Disusun Oleh :
Yuslim Arli Nadiarsyah
135020400111019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 1
BAB I
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................................... 4
BAB II
2.1 Landasan Teori ........................................................................................................ 5
2.1.1 Investasi ............................................................................................................. 5
2.1.2 Pasar Modal ........................................................................................................ 6
2.1.3 Portofolio ............................................................................................................. 7
2.1.4 Portofolio Optimal Berdasarkan Model Indeks Tunggal ....................................... 10
2.1.5 Indeks LQ 45 ....................................................................................................... 11
2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................................................ 12
2.3 Kerangka Pemikiran ................................................................................................. 13
BAB III
3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................................ 14
3.2 Subjek Penelitian ..................................................................................................... 14
3.3 Populasi dan Sample ............................................................................................... 14
3.4 Jenis Data dan Sumber Data ................................................................................... 14
3.5 Metode Pengumpulan Data ..................................................................................... 15
3.6 Teknik Analisis Data ................................................................................................ 15
BAB IV
4.1 Gambaran Portofolio Optimal ................................................................................... 19
4.2 Hasil Penelitian ........................................................................................................ 19
4.3 Pembahasan ............................................................................................................ 21
BAB V
5.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 23
5.2 Saran ....................................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 24
LAMPIRAN .................................................................................................................... 25
Page | 1
BAB I
PENDAHULUAN
perubahan. Keputusan untuk berinvestasi tidak lagi serumit dulu karena investor harus
bertemu dengan pihak yang bersangkutan. Sekarang investor tinggal menggunakan
teknologi yang berupa perangkat lunak untuk menyetujuinya.
Kombinasi dari beberapa saham merupakan strategi yang digunakan oleh para
investor pada era sekarang dan kombinasi ini membentuk suatu portofolio yang bertujuan
untuk mencapai tujuan investasi tersebut. Harry Markowitz (1952) mengembangkan
sebuah model pemilihan portofolio satu periode untuk meningkatkan keuntungan harapan
(expected
return)
untuk
tingkat
resiko
tertentu.
Fungi
dan
tujuannya
adalah
Page | 2
Gambar 1.1
Grafik Kinerja Saham LQ 45 periode Februari 2014 Sampai dengan Juli 2014
WSKT
WIKA
VIVA
UNVR
UNTR
TLKM
TBIG
TAXI
SSIA
SMRA
SMGR
PWON
PTPP
PTBA
PGAS
MNCN
MLPL
MAIN
LSIP
LPKR
KLBF
JSMR
ITMG
INTP
INDF
ICBP
HRUM
GGRM
EXCL
CTRA
CPIN
BSDE
BMTR
BMRI
BKSL
BDMN
BBRI
BBNI
BBCA
ASRI
ASII
AKRA
ADRO
ADHI
AALI
0
100,000,000,000,000
200,000,000,000,000
300,000,000,000,000
Page | 3
Dari Gambar 1.1 dapat dilihat bahwa dominan saham saham yang terdapat di
LQ 45 memiliki Kapitalisasi Pasar diatas Rp 50.000.000,00. Atas pertimbangan yang ada
diatas maka penulis akan mencoba memilih saham saham di LQ 45 yang optimal, dan
menganalisis saham saham mana yang akan masuk ke dalam portofolio yang dibentuk
oleh penulis sendiri. Dari dasar tersebut penulis menulis laporan tentang Pembentukan
Portofolio Optimal pada Saham saham LQ 45 dengan menggunakan Model Indeks
Single pada tahun 2014
Page | 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Investasi
Investasi saham adalah pemilikan atau pembelian saham-saham
perusahaan oleh suatu perusahaan lain atau perorangan dengan tujuan untuk
memperoleh pendapatan tambahan diluar pendapatan dari usaha pokoknya.
Jadi
saham
merupakan
salah
satu
ntrinsic
pasar
modal
yang
Page | 5
2.1.2
Pasar Modal
Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu
ntrin keuangan
Page | 6
ntrins
ntrins adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan
ntrinsi
ntrinsi atau over the counter adalah suatu
yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder
yang diatur dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan
Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter
karena pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat
tertentu tetapi tersebar diantara kantor para broker atau dealer.
Tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan
pihak yang memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower). Pasar
modal mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan. Di dalam
ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari
lender ke borrower.
Dengan menginvestasikan dananya lender mengharapkan adanya
imbalan atau return dari penyerahan dana tersebut. Sedangkan bagi
borrower,
adanya
dana
dari
luar
dapat
digunakan
untuk
usaha
Portofolio
Teori portofolio merupakan teori yang berhubungan mengenai
pengembalian portofolio yang diharapkan dan tingkat risiko portofolio yang
dapat diterima, serta menunjukkan cara pembentukan portofolio yang optimal.
Teori portofolio ini saling berkaitan dengan teori pasar modal yang berdasar
pada
pengaruh
keputusan
investor
terhadap
harga
sekuritas
serta
a.Return
Return merupakan tingkat keuntungan yang diperoleh para investor
dan dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain : (Jones, 1996)
1) Capital gain/ Loss, adalah return yang diperoleh investor yang berasal
dari perubahan harga asset-aset yang dipegangnya.
2) Yield, yaitu return yang merupakan suatu komponen dasar dari investasi,
berupa cash flow (income) yang diterima secara periodic, yang biasa
disebut dividen.
b.Risiko (Risk)
Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan actual return suatu
investasi menyimpang dari expected return-nya (Jones, 1996). Tinggi
rendahnya risiko yang dihadapi para investor dapat dipengaruhi oleh
ntrin-
ntrinsic
4) Country Risk, adalah risiko yang terkait dengan risiko atau keadaan politik
suatu
Risk,
menggunakan
adalah
ntrinsic
risiko
yang
timbul
karena
perusahaan
uang.
Page | 8
ntrin terhadap
Page | 9
2.1.4
untuk
menentukan
portofolio
optimal
sangat
Page | 10
diperlukan sebuah titik pembata (cut-off point) yang menentukan batas nilai
rasio berapa yang dikatakan tinggi.
2.1.5
Indeks LQ 45
Indeks LQ 45 adalah nilai kapitalisasi pasar dari 45 saham yang
paling likuid dan memiliki nilai kapitalisasi yang besar hal itu merupakan
11actor111111 likuidasi. Indeks LQ 45, menggunakan 45 saham yang terpilih
berdasarkan Likuiditas perdagangan saham dan disesuaikan setiap enam
bulan (setiap awal bulan Februari dan Agustus). Dengan demikian saham
yang terdapat dalam indeks tersebut akan selalu berubah.
Beberapa kriteria kriteria seleksi untuk menentukan suatu emiten
dapat masuk dalam perhitungan indeks LQ 45 adalah :
Kriteria yang pertama adalah :
1. Berada di TOP 95 % dari total rata rata tahunan nilai transaksi saham di
pasar 11actor11.
2. Berada di TOP 90 % dari rata rata tahunan kapitalisasi pasar.
b. Kriteria yang kedua adalah :
1.) Merupakan urutan tertinggi yang mewakili sektornya dalam klasifikasi
11actor1111 BEJ sesuai dengan nilai kapitalisasi pasarnya.
2.) Merupakan urutan tertinggi berdasarkan frekuensi transaksi (Tjiptono,
2001, p. 95-96).
Indeks LQ 45 hanya terdiri dari 45 saham yang telah terpilih melalui
berbagai kriteria pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan
likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi. Saham-saham pada indeks LQ 45
harus memenuhi kriteria dan melewati seleksi utama sebagai berikut :
1. Masuk dalam ranking 60 besar dari total transaksi saham di pasar
11actor11 (rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir)
2. Ranking berdasar kapitalisasi pasar (rata-rata kapitalisasi pasar selama
12 bulan terakhir)
3. Telah tercatat di BEJ minimum 3 bulan
4. Keadaan keuangan perusahaan dan prospek pertumbuhannya, frekuensi
dan jumlah hari perdagangan transaksi pasar 11actor11.
Page | 11
suku
bunga SBI
sebagai
patokan
(benchmark)
memonitor
pergerakan
harga
dari
saham-saham
yang
aktif
diperdagangkan.
antara investor
PORTOFOLIO
OPTIMAL
Page | 13
BAB III
METODE PENELITIAN
ntrinsic
tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umunya dilakukan dengan secara random,
pengumpulan data menggunakan
ntrinsic
kuantitatif atau statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
tahun 2014 dan Data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun 2014 .
Page | 14
Indeks Model :
a. Menghitung Return Saham i dan Rerata Return Saham i
Return saham i dihitung dengan rumus:
Page | 15
e. Menghitung Alpha.
Nilai alpha dihitung dengan rumus berikut:
Page | 16
j.
Page | 17
k.
di mana:
l.
di mana:
Alpha portofolio merupakan hasil penjumlahan dari perkalian antara proporsi /
bobot dan alpha sekuritas, dituliskan dengan rumus sebagai berikut:
Page | 18
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
saham.
No
Kode Saham
Return Saham
Alpha
Beta
ASII
0.077806
-0.004
1.5246
BMRI
0.077866
0.000
1.534
BSDE
0.077987
0.006
1.379
ICBP
0.077935
64.239
1.069
INDF
0.077835
-1.371
1.184
JSMR
0.077917
20.690
1.074
SMGR
0.077796
-0.004
1.3425
TLKM
0.07784
-0.001
1.1014
UNVR
0.077876
0.001
1.3
10
WSKT
0.078329
0.020
2.252
Page | 19
2. Hasil perhitungan Varian Residual dan Expected Return pada masing masing
saham pilihan.
No
Kode Saham
Varian Residual
Expected
Return
ASII
BMRI
BSDE
ICBP
INDF
JSMR
SMGR
TLKM
UNVR
10
WSKT
0.001575
0.007406
0.000426
0.007466
0.001143
0.007587
0.000733
0.007535
0.000539
0.007435
0.000423
0.007517
0.000526
0.007396
0.000386
0.00744
0.000528
0.007476
0.002308
Sumber : data sekunder telah diolah
0.007929
3. Hasil perhitungan ERB (Excess Return to Beta) pada masing masing saham
pilihan.
No
Kode Saham
ERB
ASII
0.004857
BMRI
0.004867
BSDE
0.005502
ICBP
0.007049
INDF
0.00628
JSMR
0.006999
SMGR
0.005509
TLKM
0.006755
UNVR
0.005751
10
WSKT
0.003521
Page | 20
4.3 Pembahasan
Return saham individual yaitu mencari selisih harga penutupan saham
minggu ini dengan harga penutupan minggu sebelumnya, kemudian ditambah
dividen jika ada. Selanjutnya dibagi dengan harga penutupan minggu sebelumnya.
Setelah diketahui return saham, langkah berikutnya adalah mencari rata-rata return.
Rata-rata return saham individual tertinggi dimiliki oleh WSKT dengan nilai sebesar
0.078329, sedangkan return saham individual terendah dimiliki oleh SMGR dengan
nilai sebesar 0.077796. Banyaknya return yang memiliki ekspektasi positif
mengindikasikan bahwa sepanjang periode 2014 perusahaan berkecenderungan
mengalami kenaikan harga.
Risiko sistematis atau risiko pasar merupakan bagian dari sekuritas yang
tidak dapat dihilangkan dengan membentuk portofolio. Risiko sistematis terjadi
karena adanya perubahan tingkat inflasi, naiknya tingkat suku bunga Bank. Risiko
sistematis dapat dilihat dari beta. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian
semuanya menghasilkan beta positif. Beta tertinggi dimiliki oleh WSKT dengan nilai
sebesar 2.252, dan beta terendah dimiliki oleh ICBP dengan nilai sebesar 1.069.
Pembentukan portofolio yang optimal dengan menggunakan indeks tunggal
didasarkan pada excess return to beta (ERB) . ERB adalah sebuah angka yang
dapat digunakan untuk menentukan apakah saham tersebut dapat dimasukkan
dalam portofolio optimal. ERB dapat diketahui dengan cara mencari selisih antara
return ekspektasi saham individual dengan return aktiva bebas risiko. Kemudian
dibagi dengan beta saham. Selanjutnya nilai ERB diurutkan dari yang terbesar
sampai yang terkecil.
Portofolio yang ditentukan dengan menggunakan metode indeks tunggal
menghasilkan 10 saham yang sesuai dengan kriteria portofolio optimal. Kriteria
portofolio optimal adalah apabila nilai ERB lebih besar atau sama dengan nilai ERB
di titik Ci. 10 saham yang masuk dalam portofolio optimal dengan nilai cut off rate
sama Ci yaitu sebesar 0.002491 adalah ICBP yang menempati peringkat pertama
dengan nilai ERBi sebesar 0,00704877, kedua, JSMR dengan nilai ERBi sebesar
0,0069991. Ketiga, TLKM dengan nilai ERBi sebesar 0,00675459 . Keempat, INDF
dengan nilai ERBi sebesar 0,00627995 . Kelima, UNVR dengan nilai ERBi sebesar
0,00575053. Keenam, SMGR dengan nilai ERBi sebesar 0,00550892. Ketujuh,
BSDE dengan nilai ERBi sebesar 0,00550211. Kedelapan, BMRI dengan nilai ERBi
sebesar 0.0048669. Kesembilan, ASII dengan nilai ERBi sebesar 0.00485739. dan
saham terakhir adalah WSKT dengan nilai ERBi sebesar 0.00352092. Sepuluh
Page | 21
saham tersebut mempunyai nilai ERBi lebih besar dengan nilai ERB di titik Ci
sehingga layak masuk dalam kategori portofolio optimal pada indeks LQ 45.
Sedangkan 6 saham yang terdapat pada indeks LQ 45 memiliki ERB di bawah Ci
sehingga sangat tidak disarankan untuk masuk ke sebagi investasi atau menjadi
salah satu daftar saham yang akan dijadikan sebagai portofolio.
Dalam pengambilan keputusan membeli atau menjual saham ditentukan oleh
perbandingan antara perkiraan nilai
pasar saham lebih rendah dari nilai intrinsiknya, maka saham tersebut sebaiknya
dibeli dan ditahan sementara dengan tujuan untuk memperoleh capital gain jika
kemudian harga naik. Jika harga pasar sama dengan nilai intrinsiknya, maka jangan
melakukan transaksi.
Jika harga pasar saham lebih tinggi dari nilai intrinsiknya, maka saham
tersebut sebaiknya dijual untuk menghindari kerugian. Dalam berinvestasi, investor
memperhitungkan return dan resiko sejumlah dana yang akan diinvestasikan
sehingga diperoleh return yang optimal dan risiko sekuritas individual dapat
digunakan untuk menentukan portofolio yang optimal.
Page | 22
BAB V
KESIMPULAN & SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh kesimpulan bahwa: Hasil analisis
pembentukan portofolio menggunakan model indeks tunggal dengan membandingkan
excess return to beta (ERB) dengan cut-off point (C*) pada masing-masing sampel
saham LQ 45, didapatkan kombinasi sepuluh saham yang
membentuk portofolio
optimal dengan risiko yang rendah. Sepuluh saham tersebut adalah PT Waskita Karya
(Persero) Tbk (WSKT), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk (BMRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk (SMGR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk
(INDF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk
(JSMR), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti memberikan
saran kepada pihakpihak yang membutuhkan dan peneliti selanjutnya. Saran yang
diberikan antara lain :
1. Emiten
Bagi emiten disarankan agar dapat terus secara rutin memperdagangkan
sahamnya pada Bursa Efek Indonesia dan dapat menarik perhatian investor untuk
pertimbangan keputusan investasinya setelah dilakukan analisis portofolio optimal..
2. Investor
Bagi investor disarankan dalam mempertimbangkan keputusan investasi dapat
memilih saham-saham perusahaan yang telah masuk menjadi kandidat portofolio
optimal yang memiliki tingkat pengembalian yang besar dengan risiko yang kecil.
3. Peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya disarankan dapat menambah jumlah populasi dalam
penelitian atau ruang lingkup yang lebih besar agar mendapatkan jumlah sampel
yang lebih banyak sehingga saham-saham yang termasuk ke dalam kandidat
portofolio optimal yang lebih banyak.
Page | 23
DAFTAR PUSTAKA
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/07/indek-lq-45-definisi-kriteria-dan.html
http://xerma.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-investasi-saham.html
www.britama.com
http://faletehan-fandi.blogspot.co.id/2010/04/model-indeks-tunggal.html
Page | 24
LAMPIRAN
NAMA SAHAM
RF
beta
Ri
kuadrat VRESID ER
Pembilang penyebut ERB
Varians Market Jumlah yang atas jumlah yangC*bawah
AALI
0.0704 1.282 0.077847 1.643524 0.002375 0.007447 4.019559 691.9254 0.005809237 0.000244778
0.076275724 30.61584 0.002491
ADHI
0.0704 1.358 0.078166 1.844164 0.001969 0.007766 5.356138 936.5819 0.005718814
ADRO
0.0704
0.71 0.077873 0.5041 0.002914 0.007473 1.821055 173.0129 0.010525545
AKRA
0.0704 -1.094 0.077735 1.196836 0.000893 0.007335 -8.98873 1340.586 -0.006705076
ANTM
0.0704 0.6106 0.077884 0.372832 0.000516 0.007484 8.852691 722.289 0.012256438
ASII
0.0704 1.5246 0.077806 2.324405 0.001575 0.007406 7.167926 1475.676 0.004857385
ASRI
0.0704 2.01997 0.078051 4.080279 0.002522 0.007651 6.127641 1617.701 0.003787871
BBCA
0.0704 0.1436 0.077865 0.020621 0.000373 0.007465 2.875022 55.30171 0.051987943
BBNI
0.0704 0.1498 0.077965 0.02244 0.000414 0.007565 2.73482 54.15636 0.050498594
BBRI
0.0704 0.4789 0.07798 0.229345 0.000628 0.00758 5.782331 365.3107 0.015828527
BBTN
0.0704 0.0563 0.077974 0.00317 0.00147 0.007574 0.290042 2.156087 0.134522479
BDMN
0.0704 0.0912 0.077833 0.008317 0.000855 0.007433 0.79299 9.729439 0.081504183
BMRI
0.0704 1.534 0.077866 2.353156 0.000426 0.007466 26.88106 5523.241
0.0048669
BMTR
0.0704 1.082 0.077755 1.170724 0.001773 0.007355 4.488184 660.2972 0.006797217
BSDE
0.0704 1.379 0.077987 1.901641 0.001143 0.007587 9.152436 1663.442 0.005502108
CPIN
0.0704
1.36 0.077805 1.8496 0.001176 0.007405 8.564414 1572.941 0.005444841
CTRA
0.0704 -0.0516 0.078024 0.002663 0.001918 0.007624 -0.20514 1.388366 -0.147755833
EXCL
0.0704 -0.083 0.077646 0.006889 0.001644 0.007246 -0.36587 4.190824 -0.087302791
GGRM
0.0704 -0.389 0.077781 0.151321 0.001073 0.007381 -2.67504 140.9839 -0.018974065
HRUM
0.0704 0.2988 0.077954 0.089281 0.000953 0.007554 2.368889 93.70455 0.025280405
ICBP
0.0704 1.069 0.077935 1.142761 0.000733 0.007535 10.9883 1558.895 0.007048771
INCO
0.0704 0.563 0.077947 0.316969 0.003625 0.007547 1.17216 87.44544 0.013404474
INDF
0.0704 1.184 0.077835 1.401856 0.000539 0.007435 16.33947 2601.848 0.006279947
INTP
0.0704 7.927 0.077869 62.83733 0.000781 0.007469 75.76829 80419.25 0.000942166
ITMG
0.0704 0.098 0.077586 0.009604 0.002363 0.007186 0.297988 4.063628 0.07333062
JSMR
0.0704 1.074 0.077917 1.153476 0.000423 0.007517 19.07629 2725.533 0.006999103
KLBF
0.0704 0.238 0.07793 0.056644 0.000374 0.00753 4.792163 151.4704 0.031637615
LPKR
0.0704 0.375 0.077865 0.140625 0.001532 0.007465 1.827287 91.79809 0.019905495
LPPF
0.0704
0.65 0.077965 0.4225 0.001037 0.007565 4.743769 407.6123 0.011637944
LSIP
0.0704 0.605 0.077889 0.366025 0.002065 0.007489 2.194108 177.2585 0.012378017
MNCN
0.0704 0.761 0.077743 0.579121 0.001367 0.007343 4.086887 423.5436 0.009649272
PGAS
0.0704 -0.0155 0.078164 0.00024 0.028572 0.007764 -0.00421 0.008409 -0.500873291
PTBA
0.0704
0.01 0.077822 0.0001 0.001282 0.007422 0.057899 0.078007 0.742228729
PTPP
0.0704 0.3323 0.078209 0.110423 0.002585 0.007809 1.004002 42.72349 0.023499997
PWON
0.0704 0.0078 0.078121 6.08E-05 0.002989 0.007721 0.020148 0.020355 0.98987409
SCMA
0.0704 0.2099 0.077919 0.044058 0.001435 0.007519 1.10001 30.70582 0.035824134
SMGR
0.0704 1.3425 0.077796 1.802306 0.000526 0.007396 18.85866 3423.295 0.005508921
SMRA
0.0704 1.3606 0.078057 1.851232 0.001709 0.007657 6.096105 1083.24 0.005627657
TAXI
0.0704 0.1967 0.077718 0.038691 0.002814 0.007318 0.511632 13.75121 0.037206367
TBIG
0.0704 0.164891 0.077968 0.027189 0.001353 0.007568 0.922413 20.09706 0.045897913
TLKM
0.0704 1.1014 0.07784 1.213082 0.000386 0.00744 21.21266 3140.48 0.006754592
UNTR
0.0704 0.004 0.077415 0.000016 0.016124 0.007015 0.00174 0.000992 1.753857784
UNVR
0.0704
1.3 0.077876
1.69 0.000528 0.007476 18.39085 3198.113 0.005750533
WIKA
0.0704 1.719 0.078121 2.954961 0.001415 0.007721 9.377338 2087.776 0.004491545
WSKT
0.0704 2.252 0.078329 5.071504 0.002308 0.007929 7.735466 2197.003 0.003520917
311.6118 120990.6
Page | 25
ERB (URUT)
UNTR
1.75385778
PWON
0.98987409
PTBA
0.74222873
BBTN
0.13452248
BDMN
0.08150418
ITMG
0.07333062
BBCA
0.05198794
BBNI
0.05049859
TBIG
0.04589791
TAXI
0.03720637
SCMA
0.03582413
KLBF
0.03163761
HRUM
0.02528041
PTPP
0.0235
LPKR
0.0199055
BBRI
0.01582853
INCO
0.01340447
LSIP
0.01237802
ANTM
0.01225644
LPPF
0.01163794
ADRO
0.01052555
MNCN
0.00964927
ICBP
0.00704877
JSMR
0.0069991
BMTR
0.00679722
TLKM
0.00675459
INDF
0.00627995
AALI
0.00580924
UNVR
0.00575053
ADHI
0.00571881
SMRA
0.00562766
SMGR
0.00550892
BSDE
0.00550211
CPIN
0.00544484
BMRI
0.0048669
ASII
0.00485739
WIKA
0.00449154
ASRI
0.00378787
WSKT
0.00352092
0.00094217
-0.00670508
-0.01897406
-0.08730279
-0.14775583
-0.50087329
Page | 26
p
Return Portofolio (Rp Bar)
1.23315E-05 0.00097
0.003543636
2.25152E-05
2.16657E-05
2.12663E-05
2.16966E-05
2.14698E-05
2.21825E-05
2.16435E-05
2.19312E-05
2.19764E-05
2.1957E-05
2.15499E-05
2.16445E-05
2.1322E-05
2.1997E-05
2.14681E-05
2.21037E-05
2.10076E-05
2.13984E-05
2.18995E-05
2.18455E-05
2.18791E-05
2.15565E-05
2.16524E-05
2.08344E-05
2.1793E-05
2.18299E-05
2.16409E-05
2.19311E-05
2.17108E-05
2.12887E-05
2.25076E-05
2.15183E-05
2.26396E-05
2.23844E-05
2.18001E-05
2.14413E-05
2.21987E-05
2.12174E-05
2.19412E-05
2.15682E-05
2.03388E-05
2.16731E-05
2.23842E-05
2.29876E-05
Page | 27
JKSE
Open
Close
close - open
4294
4258
-36.83
4260
4255
-4.61
4294
4412
118.03
4432
4437
5.77
4358
4419
61.02
4407
4467
59.67
4485
4508
22.58
4525
4646
121.63
4653
4620
-32.56
4590
4686
96.27
4665
4879
213.40
4887
4700
-187.14
4712
4768
56.16
4796
4858
61.78
4856
4817
-39.29
4813
4897
84.42
4913
4898
-14.86
4896
4839
-57.08
4843
4898
55.61
4908
5032
123.83
5053
4973
-79.99
4985
4894
-90.78
4901
4937
36.20
4946
4927
-19.18
4924
4848
-76.37
4858
4845
-12.79
4847
4906
58.62
4922
5033
110.81
5041
5087
45.66
5107
5089
-18.66
5107
5089
-18.66
5076
5054
-22.47
5091
5149
58.19
5154
5199
44.50
5194
5137
-57.61
5160
5217
57.39
5241
5144
-97.52
5118
5228
109.32
5219
5133
-86.76
5123
4949
-173.48
4975
4963
-12.24
4937
5029
91.58
5069
5073
4.48
5086
5090
3.29
5103
4987
-115.11
4997
5049
52.19
5037
5112
74.75
5134
5150
15.94
5150
5188
37.61
5198
5160
-37.46
5124
5145
20.36
5161
5167
5.96
5169
5227
58.23
Return
-0.00858
-0.00108
0.027487
0.001302
0.014003
0.013539
0.005034
0.026881
-0.007
0.020975
0.045743
-0.03829
0.011918
0.012881
-0.00809
0.017542
-0.00303
-0.01166
0.011483
0.025232
-0.01583
-0.01821
0.007387
-0.00388
-0.01551
-0.00263
0.012094
0.022515
0.009057
-0.00365
-0.00365
-0.00443
0.01143
0.008633
-0.01109
0.011123
-0.01861
0.021358
-0.01662
-0.03386
-0.00246
0.018549
0.000885
0.000647
-0.02256
0.010443
0.014838
0.003105
0.007303
-0.00721
0.003973
0.001156
0.011265
RR
0.991423
0.998917
1.027487
1.001302
1.014003
1.013539
1.005034
1.026881
0.993002
1.020975
1.045743
0.961709
1.011918
1.012881
0.991909
1.017542
0.996974
0.988342
1.011483
1.025232
0.984169
0.981788
1.007387
0.996123
0.984491
0.997367
1.012094
1.022515
1.009057
0.996346
0.996346
0.995574
1.01143
1.008633
0.988909
1.011123
0.981393
1.021358
0.983377
0.966136
0.997539
1.018549
1.000885
1.000647
0.97744
1.010443
1.014838
1.003105
1.007303
0.992794
1.003973
1.001156
1.011265
ER
Sigma RR
0.077847 53.15185
0.018868
Page | 28