Portal
Pengertian Umum
Portal adalah sistem konstruksi yang terdiri atas
bagian-bagianstruktur bangunan yang saling
terhubung satu sama lain. Beberapa portal juga
bisa berdiri sendiri baik dibantu oleh diafragma
horizontal/sistem lantai maupun tanpa bantuan
dari struktur-struktur tersebut.
Fungsinya portal adalah untuk menahan beban
struktur yang bekerja padanya.
Beban hidup
Termasuk dari berat penghuni atau barang-barang yang dapat
berpindah yang bukan merupakan bagian dari bangunan.
Beban angin
Beban yang bekerja pada bangunan karena adanya selisih tekanan
udara (angin hisap dan angin tekan).
Beban gempa
Beban yang terjadi akibat adanya getaran yang terjadi pada
struktur rangka bangunan.
Beban khusus
Aplikasi portal
Pengelompokan Portal
Pada dasarnya, portal dapat dikelompokkan
menjadi dua macam yaitu:
Portal Tertutup
Portal Terbuka
Portal Terbuka
Di dalam portal terbuka, semua gaya dan
momen yang berkerja pada struktur bangunan
ditahan sepenuhnya olehpondasi. Peran sloof
hanyalah menahan beban dari dinding saja. Tingkat
kekuatan dan kekakuan pada portal ini dalam
menanggung beban lateral serta kesetabilan juga
bergantung pada daya kekuatan dari setiap elemenelemen yang menyusunnya.
Portal
Tertutup
Prinsip kerja portal tertutup adalah menahan
seluruh momen dan gaya yang bekerja
menggunakan sloof terlebih dahulu untuk
kemudian momen dan gaya tersebut dianggap
sama.
Setelah itu, sebagian dari total beban ini
akan diteruskan ke pondasi. Perlu diketahui,
sloof/beam ini juga memiliki kegunaan untuk
mengikat
kedudukan
kolomkolombangunansehingga
tidak
terjadi
perbedaan dalam hasil pembangunannya
nanti.
Kesetimbangan Gaya
Luar & Dalam
Gaya Luar
Berdasarkan
DE Mx = Va.x
Lx = Va
Nx = 0
EC Mx = Va.x P(x-a) CB My = 0
Lx = Va P
Ly = 0
Nx = 0
Ny = - Vb
Jenis Tumpuan
Asumsi Tumpuan
Dalam perencanaan portal penting ditinjau
tumpuan-tumpuan yang digunakan agar dapat
meng-identifikasi jenis portal tersebut.
Dengan demikian, dapat ditentukan apakah
termasuk portal bergoyang atau tidak.
Portal Bergoyang
Portal Berpengaku
Merupakan portal yang goyangan atau translasi
titiknya dicegah dengan pengaku,dinding geser,
ataupun sokongan lateral dari struktur yang
bergabung.
Untuk portal berpengaku (braced frame), di mana
nilai K akan selalu lebih kecil atau sama dengan
1,0 akibat dari goyangan portal.
Jenis pengaku
Pengaku pada portal berpengaku memililki berbagai
macam jenis.
1. dinding geser,
2. core wall,
3. rangka dengan sambungan kaku
Umumnya bracing pada gedung ditempatkan untuk
mengakomodasi ruang lift dan tangga. Untuk struktur
yang sangat kaku, dinding geser / shear wall atau core
umum digunakan. Efesiensi bangunan dalam menahan
gaya lateral bergantung pada lokasi dan tipe sistem
bracing yang digunakan untuk mengantikan dinding
geser dan core di sekelilimg shaft lift dan tangga.
TULANGAN LAPANGAN
MuL = 15000 kgm
min = 1.4/fy=1.4/300=0,0047
max = 0,75 x _b
= 0,75 x (0,85 x (f' c)/fy x 1 x 600/(600+fy))
= 0,75 x (0,85 x 25/300 x 0,85x 600/(600+300))
= 0,0301
Rn = Mu/(.b.d^2 )
=150000000/(0,8 x 350 x 470 ^2 )
=2,43 MPa
m =fy/(0,85 x f^' c)=300/(0,85 x 25)=14,118
= 1/m (1-(1-(2.m.Rn)/fy))
=1/(14,118 ) (1-(1-(2 x 14,118 x 2,43)/300))
= 0,0086
As
= .b .d
= 0,0086 x 350 x 470
=1415 mm2
As =( )/max .As
=0,0086/0,0301 x 1415
=219,5 mm2
Digunakan tulangan
Tulangan bawah : 5-D19 (As = 1430 mm2)
Tulangan atas : 2-D19 (As = 573 mm2)
TULANGAN TUMPUAN
Mu = 22300 kgm
Rn =Mu/(.b.d^2 )=23000000/(0,8 x 350 x
470 ^2 ) =3,6 MPa
M =fy/(0.85 x f'c)=300/(0.85 x 25)=14,118
=1/m (1-(1-(2.m.Rn)/fy))
=8(1-(1-(2 x 14,118 x 3,6)/300))
=0,0133
min < < max, maka analisa berikutnya
menggunakan
As
As
As =
As
As
= .b .d
= 0,0133 x 350 x 470
2181 mm2
= ( )/max .As
= 0,0133/0,0301 x 2181As'=961 mm2
Digunakan tulangan
Tulangan atas
: 8-D19 (As = 2290 mm2)
Tulangan bawah : 4-D19 (As = 1146 mm2)
TULANGAN GESER
Vu
= 20150 kg
b = 350 mm
h = 500 mm
d = 30 mm
d = 470 mm
= 0,6
Vc= 1/6 (f^' c) .b .d
= 1/6 25 .350 .470
= 137083 N
= 13708,3 kg
Vn
= Vu/
= 20150/0,75
= 26867 kg
Vs
Beban Mati
Beban Hidup
Balok 25x40
Kolom 30x30
Leleh beton