Anda di halaman 1dari 57

Perum BULOG

Sosialisasi
Pengelolaan Risiko Terintegrasi
(Enterprise Risk Management)
17 Desember 2015

Klausul hak cipta intelektual

Dokumen ini adalah hak cipta intelektual dari PT Ernst & Young Indonesia (EY).
Materi, ide dan konsep yang terdapat di dalamnya hanya dapat digunakan untuk
mengevaluasi proposal kami untuk menyediakan Jasa Konsultansi Penerapan
Manajemen Risiko di Perum Badan Urusan Logistik (BULOG).

Informasi dan ide yang tercantum di dalam proposal ini tidak untuk disebarluaskan di
luar BULOG atau digunakan untuk tujuan lain selain untuk mengevaluasi proposal
kami.

Reproduksi dari dokumen ini dalam segala bentuk tidak diperkenankan tanpa
persetujuan tertulis dari PT Ernst & Young Indonesia. Penggunaan dokumen ini, baik
keseluruhan maupun bagian-bagiannya, tidak diperkenankan tanpa persetujuan
tertulis dari PT Ernst & Young Indonesia, sebelumnya.

Page 2

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Agenda
1

Pembukaan

Tujuan Sosialisasi

Pre-test

Pemahaman Risiko

Pengelolaan Risiko Perusahaan (ERM)

Kunci Keberhasilan Penerapan ERM

Lesson Learned

Q&A

Post-test

Page 3

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

If theres no reward
without risk, can risk
be a good thing?
Some risks you can see, some you can
predict, some you can plan for, and the rest
you just have to embrace.

Lets turn risk into result!


Page 4

Tujuan dari Sosialisasi Penerapan Manajemen


Risiko Perusahaan (ERM)

Page 5

Peserta dapat memahami dan menjelaskan apa itu


risiko, sifat dasar risiko, dan kategori umum risiko
dalam BULOG

Peserta dapat memahami konsep dan implementasi


manajemen risiko, termasuk didalamnya kerangka
kerja, infrastruktur, dan proses manajemen risiko
perusahaan (ERM)

Peserta dapat memahami tujuan dan proses identifikasi,


pengukuran, pengelolaan, pelaporan dan pemantauan
risiko

Peserta dapat memahami peran karyawan BULOG dalam


proses praktik manajemen risiko

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Pre-test (10 menit)


Page 6

Pemahaman Risiko
Page 7

Video Risiko

https://www.youtube.com/watch?v=CCl_KxGLgOA
Page 8

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Apa Itu Risiko?

Page 9

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Risiko dan Sifatnya


Risiko Eksternal (external risk)
Adalah risiko yang muncul dari kejadian yang berada
diluar kontrol dan pengaruh perusahaan
Contoh: Bencana alam (banjir) berdampak pada
terhambatnya musim tanam dan penurunan hasil panen

Risiko yang dapat dicegah (preventable risk)


Adalah risiko yang muncul dari kejadian yang berada
dalam organisasi. Perusahaan dapat mencegah risiko
ini dengan meningkatkan kebijakan dan prosedur,
pemantauan reguler, sosialisasi, dsb
Contoh: Menurunnya kualitas gabah/beras digudang

Risiko strategis (strategic risk)


Adalah risiko yang diambil oleh perusahaan untuk
mendapatkan imbal balik strategis yang lebih tinggi
Contoh: Target pengadaan gabah/beras tidak tercapai

Page 10

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Kategori risiko
Rantai
Suplai
Sumber
Daya
Manusia

Operasional

Hukum

Peraturan
Dan
Regulasi

Likuiditas

Keuangan

Kepatuhan

Kode Etik
Perilaku
Bisnis

Strategis
Perencanaan
Dan alokasi
Sumber
daya

Page 11

Teknologi
Informasi

Pemangku
Kepentingan

Kebijakan

Akuntansi

Pelaporan

Dinamika
Pasar

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Kategori Risiko
Risiko Strategis

Risiko strategis adalah risiko yang diakibatkan oleh kegagalan pada rencana dan strategi
perusahaan. Hal ini termasuk risiko kegiatan yang berupaya dalam memenuhi mandat
pemerintah, kegiatan terkait penyediaan jasa, penerapan teknologi baru, atau
peningkatan infrastruktur. Beberapa contoh risiko strategis lainnya meliputi:
Risiko

reputasi:
Risiko terjadinya kerugian yang diakibatkan oleh publikasi negatif terhadap kegiatan
usaha perusahaan dan/atau oleh persepsi negatif yang timbul atas perusahaan itu
sendiri

Page 12

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Kategori Risiko
Risiko Finansial

Risiko finansial adalah risiko yang berhubungan dengan kondisi/tujuan keuangan dari
perusahaan. Beberapa contoh risiko finansial meliputi:
Risiko

suku bunga:
Risiko yang muncul dari adanya
pergerakan suku bunga yang akan
memberikan dampak negatif terhadap
pendapatan bunga bersih perusahaan

Risiko

laporan keuangan:
Risiko kerugian yang muncul dari adanya
kesalahan dalam pencatatan laporan
keuangan

Risiko

komoditas:
Risiko kerugian yang diakibatkan adanya
pergerakan negatif (dari sisi perusahaan)
dari komoditas

Page 13

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Kategori Risiko
Risiko Operasional

Risiko operasional adalah risiko yang diakibatkan oleh kegagalan pedoman & prosedur,
proses, sistem, personil, atau kejadian eksternal. Beberapa contoh risiko operasional
meliputi:
Risiko

kualitas komoditas:
Risiko yang berhubungan dengan tingkat
kualitas komoditas yang dikelola oleh
perusahaan

Risiko

aset fisik:
Risiko yang berhubungan dengan tingkat
ketersediaan dan daya tahan aset-aset fisik
yang dimiliki perusahaan

Risiko

rantai suplai:
Risiko terjadinya kerugian yang disebabkan
oleh ketidakpastian dalam ketersediaan
pasokan untuk pemenuhan kebutuhan yang
berada di setiap tingkatan dalam proses
rantai suplai (supply chain)

Page 14

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Kategori Risiko
Risiko Kepatuhan

Risiko kepatuhan adalah risiko yang diakibatkan oleh keterlambataan, pelanggaran atau
ketidaksesuaian dengan hukum yang berlaku, pelanggaran atau ketidaksesuaian
perjanjian pihak ketiga (kontrak) dan pelanggaran atau ketidaksesuaian dengan regulasi
eksternal / internal. Beberapa contoh risiko kepatuhan meliputi:
Risiko

hukum:
Risiko terjadinya kerugian yang
diakibatkan oleh tuntutan hukum,
ketiadaan hukum/ peraturan pendukung,
dan penguatan pelaksanaan kontrak.

Risiko

pelaporan:
Risiko terjadinya kerugian yang
diakibatkan oleh ketidaksesuaian
pelaporan menurut standar regulasi
pelaporan internal maupun eksternal
yang berlaku.

Page 15

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Pentingnya Identifikasi Risiko

Sumber: Analisa EY

Identifikasi
risiko
bertujuan
untuk
mengetahui risiko-risiko apa saja yang
terdapat di sebuah kegiatan atau
operasional pada sebuah perusahaan.
Melalui identifikasi risiko, Perum BULOG
dapat mengidentifikasi potensi-potensi
kejadian yang dapat menghambat tujuan
perusahaan.

Agar Perum BULOG dapat mencapai tujuan


strategis nya dan menjaga mandat dan amanat dari
pemerintah
serta
menjalankan
kegiatan
operasionalnya dengan baik, maka perlu adanya
pemahaman dari setiap bagian perusahaan
mengenai risiko risiko yang dapat mempengaruhi
perusahaan dan cara menangani serta

mengelola risiko risiko tersebut.


Page 16

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Manajemen Risiko
Pengertian dan Manfaat

Manajemen Risiko adalah suatu sistem yang dirancang untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan
mengendalikan risiko yang mungkin terjadi pada setiap proses bisnis perusahaan, baik yang timbul
karena faktor eksternal maupun internal, yang berpotensi menghambat pencapaian tujuan
perusahaan.

Tujuan

Memastikan risiko-risiko perusahaan telah teridentifikasi dan diukur tingkat


signifikansinya, serta dibuatkan rencana mitigasinya.

Memastikan rencana mitigasi telah dilaksanakan sehingga dapat meminimalisasi


dampak dan kemungkinan terjadinya risiko-risiko perusahaan secara efektif.

Memberikan rekomendasi kepada manajemen perusahaan mengenai risiko-risiko


yang mungkin terjadi serta usulan penanganannya.

Page 17

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Manajemen Risiko di Perum BULOG


Perum BULOG saat ini sudah menjalankan manajemen risiko, namun aktivitas kegiatan tersebut dirasakan masih perlu
ditingkatkan. Untuk dapat meningkatkan fungsi dan kegiatan manajemen risiko, Perum BULOG membutuhkan langkahlangkah sebagai berikut:

1.

2.

Peningkatan budaya sadar


risiko BULOG di setiap fungsi
dalam organisasi BULOG

Penyelarasan praktik
manajemen risiko BULOG
saat ini dengan tujuan dan
fungsi BULOG saat ini

3.

Pengkinian tata kelola, kebijakan dan


prosedur manajemen risiko BULOG saat ini
sebagai acuan dalam pelaksanaan
penanganan risiko risiko BULOG

Transformasi risiko Perum BULOG


Proyek penerapan manajemen risiko di Perum BULOG

A.

Melakukan analisa
kematangan praktik ERM dan
workshop risk awareness.

Kami akan melakukan analisa tingkat


kematangan praktik ERM, memberikan
rekomendasi strategis, dan
memberikan pelatihan risk awareness
bagi Perum BULOG sehingga
membantu dalam usaha peningkatan
budaya sadar risiko.

Page 18

B.

Pengembangan tata
kelola, kebijakan dan
prosedur ERM.

Kami akan melakukan pengkajian


terhadap dokumen terkait manajemen
risiko Perum BULOG dan melakukan
pengkinian kebijakan-kebijakan
manajemen risiko sesuai dengan
kebutuhan BULOG dan dapat
diaplikasikan dilingkungan BULOG.

C.

Pelaksanaan Pilot project


(Enterprise Risk Assessment)
Manajemen Risiko Korporat
Terintegrasi.

Kami akan melaksanakan proses Pilot


Project (Enterprise Risk Assessment) di
Kantor Pusat dan 6 (enam) Divre yang
ditentukan oleh Perusahaan dan
menyusun laporan risiko hasil ERA dan
memberikan masukan kepada
manajemen terkait dengan risiko
risiko BULOG saat ini beserta rencana
mitigasi yang diperlukan sehingga
penanganan risiko dapat mulai
dijalankan dengan memadai.

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

D.

Implementasi (Roll-out)
Manajemen Risiko Korporat
Terintegrasi (ERM)

Kami akan melakukan penilaian ulang


terhadap praktik manajemen risiko di
Kantor Pusat dan 6 (enam) Divre yang
telah ditentukan, kemudian menyusun
laporan hasil implementasi serta
rekomendasi sehingga peningkatan
praktik manajemen risiko dapat
diaplikasikan pada lokasi lain dalam
lingkungan BULOG dan memberikan
manfaat bagi BULOG.

Quiz 1:
Sifat dan Kategori Risiko
No

Risiko

1.

Kesalahan pencatatan pada


laporan keuangan

2.

Volatilitas harga komoditas

3.

Perusahaan tidak dapat


memenuhi mandat
pemerintah pusat

4.

Kualitas komoditas yang


dibawah standar

5.

Keterlambatan pelaporan ke
pemerintah

Page 19

Sifat Risiko

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Kategori Risiko

Pengelolaan Risiko Perusahaan


(Enterprise Risk Management)
Page 20

Penerapan Manajemen Risiko di BULOG


Ilustrasi Near Miss, Loss Event, dan Key Risk Indicators

Kondisi yang
tidak aman

Tindakan yang
tidak aman

Near Miss

Loss Event

Sering diperlukannya maintenance terhadap lifting gear dapat mengindikasikan ada yang
tidak beres dengan lifting gear tersebut.

Batasan maksimum frekuensi maintenance lifting gear dalam suatu


waktu yang sudah ditentukan oleh Perusahaan merupakan contoh KRI.
Page 21

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Definisi Enterprise Risk Management (ERM)


Definisi ini dapat diartikan bahwa:

Reviu dan perbaikan risiko


dari Dewan Direksi dan
Dewan Pengawas

Memantau dan
menemukan
cara kelola
yang baru

penilaian, penanganan dan pemantauan risiko secara proaktif.

Apakah
terdapat
risiko?

Pelaporan
dan
Pemantauan

Setiap karyawan perusahaan wajib melakukan identifikasi,

Setiap karyawan bertanggung jawab untuk mengelola risiko.

Direksi dan komisaris wajib untuk mengkaji dan sadar akan


risiko yang signifikan terhadap perusahaan.

Secara singkat, ERM adalah:

Identifikasi
Risiko

Penanganan
Risiko

3
Apa yang harus
dilakukan?

Page 22

Pengukuran
dan penilaian
Risiko

Seberapa besar
risikonya?

1.
2.
3.
4.
5.

Mengetahui semua risks that matter.


Menangani risiko secara sistematis.
Memantau penanganan risiko secara rutin dan berkala.
Melaporkan secara rutin mengenai risks that matter.
Mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

ERM Berperan untuk Melindungi Bisnis


ERM adalah:

ERM bukanlah:

Penahan tujuan perusahaan

Rintangan bagi perusahaan

Tercapainya tujuan
Helm dan peralatan
perusahaan
keamanan lain untuk
mencapai tujuan perusahaan

Melaju pelan (<60 km/h)

Melaju cepat (>60 km/h)

Tidak memerlukan peralatan


keamanan lain selain helm

Memerlukan semua peralatan keamanan yang ada untuk


melindungi seluruh bagian tubuh (kepala, tulang belakang, kaki,
dan tangan).

80

Tidak memerlukan manuvermanuver berbahaya untuk


mencapai tujuan.

Page 23

15

Aktifitas ini memerlukan manuver-manuver berbahaya untuk


mencapai tujuan. Oleh karena itu dengan menggunakan
peralatan keamanan, sang pengemudi tidak akan terluka secara
fatal.

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

ERM Berperan untuk Mengidentifikasi Akar


Permasalahan dari Sebuah Risiko
Lingkungan
Identifikasi
penyebab

Mengukur
akar
permasalahan

Identifikasi
akar
permasalahan

Page 24

Kondisi lingkungan tempat


beroperasi (seperti: lokasi,
waktu, temperatur dan
budaya)

Material

Bahan baku yang digunakan


untuk memproduksi produk
akhir (seperti: kertas,
pulpen, suku cadang, dsb)

Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan


untuk menyelesaikan
pekerjaan (seperti: komputer,
peralatan lainnya)

Sumberdaya
Manusia

Metodologi

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Sumber daya manusia yang


terlibat dalam proses
Bagaimana proses dilakukan
dan kebutuhan khusus untuk
pengerjaannya (seperti:
kebijakan, prosedur, peraturan
dan hukum)

Manfaat ERM bagi Perusahaan

Pencapaian tujuan strategis perusahaan


Peningkatan efektivitas tata kelola perusahaan

Potensi pengurangan cost dan losses


Pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik
Manajemen risiko yang sistematis

No adverse surprise!!
Page 25

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Quiz 2:
Overview ERM
1.

Apakah definisi ERM?

2.

Sebutkan secara singkat langkah-langkah dalam ERM

3.

Apa manfaat dari ERM untuk perusahaan?

Page 26

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Pelaksanaan Tahapan ERM


Page 27

Melihat Lebih Dekat Proses ERM

Pemantauan dan
pelaporan dari hasil
kegiatan mitigasi
risiko

Memantau dan
menemukan
cara kelola
yang baru

Proses ERM yang

Risiko
apa
saja?

perum BULOG

Identifikasi
Risiko

Penanganan
Risiko

3
Apa yang
harus
dilakukan?

Pelaporan
dan
Pemantauan

melibatkan semua
pihak dalam

Pengukuran
dan penilaian
Risiko

Seberapa besar
risikonya?

Melaksanakan
rencana mitigasi
risiko yang sudah
disusun.

Page 28

Penentuan kriteria
dampak,
kemungkinan , dan
velositas
Identifikasi risiko

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Mengukur tingkat
dampak dan
kemungkinan atas
risiko-risiko

Langkah 1 Identifikasi Risiko


Page 29

Siklus ERM dimulai dengan proses identifikasi risiko

Identifikasi risiko merupakan proses penting yang harus dilakukan yang


bertujuan menemukan, mengenali, dan menggambarkan risiko/hal-hal yang
dapat mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan.

Dalam melakukan identifikasi


risiko, divisi/unit dapat
menggunakan referensireferensi sebagai berikut:
Proses bisnis
Kasus-kasus yang
memiliki potensi untuk
timbul sebagai risiko.
KPI/Target Quality
Division
Hasil/temuan audit
Kejadian kejadian di
masa lalu yang memiliki
dampak terhadap
pencapaian tujuan
perusahaan.

Page 30

1. Identifikasi Risiko

Sumber Risiko

Risiko dapat bersumber dari kejadian yang sudah pernah terjadi, yang hampir terjadi
(near miss event) maupun kejadian yang belum pernah terjadi tapi merupakan
kemungkinan kejadian yang bisa terjadi yang merupakan

Kategori Risiko

Page 31

Sumber Risiko

Dari kejadian insiden atau occurrence


yang sudah terjadi sebelumnya baik dari
internal
maupun
eksternal
yang
mempengaruhi tujuan perusahan

Dari Near miss event yang merupakan


serangkaian kejadian atau hasil observasi
atas kondisi yang tidak normal yang
berpotensi menimbulkan kerusakan

Dari kejadian-kejadian atau event yang


belum pernah terjadi namun memiliki
potensi dapat terjadi apabila risiko
tersebut tidak ditangani

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Video Near Miss

https://www.youtube.com/watch?v=1N5THRSp4hM
Page 32

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

1. Identifikasi Risiko

Pendekatan dalam Identifikasi Risiko


Dalam proses identifikasi risiko perusahaan, divisi/unit dapat menggunakan referensi-referensi
berikut ini:
Proses bisnis/SOP
Kasus-kasus yang memiliki potensi untuk timbul sebagai risiko.
KPI/Target Quality Division
Hasil/temuan audit

Risk
Event

Pemahaman
Risiko

Sifat Risiko

Risiko
RISK

Page 33

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Nature
of Risk

Risk
Risk
Category Owner

Kategori Risiko

Rela
Un

SURVEY MATURITAS
Page 34

Diskusi Kelompok - part 1: Identifikasi Risiko


(60 Menit)
1.
2.
3.
4.

Tentukan satu orang dari setiap grup untuk menjadi ketua grup/juru bicara.
Setiap meja akan diberikan satu topik risiko dengan satu orang ketua grup yang
bertugas untuk memimpin diskusi.
Setiap lima menit anggota kelompok akan berpindah ke meja kelompok disampingnya
untuk membahas topik risiko yang berbeda
Ketua grup bertugas untuk memimpin diskusi dan mencatat setiap risiko hasil diskusi
Kelompok 1: Keuangan dan Akuntansi
Kelompok 2: Hukum dan kepatuhan
Kelompok 3: Sumber Daya Manusia dan K3LH
Kelompok 4: Pembangunan infrastruktur
Kelompok 5: Penyaluran
Kelompok 6: Teknologi Informasi
Kelompok 7: Pengadaan komoditas (beras dan pangan pokok)
Kelompok 8: Reputasi
Kelompok 9: Persediaan, Perawatan, dan Pengangkutan (beras dan pangan pokok)
Kelompok 10: Pengolahan Beras
Kelompok 11: Pemasaran, dan Penjualan
Kelompok 12: Kualitas Komoditas

Page 35

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Formulir Risk Register (Contoh)


Grup 1. Keuangan dan Akuntansi
Identifikasi Risiko
No

Risk Event

Penyebab Risiko

Pengukuran dan penilaian risiko


Dampak

1
2

3
4
5

Page 36

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Kemungkinan
terjadi

Tingkat
Eksposur

Are you using risk to


accelerate or to hit the
brake?
Use risk management as a wheel to accelerate
performance and safeguard your interest.
Now more than ever, it is critically important for you to
protect yourself and stimulate growth.

Lets turn risk into result!


Page 37

Langkah 2 Pengukuran dan Penilaian


Risiko
Page 38

2. Pengukuran dan Penilaian Risiko

Tujuan Pengukuran dan Penilaian Risiko

Identifikasi Risiko

Pengertian
Pengukuran dan penilaian risiko merupakan suatu
proses yang dirancang untuk menilai dan
menganalisa tingkat dampak (impact) dan
kemungkinan terjadinya (likelihood) suatu risiko
sehingga dapat diketahui besarnya pengaruh risiko
(risk exposure) tersebut kepada perusahaan.
Pengukuran
dan penilaian
risiko

Pengukuran Pengukuran
dan penilaian dan penilaian
risiko
risiko

Tujuan
Pengukuran risiko bertujuan untuk mengukur
tingkat dampak dan kemungkinannya. Penilaian
risiko bertujuan untuk mengidentifikasi nilai
eksposur risiko-risiko serta risiko yang mempunyai
dampak signifikan (Risk that matter) terhadap
perusahaan.

Page 39

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Pemilihan
Risk that
matter

Pengukuran
dan penilaian
risiko

2. Pengukuran dan Penilaian Risiko


Risk Assessment Criteria Matrix (RACM)

Matriks kriteria dampak

Pengertian
RACM adalah penggaris risiko yang berisikan
kriteria dampak dan kriteria kemungkinan
terjadi. Kriteria dampak mengukur seberapa
besar dampak risiko terhadap perusahaan,
sedangkan kriteria kemungkinan terjadi akan
mengukur peluang terjadinya risiko.

Ketentuan
RACM Ditentukan oleh manajemen dan

dewan direksi
Menggambarkan selera, toleransi, dan
batasan risiko.
Digunakan sebagai penggaris umum yang
mengukur risiko

Matriks kriteria kemungkinan

Tujuan
RACM digunakan untuk mengukur tingkat
eksposur risiko, sekaligus memahami untuk
memahami bahasa risiko lintas organisasi

Page 40

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

2. Pengukuran dan Penilaian Risiko

Pemetaan dan Prioritas Risiko

Dengan mengukur dan menilai risiko, perusahaan dapat mengetahui nilai eksposur risiko
dan signifikansi risiko
Kejadian Risiko

Dampak

Kemungkinan
Terjadi

Peringkat
Dampak x
kemungkinan

Tertundanya
penggilingan
gabah

Tinggi

Kemungkinan
akan terjadi

Tinggi

Tidak
tercapainya
target
penyerapan
beras

Sangat
Tinggi

Kemungkinan
besar akan
terjadi

Signifikan

Kegagalan
panen beras
karena
faktorcuaca

Moderat

Kemungkinan
akan terjadi

Moderat

Tinggi

Kemungkinan
besar akan
terjadi

Signifikan

Kualitas beras
raskin yang
tidak sesuai
dengan standar

* Ilustrasi kejadian risko diatas hanya digunakan sebagai contoh untuk


kebutuhan ilustrasi

Page 41

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Diskusi Kelompok part 2: Pengukuran dan


Penilaian Risiko (30 Menit)
Instruksi:
1.

Dalam diskusi kelompok kedua ini, setiap kelompok diharapkan mengukur 5 (lima) risiko yang sudah
diidentifikasi pada diskusi kelompok pertama dengan menggunakan matriks kriteria pengukuran risiko
(Risk Assessment Criteria Matrix) yang sudah disediakan.

2.

Tentukan satu anggota kelompok (orang yang berbeda dari diskusi kelompok pertama) untuk menjadi
fasilitator, sementara anggota lainnya berperan menjadi risk officer.

3.

Setiap kelompok harus memberikan alasan atas nilai yang diberikan pada penilaian dampak dan
kemungkinan terjadi dari setiap risiko.

4.

Setiap kelompok harus memasukkan rencana mitigasi tingkat tinggi (high level) dari setiap risiko

5.

Petakan risiko yang sudah diukur pada peta risiko

Page 42

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Page 43

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Langkah 3 Penanganan Risiko


Page 44

3. Penanganan Risiko

Prioritas Penanganan Risiko

Saat memformulasikan rencana


penanganan risiko, manajemen dan
pemilik risiko (risk owner) harus
memprioritisasikan penanganan
risiko berdasarkan hasil peta risiko

Prioritas utama diberikan kepada


risiko-risiko yang terletak pada area
merah atau risiko-risiko yang
memiliki dampak sangat signifikan

Area yang menjadi


perhatian manajemen

Page 45

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

3. Penanganan Risiko
Tujuan Penanganan Risiko

Penanganan risiko bertujuan untuk mengidentifikasi pilihan-pilihan yang dapat diambil


untuk menangani sebuah risiko serta tahapan-tahapan pelaksanaannya dan
sumberdaya yang dibutuhkan.

Agar penanganan risiko dapat berjalan sesuai dengan


baik, dibutuhkan kerjasaman dan koordinasi antara
semua level karyawan dan atasan (risk owner) dan juga
perwakilan tim manajemen risiko (Risk Officer) di setiap
Divisi dan Divre.

Peran semua level karyawan dalam penanganan risiko:

Memberikan masukan dan feedback terhadap rencana penanganan dan mitigasi


risiko kepada atasan terkait (risk owner)

Membantu dalam memberikan masukan terkait dengan sumber daya/biaya yang


dibutuhkan untuk rencana penanganan dan mitigasi risiko

Page 46

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

3. Penanganan Risiko

Pilihan dalam Penanganan Risiko


Beberapa pilihan penanganan risiko yang dapat dipertimbangkan :

TRANSFER

AVOID

Memindahkan risiko kepada pihak ketiga yang


independen dan memiliki kemampuan secara
finansial melalui kesepakatan legal (contoh:
asuransi).

Menghindari eksposur terhadap kejadiankejadian yang dapat menimbulkan risiko


tersebut di waktu mendatang. Opsi ini dapat
dipilih untuk risiko-risiko yang tidak dapat
ditoleransi perusahaan karena memiliki dampak
signifikan tinggi.

ACCEPT

REDUCE

Risiko diterima dengan tidak mengambil


langkah penanganan lebih lanjut. Opsi ini dapat
dipilih untuk risiko-risiko yang dianggap tidak
signifikan atau memiliki tingkat eksposur risiko
rendah bagi perusahaan

Mengurangi risiko sampai kepada tingkat yang


dapat diterima perusahaan dengan cara
memfokuskan upaya pengurangan impact dan
likelihood melalui pembuatan rencana mitigasi
risiko dan melakukan pengendalian secara
rutin.

Page 47

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Langkah 4 Pemantauan dan Pelaporan


Risiko
Page 48

4. Pemantauan dan Pelaporan Risiko


Tujuan Pelaporan dan Pemantauan Risiko

Memperoleh informasi terkini yang akurat mengenai rencana mitigasi risiko yang
dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih baik

Memperoleh pemahaman mengenai jenis dan cakupan risiko untuk mencegah


terjadinya risiko dan menganalisa kerugian yang sudah terjadi sebelumnya (historical
losses)

Tahunan
(Annually)
Caturwulanan
(Quarterly)

Page 49

Untuk menyediakan feedback terkait dengan efektivitas


dan kinerja proses manajemen risiko perusahaan (ERM)
Untuk memantau perkembangan dari implementasi
penanganan risiko

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

4. Pemantauan dan Pelaporan Risiko


Tujuan Pelaporan dan Pemantauan Risiko

Page 50

Menjalankan rencana penanganan dan


mitigasi risiko yang sudah disusun
bersama dengan atasan terkait (risk
owner)

Secara berkala melaporkan efektifitas


dan kecukupan dari penanganan dan
mitigasi risiko yang sudah dijalankan

Mengidentifikasi risiko-risiko baru yang


muncul dan secara proaktif
melaporkannya ke atasan terkait (risk
owner)

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

4. Pemantauan dan Pelaporan Risiko

Informasi yang Dapat Diperoleh dari Proses Pemantauan dan


Pelaporan Risiko

Proses pemantauan risiko

Informasi yang setidaknya dapat dilaporkan dari proses pemantauan dan pelaporan
risiko adalah:

Page 51

Kemajuan dari penyelesaian rencana mitigasi risiko

Pelaporan

Justifikasi status penyelesaian

Penanggung jawab yang memberikan persetujuan (sign off)

Tingkat eksposur risiko baru yang diharapkan

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Kunci Keberhasilan Penerapan ERM


Page 52

Aspek-aspek Penting dalam Penerapan ERM


Q: Seberapa pentingkah faktor di bawah ini untuk kesuksesan manajemen risiko di perusahaan anda?
76

Kepemilikan risiko yang jelas


Pemahaman di seluruh bagian
perusahaan

70

Mekanisme mendiskusikan atau


mengkomunikasikan risiko

66

Keterlibatan manajemen

66

Fungsi pengelolaan risiko yang


terdedikasi

* EYI Global
Risk Survey

56

Strategi manajemen risiko yang


terdokumentasi

53
50

Pendekatan yang terintegrasi


0

10

20

30

40

50

60

70

Berdasarkan pemahaman kami terhadap praktik manajemen risiko di Perum BULOG saat ini, tujuh
aspek diatas perlu untuk ditingkatkan untuk semakin mematangkan praktik manajemen risiko
korporat terintegrasi di Perum BULOG.
Page 53

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Pendekatan untuk Keberhasilan Penerapan ERM


Dewan Direksi dan Dewan
Pengawas

Apakah terdapat arahan yang jelas dari Dewan


Direksi?

Tone from the top

adalah sebuah
keharusan!

Divisi Manajemen Risiko

Apakah kita sudah mendefinisikan nilai dalam


implementasi ERM dengan baik?

Eskalasi

Risiko adalah tanggungjawab semua


orang dan kesadaran akan pentingnya nilai
ERM adalah sebuah kebutuhan
Risiko

Risiko

Risiko

Bagaimana kami mengidentifikasi kejadian yang


dapat mempengaruhi kontinuitas bisnis?

Risiko

Risiko

Risiko

Risiko

ERM adalah tentang eskalasi risiko

Page 54

Risk
Officer

Risk
Officer

Risk
Officer

Risk
Officer

Risk
Officer

Risk
Owner

Risk
Owner

Risk
Owner

Risk
Owner

Risk
Owner

Risiko apa yang harus mendapatkan prioritas?


Identifikasi Risks that Matter akan
meningkatkan efektivitas alokasi sumber daya

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Kesimpulan
Page 55

ERM adalah Suatu Perjalanan

Pengawas
an
Internal

Perencan
aan
Strategis

ERM
ERM
Keuangan

Sumberda
ya
Manusia

Hukum
Operasion
al

Rentang waktu

Silos
Pengukuran dan

pengelolaan risiko pada


tingkat fungsional ataupun
unit
Aktivitas pengukuran risiko
yang tidak dinamis
Keterbatasan alih
pengetahuan terkait dengan
risiko antara fungsi/unit
bisnis

Page 56

Awareness
Unit manajemen risiko yang

independen
Executive level sponsorship.
Kerangka kerja ERM
Risk universe yang bersifat
umum.
Pengukuran risiko
perusahaan
Komite manajemen risiko
Key risk indicators.
Kebijakan manajemen risiko
perusahaan

Integration

ERM

Proses manajemen risiko

Risk universe digunakan

yang terintegrasi
Pelaporan dan pengukuran
risiko secara sistematis dan
terintegrasi
Terhubungnya manajemen
risiko dengan alokasi modal
Proses manajemen risiko
berbasis teknologi

secara maksimal oleh


seluruh komponen di
perusahaan
Aktivitas manajemen risiko
yang terintegrasi dengan
teknologi
Pengukuran risiko yang
tertanam pada perencanaan
strategis dan penyusunan
anggaran.
Hasil pengukuran kuantitatif
dan kualitatif digunakan
dengan maksimal

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Lesson Learned

Page 57

ERM berperan sebagai media untuk melakukan


komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik
dalam organisasi

Mengalokasikan waktu untuk melakukan


identifikasi, pengukuran, mitigasi, dan
pemantauan risiko secara proaktif dapat
memberikan nilai secara jangka panjang

ERM yang efektif melibatkan semua pihak


dalam organisasi. Semakin banyak kolaborasi
maka semakin baik

Pengimplementasian ERM seharusnya menjadi


tanggung jawab semua pihak dalam
perusahaan sehingga kolaborasi dan
komunikasi antara pihak adalah kunci untuk
mengimplementasikan ERM dengan baik.

Perum BULOG - Sosialisasi


Pengelolaan Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management)

Anda mungkin juga menyukai