Anda di halaman 1dari 54

Sesi 6 dan 7

Proses Bisnis

Pengembangan program audit dan proses bisnis.

Pada umumnya auditor membagi sistem informasi ke


dalam proses bisnis atau siklus akuntansi.
Pembagian proses bisnis terdiri dari:

Proses pendapatan,
Proses pembelian,
Proses manajemen sumber daya manusia,
Proses manajemen persediaan, dan
Proses pendanaan
Gambaran Umum Bisnis

Manajemen dan
Dewan komisaris

Tujuan dan
Strategi Bisnis

Proses Bisnis

Transaksi

Pengendalian

Pengukuran Pelaporan
kinerja keuangan
I. Audit Proses Pendapatan

1. Pengakuan pendapatan
2. Gambaran umum proses pendapatan
3. Penentuan risiko bawaan
4. Penentuan risiko pengendalian
5. Pengembangan program audit
1. Pengakuan pendapatan

Aliran masuk atau kenaikan lain aktiva suatu entitas


atau pelunasan hutang (kombinasi keduanya) yang
berasal dari penyerahan atau pembuatan barang,
penyerahan jasa, atau kegiatan lain yang merupakan
kegiatan utama entitas.

2. Gambaran umum proses pendapatan


a. Jenis-jenis transaksi dan akun yang terkait
b. Jenis-jenis dokumen dan catatan,
c. Fungsi-fungsi utama,
d. Pemisahan tugas kunci.
a. Jenis-jenis transaksi dan akun yang terkait

Jenis transaksi Akun yang terkait


Transaksi penjualan Piutang usaha
Penjualan
Penyisihan piutang usaha
Penghapusan piutang
Transaksi penerimaan Kas
kas Piutang usaha
Diskon
Transaksi retur dan Retur penjualan
potongan penjualanPotongan penjualan
Piutang usaha
b. Jenis dokumen dan catatan:
Customer order,
Sales order,
Shipping document,
Credit memorandum,
Sales invoices,
Sales journal,
Account receivable ledger and sub ledger,
Customer statement,
Aging schedule account receivable,
Remittance advice,
Cash receipt journal,
Write-off authorization.
c. Fungsi-fungsi utama:

Pencatatan pesanan,
Otorisasi kredit,
Pengiriman barang,
Penagihan piutang usaha,
Penerimaan kas,
Piutang usaha,
Ledger
d. Pemisahan tugas kunci

Fungsi kredit terpisah dari fungsi penagihan,


Fungsi pengiriman terpisah dari fungsi penagihan,
Fungsi piutang usaha terpisah dari fungsi buku besar,
Fungsi penerimaan kas terpisah dari fungsi piutang
usaha
Fungsi pendapatan Pencatatan Kredit Pengiriman Piutang Penerimaan TI
dan piutang pesanan usaha kas

Penerimaan dan X
pembuatan pesanan
pelanggan

Otorisasi kredit X

Pengiriman barang X

Pembuatan faktur X X
penjualan

Pembaharuan catatan X X
piutang usaha

Penerimaan kas X

Pembaharuan piutang X X
usaha

Pembuatan aging X X
skedule
3. Penentuan risiko bawaan

Faktor-faktor yang terkait dengan industri,


Kompleksitas dan perdebatan pengakuan pendapatan,
Kesulitan audit atas transaksi dan akun,
Salah saji yang terdeteksi dalam audit periode
sebelumnya
4. Penentuan risiko pengendalian

Pemahaman dan dokumentasi pengendalian intern


proses pendapatan
Merencanakan dan melaksanakan pengujian
pengendalian transaksi penjualan
Menetapkan dan dokumentasi risiko pengendalian atas
proses pendapatan:
Rendah,
Menengah atau,
Tinggi.
5. Pengembangan program audit

Prosedur untuk memperoleh pemahaman


pengendalian intern
Pengujian transaksi:
Pengujian pengendalian
Pengujian substantif
Pengujian saldo akhir
Prosedur analitis
Pengujian saldo akhir akun
II. Audit Proses Pembelian

1. Pengakuan beban dan kewajiban


2. Gambaran umum proses pembelian
3. Penentuan risiko bawaan
4. Penentuan risiko pengendalian
5. Pengembangan program audit
1. Pengakuan beban dan kewajiban

Beban adalah aliran keluar atau pemakaian lain aktiva


suatu entitas atau pelunasan hutangnya (kombinasi
keduanya) yang berasal dari pengiriman atau pembuatan
barang, penyerahan jasa atau dari kegiatan lain yang
merupakan kegiatan utama entitas.

Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomis yang


akan timbul di masa yang akan datang yang disebabkan
oleh kewajiban-kewajiban saat ini dari suatu entitas yang
akan dipenuhi dengan mentransfer aktiva atau
memberikan jasa kepada entitas lain di masa depan
sebagai akibat dari transaksi yang terjadi di masa lalu.
2. Gambaran umum proses pembelian

a. Jenis-jenis transaksi dan akun yang terkait,


b. Jenis-jenis dokumen dan catatan,
c. Fungsi-fungsi utama
d. Pemisahan tugas kunci.
a. Jenis-jenis transaksi dan akun yang terkait

Jenis transaksi Akun yang terkait


Transaksi pembelian Hutang usaha
Persediaan
Pembelian/harga pokok penjualan Berbagai akun aset dan
beban
Transaksi pengeluaran kas
kas Hutang usaha
Diskon tunai
Berbagai akun aset dan beban
Transaksi retur Retur pembelian
pembelian Potongan pembelian
Hutang usaha
Berbagai akun aset dan beban
b. Jenis-jenis dokumen dan catatan
Purchase requisition,
Purchase order,
Receiving report,
Vendor invoice,
Voucher,
Purchase journal,
Account payable ledger and subsidiary ledger,
Ledger,
Vendor statement,
Cek,
Cash disbursement journal.
c. Fungsi-fungsi utama

Permintaan pembelian,
Pelaksanaan pembelian,
Penerimaan barang,
Pemrosesan faktur,
Pembayaran hutang,
Hutang usaha,
Buku besar.
d. Pemisahan tugas kunci

Fungsi pembelian terpisah dari fungsi permintaan dan


penerimaan,
Fungsi pemrosesan faktur terpisah dari fungsi hutang
usaha,
Fungsi pengeluaran kas terpisah dari fungsi hutang
usaha
Fungsi hutang usaha terpisah dengan fungsi buku besar
3. Penentuan risiko bawaan

Faktor-faktor yang terkait dengan industri,


Kompleksitas dan perdebatan pengakuan beban dan
kewajiban,
Kesulitan audit atas transaksi dan akun,
Salah saji yang terdeteksi pada audit periode
sebelumnya
4. Penentuan risiko pengendalian

Pemahaman dan dokumentasi pengendalian


intern proses pembelian,
Merencanakan dan melaksanakan pengujian
pengendalian transaksi pembelian,
Menetapkan dan dokumentasi risiko pengendalian atas
proses pembelian:
Rendah,
Menengah, atau
Tinggi.
5. Pengembangan program audit

Prosedur untuk memperoleh pemahaman pengendalian


intern
Pengujian transaksi:
Pengujian pengendalian
Pengujian substantif
Pengujian saldo akhir:
Prosedur analitis
Pengujian saldo akhir akun
III. Audit Proses manajemen sumber daya manusia

1. Pemahaman proses manajemen sumber daya manusia


2. Gambaran umum proses manajemen SDM
3. Penentuan risiko bawaan
4. Penentuan risiko pengendalian
5. Pengembangan program audit
1. Proses manajemen sumber daya manusia

Kebijakan dan praktik tentang:


Pengangkatan SDM,
Pelatihan,
Penilaian,
Pengembangan,
Promosi,
Penggajian,
Penghentian.
2. Gambaran umum proses manajemen SDM:

a. Jenis-jenis transaksi dan akun yang terkait,


b. Jenis-jenis dokumen dan catatan,
c. Fungsi-fungsi utama
d. Pemisahan tugas kunci.
a. Jenis transsaksi Akun yang terkait

Transaksi penggajian Kas,


Persediaan,
Akun kewajiban dan beban
yang terkait dengan
penggajian

Transaksi hutang gaji Kas,


Berbagai akrual terkait
dengan
penggajian.
b. Jenis-jenis dokumen dan catatan

Catatan induk pegawai,


Formulir otorisasi potongan gaji,
Kartu jam kerja,
Catatan cek gaji,
Daftar gaji,
Arsip indek gaji,
Laporan perubahan gaji,
Laporan gaji berkala,
Formulir perpajakan tentang gaji.
c. Fungsi-fungsi utama

Personalia,
Supervisi,
Pencatatan waktu,
Pemrosesan gaji,
Pembayaran gaji,
Buku besar.
d. Pemisahan tugas

Fungsi supervisi terpisah dari fungsi pencatatan


karyawan dan pemrosesan gaji,

Fungsi pembayaran gaji terpisah dari fungsi pencatatan


karyawan, supervisi dan pemrosesan gaji,

Fungsi pemrosesan gaji terpisah dengan fungsi buku


besar
3. Penentuan risiko bawaan:

Pengaruh kondisi ekonomi,


Ketersediaan tenaga kerja,
Frekuensi perputaran tenaga kerja,
Peraturan tenaga kerja,
Undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja
4. Penentuan risiko

Pemahaman dan dokumentasi pengendalian


intern proses penggajian,
Merencanakan dan melaksanakan pengujian
pengendalian transaksi penggajian,
Menetapkan dan dokumentasi risiko pengendalian atas
proses penggajian:
Rendah,
Menengah, atau
Tinggi.
5. Pengembangan program audit

Prosedur untuk memperoleh pemahaman pengendalian


intern

Pengujian transaksi:
Pengujian pengendalian
Pengujian substantif

Pengujian saldo akhir:


Prosedur analitis
Pengujian saldo akhir akun
IV. Audit proses manajemen persediaan

1. Gambaran umum proses pembelian


2. Penentuan risiko bawaan
3. Penentuan risiko pengendalian
4. Pengembangan program audit
1. Gambaran umum proses manajemen persediaan

Keterkaitannya dengan proses bisnis lainnya:

Proses
Proses Proses
Manajemen
pembelian pendapatan
persediaan

Proses
Manajemen
SDM
a. Jenis –jenis transaksi dan akun yang terkait,
b. Jenis-jenis dokumen dan catatan
c. Fungsi-fungsi utama
d. Pemisahan tugas kunci
a. Jenis transaksi jenis akun yang terkait

Pembelian Hutang Usaha


Persediaan bahan baku
Upah langsung Persediaan dalam proses
Biaya tidak langsung Persediaan dalam proses
Persediaan barang jadi
Harga pokok penjualan
b. Jenis dokumen dan catatan:
Purchase requisition,
Purchase order,
Receiving report,
Vendor invoice,
Production schedule,
Raw material requisition,
Production report,
Cost accounting,
Perpetual inventory,
Shipping document.
c. Fungsi-fungsi utama

Manajemen persediaan,
Gudang bahan baku,
Pabrikasi,
Gudang barang jadi,
Akuntansi biaya,
Buku besar.
d. Pemisahan tugas

Fungsi supervisi terpisah dengan fungsi catatan


karyawan dan pemrosesan gaji,

Fungsi pembayaran gaji terpisah dengan fungsi catatan


karyawan, supervisi dan pemrosesan gaji

Fungsi pemrosesan gaji terpisah dengan fungsi buku


besar
2. Penentuan risiko bawaan

Penilaian persediaan,
Perubahan teknologi,
Jenis dan karakteristik persediaan,
Kesulitan dalam melakukan audit persediaan,
Transaksi hubungan istimewa baik dalam hal pembelian
atau penjualan barang jadi,
Salah saji tahun sebelumnya.
3. Penentuan risiko pengendalian:

Pemahaman dan dokumentasi pengendalian


intern proses persediaan,

Merencanakan dan melaksanakan pengujian


pengendalian transaksi persediaan,

Menetapkan dan dokumentasi risiko pengendalian atas


proses persediaan:
Rendah,
Menengah, atau
Tinggi.
4. Pengembangan program audit

Prosedur untuk memperoleh pemahaman pengendalian


intern

Pengujian transaksi:
Pengujian pengendalian
Pengujian substantif

Pengujian saldo akhir:


Prosedur analitis
Pengujian saldo akhir akun
V. Proses audit pendanaan:
Beban dibayar dimuka dan aset tetap

1. Beban dibayar dimuka

Aset yang memberikan manfaat ekonomis selama


kurang dari satu tahun, seperti : asuransi dibayar
dimuka, sewa dibayar dimuka dan bunga dibayar
dimuka

Aset yang memberikan manfaat ekonomis lebih dari


satu tahun atau aset tidak berwujud diklasifikasikan
sebagai beban yang ditangguhkan, seperti biaya
organisasi, biaya penerbitan hutang, hak cipta, merek
dagang, lisensi, paten, wiralaba. Goodwill, riset dan
pengembangan.
Penentuan risiko bawaan

Biaya dibayar dimuka pada umumnya materialitasnya


rendah, karena tidak melibatkan isu akuntansi yang
rumit.

Beban yang ditangguhkan memerlukan pertimbangan


risko bawaan yang serius, misalnya estimasi umur
manfaat paten, wiralaba, goodwill, sehingga
materialitasnya relatif tinggi.
Penentuan risiko pengendalian

Beban dibayar dimuka, beban ditangguhkan dan aset


tidak berwujud terkait dengan efektivitas prosedur
pengendalian proses pembelian,

Prosedur pengendalian diletakkan pada estimasi, alokasi


dan cut-off atas masa manfaat.

Review ayat-ayat jurnal akhir tahun untuk


mengalokasikan beban dalam tahun berjalan.
Pengembangan program audit:

Pengujian substantif atas transaksi,


Pengujian analitis,
pengujian saldo akhir
2. Aset tetap

Jenis transaksi akun yang terkait


Perolehan aset tetap Hutang usaha/kas
Aset tetap
Penghapusan/disposal Aset tetap,
aset tetap, Akumulasi penyusutan,
Laba-rugi penjualan aset tetap,
Penyusutan aset tetap, Akumulasi penyusutan
Sewa guna usaha Hutang sewa guna usaha
aset tetap Aset tetap
Penentuan risiko bawaan

Isu akuntansi yang rumit, seperti akuntansi sewa guna


usaha, aset yang dibangun sendiri, dan bunga yang
dikapitalisasi

Transaksi yang sulit diaudit, misalnya aset yang


disumbangkan, pertukaran non moneter, aset yang
dibangun sendiri

salah saji yang terdeteksi pada audit tahun lalu.


Penentuan risiko pengendalian

Pemahaman dan dokumentasi pengendalian


intern proses pembelian, penjualan, dan penyusutan

Merencanakan dan melaksanakan pengujian


pengendalian transaksi pembelian, penjualan dan
penyusutan

Menetapkan dan dokumentasi risiko pengendalian atas


proses pembelian, penjualan dan penyusutan:
Rendah,
Menengah, atau
Tinggi.
Pengembangan program audit

Prosedur untuk memperoleh pemahaman pengendalian


intern

Pengujian transaksi:
Pengujian pengendalian
Pengujian substantif

Pengujian saldo akhir:


Prosedur analitis
Pengujian saldo akhir akun
VI. Proses audit pendanaan;
Kewajiban jangka panjang, ekuitas dan akun-akun

laba rugi

1. Kewajiban jangka panjang

Kewajiban jangka panjang meliputi: wesel, obligasi,


hipotik, kredit investasi dan derivatif.

Akun yang terkait:


Aset tetap, kewajiban jangka panjang, hutang bunga,
bunga dan Pph atas bunga.

Risiko bawaan: perhitungan bunga, penundaan


pembayaran, klasifikasi kewajiban jangka panjang
Risiko pengendalian:

Keterjadian dan otorisasi, kelengkapan, penilaian,


klasifikasi dan pengungkapan

Pengembangan prosedur audit:

Prosedur substantif
Prosedur analitis,
Prosedur terinci saldo akun
2. Ekuitas

Termasuk dalam akun ekuitas, yaitu modal saham,


tambahan modal saham, penilaian kembali aset tetap
dan saldo laba dan pembayaran dividen.

Penentuan risiko pengendalian: keterjadian, akurasi,


otorisasi, dan penilaian.

Pengembangan prosedur audit:


Prosedur substantif
Prosedur analitis,
Prosedur terinci saldo akun
3. Perhitungan laba rugi

Penentuan risiko pengendalian perhitungan laba rugi,


terkait dengan proses bisnis yang terkait,

Pengembangan program audit:

Akun-akun laba rugi terkait dengan akun-akun neraca


Pengujian pengendalian,
Pengujian analitis,
Pengujian saldo akun terpilih.

Anda mungkin juga menyukai