KEWIRAUSAHAAN
KOPERASI
1
KEWIRAUSAHAAN
KOPERASI
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
10/13/16
KEBUTUHAN AKAN
WIRAUSAHA2
KOPERASI
PENGERTIAN KEWIRAKOPERASIAN
FUNGSI2 KEWIRAKOPERASIAN
TIPE2 KEWIRAKOPERASIAN
TUGAS2 WIRAKOPERASI
JIWA DAN SEMANGAT WIRAKOP
PRINSIP2 INOVASI WIRAKOP
Jalan keluarnya ?
Pendidikan kewirakoperasian
10/13/16
KINERJA
.
GAP 1
BUMN
KOPERA
SI
GAP - 2
2001
1987
1977
1967
10/13/16
TAHUN
5
b. pengertian dasar
kewirakoperasian
1. Kewirakoperasian atau Kewirausahaan Koperasi adalah :
suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif, dg
mengambil prakarsa inovatif disertai dg keberanian mengambil
risiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi, dalam
mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata, serta peningkatan
kesejahteraan bersama
2. WIRAKOP adalah orang yang melaksanakan Kewirakoperasian.
3. Wirausaha Koperasi merupakan orang-orang yang mempunyai
kemampuan dan kemauan dalam inovasi atau mendapatkan strategi
bagi pengembangan koperasi
10/13/16
C. FUNGSI2 kewirakoperasian
Dikenal ada 3 jenis Kewirakoperasian yang
mempunyai fungsi dan kegiatan yang
berbeda, yaitu :
* Kewirakoperasian Rutin
* Kewirakoperasian Arbitrase
* Kewirakoperasian Inovatif
10
11
14
D. TIPE2 Kewirakoperasian
KEWIRAKOPERASIAN TERDIRI DARI 4 TIPE :
a.
b.
c.
d.
Kewirakoperasian Manajer
Kewirakoperasian Anggota
Kewirakoperasian Birokrat
Kewirakoperasian Katalis
15
17
E. TUGAS2 WIRAKOP
Tugas Wirakop adalah menciptakan keunggulan bersaing antara
Koperasi dg Badan usaha 2 lainnya (pesaing).
Macam2 Keunggulan Koperasi dapat diperoleh melalui :
a. Menempatkan Koperasi sbg Penguasa yg kuat di Pasar
Bila para petani membuat Koperasi Primer sebagai Koperasi
Pertanian, maka posisinya di pasar setempat akan dominan dan Kuat.
Bila Koperasi2 Primer (Pertanian) tsb bersatu dan membentuk
Koperasi Sekunder, maka posisinya semakin Dominan dan Kuat.
20
E. TUGAS2 WIRAKOP
lanjutan-1
b. Kemampuan dalam mereduksi biaya Transaksi
Tugas Wirakop adalah menekan biaya transaksi.
Biaya Transaksi adalah biaya diluar biaya produksi yang timbul karena adanya
transaksi-transaksi seperti biaya pencarian informasi, biaya kontrak, biaya
monitoring kontrak, biaya legal jika kontrak dilanggar, dan biaya resiko yang
mungkin timbul sebagai akibat adanya transaksi.
Kemungkinan menekan biaya transaksi pada koperasi dapat dilakukan karena :
1. Informasi yang berguna untuk pengembangan koperasi banyak tersebar luas
diantara para anggota .
2. Kontrak antara anggota dengan koperasinya tidak perlu dilakukan karena
anggota adalah pemilik koperasi.
3. Terdapatnya kontrol sosial dalam koperasi tidak perlu manajemen
mengeluarkan biaya monitoring dalam jumlah yang besar
4. Resiko ketidakpastian dapat mudah direduksi karena ada pasar internal koperasi
21
E. TUGAS2 WIRAKOP
lanjutan-2
c. Pemanfaatan INTERLINKAGE MARKET
Bila Produsen mendapat pasokan dari pemasok rumah tangga
dan memperoleh pinjaman uang dari Pemodal atau Pemberi
Kredit, untuk memproduksi barang. Produsen menjual hasil
produksinya kepada Konsumen.
Tahap berikutnya, para Produsen membentuk Koperasi Produksi,
para Pemasok membuat Koperasi Pemasok, dan para Konsumen
membentuk Koperasi Konsumsi, serta para Pemodal membentuk
Koperasi Simpan Pinjam, maka lingkaran jual beli tsb seolah-olah
sudah merupakan satu kesatuan Koperasi. Akibatnya mereka
terhindar dari Rentenir.
10/13/16
22
E. TUGAS2 WIRAKOP
lanjutan-3
d. Pemanfaatan TRUST CAPITAL
Yang dimaksud dg Trust Capital adalah Pengumpulan Modal.
Para Anggota Koperasi yg tadinya berusaha dg Modal sendiri-sendiri
yg kecil itu, bila modalnya digabungkan dalam Koperasi, akan
menghasilkan Modal besar yang kuat untuk bersaing.
Tugas Wirakop adalah mengelola modal tsb secara efektif dan
efisien, yaitu dg menganjurkan Anggota untuk memanfaatkan Dana
Koperasi (Partisipasi Intensif), serta Anggota yg punya dana untuk
menyimpannya di Koperasi (Partisipasi Kontributif)
23
E. TUGAS2 WIRAKOP
lanjutan-4
e. Pengendalian Ketidakpastian
Adanya Pasar Internal didalam Koperasi, memungkinkan Wirakop
dapat mengendalikan keadaan, dg menganjurkan Anggota
melakukan Partisipasi aktif. Koperasi juga harus aktif menyediakan
barang-barang yang dibutuhkan Anggota. Kalau suatu saat terjadi
kerugian, maka kerugian tsb ditanggung oleh seluruh Anggota,
sehingga dirasakan ringan bagi masing-masing.
f. Penciptaan Inovasi
Wirakop memberi contoh dan mengajarkan cara menemukan
inovasi kepada Anggota-anggota termasuk Manajer. Diharapkan
nantinya muncul Inovator-inovator dari Anggota.
24
E. TUGAS2 WIRAKOP
lanjutan-5
g. Pengembangan Manfaat partisipasi
25
E. TUGAS2 WIRAKOP
lanjutan-6
h. Menciptakan Economies of Scale.
Economies of Scale adalah terjadinya Penghematan Biaya yg
disebabkan oleh Penambahan Kuantitas Produksi.
Wirakop menganjurkan supaya Anggota aktif menambah kapasitas
produksi, shg harga per unit produksi menjadi turun. Hal ini akan
meningkatkan Penjualan dan Laba Koperasi
26
27
FUNGSI INOVATIF
Fungsi Inovasi Yang dapat diterapkan oleh seorang
Wirakop antara lain :
1. Mengenal keuntungan/manfaat/benefit dari kombinasikombinasi baru
2. Mengevaluasi keuntungan yang terkandung di dalam
kombinasi tersebut
3. Pembiayaan yang efektif dan efisien
4. Teknologi, perencanaan dan pembangunan tempattempat produksi
5. Negosiasi dengan pemerintah/badan resmi yang
berwenang
6. Negosiasi dengan pemasok dan pelanggan
10/13/16
29
30
31
Peluang.
Inovasi bersifat Konseptual dan Perseptual Perlu umpan balik
dari Anggota
Inovasi bersifat sederhana dan fokus Mudah dilaksanakan
Inovasi yang efektif dimulai dari yg Kecil Membesar
Inovasi harus mengakar pada asalnya Bila tidak, hasilnya akan
buyar dalam pelaksanaannya
Inovasi berlaku untuk masa kini Untuk masa depan, mungkin
caranya sudah lain.
32
SELESAI
33