Tim tanggap darurat ini memiliki fungsi untuk menangani berbagai masalah
dan kondisi darurat pada suatu kejadian tak diinginkan yang berkaitan dengan
perusahaan.
1. Ketua
2. Wakil ketua
3. Regu pemadam kebakaran
4. Regu evakuasi
5. Regu P3K
6. Logistik
7. Transportasi
8. Komunikasi internal
9. Komunikasi eksternal
10. Keamanan
Masing – masing bagian tersebut tentu memiliki tugas dan wewenang sendiri –
sendiri. Adapun tugas dan wewenangnya sebagai berikut :
Ketua
Dalam struktur tanggap darurat, bagian penting dalam tim yang harus ada
adalah ketua.
Wakil ketua merupakan bagian dari struktur yang bertugas untuk meneruskan
apa yang menjadi tugas ketua kepada bagian tim yang posisinya berada di
bawahnya.
Tim evakuasi merupakan tim yang memiliki wewenang dan tugas berikut ini :
Tim transportasi
Tim ini bertugas untuk mengakomodasi sarana transportasi darurat dari dalam
atau luar lingkungan perusahaan.
Komunikasi internal
Tim keamanan
Tim ini bertugas untuk melaksanakan berbagai tindakan keamanan internal atau
eksternal selama berlangsungnya semua hal yang berkaitan dengan kegiatan
tanggap darurat perusahaan.
Segala hal yang berkaitan dengan rencana tanggap darurat perlu dibuat tepat
setelah kondisi darurat dan mekanisme tanggapan diidentifikasi. Hal ini akan
mencakup berbagai macam prosedur untuk menangani kondisi darurat, lokasi
dan instruksi untuk memfasilitasi prosedur evakuasi, dan fasilitas darurat.
Berbagai macam hal yang berkaitan dengan prosedur tanggap darurat harus
dievaluasi setelah latihan atau setelah kondisi darurat dihadapi. Jika memang
diperlukan, prosedur tanggap darurat harus di ubah atau di revisi berdasarkan
hasil pengujian atau hasil latihan yang telah dilakukan sebelumnya.
Contoh unit kerja yang sudah paham tentang prosedur tanggap darurat sebagai
berikut :
Sekian penjelasan yang dapat saya bagikan kali ini, semoga ilmunya dapat
bermanfaat dan berguna bagi kehidupan kita semua, Aaminn.