&
MANAJEMEN RISIKO
Anggota Kelompok:
1. Griselda Arianti Fauzi
201850102
2. Hermosa Louise
201850328
3. Marleen Aurellia
201850433
4. Wendi 201860076
5. Thea Gabriella
1.1
RISIKO
RISIKO?
Risiko sering diartikan sebagai ketidakpastian yang
dapat menimbulkan kerugian maupun peluang
didalam proses bisnis maupun kegiatan manusia
dalam sehari-hari.
e nu rut
Risiko merupakan dampak ketidakpastian dalam M
00 0 :2 009
mencapai tujuan perusahaan ISO 31
Pencapaian Tujuan
Perusahaan
Dokumentasi aktivitas RKAP jelas dan terukur
perusahaan Tujuan perusahaan harus dengan target
yang terukur dan anggaran yang realistis
Agar bisa menjadi Road map untuk
menghindari masalah atau kerugian pada
kegiatan yang sama
Semakin besar risiko yang dihadapi, maka semakin besar pula modal
yang dibutuhkan.
Dampak Risiko
Risiko Murni
Contoh: Kebakaran, Kecelakaan Risiko Dasar
Contoh: Gempa bumi,
Tsunami, Angin topan
Risiko Spekulatif
Contoh: Investasi di saham
1.2
MANAJEMEN
RISIKO
Manajemen Risiko ?
: 2 0 09
Manajemen risiko sebagai kegiatan ISO 310 0 0
terkoordinasi untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi berkaitan
dengan risiko.
Segera mengambil keputusan untuk tindakan terhadap risiko yang telah di identifikasikan.
Terbatasnya
Pemahaman risiko
Kegagalan komunikasi
Aadanya risiko
dalam penerapan
tersembunyi
Manajemen risko
1.2.1
PRINSIP
MANAJEMEN
RISIKO
Manajemen risko adalah bagian sentral dari
manjemen strategi dari setiap perusahaan.
Pengertian
Risk control dengan cara memonitor risiko yang mungkin
terjadi yang dilakukan oleh bagiann manajemen risiko
didalam sebuah perusahaan
Penza 2001
tidak tepat
4. Manajemen bagian manajemen risiko
memeberikanpedoman untuk pengalokaisna modal untuk
menanggulangi risiko yangmungkin terjadi ,
mengintegrasikan business performance dan manajemen
risko dengan rencana strategik perusahaan
1.2.2
MANFAAT
MANAJEMEN
RISIKO
Manfaat Manajemen Risiko
Manajemen resiko mungkin dapat mencegah perusahaan dari kegagalan
Manajemen resiko menunjang secara langsung peningkatan laba
Manajemen resiko dapat memberikan laba secara tidak langsung
Adanya ketenangan pikiran bagi manajer yang disebabkan oleh adanya
perlindungan terhadap resiko murni, merupakan harta non material bagi
perushaan itu
Manajemen resiko melindungi perusahaan dari resiko murni, dan karena kreditur,
pelanggan dan pemasok lebih menyukai perusahaan yang dilindungi maka secara
tidak langsung menolong secara public image
1.3
PROSES
MANAJEMEN
RISIKO
Konteks Proses Manajemen Risiko
MANAJEMEN
RISIKO
TRADISIONAL
DAN
PERUSAHAAN
Karakteristik Manajemen Risiko Tradisional
Cakupan strategi terbatas Memiliki fokus atau pandangan yang sempit
atau jangka pendek
Hanya melihat kejadian risiko yang sebagai ancaman.
Bersifat reaktif terhadap kejadian
Tidak memiliki pemahaman yang sistematis terhadap keterkaitan dan
hubungan antar berbagai faktor risiko.
Tidak terintegrasi dengan unit atau fungsi dalam perusahaan.
Kekurangan Manajemen Risiko Tradisional
Mitigasi Risiko dan pembiayaan risiko tidak Terdapat kerancuan perihal pihak yang
sinergis bertanggung jawab untuk beberapa
jenis risiko serta ketidakjelasan peran
Pelaporan risiko yang tidak konsisten dan tanggung jawab.
BUDAYA
RISIKO
Unsur
Budaya
Manajemen yang
mementingkan budaya
risiko
Proses Manajemen Risiko
3 Transparan dan informasi risiko tepat waktu baik keatas maupun kebawah
organisasi
4 Mendorong melaporkan kejadian risiko dan aktif mencari solusi
3 Transparan dan informasi risiko tepat waktu baik keatas maupun kebawah
organisasi
4 Mendorong melaporkan kejadian risiko dan aktif mencari solusi
Monitor
THANK YOU
Does anyone have any
questions?