Mengerling monumen yang lusuh dan tugu berdarah Dalam matang akal fikiran Semangat dan kudrat masih berbaki Merisik khabar pejuang yang jauh Dalam lipatan darmawisata merdeka Mahalnya nostalgia.
Ogos yang sujud di kaki merdeka
Tanggal tiga puluh satumu tidak pernah hilang Tetap menyimpul senyum Meskipun termateri kenangan pahit Yang mahal dan cantik.
Hari ini mentari 31 Ogos memancar lagi
Bersama gemersik angin di bumi bertuah Mendewasakan ukhuwah dan ummah Siap siaga warga berdaulat memahat sejarah Dalam tamadun bangsa yang gah.