Anda di halaman 1dari 13

Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis

meliputiperhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen


data.Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan
administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan
sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi namabarang,
jumlah barang dan perkiraan harga barang.  Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah
pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan,
manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi
matematis ataupun logika pada sebuah laporan. untuk lebih jelasnya fungsi-fungsi tersebut di
sampaikan pada paparan di bawah ini

Istilah-istilah dalam Excel


1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max.
255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5

2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.

3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai
sheet 256)

4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda
jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut
kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6

5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi
akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6

6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau
kolomsehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7

7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan
kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1
berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5

8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama
range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.
Contoh : Holla nama lain range A5:G7

Menulis Rumus
1.Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan
dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan

2. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan
membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus,
alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
A.Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang
berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :
Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE :
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND :
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang
dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya :
=MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau
=RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan
karakter atau karakter),
penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE :
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
B. Fungsi Tabel :
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal
(VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),
penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

Fungsi yang sering digunakan


1. fungsi Sum :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya :
=SUM(number1,number2,..)
2. Fungsi Average :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : =average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya :
=max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya :
=max(number1,number2,…)
5. fungsi Count :
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev :
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya :
=stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var :
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya :
=var(number1,number2,…)
Dalam artikel ini saya ingin menshare kepada sahabat sekalian, rumus apa saja yang paling
sering dipakai saat kita menggunakan excel. Untuk mempermudah saya membaginya dalam 6
kategori yaitu :

1. Rumus Matematika
2. Rumus Teks
3. Rumus Logika dan Referensi
4. Rumus Tanggal dan Waktu
5. Rumus Finansial
6. Rumus Informasi

Oya setiap rumus mesti diawali dengan karakter “=”, misalnya rumus SUM, maka ditulis dengan
“=SUM()”, kemudian parameter memakai titik koma (;).

Rumus Matematika
1. Rumus Average – rumus ini dipakai untuk mencari rata-rata dari suatu tabel atau himpunan
bilangan.
Contoh Penggunaan :

AVERAGE (2,4,6) = 4
AVERAGE (A1:A5) = nilai rata-rata dari kumpulan bilangan di A1:A5

2. Rumus INT – rumus ini dipakai untuk mengambil integer (bilangan bulat) dari suatu angka,
yang diambil adalah yang didepan koma, yang dibelakang koma tidak diambil.
Contoh penggunaan :

INT(1.2365) = 1

3. Rumus MOD – rumus ini dipakai untuk mencari sisa dari suatu pembagian, misalnya  10/3,
maka sisanya 1, karena 1 = 10 – (3×3).

Contoh penggunaan :

MOD(5,3) = 2
MOD(3,5) = 3
 

4. Rumus RAND – rumus ini dipakai untuk membangkitkan bilangan acak, misalnya anda ingin
membuat suatu sampel acak atau ingin buat kuis tebak-tebakan. Nah rumus ini cocok sekali
untuk itu.
Contoh penggunaan :

RAND() = bilangan acak bisa jadi 0.22, bisa jadi 0.3434, pokoknya tak terduga
deh.

5. Rumus SUM – rumus ini adalah yang paling paling sering dipakai menurut saya, fungsinya
adalah untuk menjumlahkan semua nilai yang ada di suatu tabel.
Contoh penggunaan :

SUM (1,2,3,4) = 10
SUM (5.6,2.3) = 7.9

6. Rumus ROUND – rumus ini dipakai untuk membulatkan angka desimal.


Contoh penggunaan :

ROUND(1.2365,0) = 1
ROUND(1.2365,2) = 1.24

Rumus Teks
1. Rumus CONCATENATE – rumus ini dipakai untuk menggabungkan teks. Jumlah teks yang
digabungkan bisa tidak terbatas.
Contoh penggunaan :

CONCATENATE("one ","big ","text") = one big text


CONCATENATE(A1,A2,A3) = menggabungkan teks di sel A1,A2 dan A3

2. Rumus FIND – rumus ini dipakai untuk mencari sebuah kata atau karakter dalam suatu teks.
Contoh penggunaan :

FIND("e","hello") = 2
FIND("m","hello") = ERROR

 
3. Rumus LEFT – rumus ini dipakai untuk mengambil sejumlah karakter dari sisi kiri.
Contoh penggunaan :

LEFT("Saya suka excel ", 4) = Saya


LEFT(A1,5) = Lima karakter pertama dari sel A1

4. Rumus LEN – rumus ini dipakai untuk mencari jumlah karakter dari suatu teks.
Contoh penggunaan :

LEN(“RuangSoftware.com”) = 17

5. Rumus LOWER – rumus ini dipakai untuk mengubah teks ke huruf kecil semua.
Contoh penggunaan :

LOWER(“SpeAKER nya KERen”) = speaker nya keren

6. Rumus MID – rumus ini dipakai untuk mengambil sejumlah karakter dari posisi tertentu.
Contoh penggunaan :

MID(“Ini Ibu Budi”, 4, 3) = “Ibu”)

7. Rumus PROPER  – rumus ini dipakai untuk mempercantik teks dengan mengubahnya
menjadi Title Case, jadi semua huruf depan dari teks  tersebut akan menjadi kapital.
Contoh penggunaan :

PROPER(“excel memang keren”) = Excel Memang Keren

8. Rumus REPT – rumus ini dipakai untuk mengulang-ngulang teks sebanyak yang diinginkan.
Contoh penggunaan :

REPT("|",5) = |||||
REPT("And", 2) = AndAnd

10. Rumus SUBSTITUTE – rumus ini dipakai untuk mengganti karakter tertentu dari suatu teks.
Contoh penggunaan :
SUBSTITUTE("123-123-1234","-","") = 1231231234

11. Rumus TRIM – rumus ini dipakai untuk menghilangkan spasi kosong dari suatu teks. Rumus
ini sangat penting untuk proses validasi.
Contoh penggunaan :

TRIM(“   Banyak   space kosong    “) = Banyak space kosong

12. Rumus UPPER – rumus ini dipakai untuk mengubah semua karakter teks menjadi huruf
KAPITAL.
Contoh penggunaan :

UPPER(“ini gede semua lho”) = INI GEDE SEMUA LHO

13. Rumus VALUE – rumus ini dipakai untuk mengubah teks menjadi angka.
Contoh penggunaan :

VALUE("1.2365") = 1.2365
VALUE("hello") = ERROR

Rumus Logika dan Referensi


1. Rumus AND – rumus dipakai untuk membandingkan dua pernyataan, apabila kedua
pernyataan nilainya benar semua maka hasilnya TRUE, namun jika salah satunya ada yang salah
maka hasilnya FALSE.
Contoh penggunaan :

AND(true, false) = false


AND(true, true) = true

2. Rumus COUNTBLANK – rumus ini dipakai untuk menghitung jumlah sel yang kosong dari
suatu daftar.
Contoh penggunaan :

COUNTBLANK (A1:A50) = jumlah sel yang kosong dari sel A1 sampai A50

 
3. Rumus COUNTIF – rumus ini dipakai untuk menghitung jumlah sel yang berisi teks tertentu
dari suatu tabel.
Contoh penggunaan :

COUNTIF(A1:A20, 1) = menghitung jumlah sel yang berisi angka "1"


COUNTIF(A1:A20, "<3") = menghitung jumlah sel yang nilainya kurang dari 3

4. Rumus IF – rumus ini dipakai untuk bila anda dihadapkan pada suatu problem yang
membutuhkan pengambilan keputusan, misal kalau benar maka lakukan itu, kalau salah maka
lakukan ini.
Contoh penggunaan :

IF(1 < 4, “BENAR”, “SALAH”) = BENAR


IF(1 > 4, “BENAR”, “SALAH”) = SALAH

5. Rumus LARGE – rumus ini dipakai untuk mencari nilai terbesar keberapa dari suatu tabel.
Contoh penggunaan :

LARGE (A1:50, 2) = mencari bilangan terbesar kedua dari A1 sampai A50


LARGE (A1:50, 1) = mencari bilangan terbesar pertama dari A1 sampai A50

6. Rumus MAX – rumus ini dipakai untuk mencari nilai tertinggi atau terbesar dari suatu
kumpulan angka.
Contoh penggunaan :

MAX(1,2,3) = 3
MAX(A1:A20) = nilai maksimum dari sel A1:A20

7. Rumus MIN – rumus ini dipakai untuk mencari nilai terendah atau terkecil dari suatu
kumpulang angka atau sel.
Contoh penggunaan :

MIN(1,2,3) = 1
MIN(A1:A20) = nilai minimum dari sel A1:A20

8. Rumus NOT – rumus ini dipakai untuk mengubah suatu pernyataan dari BENAR menjadi
SALAH, atau dari SALAH menjadi BENAR.
Contoh penggunaan :
NOT(true) = False
NOT(1=2) = True

9. Rumus OR – rumus ini dipakai untuk membandingkan dua pernyataan, apabila salah satu
pernyataan bernilai BENAR maka hasilnya TRUE, namun apabila kedua pernyataan nilainya
SALAH maka hasilnya FALSE.
Contoh penggunaan :

OR(True, False) = True


OR(False, True) = True
OR(False, False) = False

10. Rumus SMALL – rumus ini dipakai untuk mencari nilai terkecil dari suatu kumpulan nilai
atau sel.
Contoh penggunaan :

SMALL (A1:50, 2) = mencari bilangan terkecil kedua dari A1 sampai A50


SMALL (A1:50, 1) = mencari bilangan terkecil pertama dari A1 sampai A50

11. Rumus SUMIF – rumus ini dipakai untuk menjumlahkan sel-sel tertentu dari suatu tabel
dengan kriteria tertentu.
Contoh penggunaan :

SUMIF(A1:A20, 3) = menjumlahkan sel dari A1 sampai A20 yang berisi angka 3


SUMIF(A1:A20, 3, b1:b20) = menjumlahkan seperti diatas tetapi menambahkan
nilai B1 sampai B20 juga

12. Rumus VLOOKUP – rumus ini adalah rumus referensi yang paling populer, dipakai untuk
mencari informasi dalam suatu tabel berdasarkan kode yang dicari. Rumus ini biasa dipakai
untuk mencari informasi tambahan dari suatu kode, misalnya informasi nama pegawai dari
nomor pegawainya.
Contoh penggunaan :

VLOOKUP("99919", A1:D50, 2, FALSE) =  mencari baris dengan kode 99919 kemudian


mengambil kolom kedua, yakni kolom B dari daftar A1:D50.

Rumus Tanggal Dan Waktu


1. Rumus DAY – rumus ini dipakai untuk mencari hari
Contoh penggunaan :

day("12/31/1981") = 31
day(today()) = hari ini

2. Rumus HOUR – rumus ini dipakai untuk mencari jam


Contoh penggunaan :

hour("11:30") = 11
hour(now()) = jam saat ini

3. Rumus MINUTE – rumus ini dipakai untuk mencari menit


Contoh penggunaan :

minute("11:30") = 30
minute(now()) = menit saat ini

4. Rumus MONTH – rumus ini dipakai untuk mencari bulan


Contoh penggunaan :

month("12/31/1981") = 12
month(today()) = bulan saat ini

5. Rumus NETWORKDAYS – rumus ini dipakai untuk mencari waktu waktu kerja
Contoh penggunaan :

networkdays("12/1/2008","12/31/2008") = 23
networkdays(TODAY(),TODAY()+30) = total hari kerja dalam 30 hari ke depan

6. Rumus NOW – rumus ini dipakai untuk mencari tanggal dan waktu sekarang
Contoh penggunaan :

now() = tanggal hari ini beserta waktu saat ini

 
7. Rumus SECOND – rumus ini dipakai untuk mencari detik
Contoh penggunaan :

second("11:30:45") = 45
second(now()) = detik saat ini

8. Rumus TODAY – rumus ini dipakai untuk menampilkan tanggal hari ini
Contoh penggunaan :

today() = tanggal hari ini

9. Rumus WEEKDAY – rumus ini dipakai untuk menampilkan jumlah hari weekend
Contoh penggunaan :

weekday("12/12/1981") = 7
weekday(today()) = hari saat ini dalam minggu

10. Rumus YEAR – rumus ini dipakai untuk mencari tahun


Contoh penggunaan :

year("12/31/1981") = 1981
year(today()) = tahun saat ini

Rumus Finansial
1. Rumus FV – rumus ini dipakai untuk mencari nilai pembayaran di masa depan secara
berurutan.
Contoh penggunaan :

FV(10%,12,-1000) = 21,384.28

2. Rumus IPMT – rumus ini dipakai untuk mencari nilai gadai anda ke depannya berdasarkan
besar bunga dalam jangka waktu tertentu.
Contoh penggunaan :

IPMT(10%,3,12,-100000) = 9017.97

 
3. Rumus NPV – rumus ini dipakai untuk uenghitung nilai bersih sekarang dari serangkaian
pembayaran di masa mendatang.
Contoh penggunaan :

NPV(10%,100,100,100,100,100) = 379.07

4. Rumus PMT – rumus ini dipakai untuk Memberitahu Anda berapa banyak Anda harus
membayar pada gadai Anda (setiap bulannya)
Contoh penggunaan :

PMT(10%,12,-100000) = 14676.33

5. Rumus PPMT – rumus ini dipakai untuk memberitahu Anda berapa banyak nilai gadai Anda
berjalan menuju nilai pokok  dalam bulan tertentu.
Contoh penggunaan :

PPMT(10%,3,12,-100000) = 5658.36

Rumus Informasi
1. Rumus COLUMN – rumus ini dipakai untuk mencari indeks kolom yang sedang aktif atau
indeks kolom sel tertentu.
Contoh penggunaan :

COLUMN() = indeks kolom di sel yang berisi formula ini


COLUMN(C4) = 3

2. Rumus ISBLANK – rumus ini dipakai untuk mengecek apakah sel yang bersangkutan kosong
atau tidak.
Contoh penggunaan :

ISBLANK(A1) = benar jika A1 nilainya kosong


ISBLANK("") = false, karena spasi kosong tetap dianggap ada isinya

 
3. Rumus ISERROR – rumus ini dipakai untuk mencari tahu apakah nilai sel yang bersangkutan
excel atau tidak.
Contoh penggunaan :

ISERROR(1/0) = true
ISERROR (0/1) = false

4. Rumus ISTEXT – rumus ini dipakai untuk mengecek apakah sel yang bersangkutan berisi
teks atau tidak.
Contoh penggunaan :

ISTEXT (123) = false


ISTEXT ("fimana") = true

5. Rumus ISNUMBER – rumus ini dipakai untuk mengecek apakah sel yang bersangkutan berisi
angka atau tidak.
Contoh penggunaan :

ISNUMBER (123) = true


ISNUMBER ("fimana") = false

6. Rumus ROW – rumus ini dipakai untuk mencari indeks row (baris) dari sel yang
bersangkutan.
Contoh penggunaan :

ROW () = indeks row di sel yang berisi formula ini


ROW (C4) = 3

Anda mungkin juga menyukai