Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fesya Khaifa Nurzahra

NIM : 200612635352

Off : f8

A. Soal dan Latihan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas!

1. Apa pengertian konservasi lingkungan secara harfiah dan istilah?

= Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konservasi adalah pemeliharaan dan perlindungan
sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan melalui proses pelestarian

(Depdiknas, 2001). Konservasi merupakan pemanfaatan sumberdaya alam secara bijaksana melalui
pengelolaan terencana sumber daya alam sehingga terjadi keberlanjutan serta keseimbangan alami
suatu lingkungan. Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber
daya alam, seperti: tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah
maupun di dalam lautan. Dalam pandangan Islam, konservasi adalah amanah dari Allah untuk manusia.

2. Sebagai orang Islam apa kita berkewajiban untuk berperan serta dalam upaya melaksanakan
konservasi lingkungan?

= Iya, karna Manusia sebagai wakil Allah di muka bumi (khalifatullah fil ardh) harus memahami
hubungan antara dirinya dengan Allah dan lingkungan. Konservasi yang dilakukan manusia melalui
pemeliharaan, pemanfaatan secara wajar, dan rehabilitasi akan memberikan efek positif terhadap
lingkungan. Fikih ekologi merupakan konservasi lingkungan berbasis syariat. Konservasi lingkungan
bukan hanya bermotif penyelamatan dan pemeliharaan lingkungan secara syar’i, namun lebih dari itu
memiliki tujuan spiritual, yaitu membangkitkan semangat beribadah kepada Allah melalui alam sekitar
(Nursalim, 2013).

3. Sebutkan lingkup dari konservasi lingkungan!

= Lingkup konservasi lingkungan meliputi: konservasi tanah, konservasi daerah aliran sungai (DAS),
konservasi daerah pesisir dan laut, konservasi hutan, dan konservasi tipe ekosistem.

4. Jelaskan sebab-sebab kerusakan lingkungan!

= Ada dua faktor penyebab kerusakan lingkungan yaitu faktor manusia dan proses alam. Kerusakan
lingkungan yang disebabkan kegiatan manusia terjadi dalam berbagai bentuk, seperti: pencemaran,
pengerukan, dan penebangan hutan.

Kerusakan lingkungan yang disebabkan faktor alam pada umumnya merupakan bencana alam seperti
letusan gunung berapi, banjir, angin puting beliung, gempa bumi, tsunami, dan sebagainya (Anonim, tt.).
Ada beberapa faktor lain penyebab kerusakan lingkungan, antara lain (a) pertambahan penduduk yang
pesat, sehingga memacu timbulnya eksploitasi terhadap sumberdaya alam hayati yang berlebihan, (b)
perkembangan teknologi yang pesat, sehingga mempermudah eksploitasi keanekaragaman hayati, (c)
kebijakan dan pengelolaan keanekaragaman hayati yang sangat sentralistik, bersifat kapitalis, dan tidak
tepat guna, dan (d) perubahan sistem nilai budaya masyarakat dalam memperlakukan keanekaragaman
hayati sekitarnya.
5. Apa hukum merusak lingkungan. Jelaskan dengan menunjukkan ayat Al Qur’an yang terkait?

= Allah melarang manusia untuk merusak lingkungan, meskipun manusia sebagai khalifah diberi kuasa
untuk mengelola dan memelihara alam. Q.S. Al-A’raaf:56 menyebutkan:

‫إن َوطَ َمعًا َخوْ فًا َوا ْد ُعوْ هُ إصْ الَحهَا ب َ ْع َد األَرْ ض ىف ت ُ ْفس ُدوْ ا و‬
َّ َ‫ْحت‬#ََْ ‫املُحْ سني ْ َ منَ قَّريْبٌ اللَو َْر‬

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah
kepada- Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan), sesungguhnya
rahmat Allah amat dekat kepada orang yang berbuat baik.”

6. Jelaskan dampak kerusakan lingkungan bagi manusia dan makhluk yang lain!

= Pembakaran bahan bakar minyak dan batubara pada kendaraan bermotor dan industri menyebabkan
naiknya kadar CO2 di udara. Gas ini juga dihasilkan dari kebakaran hutan, yang akan berkumpul di
atmosfer bumi. Jika jumlahnya sangat banyak, gas CO2 akan menghalangi pantulan panas dari bumi ke
atmosfer sehingga panas akan diserap dan dipantulkan kembali ke bumi. Akibatnya, suhu di Bumi
menjadi lebih panas. Keadaan ini disebut efek rumah kaca (green house effect). Efek rumah kaca dapat
menyebabkan suhu lingkungan naik secara global, atau lebih dikenal dengan pemanasan global. Akibat
pemanasan global ini, pola iklim dunia menjadi berubah. Permukaan laut menjadi naik akibat
mencairnya es di kutub sehingga pulau-pulau kecil menjadi tenggelam. Akibat pencemaran lingkungan
adalah:

(1) punahnya spesies,

(2) perkembangan hama yang cepat,

(3) gangguan keseimbangan lingkungan,

(4) kesuburan berkurang

(5) keracunan dan penyakit,

(6) Pemekatan hayati

(7) terbentuknya lubang Ozon dan efek rumah kaca.

Khusus untuk pencemaran udara akan mengakibatkan terjadinya hujan asam. Jika hujan asam terjadi
secara terus menerus akan menyebabkan tanah, danau, atau air sungai menjadi asam. Keadaan itu akan
mengakibatkan tumbuhan dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya terganggu dan mati.

B. Tugas Kontekstual

1. Jika kamu amati, dengan menanam padi, kebutuhan pangan manusia dapat terpenuhi. Namun,
banyak kegiatan pertanian yang menyebabkan permukaan bumi berubah. Di antaranya penebangan
pohon di hutan untuk membuka lahan pertanian baru. Menurut Anda, apa yang akan terjadi jika
pengalihfungsian hutan menjadi lahan pertanian baru tetap dibiarkan?

= Sebagaimana kita ketahui bahwa hutan berfungsi sebagai penyeimbang fungsi ekosistem. Peranan
hutan sangat penting dalam sistem penyangga kehidupan. kondisi hutan yang dialihfungsikan ke bentuk
lain akan menyebabkan fungsi hutan terganggu namun di satu sisi lahan pertanian juga penting untuk
keberlangsungan hidup manusia. Jika lahan pertanian tidak ada bisa mengurangi ketersediaan pangan
pokok yang dibutuhkan masyarakat Indonesia untuk konsumsinya.

Menurut saya pengalihan fungsi hutan menjadi alahan pertanian tidak bisa dibiarkan begitu saja karna
dapat berdamapak kepada lingkungan dan masyarakat, jadi harus benar-benar dipikirkan dan dicari
solusinya. Dan alangkah baiknya jika diambil keputusan yang tidak merugikan pihak mana pun seperti
contohnya hanya mengambil setengah fungsi hutan untuk dijadikan lahan pertanian. Jadi tidak
semuanya di jadikan lahan pertanian.

2. Kemajuan teknologi telah berhasil membuat alat yang canggih. Alat tersebut dibuat untuk
memudahkan pekerjaan manusia, contohnya kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor dibuat sebagai
alat transportasi. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor dapat
menyebabkan kemacetan. Pernahkah kamu mengalami kemacetan saat naik kendaraan? Bagaimana
rasanya? Untuk mengatasi kemacetan dilakukanlah pelebaran jalan. Pelebaran jalan atau pembangunan
jalan baru dapat menyebabkan lahan pertanian dan hutan beralih fungsi. Bagaimana pendapatmu
mengenai hal ini?

= Pernah, saya pernah mengalami kemacetan. Rasanya sangat menjengkelkan apa lagi kalau kita sedang
buru-buru sangat memakan waktu. Seharusnya tidak dilakukan pelebaran jalan, dan sebaiknya
pemerintah menerapkan peraturan agar setiap masyarakat mau menaiki trasnportasi umum untuk
mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan juga dapat mengurangi populasi udara. Memang itu tidak
gampang apa bila kita sebagai masyarakat tidak mau berkontribusi dan mematuhi peraturan. Jadi mari
kita sama-sama menjaga lingkungan ini agar tetap sehat dan nyama terbebas dari berbagai masalah
lingkungan.

3. Masih ingatkah kamu, apa saja dampak negatif yang ditimbulkan kegiatan berikut?

= a. Pembakaran hutan

Dampak negatif yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan cukup besar mencakup kerusakan ekologis,
menurunnya keanekaragaman hayati, merosotnya nilai ekonomi hutan dan produktivitas tanah,
perubahan iklim mikro maupun global, dan asapnya mengganggu kesehatan masyarakat serta
mengganggu transportasi baik darat, sungai, danau, laut dan udara.

b. Pembalakan hutan

Hilangnya kesuburan tanah, turunnya sumber daya air, punahnya keaneka ragaman hayati,
mengakibatkan banjir, global warming.

c. Pertambangan

Tanah kehilangan unsur hara dan mineral akibat dari limbah pertambangan yang merusak struktur
tanah, akibatnya tanah tidak dapat ditanami oleh tanaman kembali dan produktivitas tanaman
terhambat. Hingga polusi suara yang menimbulkan kebisingan yang bervolume tinggi di daerah sekitar
pertambangan. Jika dibiarkan terus – menerus sudah pasti pencemaran lingkungan akan menjadi sangat
parah. Dampat negatif dari pertambangan juga dapat mengancam keselamatan pekerja tambang dan
juga warga yang tinggal di sekitar pertambangan, karna penambangan emas, para penambang akan
menggali bumi hingga membentuk trowongan panjang, sempit dan berliku yang sudah tentu
ketersediaan oksigen di dalam lorong sangat sedikit jumlahnya. Tidak heran banyak pekerja yang mati
lemas akibat kekurangan oksigen atau resiko lain yaitu runtuhnya terowongan sehingga menimbun para
pekerja. kegiatan pertambangan dapat menyebabkan banyak fauna dan flora yang hilang bahkan mati
akibat rusaknya habitat tempat tinggal mereka. Sehingga sekarang banyak flora dan fauna asli Indonesia
yang terancam punah.

d. Pertanian, pembangunan pemukiman, dan jalan raya.

Dampak negative dari pengalihfungsian lahan pertanian adalah hilangnya lahan pertanian, gejala
komersialisasi dan intensifikasi pertanian, serta penurunan produksi dan produktivitas lahan pertanian.

Dampak negative dari pembangunana pemukiman terjadinya gejala penurunan kualitas lingkungan
abiotik yang diakibatkanoleh polusi udara, tanah, air, dan kerusakan lahan karna meningkatnya
penduduk yang ada. Penurunan kualitas lingkungan abiotik yang diakibatkan oleh polusi udara misalnya
yaitu polusi yang berasal dari kegiatan permukiman, transportasi, dan industri-industri. Penurunan
kualitas lingkungan akibat polusi tanah terjadi karena adanya permasalahan tentang persampahan.

Anda mungkin juga menyukai