ERP Finance
Bank Accounting
06 Finance
Abstract Kompetensi
Pada bab ini akan membahas Mahasiswa memiliki kemampuan
mengenai bank accounting, standar dapat menjelaskan konsep bank
transaction in bank accounting, dan accounting dan proses penyusunan
bank statement. laporan keuangan pada aplikasi SAP.
.
Bank Accounting
Memahami siklus akuntansi bank mulai dari terjadinya transaksi, pengumpulan bukti
transaksi, pencatatan bukti transaski, sampai dengan penyusunan laporan keuangan bank.
Ruang lingkup akuntansi bank sesuai produk-produk bank yang ada, termasuk di dalamnya
pemahaman tentang tata cara pengakuan dan pengukuran, serta penyajian dan
pengungkapannya. Bidang Akuntansi Bank yang terdiri dari Akuntansi Sumber Dana Bank
Rupiah dan Valuta Asing, Akuntansi Penanaman Dana Bank Rupiah dan Valuta Asing,
Akuntansi Jasa Bank Rupiah dan Valuta Asing, Akuntansi Kliring dan RTGS, Akuntansi
Komitmen dan Kontinjensi, Akuntansi Pendapatan dan Biaya, Akuntansi Perdagangan
Valuta Asing, Akuntansi Transaksi Derivatives, dan tata cara melakukan Konsolidasi
Laporan Keuangan Valuta Asing ke dalam Valuta Rupiah.
b. Bank Accounts
House bank adalah bank di mana kita (company code) mempunyai akun-akun. Setiap
house bank diwakili oleh account ID. ID ini adalah kode yang dapat berjumlah hingga
empat karakter, bisa berupa angka maupun huruf. House bank ID dan account ID
dimasukkan kedalam G/L account master record, di mana mewakili sebuah bank account
di dalam general ledger.
Layar pengentrian data untuk transaksi cash journal dibagi kedalam tiga bagian, yaitu:
a. Data selection
b. Balance display
Menampilkan jumlah kas masuk dan kas keluar serta saldo awal dan saldo akhir.
c. Accounting transactions
Di sini, transaksi cash journal dapat diisi. Di sini perbedaan dibuat antara cash payment,
cash receipt, dan check receipt. Transaksi akuntansi disimpan secara terpisah di dalam
cash journal dan ditransfer secara periodik ke general ledger. Transaksi yang ditransfer
dapat dicetak sebagai jurnal. Tanda terima dapat dicetak untuk setiap transaksi individu.
c. Depositing Checks
Proses depositing check adalah sebagai berikut:
a. Cek yang masuk dapat diproses secara manual atau dengan check scanner.
b. Setelah semua cek sudah dimasukkan, daftar dari cek yang akan dideposit tersedia
di sistem dan dapat diperbaiki bila diperlukan.
c. Daftar cek yang dideposit dapat dicetak atau dikirim ke bank bersama dengan cek.
d. Batch input session dibuat dari daftar check deposit dan harus diproses untuk
membuat posting.
e. Posting dapat diselesaikan secara langsung, tanpa batch input session.
e. Lockbox
Ketika menggunakan lockbox, customer mengirimkan informasi cek dan pembayaran
mereka langsung ke bank. Bank membayar biaya untuk meng-input data cek yang
diterima. Bank menyimpan informasi cek dan pembayaran di dalam file dan mengirimnya
ke departemen keuangan menggunakan data transfer, misalnya disket, data line, atau EDI.
Berkas lockbox disimpan di dalam sistem SAP. Akun cek masuk di-posting dan invoice
yang telah dibayar dibersihkan. Informasi pembayaran yang telah selesai memungkinkan
sistem SAP untuk berjalan baik dengan clearing. Jika sistem tidak dapat menemukan
invoice untuk dibayar, informasi pembayaran harus diproses secara manual setelah
menggunakan fungsi post processing.
f. Bank Statement
Bank menginformasikan departemen keuangan mengenai transaksi di dalam akun bank
perusahaan menggunakan bank statement. Posting yang disimpan di dalam bank
statement harus dimasukkan ke dalam akuntansi. Perusahaan dapat menerima bank
statement dalam dua cara yang berbeda:
a. Dalam bentuk form: dalam kasus ini, account statement harus dibuat secara manual di
dalam sistem SAP.
b. Dalam bentuk file: file ini disediakan baik di dalam pembawa data ataupun diambil dari
bank menggunakan transfer program (bank-spesific). Laporan SAP mengimpor file ini
ke penyimpanan bank sementara dari sistem SAP.
h. Transfers
Di beberapa negara, transfer digunakan secara rutin. Sedangkan, di negara-negara lain,
sangat jarang digunakan. Ada dua program yang dapat digunakan, yaitu:
a. Outgoing transfe
Program pembayaran membuat pengirimannya dan melakukan posting ke outgoing cash
account. Open vendor item dibersihkan dalam waktu yang bersamaan. Cash outflow
muncul kemudian di dalam bank statement dan bank ledger accounting session membuat
posting “ cash outflow to bank”.
b. Incoming transfer
Incoming transfer muncul di bank statement. Fungsi dari bank statement adalah
melakukan posting kas masuk, “ bank to incoming cash” dengan menggunakan bank
ledger accounting session. Subledger accounting session membersihkan item yang sudah
dibayar dari akun pelanggan. Fungsi bank statement adalah untuk mendapatkan informasi
tugas dari field transfer “ note to payee”.