Acara 1

Padatan
Diskusi Praktikum Pengelolaan Limbah 2023
Today's Lesson
1. Diskusi Analisis Padatan

2. Perhitungan

3. Slide Header 3
 QnA Acara Padatan
https://bit.ly/qnaacarapadatan2023
QnA Acara Padatan
Pertanyaan:
Apakah berat saat dilakukan pengovenan
lebih kecil dari berat pengabuan?

QnA Acara Padatan

Jawab:
Tidak. Berat cawan/kurs sampel setelah pengovenan lebih besar
daripada berat cawan/kurs setelahh pengabuan. Hal ini
disebabkan pada cawan/kurs setelah pengovenan masih terdapat
komponen penyusun seperti terdapatnya kadar air dan kadar
volatil. Sedangkan, pada cawan/kurs setelah pengabuan hanya
tersisia komponen penyusun berupa kadar abu dari cairan limbah
ataupun kertas filter.
QnA Acara Padatan
Pertanyaan:
Kenapa cawan/kurs tidak langsung
ditimbang setelah pengovenan?

QnA Acara Padatan

Jawaban:
Setelah pengovenan, cawan/kurs perlu dimasukkan ke dalam
desikator sebelum digunakan untuk penimbangan dapat
mengurangi pengaruh kelembaban dan udara pada hasil
timbangan. Kelembaban dan udara dapat memengaruhi berat
benda yang ditimbang, sehingga menyebabkan hasil yang tidak
akurat. Dengan menyimpan alat gelas dalam desikator yang
kering dan bebas dari udara, kita dapat memastikan bahwa alat
gelas tersebut siap digunakan untuk penimbangan yang akurat
dan konsisten.

QnA Acara Padatan

Jika ada data yang mana berat cawan setelah
proses pengabuan lebih berat daripada cawan
kosong, apakah hal tersebut sudah benar dan
normal?
QnA Acara Padatan
Benar, karena hasil pengabuan yang
terdapat di dalam cawan merupakan
jumlah total fixed solid yang ada pada
sampel limbah cair.
QnA Acara Padatan
Pertanyaan:
Mengapa harus dilakukan superheating
sebelum penimbangan terakhir?
QnA Acara Padatan
Jawaban:
Sampel limbah cair biasanya mengandung
banyak air, yang dapat mempengaruhi hasil
pengujian TFS dan FSS karena berat air. Jika
sampel tidak diuapkan atau disuperheat, air
tersebut akan tetap terperangkap di dalam
sampel dan akan dihitung sebagai bagian
dari total berat sampel, sehingga dapat
menghasilkan nilai TFS dan FSS yang tidak
akurat
Dengan melakukan superheating, air dalam
sampel dapat diuapkan dan dikeluarkan,
sehingga sisa padatan yang ada dalam
sampel dapat diukur dengan lebih akurat.
Hal ini sangat penting dalam pengujian TFS
dan FSS, karena hasil yang akurat
diperlukan untuk menentukan kualitas
limbah cair dan apakah limbah tersebut
memenuhi persyaratan baku mutu yang
telah ditetapkan.
QnA Acara Padatan
Pertanyaan:
Pada saat sebelum praktikum settleable solid dijelaskan bahwa imhoff
cone digunakan untuk mengetahui volume endapan yang terbentuk,
apakah penggunaan imhoffcone dapat digantikan dengan gelas yang
memiliki skala volume yang jelas seperti gelas ukur? & perbedaan
pengkuran endapan menggunakan imhoff cone dan gelas ukur?
QnA Acara Padatan
Jawaban:
Perbedaan pengukuran menggunakan imhoff cone dan gelas ukur yaitu pada
kecepatan dari mengendapnya natan/endapan. Pada imhoff cone yang
memiliki bentuk dasar yang mengkerucut dapat mempercepat proses
pengendapan, karena area pengendapan kecil, sehingga solid/endapan dapat
mengisi ruang yang kecil tersebut dengan cepat. Sedangkan pada gelas ukur
yang memiliki area pengendpan yang lebih luas dan melebar, maka endapan
harus mengisi seluruh bagian dasar gelas ukur sehingga waktu yang
diperlukan lebih lama.
QnA Acara Padatan
Pertanyaan:
Mengapa ketika proses pengarangan, hanya
krus saja yang mengeluarkan asap? Apakah
karena adanya kertas filter?
QnA Acara Padatan
Jawab:
Setiap bahan organik pasti memiliki zat yang bersifat volatil. Pada
kasus ini bahan organiknya yaitu cairan limbah industri tempe
dan juga kertas filter. Sebenarnya pada pengarangan di cawan
porselen yang hanya mengandung 25 mL cairan limbah industri
tempe juga menghasilkan asap juga, tetapi karena ada kertas filter
dan cairan limbah pada kurs maka zat volatil yang menguap lebih
banyak dibandingkan hanya cairan limbah pada uji yang ada pada
cawan porselen.
QnA Acara Padatan
Pertanyaan:
Mengapa analisis padatan harus menggunakan
imhoff cone? Apakah perbedaan analisis padatan
menggunakan imhoff cone dan menggunakan
gelas ukur seperti pada analisis SVI dalam acara
lumpur aktif jika keduanya bertujuan untuk
mengukur volume endapan pada dasar?
QnA Acara Padatan
Jawab:
Analisis padatan menggunakan imhoff cone guna
untuk mempercepat waktu pengendapan yang
kurang lebih 1 jam. Perbedaan dengan SVI yaitu dari
objek yang diendapkan/dianalisis. Pada analisis
padatan, kita mengendapkan limbah cair industri
tempe tanpa adanya perlakuan seperti aerasi,
sedangkan pada SVI kita memakai limbah cair
industri tempe yang telah diberi perlakuan
penambahan campuran lumpur, aerasi dan
pengendapan sehingga disebut activated sludge .
Perhitungan
SOAL 1
Jika diketahui berat cawan saat pertama kali diambil
dari dalam oven adalah 3 gr.
Setelah itu dimasukkan sampel limbah sebanyak 25ml
kedalam cawan dan dilakukan evaporasi, hasil
penimbangan menunjukkan berat cawan + residu
adalah 34,09gr.
Setelah dilakukan proses pengarangan dan
pengabuan, hasil penimbangan menunjukkan berat
cawan + residu adalah
34,05gr.
Hitunglah total volatile solid dari sampel limbah cair!
Jawaban
soal 1
Perhitungan
SOAL 2
Jika diketahui berat cawan saat pertama kali diambil dari
dalam oven adalah 33,88gr dan berat kertas filter adalah
1,5gr.
Setelah itu dimasukkan sampel limbah sebanyak 25ml
kedalam cawan dan dilakukan pengeringan, hasil
penimbangan menunjukkan berat cawan + residu + filter
adalah 35,55gr.
Setelah dilakukan proses pengarangan dan pengabuan,
hasil penimbangan menunjukkan berat cawan + residu +
filter adalah
33,91gr.
Hitunglah volatile suspended solid (VSS) dari sampel
limbah cair!
Jawaban
soal 2
Perhitungan
SOAL 3
Jika diketahui berat cawan saat pertama kali diambil dari
dalam oven adalah 33,88gr.
Setelah itu dimasukkan sampel limbah sebanyak 25ml
kedalam cawan dan dilakukan pengeringan, hasil
penimbangan menunjukkan berat cawan + residu adalah
34,09 gr.
Setelah dilakukan proses pengarangan dan pengabuan,
hasil penimbangan menunjukkan berat cawan + residu
adalah 34,05gr.
Hitunglah Volatile Filtrable Solid (VFS) dari sampel
limbah cair!
Jawaban
soal 3
Keterangan:
A = berat cawan kosong (g)
C = berat cawan + residu setelah pengabuan muffle (g)
 FORMAT
LAPRAK
DEADLINE: 13 HARI
SETELAH DISKUSI
PUKUL: 13.30
LAB LATIHAN 1
 POST TEST
Remind students of an upcoming
assignment or share what to expect
for the next meeting.
References
List your main references and cite
them properly here.
Resource
Page
Use these icons and
illustrations in your
Canva Presentation.
Happy designing! Don't
forget to delete this
page before presenting.
Resource B for blur C for confetti

Page D for a drumroll M for mic drop

O for bubbles Q for quiet

Press these keys

U for unveil 0123456789
Any number from
while on Present mode! 0-9 for a timer
 Keyboard Shortcuts
Text & Shapes Selecting Elements Others
T Command
or Ctrl Key and to select
element behind
Command
or Ctrl Key and D to duplicate
elements
to add a textbox

L Shift Key and

to add/remove
selected
element
Command
or Ctrl Key and
:
;
to show
grid lines
to add a line

R Command
or Ctrl Key and A to select all
elements
Command +
or Ctrl Key and = to zoom in

G
to add a resizable
rectangle to group all
Shift Key and
elements

C Command
or Ctrl Key and
-
_ to zoom out
to add a circle
 Reminders
[Your Name] Click 'raise a hand' before speaking.
You can ask questions through a
direct message.

Try this background for online class.

*Please delete this section before downloading.