Anda di halaman 1dari 14

Etika Lingkungan

Tim Pengajar Agama Protestan


Institut Pertanian Bogor
Pendahuluan
Ruang Lingkup
Memahami posisi manusia sebagai ciptaan yang
memiliki citra Allah dan tanggungjawabnya terhadap
ciptaan yang lain

Tujuan
Agar respon kita terhadap panggilan Allah yang
menyertakan kita dalam menjaga keutuhan ciptaan-Nya
dapat kita lakukan secara baik
Isi
 Definisi
 Kerusakan s.d.a dan lingkungan
 Siapakah Allah?
 Siapakah Manusia?
 Kenapa manusia merusak?
 Allah memelihara ciptaan-Nya
 Manusia ikut serta
 Penutup
Definisi (1)
 Lingkungan dan komponennya:
o Biotik (flora dan fauna)
o Abiotik (air, tanah, udara)
 Ekosistem: interaksi antara komponen biotik
dan abiotik yang membentuk tatanan yang
seimbang
 Sumberdaya alam
o Terbarukan (?): lahan, hutan, air
o Tak-terbarukan: mineral (fosil: batubara,
minyak dan gas; batuan; dan logam)
Definisi (2)
 Etika adalah cabang ilmu yang berkembang dari filosofi
 Etika merupakan prinsip moral yang diterapkan
seseorang atau sekelompok orang
 Etika dapat diartikan sebagai tatacara mengerjakan
sesuatu sesuai dengan kesepakatan bersama

 Etika Kristen tidak berorientasi pada manusia, keadaan,


hukum atau legalitas yang cenderung menghakimi tetapi
menghormatinya
 Etika Kristen adalah sikap hidup yang berorientasi pada
Allah dan diperbaharui (oleh Roh Kudus) sehingga dapat
membawa kebaikan bagi sekitarnya
Kerusakan sumberdaya alam

 Lahan – tataguna yang salah


o Kesuburan tanah yang merosot
o Tidak dapat diolah dan dihuni
 Hutan – pembalakan liar
o Fungsi ekologis yang menurun
o Nilai ekonomi yang rendah
 Laut – penangkapan berlebihan
o Kesetimbangan terganggu
o Cadangan merosot
 Cadangan mineral merosot
o Penambangan liar
o Tidak ramah lingkungan
6
Kerusakan lingkungan
 Air
o Tercemar – tidak dapat dikonsumsi
o Distribusi tidak merata
 Tanah
o Erosi tinggi
o Kesuburun menurun
 Udara
o Polusi tinggi
o Suhu meningkat – iklim berubah

7
Penyebab kerusakan
 Eksploitasi sumberdaya alam yang berlebihan
 Pertumbuhan penduduk yang tak terkendali
 Kemiskinan yang membelenggu
 Keserakahan yang merjalela

8
Siapakah Allah?
 Allah adalah pencipta langit dan bumi (alam
semesta) dan segala isinya
 Segala sesuatu yang diciptakan-Nya sungguh amat
baik (Kej. 1:31)
 Allah adalah Pemilik alam semesta (Maz.
24:1)

9
Siapakah Manusia?
 Manusia diciptakan segambar dengan Allah
(Kej.1:26)
 Manusia memiliki supremasi dan dominasi atas
ciptaan Allah lainnya (Kej.1:28)
 Manusia diberi mandat untuk memelihara ciptaan-
Nya (Kej. 1:28; 2:15; 6:19-20)

10
Kenapa manusia merusak?
 Manusia jatuh ke dalam dosa dan
mengalami kerusakan hubungan
dengan Allah, sesama dan alam
semesta (Kej.3:6)
 Terjadi penyelewengan tugas
penatalayanan (stewardship) sehingga
terjadi eksploitasi sumberdaya alam
yang berlebihan
 Terjadi ketidaksetiaan dan tidak ada
kasih sehingga timbul kesewenang-
wenangan, keserakahan, dan
kemiskinan
Allah memelihara ciptaan-Nya
 Allah mengadakan perjanjian dengan manusia ttg
ciptaan-Nya (Kej. 9:9-17)
 Allah memelihara ciptaan-Nya (Mat. 6:26; Mat.10:29-
31)
 Siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan
baru (2 Kor. 5:17)

12
Manusia ikut serta
 Tanggungjawab individu
o Menghindari gaya hidup boros dan konsumtif
o Menahan diri dan solider terhadap sesama
 Tanggungjawab dalam masyarakat
o Mendorong gerakan kepedulian lingkungan
o Menghargai keindahan alam dengan memeliharanya
o Mendukung kebijakan publik yang pro-lingkungan
o Tanggungjawab gereja
o Menjunjung pengajaran penciptaan yang menghormati
kehadiran Allah Pencipta
o Meneguhkan kayakinan bahwa seluruh alam semesta
adalah milik Allah
o Menerapkan pengajaran pengampunan melalui Yesus
Kesimpulan
 Pemberotakan manusia sebagai akibat dosa
telah membawa penderitaan, tidak hanya
bagi manusia tetapi alam semesta juga
rusak
 Manusia memerlukan pengampunan dan
berdamai dengan Allah (Kol.1:20)
 Pengelolaan lingkungan secara etis akan
menolong kita untuk menikmati berkat
Allah yang melimpah (Kej 3: 17)

Anda mungkin juga menyukai