Dosen Pengampu :
Oleh :
Kelas B07
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
Menurut kesaksian Alkitab, manusia adalah ciptaan yang paling mulia dari ciptaan yang
lainnya. Keistimewaan dari segala aspek menjadikan manusia memiliki derajat yang paling
tinggi dari semua ciptaan lainnya.
Aspek mendasar dari kesaksian Alkitab tentang hakikat manusia menurut pandangan
Kristen yaitu manusia adalah makhluk ciptaan Allah, manusia adalah gambar Allah (Imago Dei),
manusai sebagai makhluk sosial, manusia sebagai makhluk rasional dan berbudaya, manusai
sebagai makhluk etis, manusia sebagai pendosa, manusia dimampukan untuk memperbaiki
(merestorasi) hubungan dengan Allah, sesama, dan alam ciptaan.
Manfaat dari tulisan ini adalah agar materi MANUSIA MENURUT IMAN KRISTEN
dapat dipahami dan dimengerti oleh mahasiswa.
BAB II
PEMBAHASAN
Secara bahasa, manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (Latin), yang
berarti berfikir, berakalbudi, atau makhluk yang berakal budi ( mampu menguasai makhluk lain).
Berikut ini adalah pengertian manusia dan defenisi menurut para ahli
Allah menugaskan manusia untuk menaklukan dan berkuasa atas alam semesta (kej
1:28). Pemguasaan atas alam semesta memerlukan usaha keras manusia agar manusia itu mampu
menundukkanya. Tetapi sebelum tugas menaklkna alam semesta, Allah memberkati manusia dan
melengkapinya terlebih dahulu dengan kemampuan yang dibutuhkannya jadi manusia tidak
hanya diberi kesempatan, tetapi juga kemampuan untuk menyelediki, mengerti, mengolah,
mengatur dan memanfaatkan alam semesta. Kepada manusia dipercayakam Allah tugas dan
tanggung jawab untuk mengambil prakarsa dan berkarya demi kepentingan manusia itu sendiri
dan makhluk ciptaan lainnya. Dan hal inilah yang membuat manusia berbeda dengan mahkluk
ciptaan lainnya.
2.3 Hakikat manusia petama
Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya (Kej 1:27). Ya, Allah menciptakan
manusia pertama itu secitra dengan Allah
Allah menghembuskan nafas hidup kepada manusia (Kej 2:7) sehingga manusia memiliki
roh. Inilah yang membuat manusia menjadi ciptaan yang paling unik dan superior di
dunia.
Allah memberkati manusia (Kej 1:28). Manusia akan menjadi bangsa besar yang
terberkati dengan kemampuan hidup dan berfikir yang luar biasa
Allah memberikan segala tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan untuk menjadi makanan
manusia (Kej 1:3). Manusia diberikan hak atas segala tumbuh-tumbuhan dan pohon-
pohonan
Pada awalnya Allah menugaskan manusia pertama untuk mengusahakan dan memelihara
taman Eden (2:15). Manusia boleh memakan buah dari pohon apapun yang baik bagi
hidupnya kecuali buah dari sebuah pohon yang terletak di tengah Taman Eden, yaitu
Pohon Pengetahuan. Karena jika manusia memakannya, maka manusia akan kehilangan
kemuliaan (mati) (Kej 2:17). Sebenarnya ada lagi pohon penting lainnya, yaitu Pohon
Kehidupan, tetapi sepertinya pada awal masa itu tidak dilarang oleh Allah. Baru setelah
manusia pertama jatuh dan diusir dari Taman Eden barulah Pohon Kehidupan dijaga ketat
oleh Kerub sehingga manusia tidak dapat lagi mencapainya (Kej 3:22 & 23).
Allah juga menugaskan manusia untuk memberi nama bagi semua binatang di dunia (Kej
2:19).
Walau pun pada mulanya sepasang manusia pertama ini telanjang, tetapi mereka tidak
merasa malu (Kej 2:25). Ya jelas tidak malu dong. Kan, sepasang suami.
Manusia adalah makluk yang baik dan mulia. Manusia diberikan Allah kesadaran etis
untuk menguasai dan mengagumi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat
mempercepat kehidupan manusia. Alhasil manusia salah menggunkan kemajuan tersebut,mereka
cenderung mengarah ke halhal yang bersifat duniawi itullah yang dinamakan dengan “Dosa”
atau lebih sering dikatakan dengan paradoks.. Dalam kekristenan paradoks ini disebabkan karen
amanusia jatuh ke dalam dosa (Kej 3). Dosa dipahami bukan sekadar pelanggaran moral,tetapi
sikap memberontak kepada
Daftar Pustaka
Hariani Kasah.2015.Manusia Mahkluk Sosial Menurut Iman Kristen.Makalah.