Anda di halaman 1dari 1

PERMOHONAN IZIN PENYELENGGARAAN PRODUK BANK LANJUTAN

BARU /PEMBERITAHUAN PENYELENGGARAAN PRODUK BANK


LANJUTAN BARU/REALISASI PENYELENGGARAAN PRODUK BANK
DASAR BARU
BANK : KB Bukopin
TAHUN : 2022

1 Jenis dan Gambaran Umum


a. Nama Produk Bank baru : Cash Recycling Machine (CRM)
b. Jenis Produk Bank baru : Perbankan Elektronik
c. Waktu Penyelenggaraan Produk Bank Baru : May-22
d. Target Pasar : Semua Pemegang Kartu ATM dan/atau Debit
e. Rencana/Target Nilai Transaksi pada 1 tahun pertama : 450 Juta
. informasi mengenai skim, fitur, model bisnis, atau karakteristik Produk Bank baru
1. Dengan CRM Nasabah dapat setor tunai, tarik tunai, transfer dana, payment & purchase
Prod
2 Channel baru bagi Bank untuk meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK)
uk
3 CRM dapat digunakan 24x7
Tim
4 CRM dapat recycle uang yang di setor menjadi uang yang dapat di tarik oleh nasabah
5
6

2 a. Manfaat dan Biaya bagi Bank


Manfaat bagi Bank
1. CRM Menggantikan peran teller di Kantor Cabang
2. Efisiensi Biaya Operasional
3. Fungsinya jauh lebih banyak dari Mesin ATM
4. Mengurangi Antrean Setor Tunai di Kantor Cabang
Biaya bagi Bank
1. Pengembangan Sistem CRM
2. Beli / Sewa CRM

b. Manfaat dan risiko bagi nasabah


Manfaat bagi nasabah
1 Dapat melakukan setor tunai dalam jumlah yang kecil tanpa harus ke teller
2 Dapat melakukan setor tunai 24 jam (Tidak hanya di Jam Kerja)
3
4
5
Risiko bagi nasabah
1 Kesalahan rekening saat setor tunai
2 Kesalahan rekening tujuan transfer

3 Prosedur pelaksanaan (Standard Operating Procedures) organisasi dan kewenangan untuk menyelenggarakan Produk Bank Baru :
1 Izin dengan Uji Coba Terbatas
2

4 Rencana kebijakan dan prosedur terkait dengan penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris
(APU dan PPT)
1 KB Bukopin melakukan pencatatan setiap transaksi
2

5 Identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko yang melekat pada Produk Bank Baru.
Risiko utama :
1) Risiko operasional,
- Ketidaksesuaian antara proses di lapangan dengan kebijakan, prosedur teknis, serta dokumen pendukung lainnya. (Melakukan pengkinian terhadap
dokumen apabila ditemukan ketidaksesuaian)
- Proses rekonsiliasi akan terhambat apabila kekurangan jumlah SDM dan SDM kurang memahami produk CRM. (Memaksimalkan source SDM Operasional
yang ada, melakukan self assessment atau training terkait CRM dengan tujuan menambah pengetahuan SDM Operasional)
- Salah melakukan posting/claim nasabah serta kesulitan dalam memastikan apakah transaksi sukses atau gagal dalam proses rekonsiliasi dan menghambat
apabila terjadi selisih dalam mesin CRM (Pembuatan aplikasi EJ Parse untuk CRM sehingga memudahkan tim operasional dalam proses rekonsiliasi dan
menentukan apakah transaksinya sukses/gagal serta mempermudah penanganan apabila terjadi selisih dalam mesin CRM dan Penerapan zero defect dan
sanksi
- Ketersediaan sistem penunjang, Kapasitas perangkat pendukung melebihi nilai ambang batas, ketidaksesuaian konfigurasi sistem dan masuknya virus ke
CRM (Melakukan upgrade sistem, Monitoring terhada usia sistem penunjang, melakukan enhancement untuk penyesuaian konfigurasi sistem, dan telah di
install antivirus Kaspersky).
- Kegagalan Transaksi (Melakukan pengecekan log transaksi menggunakan aplikasi EJ Parse, Adanya emergency receipt sesuai dengan tes yang telah kita
lakukan juga di SIT UAT dan saat Migrasi terkait abnormal tes, Melakukan pengecekan CCTV, Adanya UPS untuk menghindari kegagalan transaksi apabila
listrik short.

2) Risiko Reputasi, Fraud, Pencurian Data/Skimming (Meningkatkan sistem keamanan pada Kartu ATM dan/atau Debit maupun kredit yang digunakan
dengan berbasis National Standard Indonesia Chip Card Specification (NSICCS), Pengamanan tradisional adanya CCTV pada CRM dan area sekitar CRM)
3) Risiko Kepatuhan, Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku (User Sponsor
melakukan koordinasi terhadap Departemen Kepatuhan Internal)
4) Etc.
Selain dari risiko di atas, terdapat risiko inheren lainnya yang perlu mendapat perhatian, yaitu :
1) Risiko Hukum,
2) Risiko Strategik, Ketidaktepatan dalam pengambilan/pelaksanaan bisnis (Memastikan dan monitoring atas pengambilan/pelaksanaan bisnis dengan baik)
3) Etc

6 Hasil analisis aspek hukum dan aspek kepatuhan atas Produk Bank baru, termasuk dalam kaitannya dengan
pemenuhan aspek perlindungan konsumen
a. Transfer Knowledge kepada SDM Layanan aduan Halo KB Bukopin 14005 terhadap Cash Recycling Machine (CRM)
b.

7 Sistem Informasi Akuntansi (SIA) termasuk pencatatan akuntasi serta penjelasan tentang keterkaitan SIA tersebut dengan SIA Bank secara
menyeluruh dan/atau sistem pencatatan akuntansi Bank secara keseluruhan
a. CRM bersifat recycle (uang dari setor tunai dapat digunakan untuk tarik tunai) sehingga meminimalisir penyediaan dan pengisian uang secara manual
b. Nasabah melakukan transaksi tarik tunai dan transfer dana langsung dihubungkan ke nomor rekening pemilik kartu ATM dan/atau debit yang berarti
rekening nasabah langsung berkurang otomatis setelah transaksional berhasil

8 Aspek kesiapan operasional termasuk sumber daya manusia dan teknologi informasi serta hasil uji coba Bank (apabila ada)
atas Produk Bank baru
a. Surat Edaran No. SE/127/DIR/VI/2021
b. Prosedur Teknis No. 04/006/PT/BKP

9 Dokumen Pendukung
a Surat Edaran No. SE/127/DIR/VI/2021
b Prosedur Teknis No. 04/006/PT/BKP

Anda mungkin juga menyukai