Nama Kelompok :
1. Niedia Candra Niwana (1757201001964)
2. Syarifah Nurhasanah(2008)
3. Fredrick Leonardo()
Procuretment
- Laba dari penjualan surat-surat berharga
- Dari bunga pemberian kredit dan bunga lainnya, obligasi, komisi dan transaksi mata uang asing
- Perputaran dari hasil transaksi bulanan
Human Resources Management
Aktivitas Pendukung MARGIN
- Adanya training SDM atau pengembangan SDM seperti : Management Development, Information Technology
Technology Development
- Teknologi perbankan yang canggih, memungkinkan layanan pembayaran elektronik
- Internet banking, mobile banking, phone banking, call center
- Peningkatan fitur layanan bernilai tambah di ATM
- Migrasi technologi kartu sesuai dengan standart baru Euro Master Visa, sehingga keamanan dan fleksibilitas akan
bertambah
Infrastructure
- Layanan perbankan elektronik : jaringan ATM dan perbankan yang luas
- Management information system, accounting, operations, finacial, human resources departement.
- Pengawasan internal : internal audit group, compliance group, unit pengelolaan resiko
- Pembentukan struktur credit service center dan branch service center agar pemberian kredit lebih efisien dan
meningkatkan pelayanan dan analisa bisnis di kantor cabang.
Inbond Operations Outbond Marketing & Sales Service
1.menjalankan 1.Pengelolaan 1. e-banking : internet 1. tersedianya teller dan 1. nasabah dapat
program anti laporan berkaitan Banking, Mobile Banking, information center yang menghubungi call center
pencucian uang dan transaksi harian Phone Banking, layanan menyampaikan informasi pusat apabila terjadi
kenali nasabah 2. pemeliharaan setor online 24 jam bagi calon nasabah kesalahan atau masalah
MARGIN
( penanganan uang rekening skala 2. membuka kantor cabang 2. iklan dan promosi undian berkaitan Bank
yang masuk ) besar/kecil, setoran, utama, pembantu, dan tabungan berhadiah
2. pengelolan uang tarikan, transfer, dsb. kantor kas tersebar di 3. penawaran suku bunga
KAS, GIRO Bank, 3. mengawasi berbagai kota tinggi
dan Obligasi jalannya operasi agar 3. jalur distribusi pelayanan 4. fasilitas dan layanan bank
3. pendaftaran sesuai dengan yang seimbang antara dengan paket menarik.
nasabah baru standart Bank kantor cabang konvensional 5. produk-produk inovatif
Indonesia 4. pencetakan buku dan kompetitif
4. pemantauan kredit rekening dan kartu debit
Aktivitas Utama
C. Pemilihan Salah Satu Proses Bisnis
Setelah mengetahui klasifikasi aktivitas utama dan pendukung dengan metode
value chain analysis, selanjutnya akan dilakukan proses dekomposisi proses bisnis
pada aktivitas bisnis. Pada tahap dekomposisi proses bisnis pada Bank didapatkan
hasil proes bisnis utama sebagai berikut:
1. Inbound Logistic
Inbound Logistic terdapat fungsi bisnis pengelolaan transaksi harian.
Pada pengelolaan transaksi harian ini terdapat satu proses bisnis, yaitu proses
bisnis pendaftaran nasabah untuk membuat buku rekening awal/baru.
2. Operations
Operation terdapat fungsi bisnis pengelolaan laporan keuangan per
periode. Pada fungsi bisnis ini terdapat proses bisnis penginputan data nasabah
yang melakukan transaksi.
3. Outbound
Outbound Logistic terdapat fungsi bisnis pengelolaan hasil data
transaksi seperti pencetakan buku rekening maupun kartu debit.
Kami memilih proses bisnis pada bank yaitu pembukaan rekening baru
nasabah. Dalam pembuatan rekening awal atau baru yang dilakukan nasabah sering
sekali memakan waktu lama tentunya mengakibatkan antrian panjang. Ada beberapa
kemungkinan hal ini terjadi dikarenakan nasabah harus melengkapi berkas seperti
kartu identitas bisa berupa fotocopy KTP bagi WNI, kartu pelajar dan surat ijin
orangtua bagi pelajar, paspor dan surat keterangan izin tinggal bagi WNA, Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP) apabila belum memilikinya harus mengisi formulir
pernyataan bahwa belum memilikinya.
Adapun kemungkinan yang lain dikarenakan pada saat pengisian formulir
pendaftaran, kurangnya informasi atau sosialisasi kepada calon nasabah, pelayanan
teller yang berbeda-beda atau kecepatan teller dalam memberikan pelayanan kepada
para nasabah.
Hingga pada saat ini beberapa pihak perbankan melakukan berbagai banyak
pengembangan salah satunya dengan memanfaatkan teknologi, tujuannya ialah untuk
mengurangi antrian pelanggan dan memberikan kepuasan pelayanan kepada nasabah.
CALON NASABAH COSTUMER SERVICE SYSTEM
Mulai
Display
No.Cust
Verifikasi
Database
No.Customer
Menerima
buku tabungan
Buku tabungan
selanjutnya
MODELING AS – IS
Mulai
Pengisisan Formulir
Bukti Setoran
Pengecekan
Kelengkapan Slip
Formulir
Data
Lengkap ?
Ya
Bukti Setoran
Input Data Transaksi Database
ke sistem
selesai
Bukti Setoran
Aktor Teller
Deskripsi Proses Ini Dimana Nasabah Melakukan Transaksi Keungan,
Memeriksa Identitas Nasabah, Tanda Tangan, Mengesahkan Tanda
Terima Setoran.
Tujuan Melayani Nasabah Dalam Membuat Buku Tabungan Di Bank Secara
Langsung.
Input Identitas Nasabah, Jumlah Setor
Output Catatan Penerimaan Dan Pengeluaran Tunai, Print Out Buku
Tabungan
Biaya 100.000
Sdm 1 Orang
Waktu 1 Jam
Masalah/kelemahan Kesalahan Dalam Memasukan Nominal Transaksi
Kesalahan terjadi pada saat pengisian formulir manual pertama nasabah dan
kurangnya pengetahuan nasabah tentang cara pembukaan buku rekening
baru sehingga mengakibatkan pelayanan menjadi lebih lama.
IMPROVEMENT
MODELLING (TO-BE)
Bentuk modelling perbaikan proses bisnis tanpa menggisi Formulir Pendaftaran pada
Bank sebagai berikut.
Mulai
Menerima Kartu
Identitas
Kartu Identitas
Kartu Identitas
Menyerahkan
formulir, fotocopy
Kartu Identitas
Input no Kartu
Identitas
database
Verifikasi
Menerima buku
tabungan, TTD dan
sidik jari Buku tabungan
selesai
Untuk tahap selanjutnya ialah pengisian saldo pertama dengan cara setor tunai ke
teller, dalam system ini cara kerja tetap sama dengan proses bisnis yang lama.
Mulai
Pengisisan Formulir
Bukti Setoran
Pengecekan
Kelengkapan Slip
Formulir
Data
Lengkap ?
Ya
Bukti Setoran
Database
Input Data Transaksi
ke sistem
selesai
Bukti Setoran
EXECUTION
Koversi bertahap
Pada kasus yang kami ambil yaitu bank, adapun system penerapannya menggunakan
konversi bertahap. Konversi bertahap ini dilakukan dengan menggantikan system lama ke
system baru. Jika terjadi sesuatu, bagian yang baru tersebut akan diganti kembali dengan
yang lama. Jika tak terjadi masalah, modul baru dipasangkan lagi untuk mengganti modul
lama yang lain dan hal ini untuk menghindarkan resiko yang ditimbulkan oleh konversi
langsung dan memberikan waktu banyak kepada pemakai untuk beradaptasi terhadap
perubahan. Kelebihan menggunakan konversi bertahap ini ialah proses pendaftaran lebih
cepat hanya dengan menggunakan KTP saja , jadi dalam aplikasi pada Bank hanya mengetik
No KTP maka data nasabah langsung muncul secara otomatis hanya dengan query ke server
dukcapil. Jika terjadi gangguan jaringan atau akses ke server dukcapil maka pengerjaan akan
dilakukan secara manual
Pada bank sendiri untuk pergantian system lama ke system baru secara total harus
membutuhkan waktu yang sangat lama, perlunya edukasi atau sosialisasi kepada nasabah hal
ini penting untuk kenyamanan transaksi yang akan dilakukan oleh nasabah maupun bank
dengan menggunakan proses bisnis baru.
Dari hasil monitoring dapat diliat dari efisiensi waktu , karena proses pendaftaran
menjadi lebih cepat hanya dengan menampilkn KTP saja. Perbandingannya sebagai berikut.