Anda di halaman 1dari 3

PHB 01A PENCIPTAAN

Alam semesta adalah bentangan keindahan yang luar biasa. Terdapat berjuta galaksi
yang dapat diobservasi oleh mata manusia, dan setiap galaksi terdiri dari bermilyar bintang.
Coba anda bayangkan, ukuran matahari itu seribu kali besar planet bumi yang kita diami.
Padahal matahari termasuk sebuah bintang yang berukuran medium diantara bermilyar
bintang yang ada di Galaksi Bimasakti, galaksi yang kita huni. Di jagad raya ini, bumi adalah
seperti sebutir debu dalam bentangan kebesaran alam semesta.

Tuhanlah pencipta dan pemiliki semua itu. Kejadian 1:1 menuliskan, “ Pada mulanya
Allah menciptakan langit dan bumi.” Kita juga bisa melihat betapa kaya dan beraneka ragam
isi bumi ini. Tahukah Anda, ada kurang lebih 2 juta tumbuhan dan hewan yang sudah
dikenali? Tetapi pakar menduga jumlah seluruh jenis flora-fauna bumi bisa mencapai 50 juta
jenis. Berapa yang Anda ketahui? Bukankah fakta ini begitu mengagumkan? Amatilah setiap
jenis hewan dan tumbuhan. Tidak ada satupun yang sama, semuanya unik. Semuanya
memiliki ciri yang sangat khas. Bukankah semuanya itu mencerminkan keindahan dan
kreativitas Penciptanya?

Begitu juga dengan pegunungan, laut, pantai, danau, hutan dan sungai yang indah
membentang memenuhi bumi kita. Masih ditambah dengan keajaiban gejala alam seperti
hujan, halilintar, angin, cuaca dan keragaman iklim, bukankah semuanya adalah keindahan
yang menceritakan kreativitas dan kebesaran Tuhan? Ketika Allah melihat bumi dan alam
semestea, Allah menyimpulkan, “ Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat
baik” (Kejadian 1:31)

Bacalah Mazmur 19:2-5

1. Apakah yang diceritakan oleh langit dan cakrawala? Apa maksudnya? (ay.2)
2. Bagaimana cerita itu disampaikan? (ay 3,4)
3. Ke mana cerita itu disampaikan? Adakah tempat yang terlalu jauh sehingga tidak
terjangkau olehya? ( ay. 5)
4. Bagaimana seharusnya sikap kita ketika kita menyadari bahwa dunia ini diciptakan
untuk menceritakan kemuliaan Tuhan? Bagaimana hal ini mempengaruhi
pandangan kita soal studi dan cita cita sebagai seorang mahasiswa?
PHB 01B KEJATUHAN

Di antara makhluk ciptaan Tuhan, manusia diberi karunia yang luar biasa. Hanya
manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kej 1:26-27). Kemampuan
intelektualnya, kecerdasan sosialnya, kesadaran moralnya serta kapasitas kapasitas rohaninya
membuat manusia unggul dalam segala hal dibanding ciptakan Allah lainnya. Dengan
karunia yang luar biasa ini , manusia ditempatkan Tuhan sebagai gambar dan rupaNya.
Manusia berkuasa atas segala hewan, tumbuhan dan seluruh isi bumi (Kej 1:26). Gambar dan
rupa Allah itu status yang mengamanatkan manjusia sebagai pemimpin bagi bumi dan segala
isinya, mewakili Tuhan Sang Pencipta dan Pemilik yang sebenarnya.

Cerita Alkitab mengajar kita bahwa Adam dan Hawa gagal melakukan kehendak
Tuhan. Mereka tergoda bujukan suara jahat yang ingin membinasakan mereka, si ular yang
merayu mereka. “Buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon
itu menarik hati karena memberi pengertian” (Kej 1:6). Mereka mengabaikan suara Tuhan
yang memberi kehidupan dan menjadikan mereka pemimpin atas bumi dan segala isinya.

Akibat kejatuhan manusia ke dalam dosa sangatlah luas. Kecemaran dan kerusakan
tidak hanya dialami individu manusia secara personal. (Kej 3:7) namun juga secara relasi
manusia secara komunal (Kej 3:12), bahkan dialami bumi secara global (Kej 3:17-19).
Kejatuhan pertama ini berlanjut dengan kejatuhan selanjutnya, yakni berdampak pada
kemerosotan moral dan rohani yang sangat fatal. Kain marah kepada adiknya sendiri atas
dasar cemburu sehingga membunuh adiknya (Kej 4:5-8). Lamek, keturunan ketiga dari Kain
melakukan poligami dan mengambil dua isteri serta mempelopori pembalasan dendam
berkali lipat (Kej 4:24). Tuhan melihat bahwa kondisi manusia sudah sangat jauh dari tujuan
semula penciptaan. Tuhan digambarkan “menyesal” dalam arti sedih secara mendalam serta
kecenderungan hati manusia untuk berbuat dosa (Kej 6:5-6).

Menelaah Lebih Dalam

1. Bacalah 1 Yohanes 3:4 dan Yakobus 4:17, apakah yang dimaksud dengan dosa?
2. Berdasarkan Yesaya 59:2, Roma 3:23 dan Roma 6:23, daftarkan akibat-akibat dari
keberdosaan manusia
3. Dosa memisahkan manusia dari Tuhan sumber kehidupan dan juga merusak
hubungan manusia dengan dunia ciptaan. Menurut anda, apakah manusia bisa
menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapinya ini?
Bandingkan Yesaya 55:6 dan Yohanes 3 : 16

Diskusi dan Penerapan

1. Ambilah waktu untuk bersyukur pada Tuhan atas jagad raya, bumi, hewan ,
tumbuhan dan keberadaan Anda sendiri, yang telah Tuhan ciptakan dengan begitu
unik dan luar biasa
2. Bila tujuan Allah semula adalah agar manusia dan seluruh ciptaan menceritakan
kemuliaan Tuhan bagaimana ini bisa terwujud dalam situasi manusia yang telah
jatuh ke dalam dosa
3. Apa sikap Anda ketika menyadari bahwa dunia ini diciptakan untuk menceritakan
kemuliaan Tuhan & Bagaimana bidang studi yang Anda tekuni di kampus dan
prosesi Anda nanti bisa mendukung tujuan penciptaan ini ?

Anda mungkin juga menyukai