Materi MGG 5 Dan 6 Entepreneurship
Materi MGG 5 Dan 6 Entepreneurship
4. Teori X ,Y dan Z
Dikemukakan oleh Douglas McGregor.
- Teori X mengandaikan bahwa karyawan tidak menyukai kerja, malas,
tidak bertanggungjawab maka harus dipaksa untuk lebih rajin agar
berprestasi.
- Teori Y mengandaikan bahwa karyawan menyukai pekerjaan, kreatif, berusaha,
bertanggungjawab
- Teori Z menekankan pada humanistik, pengambilan keputusan bersama
B. Komunikasi interpersonal
- proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang satu orang
lainnya yang langsung dapat diketahui feed backnya.
- Komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan
penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang dengan berbagai
dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera
- Jadi Komunikasi interpersonal pada hakekatnya adalah komunikasi antara
komunikator dengan komunikan. Komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam
upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang
dialogis (berupa percakapan).
- Arus balik bersifat langsung, komunikator mengetahui tanggapan komunikan saat
itu juga sehingga dapat diketahui secara pasti apakah komunikasinya positif atau
negatif, berhasil atau tidaknya.
1. Keterbukaan (Openness)
Komunikator interpersonal yang efektif harus terbuka kepada orang yang diajaknya
berinteraksi. Harus ada kesediaan membuka diri. Orang yang diam, tidak kritis dan
tidak tanggap pada umumnya merupakan peserta yang menjemukan.
2. Empati (Empathy)
Henry Backrack mendefinisikan empati sebagai kemampuan seseorang untuk
“mengetahui” apa yang sedang dialami orang lain pada suatu saat tertentu dan dari
sudut pandang orang tersebut.
3. Sikap mendukung (Supportivenss)
Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap
saling mendukung. Komunikasi yang terbuka dan empati tidak dapat berlangsung
dalam suasanan yang tidak mendukung.
4. Sikap Positif (Positiveness)
Komunikasi interpersonal akan terbina jika seseorang memiliki sikap positif
terhadap diri mereka sendiri. Demikian juga berfikir positif untuk situasi komunikasi
sangat penting untuk interaksi yang efektif.
5. Kesetaraan (Equality)
Dibutuhkan pengakuan bahwa kedua belah pihak sama-sama bernilai dan
berharga. Masing-masing pihak mempunyai sesatu yang penting untuk
disumbangkan. Jadi bila komunikasi interpersonal dilandasi oleh kesetaraan maka
apabila ada ketidaksesuaian atau konflik tidak akan menjadi suatu masalah.
D. Komunikasi Publik
Adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang / khalayak yang
tidak dikenali satu persatu.
Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar.
Ciri-ciri Komunikasi Publik : berlangsung lebih formal, menuntut persiapan pesan yang
cermat, menuntut kemampuan menghadapi sejumlah besar orang komunikasi
cenderung pasif, terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang, merupakan
kejadian yang direncanakan, dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khusus
melakukan fungsi-fungsi tertentu.
E. Komunikasi Organisasi
yaitu komunikasi yang terjadi dalam organisasi, bersifat formal dan informal,
Berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok.
F. Komunikasi Massa
Adalah komunikasi yang menggunakan media massa cetak maupun elektronik yang
dikelola sebuah lembaga yang ditujukan kepada sejumlah orang yang tersebar, anonim
dan heterogen.
Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak dan selintas.
3.1.2 Hal yang dibutuhkan SDM untuk bisa bekerja dengan maksimal
Untuk dapat memenuhi tugasnya dalam perusahaan, seorang karyawan membutuhkan
beberapa kondisi sebagai berikut, yaitu:
Suasana kerja yang kondusif
Yang termasuk suasana kerja kondusif ini bisa mencakup banyak hal, mulai dari
atasan dan rekan kerja yang suportif, penghargaan dari pihak perusahaan, tempat
kerja yang layak, dan beban kerja yang tidak melebihi kemampuan karyawan
Haknya terpenuhi tepat waktu
Tak ada yang lebih menurunkan semangat SDM suatu perusahaan selain dari
terlambatnya perusahaan dalam memenuhi hak mereka, yaitu gaji. Bagaimanapun
juga, tujuan karyawan bekerja yang utama adalah untuk mendapatkan penghasilan.
Oleh karena itu, bila hal ini tidak dapat terpenuhi dengan baik, maka motivasi kerja
karyawan bisa menurun.
Komunikasi lancar antara karyawan dan perusahaan
Sangatlah penting baik bagi karyawan dan perusahaan untuk bisa saling menghargai
satu sama lain dan menyuarakan keinginan masing-masing tanpa ada hambatan.
Dengan begitu, perusahaan dapat mengerti kebutuhan pegawainya, dan begitu juga
sebaliknya.
Peralatan dan perlengkapan kerja yang memadai
Motivasi kerja yang tinggi tanpa dibarengi dengan tersedianya peralatan dan
perlengkapan kerja yang memadai nyaris tak ada artinya. Penting bagi perusahaan
untuk bisa menyediakan fasilitas lengkap agar SDM dapat bekerja dengan maksimal.
Coba saja bayangkan apabila saat dikejar deadline, tiba-tiba mesin di pabrik
menglami kerusakan karena kurangnya perawatan, sehingga pegawai jadi tidak bisa
melakukan proses produksi sesuai jadwal. Akibatnya tentu perusahaan juga yang
dirugikan.
Jaminan perawatan kesehatan
Sumber Daya Manusia di dalam perusahaan bekerja keras untuk dapat memenuhi
target yang diberikan perusahaan, oleh karena itu sudah sewajarnya bila mereka
mendapatkan jaminan perawatan kesehatan dari tempat mereka bekerja.