Prime 7
TUTORIAL
2. Klik Tombol PTC Mathcad untuk melihat daftar perintah di dalamnya, lalu periksa Quick
Access Toolbar yang terletak di sebelah Tombol PTC Mathcad.
3. Untuk menambahkan tombol ke Quick Access Toolbar, pada tab Math, dalam grup
Regions, klik kanan ikon Tex Block, lalu pilih Add to Quick Access Toolbar dari menu
pintasan.
Catatan:
Secara default, Bilah Alat Quick Access Toolbar berada di sebelah kanan Tombol PTC Mathcad
dan di atas Ribbon.
4. Untuk menghapus tombol yang ditambahkan, klik kanan, lalu pilih Remove from Quick
Access Toolbar.
Catatan:
Kita harus mengklik grafik untuk menyalin expression ke clipboard. Jangan tekan Ctrl+C
5. Untuk menempelkan (Paste) expression, klik di dalam lembar kerja dan tekan Ctrl+V. Atau,
klik kanan lembar kerja dan pilih Paste dari menu pintasan. Expression disalin ke lembar
kerja.
6. Untuk menyalin semua Math Expressions dalam contoh, klik Copy Expressions di kanan
atas contoh Help example.
7. Klik di dalam lembar kerja dan tekan Ctrl + V. Semua expression disalin ke lembar kerja.
8. Edit Math Expressions yang ditempelkan untuk melihat bagaimana hasil berubah.
9. Simpan lembar kerja dan biarkan tetap terbuka.
1. Klik , Lembar kerja kosong baru terbuka dengan Grid dan garis bidik biru. Garis bidik ini
menunjukkan titik penyisipan untuk wilayah berikutnya, seperti wilayah matematika atau
teks. Saat mengklik Grid, atau pada saat menekan tombol panah, tanda bidik biru akan
berubah posisi.
2. Ketik 19
Wilayah matematika telah dibuat, seperti yang ditunjukkan oleh batas di sekitar angka 19.
3. Klik di luar wilayah matematika. Perbatasan menghilang dan crosshair biru muncul kembali.
4. Klik pada angka 19 untuk mengaktifkan kembali wilayah matematika. Perhatikan kursor
biru. Gunakan tombol panah untuk memindahkan kursor ke titik penyisipan paling kanan
dari wilayah matematika, seperti pada langkah 2.
5. Untuk memasukkan operator penjumlahan, ketik + (tanda tambah)
Ketik 5
Jangan masukkan spasi. PTC Mathcad menyisipkan ruang di sekitar setiap operator sesuai
kebutuhan
6. Untuk memasukkan operator eksponen, pada Math tab, di grup Operators and Symbols,
klik Operators. Daftar Operators terbuka, klik xy dan tempat penulisan akan muncul.
Ketik 2
Saat Kita menunjuk ke operator dalam daftar Operators, keterangan alat akan muncul
dengan deskripsi singkat tentang operator dan pintasan keyboardnya.
7. Untuk mengelompokkan istilah 19 dan 52, tekan Spacebar 3 kali. Grup telah lengkap ketika
semua istilah yang diperlukan disorot.
PTC Mathcad menyisipkan tanda kurung untuk menunjukkan bahwa Kita mengalikan
seluruh grup.
9. Untuk memasukkan fungsi cosinus, ketik cos
10. Untuk menambahkan argumen ke fungsi kosinus, ketik ( untuk tanda kurung kiri dan kanan
Sepasang tanda kurung muncul dengan placeholder kosong di tengah. Perhatikan bahwa
placeholder kosong juga muncul di langkah 5, 6, dan 8 saat Kita memasukkan operator.
Dalam kebanyakan kasus, saat Kita melihat placeholder seperti itu, Kita harus mengisinya
sebelum Kita bisa mengevaluasi expression
11. Untuk menyisipkan constants, ketik p, lalu tekan Ctrl+G. Untuk daftar constants, pada Math
tab, di grup Operators dan Symbols, klik Constants.
Catatan:
Untuk memformat wilayah, cukup dengan memilihnya. Klik lembar kerja dan seret penunjuk ke
seluruh wilayah. Persegi panjang abu-abu tua meluas di sekitar wilayah yang dipilih.
2. Klik addition operator. Operatornya sekarang berwarna biru, dan kedua operannya, suku
matematika 19 dan 52, dikelompokkan.
3. Untuk mengganti operator penjumlahan dengan akar kuadrat dan operator akar ke-n, ketik
\ (garis miring terbalik) lalu tekan Enter. Hasilnya dihitung ulang secara otomatis.
7. Berlatihlah menggerakkan kursor dengan masuk dan keluar dari bidang matematika
dengan menekan tombol panah, Ctrl + tombol panah, atau tombol Home dan End.
Selesaikan pada operator eksponensial ^.
8. Untuk menghapus operator eksponen, tekan Backspace atau Hapus. Angka 5 dan 2 menjadi
satu bilangan bulat. Klik di luar wilayah matematika. Hasilnya dihitung ulang secara
otomatis.
Saat Kita menghapus sebuah operator, hasilnya tergantung pada operator dan operandnya.
Untuk informasi lebih lanjut, lihat buku petunjuk untuk Operator di bantuan.
9. Untuk mengelompokkan fungsi cosinus dan argumennya, seret penunjuk ke atas cos (π)
10. Untuk memasukkan operator integral, tekan Ctrl + Shift + I. Operator muncul dengan 3
placeholder tambahan yang disorot dengan warna biru.
11. Pindahkan kursor ke placeholder batas bawah dan atas untuk operator integral, dan
ketikkan batas bawah 0 dan batas atas 0,5π dari integrasi.
12. Hapus argumen fungsi kosinus, , dan ganti dengan huruf Yunani lainnya. Seperti, ketik huruf
romawi a lalu tekan Ctrl+G. Untuk daftar simbol, pada Math tab, di grup Operators dan
Symbols, klik Symbols.
14. Untuk memasukkan operator pembagian, letakkan kursor di kiri 52 lalu ketik / (garis
miring). Bilah pembagian muncul dengan placeholder di atasnya.
16. Untuk mengelompokkan suku matematika persamaan, seret kursor dari kiri ke kanan
Perhatikan bagaimana posisi kursor mempengaruhi hasil. Pada langkah ke-14, Kita
menempatkan kursor di sebelah kiri angka 52. Kemudian ketika Kita memasukkan operator
pembagian, angka 52 menjadi penyebutnya. Pada langkah ke-16, Kita menempatkan kursor
di sebelah kanan grup. Kemudian ketika Kita memasukkan operator pembagian, grup
menjadi pembilangnya.
Catatan:
Kita dapat mengetik 2 dan π tanpa memasukkan operator perkalian. PTC Mathcad mengenali
perkalian tersirat dan secara otomatis memasukkan operator penskalaan di antara kedua istilah
tersebut. Namun, PTC Mathcad mengidentifikasi πθ sebagai variabel tunggal. Kita harus
memasukkan π terlebih dahulu, lalu memasukkan operator perkalian atau operator penskalaan,
dan terakhir memasukkan θ.
Math Font default adalah Mathcad UniMath Prime, ukuran font default adalah 11 dan
warna hitam.
2. Pilih Math region lalu pada tab Math Formatting, di grup Math Font, klik wide latin dari
menu drop-down Font. Math expression mengikuti sesuai dengan font yang dipilih.
3. Pilih ukuran font 14 dari menu drop-down Font. Math expression akan menggunakan
ukuran font yang dipilih.
4. Pilih warna merah dari menu palet Font Color drop-down. Math expression akan
menggunakan warna font yang dipilih.
5. Pilih warna kuning dari palet Highlight Color drop-down. Math expression akan mengambil
warna latar belakang yang dipilih.
6. Klik tombol Remove Format. Pemformatan asli dari Math expression dan wilayah
kembali ke default awal.
2. Pada tab Math Formatting, dalam grup Results, Results Format memperlihatkan default
format hasil (General), default Display Precision dari (3) desimal angka dibelakang tanda
titik/koma, dan status default dari Show Trailing Zeros tidak atktif.
3. Pilih Math region yang dievaluasi lalu pilih (Decimal) dari menu drop-down Result Format.
Ulangi dengan memilih (Scientific), (Engineering), dan (Percen). Math Expression
mengubah format tampilannya sesuai:
4. Pilih Math Region yang dievaluasi dan kemudian klik Clear Format. Format dikembalikan
ke (General).
5. Pilih 5 dari menu drop-down Display Precision. Hasilnya ditampilkan dengan hanya 4 digit
di sebelah kanan titik desimal karena digit ke-5 kebetulan adalah nol dan Show Trailing
Zeros dinonaktifkan.
6. Klik tombol Show Trailing Zeros. Trailing zero sekarang muncul dihasil yang ditampilkan
7. Pilih 15 dari menu drop-down Display Precision. Hasilnya ditampilkan dengan 8 digit di
sebelah kanan titik desimal yang merupakan semua digit dalam bilangan asli.
8. Klik tombol Show Trailing Zeros. Nol tertinggal digunakan untuk mencapai Display
Precision dari 15 digit sebagaimana yang ditentukan.
2. Untuk menyisipkan Subscript literal, pada Math tab, dalam Style grup, klik Subscript. Kursor
bergerak di bawah baris teks. Ketik a
3. Untuk mengembalikan kursor ke posisi normal, klik Subscript. Ketik sisa nama variabel,
sisipkan huruf e sebagai subskrip literal lain di akhir nama.
Operator ini terlihat berbeda dengan operator evaluasi. Ini digunakan untuk menetapkan
Math expression ke sebuah nama.
5. Ketik 40^3. Untuk memindahkan kursor keluar dari eksponen, tekan tombol Panah Kanan
pada keyboard. Ketik s
7. Untuk menyalin (copy) nama, tekan Ctrl+C. Untuk paste nama di Math Region baru, klik di
bawah definisi variabel, lalu tekan Ctrl+V.
Perhatikan bahwa warna huruf s sekarang biru. PTC Mathcad mengakui s sebagai satuan
waktu detik.
9. Ketik expression yang berisi variabel dan lakukan evaluasi
11. Untuk mengevaluasi Math Region dalam satuan waktu menit, di unit placeholder kosong,
ketik min lalu tekan Enter. Hasilnya dihitung ulang agar sesuai dengan unit baru.
12. Untuk memformat hasil, Kita harus memilih atau mengaktifkan Math Region terlebih
dahulu. Untuk mengubah tampilan hasil, pada tab Math Formatting, dalam Results grup,
pilih Scientific dari daftar Result Format.
13. Untuk mengurangi jumlah digit desimal dalam hasil, pilih 1 digit desimal dari daftar Display
Precision.
Catatan:
Untuk menerapkan pemformatan hasil secara global, klik tempat kosong di lembar kerja, lalu atur
opsi results formatting pilihan Kita
4. Evaluasi/hitung x
5. Di math region baru di bawah math region sebelumnya, ketik x lalu masukkan operator
definisi lokal diikuti oleh angka 5.
Definisi dan evaluasi u bekerja/tidak gagal dikarenakan telah didefinisikan dalam variabel
lain yang didefinisikan secara global.
5. Ulangi langkah 2 dan 3 dan perhatikan bagaimana labels memengaruhi hasil pada math
region.
• Dalam beberapa kasus, PTC Mathcad secara otomatis memberikan label pada elemen.
Misalnya, saat Kita menyisipkan function, constant, atau unit dari ribbon, itu sudah
diberi label.
• Format label untuk math types tertentu sama di seluruh lembar kerja. Untuk
menyesuaikan format label, dapat menggunakan opsi pada tab Math Formatting, dalam
grup Label Styles.
• Untuk informasi lebih lanjut tentang label, lihat Help.
1. Untuk memberi nama variabel , ketik q lalu tekan Ctrl+G. Untuk menetapkan nilai ke ,
masukkan operator definisi lalu ketik 67. Pada Math tab, di grup Units, klik Unit. Daftar Unit
akan terbuka. Di bawah kategori Angle, klik ° (derajat).
Catatan:
Cara lain untuk menyisipkan derajat adalah dengan mengetikkan derajat setelah 67. Saat
Kita mengevaluasi derajat, hasilnya dikembalikan dalam radian:
2. Evaluasi fungsi sinus bawaan untuk sudut ini. Untuk daftar fungsi bawaan, pada tab
Functions, di grup Functions, klik All Functions.
3. Pilih math regions. Pada tab Calculation, dalam grup Controls, klik Disable Region. Math
region yang dinonaktifkan diredupkan.
4. Ubah definisi sudut menjadi 𝜋⁄6. Region yang dinonaktifkan tidak dihitung ulang untuk
memperhitungkan akibat perubahan sudut.
Kita dapat menonaktifkan region mana pun untuk membekukan hasilnya pada suatu waktu.
Saat menonaktifkan definisi variabel, region lain yang menggunakan variabel ini
mengembalikan kesalahan hingga mengaktifkan kembali definisi variabel.
Dalam fungsi ini, cm menunjukkan sentimeter, dan x dan y adalah argumen dari fungsi f.
Kita dapat mendefinisikan satu fungsi dalam istilah fungsi lain selama argumennya cocok.
Di sini, argumen sin adalah x, dan x juga merupakan argumen dari fungsi f.
3. Evaluasi fungsi f pada x = π/2 dan y = 2kg
4. Sebuah kesalahan kembali terjadi. PTC Mathcad melakukan pengecekan unit pada fungsi
dan menemukan bahwa unit x dan y tidak sesuai dengan definisi fungsi (x harus sudut dan
y harus panjang)
5. Evaluasi fungsi f pada x = π/5 dan y = 3in
6. Hasilnya dikembalikan dalam meter karena default dari sistem satuan adalah sistem SI.
Untuk mengubah sistem satuan, pada Math tab, di grup Units, pilih sistem baru dari daftar
Unit System.
Latihan
Sebelum melanjutkan ke latihan berikutnya, hitung luas segitiga:
• Rumus umum luas segitiga adalah ½.a.b.sin(θ), di mana a dan b adalah panjang dari dua sisi
segitiga, dan θ adalah sudut antara sisi-sisi tersebut. Tentukan fungsi 3-argumen untuk
menghitung luas segitiga.
Jawaban
2. Ketik 2 4 6 5 9, tekan Tab di antara setiap nomor untuk menyisipkan baris baru
3. Untuk template matriks, pada tab Matrices/Tables, dalam grup Matrices and Tables, klik
Insert Matrix. Untuk menyisipkan vektor baris dengan 1 baris dan 6 kolom, seret pointer
untuk ukuran matriks 1 × 6.
4. Ketik angka berikut di placeholder kosong. Untuk berpindah dari satu placeholder ke
placeholder lainnya, tekan Tab untuk maju atau Shift+Tab untuk mundur, atau tekan
tombol panah.
6. Untuk menghitung hasil perkalian titik/dot dari dua vektor, kalikan bersama-sama.
3. Untuk menyisipkan baris, tekan Shift+Enter, atau tempatkan penunjuk pada elemen
terakhir dari matriks (2 baris dalam kasus ini) dan tekan Tab.
Catatan:
Untuk mengedit matriks dari ribbon, pada tab Matrices/Tables, dalam grup Rows and Columns,
pilih salah satu opsi.
4. Tempatkan kursor di placeholder paling kiri. Ketik angka 5 6 2 7 9 1 8 5 4, tekan tab di antara
setiap nomor.
6. Pada tab Matrices/Tables, dalam grup Matrices and Tables, klik Insert Matrix. Untuk
menyisipkan matriks dengan 4 baris dan 3 kolom, seret pointer untuk ukuran matriks 4 × 3.
8. Definisikan matriks C. Tetapkan ke variabel ini sebuah expression yang berisi A dan B
• Untuk mengevaluasi elemen kedua dari kolom kedua, ketik C, masukkan operator
Indeks Matriks, lalu ketik 1,1=
Indeks dihitung dari elemen paling kiri atas. Indeks elemen pertama dikontrol oleh
sistem variabel ORIGIN. Kita dapat mengubah ORIGIN pada tab Calculation atau di
lembar kerja Kita. Nilai default ORIGIN adalah 0, jadi indeks elemen matriks pertama
adalah (0, 0).
10. Tetapkan nilai baru untuk ketiga elemen ini. Untuk elemen pertama, ketik C, masukkan
operator Indeks Matriks, lalu ketik 0,0:0
Saat Kita mengevaluasi C, Kita dapat melihat elemen yang telah didefinisikan ulang:
Saat Kita mengevaluasi rentang variabel, urutan angkanya disajikan sebagai vektor kolom.
Namun, rentang variabel dan vektor kolom memiliki sifat yang berbeda. Misalnya, Kita tidak
dapat memplot variabel rentang terhadap vektor kolom.
Contoh rentang operator yang ditetapkan, pada variabel I dengan rentang 0,5 dan pada
variabel j dengan rentang 0,4.
Kita harus menyertakan operator penskalaan atau perkalian antara bilangan bulat dan i
atau j. Jika tidak, PTC Mathcad mengidentifikasi istilah 2i dan 3j sebagai angka/bilangan
imajiner:
Catatan:
Untuk mengubah format hasil kompleks, pada tab Math Formatting, di grup Results, pilih format
dari daftar Complex Values.
3. Baris pertama matriks X berisi string. Kita dapat menggunakan string untuk menambahkan
header dalam matriks. Aturan untuk mengedit string sedikit berbeda dari untuk mengedit
angka. Misalnya, Kita dapat menyisipkan spasi dalam string:
4. Untuk mengekstrak jumlah baris dan kolom dari matriks X, kita bisa memanggil fungsi
bawaan rows and cols.
Argumen untuk submatrix adalah sebagai berikut: nama matriks, indeks baris pertama dan
terakhir yang akan diekstrak, indeks kolom pertama dan terakhir yang akan diekstrak.
Argumen fungsi dijelaskan pada Help.
6. Untuk mengekstrak angka tertinggi dari matriks Y, panggil max.
7. Untuk mengekstrak kolom kedua dari matrik Y, masukkan operator kolom. Pintasan
keyboard untuk operator kolom adalah Ctrl+Shift+C.
8. Kita dapat menggabungkan functions dan operators dalam sebuah expression. Misalnya,
Kita dapat mengekstrak angka terendah atau tertinggi dari kolom kedua matriks Y:
Ekstrak baris kedua matrik P dan angka tertingginya. Kita dapat memeriksa hasil Kita dengan
mengevaluasi matrik P. Definisikan ulang elemen pertama matrik P dengan string, seperti "header".
Jawaban
2. Pada tab Plots, di grup Traces, klik Insert Plots, dan pilih XY Plot. Sebuah plot kosong akan
muncul.
3. Di placeholder pada sumbu y, di kiri atau kanan plot, ketik 18. Pilih dan seret legenda sumbu
y ke kiri, jika diperlukan.
4. Di placeholder sumbu x, ke bagian bawah plot, ketik x. Tekan Enter atau klik di luar wilayah
(region) plot. Maka jejak garis akan muncul.
Kita dapat berpindah dari satu placeholder ke placeholder berikutnya dengan menekan Tab
atau Shift+Tab. Abaikan placeholder unit untuk tugas ini.
Catatan:
Saat Kita menempatkan kursor ke titik penyisipan paling kiri dari expression pada sumbu, dan
kemudian Kita menambahkan expression pada sumbu, maka placeholder baru akan muncul di
bawah expression yang sudah ada.
6. Ketikkan persamaan 16 - 0,05 x2 di placeholder sumbu y. Tekan enter, maka trace kedua
akan muncul.
8. Untuk mengubah warna expression trace, seperti expression y(x), klik expression, lalu pada
tab Plots, dalam grup Styles, klik Trace Color, dan pilih warna.
• Expression pada sumbu dapat berisi fungsi bawaan atau yang ditentukan pengguna.
• Expression pada sumbu y harus memiliki variabel independen yang sama dengan
expression pada sumbu x. Di sini, variabel bebasnya adalah x.
• Kita dapat menggunakan satu expression pada sumbu untuk mendefinisikan lebih dari satu
trace, seperti expression pada sumbu x untuk plot ini.
Dalam sebuah tabel, setiap kolom adalah data sets. Baris pertama berisi nama setiap data
sets, baris kedua mendefinisikan unit setiap data sets (jika ada), dan baris sisanya berisi
data.
2. Tambahkan nama data sets dan unitnya jika diperlukan.
3. Gunakan tabel untuk mendefinisikan vektor kolom. Setelah itu, Kita dapat bekerja dengan
vektor kolom di lembar kerja Kita.
4. Pada tab Plots, di grup Traces, klik Insert Plot dan pilih XY Plot. Sebuah region XY plot
kosong akan muncul. Seret legenda sumbu y ke kiri plot, jika perlu.
6. Klik Nilai. Pada tab Plots, dalam grup Styles, pilih warna merah dari daftar Trace Color. Pilih
simbol kotak padat dari daftar Symbol.
Klik Charges. Klik Symbol dan pilih tanda silang (cross).
7. Klik Weight. Pilih (none) dari daftar Line Style. Kedua garis trace akan menghilang.
9. Untuk mengembalikan scientific scaling pada sumbu y, klik Value lalu di grup Axes, klik
Logarithmic Scaling. Untuk mengembalikan scientific scaling pada sumbu x, klik Weight lalu
klik Logarithmic Scaling.
11. Untuk memaksa sumbu bersilangan di 0, klik Value lalu di grup Axes, klik Cross Axes at 0,0.
Sumbu kembali ke posisi sebelumnya.
12. Simpan lembar kerja dengan nama shipping.mcdx.
13. Untuk menutup shipping.mcdx, tekan Ctrl+W.
Latihan
Sebelum Kita melanjutkan ke latihan berikutnya:
1. Copy dan paste definisi vektor X dan Y ke lembar kerja Kita.
Dengan PTC Mathcad Kita dapat mengatur dan menyajikan lembar kerja Kita sehingga orang lain
dapat memverifikasi perhitungan Kita dan melihat hasil dan argumen pendukung Kita. Kita dapat
memformat teks, menambahkan gambar, dan menambahkan header dan footer ke lembar kerja
Kita. Setelah menyelesaikan latihan ini, Kita akan dapat melakukan tugas-tugas berikut:
• Menyisipkan dan memformat teks
• Menyisipkan dan format math
• Memformat header dan footer
• Menyisipkan gambar
2. Pada tab Math, dalam grup Region, klik Text Box untuk menyisipkan region dari text box.
3. Ketik teks berikut.
4. Pada tab Math, dalam grup Region, klik Math untuk menyisipkan math region di dalam
region dari text box dan ketik persamaan E:=m.c2.
PTC Mathcad memperlakukan math region yang dimasukkan pada text box seperti math
region lainnya di lembar kerja.
5. Ketik teks berikut dan evaluasi nilai E.
6. Pilih math region lalu pada tab Math Formatting, di grup Font Math, pilih wide latin dari
daftar Font Drop Down. Math expression akan mengambil opsi sesuai pemformatan yang
dipilih.
7. Pilih math region dan kemudian pada tab Math Formatting, di grup Math Font, pilih warna
merah dari palet drop-down Font Color. Math region akan mengambil opsi sesuai
pemformatan yang dipilih.
31
8. Pilih math region dan kemudian pada tab Math Formatting, di grup Math Font, pilih warna
kuning dari palet drop down Highlight Color. Math region akan mengambil opsi sesuai
pemformatan yang dipilih.
9. Pilih math region lalu pada tab Math Formatting, di grup Results, pilih (Engineering) dari
daftar drop down Result Format. Math region akan mengambil opsi sesuai pemformatan
yang dipilih.
10. Pilih math region lalu pada tab Math Formatting, dalam grup Math Font, klik Decrease Font
Size dua kali. Ukuran font menjadi 9.
11. Pilih math region lalu pada tab Math Formatting, dalam grup Math Font, klik Remove
Format. Format math region akan dipulihkan.
Default dari Math Font adalah Mathcad UniMath Prime, default ukuran font adalah 11, dan
default warna font adalah hitam.
2. Sisipkan text region (Font =Arial, Font Size =10) yang berisi math region
4. Klik di mana saja di lembar kerja, kecuali di math region atau text. Pada tab Math
Formatting, dalam grup Math Font, pilih 16 dari menu drop-down Font Size. Ukuran
matematika di semua wilayah matematika menjadi 16. Ukuran text tetap tidak berubah.
33
Bagian 2. Solving
Dengan PTC Mathcad Solvers dan Solve Blocks, Kita dapat melakukan solving (pemecahan) dan
optimization (pengoptimalan). Kita dapat menemukan solusi untuk sistem persamaan dengan
beberapa variable yang tidak diketahui, dan Kita dapat membuat parameter persamaan untuk
menganalisis pengaruh parameter pada solusi. Kita dapat bekerja dengan persamaan linier dan
nonlinier dan dengan persamaan diferensial. Kita juga dapat memaksimalkan atau meminimalkan
fungsi. Tutorial ini terdiri dari tiga latihan berurutan:
• Latihan 1: Memecahkan sistem persamaan dan menemukan akar fungsi
• Latihan 2: Pengoptimalan fungsi
• Latihan 3: Memecahkan persamaan diferensial biasa
Problem Definition
Fungsi berikut ini adalah fungsi linier:
Kedua fungsi tersebut berpotongan seperti yang ditunjukkan pada plot berikut:
35
Kita ingin menentukan/menemukan dimana koordinat titik persimpangan/potong (x, y) persamaan
berikut berlaku:
1
𝑦= ∗ (𝑥 − 7.5)
2.5
𝑦 = −0.3𝑥 + 1
Persamaan dapat disusun kembali sehingga variabel berada di sisi kiri persamaan:
0.3𝑥 + 𝑦 = 1
𝑥 − 2.5𝑦 = 7.5
Persamaan dapat ditulis ulang dalam bentuk vektor dan matriks:
1 −2.5 𝑥 7.5
[ ] . [𝑦 ] = [ ]
0.3 1 1
Setiap vektor dan matriks dalam persamaan di atas dapat diwakili oleh sebuah variabel:
𝑀. 𝑋 = 𝑣
Array M dan v diketahui, tetapi X tidak diketahui. X adalah vektor 2 elemen yang mewakili koordinat
x dan y dari titik persimpangan/perpotongan.
Solving with Matrix Calculation
1. Tentukan matriks M dan vektor v.
3. Evaluasi/hitung nilai X
Nilai x pada titik persimpangan/perpotongan adalah 5,714 dan nilai y adalah -0,714.
Solve Block berikut menggunakan fungsi find untuk menghitung titik persimpangan/perpotongan
dari dua buah fungsi:
2. Untuk menyisipkan solve block region, pada tab Math, di grup Regions, klik Solve Block.
Untuk mengubah ukuran solve block region, Kita dapat menyeret salah satu dari tiga square
handles. Saat Kita memindahkan/menggeser solve block di lembar kerja Kita, semua bidang
di blok penyelesaian akan ikut bergerak.
37
3. Di solve block region, ketikkan nilai tebakan untuk masalah Kita. PTC Mathcad
menggunakan nilai tebakan/bantuan sebagai titik awal untuk mendapatkan solusi.
4. Ketik batasan (constraint) yang membatasi masalah. Kita harus menggunakan Boolean
operators ketika Kita mendefinisikan batasan (constraint). Masukkan Boolean operators
sama dengan.
39
Solving with a Solver
Panggil kembali fungsi y1 dan y2:
Fungsi yang baru didefinisikan f memotong sumbu-x pada nilai x yang sama dengan titik persilangan
fungsi nonlinier. f adalah polinomial, jadi Kita dapat menggunakan fungsi polyroots daripada fungsi
root solver yang lebih umum untuk mendapatkan nilai di mana f memotong sumbu-x.
1. Tetapkan koefisien polinomial ke vektor c. Elemen pertama dari c adalah intersep dan
elemen berikutnya adalah koefisien untuk setiap pangkat x, dalam urutan meningkat.
Catatan :
• Fungsi polyroots mengembalikan sebuah vektor dari semua solusi dengan bilangan real dan
kompleks, dan solusi dengan bilangan real ditulis terlebih dahulu.
• Di sisi lain, solve block mengembalikan satu solusi pada satu waktu. Untuk menemukan solusi
lainnya, Kita harus mencoba nilai tebakan lain.
3. Hitung koordinat horizontal dan vertikal titik potong (h,v)
41
root mencari solusi dalam interval yang ditentukan 4 < t < 8. Solusinya sedikit lebih besar
dari 6, seperti yang ditunjukkan pada plot.
Catatan:
Dengan root, Kita dapat menemukan roots dari suatu fungsi dengan hanya satu buah uknown saja.
3. Untuk menemukan root di sebelah kanan titik asal, tentukan nilai perkiraan baru
4. Evaluasi kembali root dari fungsi sinus. Hasil yang berbeda akan ditampilkan
Jika Kita mendefinisikan nilai taksiran di dalam region dari solve block, yang mana didefinisikan
secara lokal. Hal Itu tidak mempengaruhi nilai variabel pada lembar kerja.
Kita dapat menetapkan solusi pada fungsi yang memiliki argumen yang sama dengan parameter
dari solve block. Di sini, parameternya adalah a.
Dengan fungsi f, Kita dapat mengevaluasi solusi untuk nilai tertentu dari a:
Kita juga dapat memplot fungsi f untuk memvisualisasikan bagaimana variasi tersebut tergantung
pada parameter a.
43
Latihan
Sebelum Kita melanjutkan pada latihan berikutnya, kerjakan permasalahan berikut. Dua bola
menggelinding ke arah satu sama lain sebelum bertabrakan:
Kita dapat mengatur solve block untuk mendapatkan kecepatan bola setelah tumbukan sebagai
berikut:
Kita dapat memplot kecepatan akhir dan perubahan momentum dan energi ditinjau dari nilai m.a.
45
Latihan 2: Pengoptimalan Fungsi (Optimize Functions)
Dengan menggunakan solve blocks, Kita dapat melakukan optimasi. Kita dapat menemukan
parameter yang dapat meminimalkan atau memaksimalkan sebuah fungsi dan Kita dapat
menambahkan batasan – batasan (constraints) untuk membatasi pengoptimalan. Setelah
menyelesaikan latihan ini, Kita akan dapat melakukan tugas-tugas berikut:
• Optimize or Minimize Function
• Add constraints when Optimizing a Function
Fungsi J0 memiliki banyak titik maksimum dan minimum. Menentukan nilai taksiran akan
membantu dalam menemukan yang terdekat.
2. Masukkan solve block, tentukan nilai taksiran untuk maksimum yaitu x1=5, dan kemudian
gunakan fungsi maksimum untuk menentukan nilai maksimum di sekitar x1.
Berlawanan dengan fungsi find, Kita harus memasukkan fungsi J0 tanpa daftar argumennya
3. Hitung koordinat horizontal dan vertikal dari titik maksimum pertama dengan
mengevaluasi xmax1 dan J0(xmax1) di luar solve block.
2. Ketik nilai taksiran kedua dan hitung ulang titik maksimum yang sesuai.
47
1. Definisikan radius/jari – jari lingkaran
3. Masukkan solve block, tentukan nilai taksiran untuk variabel a dan b, kemudian
menentukan fungsi area (luas), dan batasan d < r untuk menjaga agar persegi panjang tetap
berada di dalam lingkaran. Untuk menghitung variabel a dan b, gunakan fungsi maximize
sebagaimana ditunjukkan berikut.
Sebagaimana yang diharapkan, dimana nilai A = B. Ini menyiratkan bahwa persegi panjang
dengan luas maksimum sebenarnya adalah bujur sangkar di mana nilai d = r.
5. Gambarkan/plot lingkaran di sepanjang bujur sangkar dengan panjang sisi A dan B.
• Plot bagian atas dan bawah lingkaran menggunakan dua trace yang terpisah.
• Demikian pula, plot keempat sisi bujur sangkar menggunakan empat trace yang
terpisah.
2. Definisikan sebuah fungsi fitting, yakni fungsi weibull. Dengan parameter yang tidak
diketahui yaitu α dan β.
49
3. Mendefinisikan expression nilai residual, perbedaan antara nilai v dari data set dan nilai v
yang dihitung dengan fungsi Wb.
5. Untuk mendapatkan parameter dan yang paling sesuai dengan fungsi Weibull, buatkan
solve block, tentukan nilai taksiran untuk dan , lalu gunakan fungsi minimize.
7. Menghitung kesalahan kuadrat rata-rata, nilai ini sama dengan nol jika terdapat solusi yang
benar/tepat.
11. Membandingkan kembali hasil yang dihasilkan oleh fungsi minimize dan minerr.
Latihan
Sebelum kita melanjutkan kelatihan berikutnya, cari harga barang dengan asumsi kita ingin
memaksimalkan keuntungan (n.p). Hubungan antara variabel jumlah barang yang terjual dan harga
dijelaskan oleh fungsi n berikut:
Plot fungsi keuntungan untuk 0 < p < 10 sebelum memilih nilai taksiran.
51
Latihan 3: Solve Ordinary Differential Equations
Kita dapat menyelesaikan persamaan deferensial biasa/ordinary differential equations (ODEs) stiff
dan Non-stiff dengan menggunakan solvers atau dengan solve block. Selain itu, kita dapat
menghitung Jacobian. Setelah menyelesaikan latihan ini, kita akan dapat melakukan tugas-tugas
berikut:
• Solve stiff and non-stiff ODEs
• Model ODEs in State-Space
• Parameterize ODEs
• Bekerja dengan Jacobian
Task 3–1: Modeling ODEs in State-Space
Pelajari permasalahan yang didefinisikan di bawah ini, dan kemudian, dalam Tugas 3-1 hingga Tugas
3–3, tentukan solusinya dengan menggunakan metode berikut:
• State-Space ODE solver
• ODE solver
• Solve block
Definisikan Permasalahan
Memperhatikan sistem massa-pegas-peredam klasik berikut:
Kita dapat merepresentasikan sistem ini dengan model state-space yang diekspresikan dalam
bentuk persamaan berikut:
Dimana:
• A—State matrix
• B—Input matrix
• C—Output matrix
Variabel keadaan dari suatu sistem dinamik adalah variabel yang membentuk variabel terkecil
yang menentukan keadaan sistem dinamik.
Mengingat bahwa nilai m = 1, b = 0,5 dan k = 3, maka sistem persamaan menjadi berikut:
State space adalah pendekatan untuk memodelkan dan memprediksi secara bersama beberapa
data deret waktu yang saling berhubungan, serta peubah-peubah tersebut memiliki interaksi yang
dinamis. Model state space menggambarkan data deret waktu melalui variabel keadaan
(state vector).
2. Tentukan input menjadi heaviside step function. Untuk menyisipkan fungsi langkah, ketik F,
lalu tekan Ctrl+G
3. Tentukan kondisi awal kedua variabel tersebut. Untuk mengetik i sebagai subskrip literal,
pada tab Math, di grup Style, klik Subscript, lalu ketik i
53
4. Tentukan batas waktu di mana kita ingin menemukan solusi dari sistem
5. Tentukan jumlah titik di mana kita ingin menemukan solusi, tidak termasuk ti
Kolom pertama matriks sol berisi waktu di mana solusi ditemukan. Kolom yang tersisa berisi
variabel keadaan x1 dan x2 pada saat itu.
7. Ekstrak t, x1 dan x2 dari matrik sol
9. Plot x1 dari waktu ke waktu dan gunakan penanda (markers) untuk menunjukkan nilai rata-
rata dan maksimumnya.
Catatan:
Heaviside function, juga disebut heaviside step function, adalah fungsi diskontinu. Seperti
diilustrasikan pada gambar di bawah ini, nilai nol untuk input negatif dan satu untuk input non-
negatif.
Parameter sistem adalah m = 1, b = 0,5, dan k = 3. Inputnya adalah heaviside step function, u(t) =
Φ(t). Kita dapat menulis ulang persamaan orde kedua dalam bentuk ODEs orde pertama:
1. Tentukan sebuah fungsi vektor yang menetapkan sisi bagian kanan dari sistem
Argumen dari D adalah t, variabel independen, dan X adalah vektor variabel dependen:
55
5. Memanggil solver AdamsBDF untuk mengevaluasi solusi
• AdamsBDF Solver adalah hybrid solver. Yang diawali dengan non-stiff Adams
Solver. Jika mengidentifikasi masalah sebagai stiff, maka beralih ke BDF stiff solver.
• Atau, kita dapat mengganti AdamsBDF solver dengan solver ODE lainnya. Untuk
informasi lebih lanjut, lihat topik tentang Solvers persamaan diferensial dalam topik
help.
• Solusinya adalah bentuk matriks yang terdiri dari 3 kolom yaitu: waktu,
perpindahan, dan kecepatan dari sistem untuk setiap N langkah.
6. Ekstrak waktu dan perpindahan dari Sol dan plotkan satu sama lain
8. Plot x dari waktu ke waktu dan gunakan penanda (markers) untuk menunjukkan nilai rata-
rata dan maksimumnya.
3. Masukkan solve block sebagai berikut. Pada tab Math, pada grup Operators and Symbols,
klik Operators lalu klik Prime Operator untuk memasukkan turunan dari x. Tentukan
kondisi awal masalah, lalu panggil fungsi odesolve.
Catatan:
Saat menyelesaikan ODEs dalam solve block, kita harus menentukan kondisi awal atau batas untuk
masalah sebagai ganti nilai taksiran
4. Plot solusi dengan rentang nilai 0 < t < 10.
57
Parameterizing ODEs
1. Copy dan paste solve block ke tempat baru pada lembar kerja.
2. Parameterisasi kondisi awal. kita harus menambahkan satu argumen per parameter ke
definisi fungsi. Di sini, tentukan y(a, b).
2. Masukkan solve block dan masukkan persamaan Van der Pol. Gunakan fungsi odesolve
untuk menyelesaikan X dan Y sebagai fungsi waktu.
59
4. Copy dan Paste Solve Block dan parameterkan pada kondisi awal.
Solusi periodik (merah) didekati secara spiral oleh setiap solusi lainnya.
6. Copy dan paste solve block awal dan parameterkan parameter sistem .
2. Integrasikan fungsi pada wilayah di atas, kita harus membagi integral tersebut menjadi dua,
pertama-tama integralkan pada sisi kiri pada bidang x-y, dan kemudian pada sisi kanannya.
61
Kita dapat memperkenalkan variabel baru untuk transformasi bidang dan
menyederhanakan integral.
Region integrasi untuk variabel baru ini memiliki batas yang paralel dengan sumbu.
Saat kita mengonversikan variabel untuk multiple integrals, kita harus menghitung Jacobian
untuk menskalakan integrasi.
4. Definisikan fungsi vektor F(u,v)
8. Skalakan integral dengan nilai absolut dari Jacobian, dan evaluasi hasilnya.
Dengan variabel baru, hanya satu integral yang diperlukan untuk mengintegrasikan fungsi.
63
Bagian 3. Programming
Dengan pemrograman PTC Mathcad kita dapat menulis multiline functions dan menentukan
perhitungan berulang. Kita dapat menentukan perbandingan dan percabangan yang kompleks, dan
kita dapat membalikkan kembali lagi nilai. Saat kita mendefinisikan sebuah program, kita dapat
menggabungkan expression dari PTC Mathcad dan menggunakan iterasi untuk kekompakan dan
efisiensi. Kita dapat menggunakan operator pemrograman untuk menentukan penetapan lokal ke
variabel atau fungsi, perhitungan berulang, mengevaluasi branches secara kondisional,
menambahkan breakpoint, trap errors, dan mengembalikan nilai.
Tutorial ini terdiri dari tiga latihan berurutan:
• Latihan 1: Memulai program dan menggunakan operator dasar
• Latihan 2: Membuat branching (pernyataan if-else)
• Latihan 3: Menggunakan loop
2. Ketik localX
Variabel lokal localX didefinisikan hanya di dalam program. Kita tidak dapat merujuknya di
luar program.
3. Pada tab Math, di grup Operators and Symbols, klik Programming, daftar operator
pemrograman akan terbuka. Klik Local Assignment dan ketik angka 5.
Ini adalah operator untuk pekerjaan secara lokal. Operator definisi tidak berlaku di dalam
program.
Catatan:
Kita dapat menentukan variabel program lokal dengan nama yang sama dengan variabel pada
lembar kerja tetapi di luar program. PTC Mathcad memperlakukan ini sebagai dua variabel yang
berbeda.
4. Untuk mengevaluasi program, tekan =. PTC Mathcad akan menampilkan evaluasi pada baris
terakhir program.
65
7. Ketik 2*localX dan tekan F5 untuk menghitung. PTC Mathcad menghitung ulang hasil
program.
Catatan:
Tidak peduli berapa panjang program kita, hasilnya selalu ditampilkan di bagian kanan atas dari
program.
8. Untuk menetapkan expression terakhir yang dihitung dalam program, tetapkan program
pada variabel seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Tidak seperti variabel x, localX adalah variabel lokal dan nilainya tidak diketahui di luar
program.
Setelah kita mendefinisikan suatu fungsi, kita dapat memanggil dan menggunakannya
dengan parameter seperti angka dan variabel.
2. Panggil fungsi dengan nilai yang berbeda dan verifikasi bahwa itu akan mengembalikan
pada angka 1 untuk angka positif dan 0 untuk angka negatif seperti yang ditunjukkan di
bawah ini.
3. Tentukan fungsi yang menghitung pembagi persekutuan terbesar dan selisih dua bilangan.
Catatan:
Kita dapat menggunakan fungsi bawaan PTC Mathcad apa pun, seperti gcd, di dalam suatu
program.
4. Cek nilai 𝑓(57,48)
Catatan:
PTC Mathcad mengidentifikasi huruf m sebagai sebuah satuan/unit
2. Definisikan sudut sama dengan 23 derajat
4. Tambahkan nilai yang diperlukan dalam placeholder integral dan kalikan integral dengan
nilai ½ seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
67
2. Pada tab Functions, dalam daftar Statistics, masukkan fungsi mean. Fungsi ini
ditambahkan dengan placeholder kosong.
Latihan
Sebelum kita melanjutkan ke latihan berikutnya, tentukan fungsi f yang menerima vektor v sebagai
input. Fungsi f adalah sebuah program yang menggunakan fungsi bawaan dari PTC Mathcad. Fungsi
Ini mengembalikan tiga elemen vektor yang berisi panjang, elemen maksimal dan median dari
vektor v.
2. Untuk menambahkan pernyataan if, pada tab Math, di grup Operators and Symbols, klik
Programming. Daftar operator pemrograman akan terbuka. Klik if.
Catatan:
Anda dapat mengetikkan nama operator pemrograman, seperti "if", lalu tekan Ctrl+J untuk
mengonversi nama menjadi operator pemrograman dengan semua placeholder-nya.
3. Kondisikan jika nilai var adalah “BLACK”, fungsi mengembalikan nilai “WHITE” seperti
gambar di bawah ini. Tambahkan operator boolean sama dengan untuk perbandingan,
pada tab Math, di grup Operators and Symbols, klik Operators. Daftar operator terbuka.
Klik = Sama Dengan.
Jika kursor diposisikan tepat setelah “WHITE” dan kita menekan Enter, PTC Mathcad
menambahkan baris di dalam blok if.
69
Catatan:
PTC Mathcad mendukung pernyataan sekumpulan if.
6. Panggil terbalik dan ubah nilai variabel myvar seperti yang ditunjukkan di bawah ini
Catatan:
Operator else if hanya tersedia langsung setelah pernyataan if atau else if.
2. Untuk menambahkan pernyataan lain, yang mencakup semua opsi lain, posisikan kursor
seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
3. Untuk menambahkan pernyataan lain yang kosong, pada tab Math, di grup Operators and
Symbols, klik Programming, lalu klik else.
Latihan
1. Sebelum kita pindah ke latihan berikutnya, tulis fungsi f yang menerima parameter x dan
melaksanakan tugas-tugas berikut, menggunakan also if:
• Jika x adalah string, ia memberikan 1 ke variabel lokal y. Gunakan fungsi IsString.
• Jika panjang x lebih besar dari 5, diberikan 2 untuk y. Gunakan fungsi strlen.
• Jika tidak, ia menetapkan 3 pada y.
Catatan
Anda dapat menyisipkan statemen also if hanya setelah pernyataan if atau pernyataan also if.
Ketika statemen if benar, semua statemen also if dievaluasi.
Untuk menambahkan statemen also if, posisikan kursor di akhir baris terakhir blok if (seperti yang
ditunjukkan di bawah) dan pada tab Math, di grup Operators and Symbols, klik Programming, Klik
also if.
Tulis fungsi h yang menerima parameter x dan berperilaku seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Fungsi h adalah program yang berisi fungsi sepotong-sepotong.
Jika nilai x dari -1 hingga 1, nilai h(x) adalah f(x), yang ditentukan sebelumnya di lembar kerja Anda.
Jika tidak, nilai h(x) adalah f(x) dikalikan dengan -1.
Tambahkan plot XY untuk memvisualisasikan fungsi.
71
Latihan 3. Menggunakan Loops
Dengan PTC Mathcad, kita dapat menentukan for loops untuk mengulang expression yang sama
beberapa kali. Selain itu, kita juga dapat mendefinisikan while loop, yang berguna ketika kita tidak
mengetahui berapa banyak iterasi yang diperlukan sebelum suatu kondisi terpenuhi. Setelah
menyelesaikan latihan ini, kita akan dapat melakukan tugas-tugas berikut:
• Menulis for loops
• Menulis while loops
• Menggunakan continue untuk melewati satu loop
• Menggunakan break untuk keluar dari loop
• Menggunakan pernyataan Try/On Error
Tugas 3-1: Menulis for loops
Gunakan for loop untuk memodifikasi beberapa elemen dalam vektor menggunakan ekspresi
tunggal.
1. Defisinisikan sebuah fungsi f yang menerima variabel vec dan buat sebuah program baru.
2. Untuk menentukan for loop yang kosong, pada tab Math, dalam grup Operators and
Symbols, klik Programming, lalu klik for.
Catatan:
Anda tidak dapat mengubah operator ∈ (belong to). Operator ini merupakan bagian dari sintaks
statemen for.
3. Tentukan iterator i dan rentang nilai (0..2) seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Catatan:
• Rentang nilai juga dapat berupa nilai tunggal, vektor, atau matriks yang mendefinisikan rentang
nilai.
• Default dasar dari vektor atau matriks di PTC Mathcad adalah 0.
4. Tetapkan nilai variabel i ke tiga elemen pertama dari vektor seperti yang ditunjukkan di
bawah ini.
Hasilnya adalah vektor tiga baris, seperti yang ditentukan oleh variabel i. Tiga baris asli
ditimpa oleh for loop.
7. Evaluasi fungsi f jika vec memiliki 5 baris.
Hasilnya adalah vektor lima baris di mana tiga baris pertama ditetapkan oleh for loop dan
dua baris terakhir tetap tidak berubah.
Tugas 3-2: Menulis while loops
Writing a Basic While Function
Tulislah sebuah fungsi sigma yang menjumlahkan semua bilangan dari 0 sampai n.
1. Tentukan fungsi sigma yang menerima variabel n dan buat program baru.
2. Untuk menambahkan while loop yang kosong, pada tab Math, di grup Operators and
Symbols, klik Programming, lalu klik while.
3. Tentukan bahwa while loop harus berlanjut selama 𝑛 > 0 dan n dikurangi dengan 1 di
dalam loop.
Tidak seperti for loops, kita harus menambah atau mengurangi iterator while.
4. Untuk menambahkan nilai current iterator pada jumlah (sum), ketik baris berikut seperti
yang ditunjukkan di bawah ini, tepat setelah pernyataan while.
73
Catatan:
Perbarui iterator terakhir; jika tidak, kita akan melewatkan penambahan pada iterasi pertama.
6. Hitung nilai fungsi sigma untuk 5.
2. Untuk menambahkan while loop yang kosong, pada tab Math, di grup Operators and
Symbols, klik Programming, lalu klik while.
Catatan:
While loop berjalan selama nilai expression di dalam kurung tidak 0.
4. Inisialisasi sum dan i
5. Tambahkan nilai iterator i ke variabel sum dan tambahkan i sebanyak 1 di dalam loop.
75
6. Kembalikan nilai dari sum
Catatan:
Saat ini loop tidak terbatas
7. Untuk memutus/break loop, ketik if i > 20 dan tambahkan statemen break. Untuk
menambahkan statemen break, pada tab Math, di grup Operators and Symbols, klik
Programming, lalu klik break.
8. Hitung sum
9. Untuk memutus loop dan keluar dari program, pilih statemen break, dan pada tab Math, di
grup Operators and Symbols, klik Programming, lalu klik return, untuk mengubahnya
menjadi statemen return. Ketik sum di placeholder seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Catatan:
Gunakan return untuk segera keluar dari program.
Latihan
Sebelum pindah ke tugas berikutnya, tulis fungsi fact(n) yang mengimplementasikan fungsi faktorial
menggunakan while loop. Tentukan loop yang akan dijalankan selama n lebih besar dari 1. Di dalam
loop, kelipatan n dengan produk variabel (menyimpan hasil faktorial) dan mengurangi n dengan 1.
2. Untuk menyisipkan statemen try/on error, pada tab Math, dalam grup Operators and
Symbols, klik Programming, lalu klik try.
3. Ketik 1⁄2 − 𝑥
Blok try adalah fungsi yang dilakukan oleh PTC Mathcad ketika tidak terjadi kesalahan. Ini
dapat berisi beberapa expression.
4. Tempatkan kursor di dalam blok kesalahan aktif, dan pada tab Math, di grup Operators and
Symbols, klik Constant, lalu pilih tak terhingga (∞).
77
Dr. Musbar, S.T., M.T 78