PENDIDIKAN AGAMA

KRISTEN

Supiyani, M. Pd.K
Pertemuan 3

B. Manusia dan Tanggung

Jawabnya
1. Manusia mengabdi kepada Allah
Mengapa?
Jawabnya, karena manusia memperoleh
tugas dari Allah; statusnya abdi Allah.
manusia harus mengabdi kepada Allah.
Kej 1:28 Allah memberikan tugas kepada
manusia, agar manusia bertambah banyak,
memenuhi bumi dan menahlukkanya.
Pelaksanaan tugas ini adalah sebagian dari
tanggung jawab manusia terhadap Allah
 Kejadian 1: 28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman
kepada mereka :”Beranakcuculah dan bertambah
banyak ; penuhilah bumi dan tahlukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-
burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi.”
Allah memberkati mereka
Subyek Predikat Obyek

Jadi urutan kalimat diatas adalah tepat, tetapi

manusia sering melakukannya terbalik.
 Gaya hidup Allah
1. Memberkati. Memberkati umat-Nya adalah gaya
hidup Allah sejak manusia ditaman Eden. Walaupun
manusia telah jatuh ke dalam dosa Kej. 3
Walaupun manusia yang sangat dikasihi Allah
tersebut berdosa, namun Allah tetap mencari.
Ay. 9 Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu
dan berfirman kepadanya:”Dimanakah engkau?”
Nah, apakah kamu pikir Allah tidak tahu
keberadaan mereka? Padahal Allah maha tahu?
Allah ingin manusia itu jujur mengakui
perbuatannya.
2. Mengampuni. Ay. 21 Dan Tuhan Allah membuat
pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk
istrinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
Kulit binatang yang dimaksud mengacu pada tradisi
orang Israel yang biasa membuat pakaian dari
kulit/bulu domba. Berarti binatang yang dikorbankan
adalah domba. Ini merupakan gambaran kematian
Tuhan Yesus untuk menebus dosa manusia, untuk
menutupi ketelanjangan manusia dari dosa. Jadi,
kematiatan Yesus sudah dinubuatkan dari Kitab
Kejadian.
 Perhatikan kata
“Allah memberkati mereka”
Kata “mereka” yang dimaksud adalah...
Mari kita lihat history ayat sebelumnya (27)
bunyinya :
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut
gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-
Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya
mereka.
Jadi, Allah hanya menciptakan dua jenis kelamin
yaitu: laki-laki dan perempuan, tak ada yang lain.
 Dalam pernikahan kristen:
Pernikahan kristen adalah monogami yaitu satu
laki-laki dan satu perempuan yang disahkan dalam
pernikahan kristen sampai maut memisahkan.
Dalam pernikahan kristen, tidak ada / tidak boleh
laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan
perempuan. Jika ada yang demikian berarti hal itu
adalah pelanggaran terhadap Firman Allah yang
hidup.
Dalam kekristenan tidak ada istilah laki-laki love
laki-laki forever, maupun sebaliknya. No!!!
2. Manusia menguasai dan mengusahai
ciptaan lainnya
Manusia memperoleh wewenang untuk
menguasai dan mengusahai ciptaan lainnya, itu
tidak berarti manusia diperbolehkan bertindak
sewenang-wenang terhadap ciptaan lainnya.
Manusia menguasai dan mengusahai
kan dalam rangka memelihara dan
mengembangkan ciptaan Allah. Kej 2:15 “ .... Dan
menempatkannya di taman Eden untuk mengusahakan
dan memelihara taman itu”. Hal ini merupakan
mandat dari Allah kepada manusia.
3. Manusia Kristen Menjadi Garam dan
Terang Dunia

Mandat Rohani :
Amanat Agung
(Mat28:19-20, Mark
16:15)

Mandat
Budaya (Kej
1:28;2:15)

Menjadi Garam Orang

dan terang Kisten
(Mat. 5:13-16
4. Orang Kristen turut menyelamatkan
dunia
Masalah-masalah dunia yang sering mengganggu
kepentingan dan kebutuhan manusia antara lain:
polusi, erosi, hama, wabah penyakit, perang,
diskriminasi, kemiskinan, dll. Terjadinya
masalah-masalah ini tidak lepas dari pada
tanggung jawab manusia, khususnya orang
kristen. Menyelamatkan berarti perbaikan,
penyembuhan, pembebasan, dan pemeliharaan
dunia sekitar yang dibutuhkan, dan tanggung
jawab itu diwujudkan sekaligus dinyatakan
dalam kehidupan sehari-hari.
C. Manusia dan Ciptaan lain
1. Hubungan manusia dengan ciptaan
lain
 Allah lebih dahulu menyediakan apa yang
dibutuhkan manusia, baru manusia diciptakan
(Kej. 1:29)
 Yesus sendiri mengakui bahwa “Roti” adalah
salah satu sumber kehidupan (Mat 4:4 dikutip
dari Ul 8:3)
 Mat 6:11 “.... Makanan kami yang
secukupnya”, Bahasa Yunani “Artos” artinya
“roti”. Roti merupakan hasil olahan dari
ciptaan lainnya.
2. Manusia bebas dan terikat dengan
ciptaan lainnya
3. Manusia bertanggung jawab
melestarikan lingkungan hidup
 SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Shalom.....