal yang tidak terbayar (default risk)
risiko obligasi sulit dijual kembali (liquidity risk)
risiko harga pasar obligasi turun karena kenaikan suku
bunga pasar (interest rate risk)
Untuk membantu calon pembeli obligasi mengukur tingkat
risiko kegagalan (default risk), maka obligasi perusahaan
diperingkat oleh lembaga pemeringkat independen.
Di Indonesia sampai tahun 1998 baru ada satu perusahaan
pemeringkat yang direkomendasi BAPEPAM LK yaitu PT
Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 24
Saham Preferen (preferred stock) adalah saham blasteran dari saham
biasa dan obligasi.

Sifat saham preferen : Tidak ada waktu jatuh tempo (namun ada beberapa
saham preferen yang dapat di-call) dan memberikan dividen.

Sifat obligasi yang dimilikinya yaitu dividen yang diberikan bersifat tetap
(merupakan persentase dari nilai nominalnya).

Jika pada suatu tahun tertentu dividen saham preferen tidak terbayar,
maka akan diakumulasikan pada pembayaran dividen tahun mendatang.

Pada beberapa kasus dividen yang tidak terbayar dapat diganti dengan
hak suara dalam RUPS.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 25


Dalam laporan Laba Rugi, pemegang obligasi akan menerima
terlebih dahulu haknya, baru kemudian pemegang saham
preferen, berikutnya disusul pemegang saham biasa.

Bunga obligasi dan dividen saham preferen relative lebih


stabil, namun dividen saham biasa relative berfluktuasi.

Jika suatu perusahaan menerbitkan sekaligus tiga sekuritas


tersebut, maka obligasi akan memiliki risiko terkecil, saham
preferen memiliki risiko lebih besar dan saham biasa memiliki
risiko terbesar.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 26


Jenis-jenis sekuritas yang diperdagangkan di BEI adalah :
a. Saham Biasa adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Dividen
yang diterima tidak tetap
b. Saham Preferen merupakan saham yang akan menerima dividen dalam
jumlah tetap
c. Obligasi merupakan surat tanda hutang jangka panjang yang diterbitkan
oleh perusahaan maupun pemerintah
d. Obligasi Konversi adalah obligasi yang dapat dikonversi (ditukar) menjadi
saham biasa pada waktu tertentu atau sesudahnya
e. Right merupakan sekuritas yang memberikan hak kepada pemiliknya
untuk membeli saham baru dengan harga tertentu

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 27


06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 28
Pasar uang (money market) di Indonesia
masih relatif baru jika dibandingkan
dengan negara-negara maju. Namun,
dalam perkembangan dunia sekarang ini,
pasar uang di Indonesia juga ikut
berkembang walau tidak semarak
perkembangan pasar modal (capital
market).
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 29
Pasar Uang Pasar Modal
1) Instrumen yang Surat berharga jangka pendek Surat berharga jangka panjang
diperjualbelikan
2) Tempat jual
jual--beli Abstrak Bursa efek
3) Tujuan jual
jual--beli a) Pemenuhan kebutuhan a) Investasi dan ekspansi
modal jangka pendek perusahaan
b) Mencari keuntungan b) Selain mencari
keuntungan juga untuk
penguasaan perusahaan
perusahaan..

4) Peserta dalam pasar Bank dan lembaga


lembaga-- Emiten, investor,
Emiten,
lembaga keuangan lembaga lainnya
lainnya..
yang memerlukan
dana jangka pendek
pendek..

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 30


Pihak-pihak yang terlibat dalam pasar uang adalah
Pihak-
sebagai berikut
berikut::
1. Pihak yang membutuhkan dana
Dalam hal ini baik bank maupun perusahaan non
bank yang kebetulan membutuhkan dana yang
segera harus dipenuhi untuk kepentingan tertentu
tertentu..
2. Pihak yang menanamkan modal
Yaitu pihak yang menyediakan dana atau pihak
yang menjual baik bank maupun perusahaan non
bank dengan tujuan investasi
investasi..
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 31
Tujuan Pihak yang Menghimpun Dana di pasar uang:
1. Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek, seperti:
membayar utang jangka pendek yang akan segera jatuh
tempo.
2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas, disebabkan kekurangan
uang kas.
3. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, yaitu membayar
biaya-biaya, upah karyawan, gaji, pembelian bahan baku dan
kebutuhan modal kerja lainnya.
4. Sedang mengalami kalah kliring, hal ini terjadi di lembaga
kliring dan harus segera dibayar.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 32


Tujuan pihak yang menanamkan dana di pasar
modal:
1. Untuk memperoleh penghasilan dengan
tingkat suku bunga tertentu.
2. Bermaksud membantu pihak yang benar-benar
mengalami kesulitan keuangan.
3. Spekulasi, dengan harapan akan memperoleh
keuntungan besar dalam waktu yang relatif
singkat dan dalam kondisi ekonomi tertentu.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 33


Jenis-jenis instrumen pasar uang yang
ditawarkan:
a) Interbank Call Money
b) Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
c) Sertifikat Deposito
d) Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)
e) Bankers Acceptance
f) Commercial Paper
g) Treasury Bills
h) Repurchase Agreement
i) Foreign Exchange Market
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 34
Jenis-jenis instrumen pasar uang yang ditawarkan:
a. Interbank Call Money => kredit atau pinjaman yang harus segera
dilunasi dari pihak pemberi dana, dibayar apabila sudah ada tagihan
atau panggilan dari pihak pemberi dana (kreditor). Jangka waktu
pelunasan berkisar 1 - 7 hari.
Ketentuan yang harus diperhatikan dengan pemberian fasilitas call
money antara lain:
a. Fasilitas call money diberikan dilembaga kliring kepada bank-
bank yang mengalami kekalahan kliring dan kekurangan
likuiditas.
b. Besarnya pinjaman call money tidak boleh melebihi kalah kliring
hari ini.
c. Instrumen pinjaman dapat berupa promes.
d. Maksimal jangka waktu 7 hari dan apabila tidak dapat dilunasi
pada jatuh tempo, maka akan berubah menjadi pinjaman biasa

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 35


Jenis-jenis instrumen pasar uang yang ditawarkan:
b. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) => merupakan surat
berharga yang diterbitkan oleh Bank Sentral (BI).
Penerbitan SBI dilakukan atas unjuk dengan nominal
tertentu dan penerbitan SBI biasanya dikaitkan dengan
kebijaksanaan pemerintah terhadap pasar terbuka
(open market operation) dalam masalah
penanggulangan jumlah uang beredar.
Tujuan bagi investor baik bank maupun lembaga
keuangan lainnya membeli SBI adalah akibat kelebihan
dana yang tidak disalurkan untuk sementara waktu,
namun jika pihak investor memerlukan dana kembali,
maka dengan mudah SBI dapat diperjualkan kepada
pihak Bank Indonesia ataupun pihak lain.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 36


Jenis-jenis instrumen pasar uang yang ditawarkan:
c. Sertifikat Deposito => merupakan alternatif utama
bagi pihak perbankan untuk memenuhi kebutuhan
dana jangka pendeknya.
Perbedaan antara deposito & deposito berjangka:
Keterangan Sertifikat Deposito Deposito Berjangka
Identitas Atas unjuk Atas nama
Kepemilikan Dapat dijual/dipindahtangankan Tidak bisa
dijual/dipindahtangankan
Nominal Sudah tercetak Belum tercetak
Penarikan Dapat ditarik di muka Hanya dapat ditarik setiap
Bunga bulan/setelah jatuh tempo.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 37


Jenis-jenis instrumen pasar uang yang ditawarkan:
d. Surat Berharga Pasar Uang (SPBU) => penerbitan
warkat-warkat yang berupa wesel atau promes
dengan jangka waktu 30 hari sampai 180 hari.
e. Bankers Acceptance => merupakan wesel bank yang
diberikan cap dengan kata-kata accepted dan dapat
diperjualbelikan di pasar uang sebagai salah satu
sumber dana jangka pendek. Jangka waktu
penarikan wesel berkisar antara 30 hari sampai 180
hari. Wesel yang diberi cap accepted dikenal dengan
Bankers acceptance.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 38


Jenis-jenis instrumen pasar uang yang ditawarkan:
f. Commercial Paper => merupakan kertas berharga yang
dapat diperdagangkan di pasar uang dengan jangka
waktu yang tidak lebih dari 1 tahun. Yang termasuk ke
dalam jenis commercial paper adalah promes yang
diterbitkan oleh perusahaan lembaga keuangan,
termasuk bank.
Kelebihan commercial paper :
1. Pihak penerbit tidak perlu menyediakan jaminan
2. Tingkat suku bunga relatif lebih rendah dibanding
dengan jenis kredit lain.
3. Penerbitannya relatif lebih mudah dengan jangka
waktu yang tidak terlalu pendek.
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 39
Jenis-jenis instrumen pasar uang yang
ditawarkan:
f. Commercial Paper
Kelemahan commercial paper :
1. Karena tidak ada jaminan, maka untuk
menjualnya relatif lebih sulit apabila si
penerbit tersebut bonafiditasnya dianggap
kurang.
2. Dana yang diperoleh hanya digunakan
untuk modal kerja
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 40
Jenis-jenis instrumen pasar uang yang ditawarkan:
g. Treasury Bills => merupakan instrumen pasar modal
yang diterbitkan oleh Bank Sentral dengan jangka
waktu paling lama 1 tahun. Penerbitan treasury bills
oleh Bank Sentral ini biasanya atas unjuk dengan
nominal tertentu.
Keuntungan: bagi pembeli faktor kepercayaan akan
dibayar kembali mengingat diterbitkan oleh Bank
Pemerintah. Disamping jenis surat berharga ini juga
mudah diperjualbelikan. Diterbitkan di luar negeri
sedangkan di Indonesia dapat disamakan dengan SBI.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 41


Jenis-jenis instrumen pasar uang yang ditawarkan:
h. Repurchase Agreement => Merupakan bentuk surat
berharga yang juga dapat dijualbelikan dengan
perjanjian tertulis bahwa si penjual akan membeli
kembali surat-surat berharga tersebut. Pembelian
kembali surat-surat berharga tersebut disertai
dengan perjanjian yaitu harga dan tanggal jatuh
temponya.
Transaksi Repurchase agreement ini dijualbelikan
secara diskonto. Instrumen yang dijualbelikan dapat
berupa Sertifikat Deposito, SBI, SBPU, serta Treasury
Bills.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 42


06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 43
Pasar di mana transaksi valuta asing dilakukan baik
antar negara maupun dalam suatu negara.
Setiap kali melakukan transaksi valuta asing,
digunakan kurs (nilai tukar).
Dalam perdagangan pasar valas internasional hanya
mata uang yang tergolong convertible currencies
yang diperdagangkan.
Yang menentukan golongan convertible currencies
adalah salah satunya volume perdagangan suatu
negara baik secara kualitas maupun kuantitas .

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 44


Yang termasuk golongan mata uang yang kuat
convertible currencies: US Dollar, France
Perancis, Yen Jepang, France Swiss, Dollar
Australia, Dollar Singapura, dan lain-lain.
Jenis mata uang yang tergolong lemah (soft
currencies): Rupe India, Peso Filipina,
Rupiahberasal dari negara-negara
berkembang.
Dalam transaksi valas bank menggunakan kurs
jual dan kurs beli.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 45


Kurs jual pada saat bank menjual dan
nasabah membeli
Kurs beli pada saat bank membeli
dan nasabah menjual.
Selisih antara kurs jual dan kurs beli
yang disebut spread merupakan
keuntungan bank kurs jual > kurs
beli.
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 46
1. Untuk transaksi pembayaran
2. Mempertahankan daya beli
3. Pengiriman uang ke luar negeri
4. Mencari keuntungan
5. Pemagaran risiko
6. Kemudahan berbelanja.
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 47
1. Transaksi tunai (spot
transaction)
2. Transaksi tunggak (forward
transaction)
3. Transaksi barter (swap
transaction).
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 48
1. Transaksi tunai (spot transaction) =>
transaksi spot biasanya penyerahan valas
ditetapkan 2 hari kerja berikutnya. Misalnya
kontrak kerja jual beli valas ditutup tanggal
10 maka penyerahannya dilakukan tanggal
12, namun apabila tanggal 12 hari minggu
atau hari libur negara asal (home countries),
maka penyerahan dapat dilakukan pada hari
berikutnya (eligible date) tanggal
penyerahan seperti ini disebut value date.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 49


1. Transaksi tunai (spot transaction)
Ada tiga cara penyerahan dalam transaksi spot sebagai
berikut:
a. Value today => Dimana penyerahan dilakukan pada
tanggal (hari) yang sama dengan tanggal (hari) yang
dilakukannya transaksi. Penyerahan ini biasanya disebut
cash settlement.
b. Value tomorrow => penyerahan dilakukan pada hari kerja
berikutnya atau disebut one day settlement. Contoh
transaksi terjadi hari senin tanggal 1 Mei, maka
penyerahannya dilakukan pada hari selasa tanggal 2 Mei.
c.Value Spot => penyerahan dilakukan 2 hari kerja setelah
transaksi.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 50


2. Transaksi tunggak (forward transaction) => Dalam transaksi forward
contract penyerahan dilakukan beberapa hari mendatang, baik secara
mingguan atau bulanan. Transaksi forward sering dilakukan untuk
pemagaran risiko atau (hedging) terhadap fluktuasi tingkat pertukaran
(exchange rates)

3. Transaksi barter (swap transaction) => merupakan kombinasi antara


pembeli dan penjual untuk dua mata uang secara tunai yang diikuti
dengan membeli dan menjual kembali mata uang yang sama secara
tunai dan tunggak secara simultan dengan batas waktu yang berbeda.
Tujuan dari transaksi barter untuk menjaga kemungkinan dari kerugian
yang disebabkan perubahan kurs. Transaksi barter banyak dilakukan
oleh bank apabila pada suatu saat bank mengalami kelebihan jenis
mata uangnya.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 51


kegiatan pembelian valas secara
terus-menerus dalam suatu pasar
untuk kemudian dijual kembali di
pasar lain dengan harga yang lebih
tinggi.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 52


1. Dilaksanakan berdasarkan:
a) Kebijaksanaan direksi bank
b) Suatu kontrak yang telah disetujui sebelumnya.
2. Margin trading dilakukan atas dasar tersedianya
margin deposit yang tersedia.
3. Ditetapkan setinggi-tingginya 10% dari modal bank
untuk kepentingan bank.
4. Untuk kepentingan nasabah margin trading
ditetapkan setinggi-tingginya 10x dari margin
deposit nasabah yang disetor ke bank.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 53


5. Jika mengalami kerugian 5% dari modal,
maka harus segera menghentikan kegiatan
margin trading dan baru dapat dilakukan
kembali setelah memperoleh persetujuan
BI.
6. Margin deposit nasabah maupun bank harus
dicantumkan dalam laporan mingguan dan
bulanan.

06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 54


Jika hendak menginvestasikan uang
dalam pasar uang, maka harus
mempertimbangkan kegiatan yang
terjadi di pasar valas, demikian
sebaliknya untuk menentukan
investasi mana yang paling
menguntungkan di pasar uang atau
pasar valas.
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 55
06-May-15 Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 56

Anda mungkin juga menyukai