OLEH:

RUHENDA, S.AG., MM., M.SI

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP)
UIN SGD BANDUNG 2018
SLOGAN:
KOPERASI MERUPAKAN SOKO GURU
PEREKONOMIAN NASIONAL
MENURUT WIDIYANTO DALAM TULUS TH.
TAMBUNAN, KOPERASI MERUPAKAN PILAR
PEREKONOMKIAN YG “JALANNYA PALING
TERSEOK” DIBANDINGKAN DG BUMN DAN BUMS
3 PILAR UTAMA YG MENYANGGA
PEREKONOMIAN
1. BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)
2. BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS)
TERMASUK UMKM
3. KOPERASI
DLM MASA ORBA
PEMERINTAH MEMBENTUK KOPERASI DI SETIAP
SENTRA UMKM YG DIBINA, KHUSUSNYA YG
BERGERAK DLM INDUSTRI MANUFAKTUR.
KOPERASI TSB DISEBUT KOPINKA (KOPERASI
INDUSTRI KERAJINAN)
DLM PERKREDITAN, TELAH BANYAK PROGRAM
ATAU SKIM KREDIT UNTK UMKM DARI
PEMERINTAH YG DISALURKAN MELALUI
KOPERASI.
PERAN KOPERASI BAGI UMKM

1. MEMBERIKAN PINJAMAN KREDIT KPD UMKM

DLM RANGKA PENGEMBANGAN USAHA.
MEMASUKI THN 2000, KOPERASI INDONESIA
SDH DIDOMINASI OLEH KOPERASI KREDIT YG
MENGUASAI ANTARA 55 – 60 % DARI
KESELURUHAN ASET KOPERASI. HINGGA THN
2002, POSISI KOPERASI DLM PASAR
PERKREDITAN MIKRO MENEMPATI TEMPAT
KEDUA SETELAH BRI SEBESAR 46% DARI
KSP/USP DG PANGSA SEKITAR 31%.
LANJUTAN PERAN KOPERASI

1. MENYEDIAKAN BAHAN BAKU

2. MEMBANTU PROSES PEMASARAN
FENOMENA

BERDASARKAN LAPORAN BPS (2005) HANYA

SEBAGIAN KECIL DARI PENGUSAHA UMKM YG
TERCATAT SEBAGAI ANGGOTA KOPERASI, YAITU
SEKITAR 5,8%.
SISANYA SEBANYAK 94,2% TIDAK MENJADI
ANGGOTA KOPERASI.
SEMAKIN BESAR SKALA USAHA, SEMAKIN BESAR
PULA PENGUSAHA YG MENJADI ANGGOTA
KOPERASI.
ALASAN TDK MENJADI ANGGOTA KOPERASI

1. MASIH BANYK PENGUSAHA UMKM KHUSUSNYA

USAHA MIKRO (UMI) YG BLM MENYADARI
PENTINGNYA ATAU MANFAAT KOPERASI;
2. TDK ADA / BLM ADA KOPERASI DI DAERAH
TEMPAT TINGGAL MEREKA
3. PENGUSAHA UMKM TDK MERASA PERLU
MENJADI ANGGOTA KOPERASI KRN USAHA
MEREKA SANGAT SEDERHANA SEHINGGA TDK
MEMERLUKAN BANYAK MODAL ATAU KREDIT,
DAN MEREKA HANYA MELAYANI PASAR LOKAL
DG VOLUME YG RELATIF KECIL.
JUMLAH PENGUSAHA UMKM YG MENJADI ANGGOTA
KOPERASI TAHUN 2006

1. UMI, ANGGOTA KOPERASI SEBANYAK 4,91%,

BUKAN ANGGOTA 95,09%
2. UK, ANGGOTA KOPERASI SEBANYAK 7,50%,
BUKAN ANGGOTA 92,5%
3. UM, ANGGOTA KOPERASI SEBANYAK 12,31%,
BUKAN ANGGOTA 87,69%
KET:
PERAN KOPERASI DLM PENGEMBANGAN UMKM
DI INDONESIA MASIH SANGAT KECIL
SUMBER KEUANGAN (2006)

1. PADA USAHA MIKRO (UMI):

BANK 30,59%
KOPERASI 15,36%
LEMBAGA KEUANGAN NON BANK 9,10%
PERORANGAN/KELUARGA 22,41%
LAINNYA 22,54%
2. PADA USAHA KECIL (UK)
BANK 53,14%
KOPERASI 9,48%
LEMBAGA KEUANGAN NONBANK 6,25%
PERORANGAN/KELUARGA 18,73%
LAINNYA 12,40%
3. PADA USAHA MENENGAH (UM)
BANK 67,09%
KOPERASI 1,69%
LEMBAGA KEUANGAN NONBANK 9,02%
PERORANGAN/KELUARGA 15,64%
LAINNYA 6,56%
PERTANYAAN BESAR
1. MENGAPA PERAN KOPERASI MASIH SANGAT
KECIL DLM PENGEMBANGAN UMKM?
2. APAKAH KOPERASI MASIH DIBUTUHKAN DLM
ERA GLOBALISASI EKONOMI DAN LIBERALISASI
PERDAGANGAN DUNIA?
3. APAKAH KOPERASI MASIH RELEVAN ATAU
DIBUTUHKAN OLEH PELAKU BISNIS UMKM DI
ERA MODERN SKRG INI?
SEKIAN...
 TERIMA KASIH