Anda di halaman 1dari 3

Nama Dosen : Dr. Inna Novianty, SSi M.

Si
NILAI:
Nama Asisten : Epa Rosidah, SSi MSi
Nama Praktikan : Pengukuran volume dan masa jenis timbangan
NIM : J0313202191
Program Studi : Teknik dan Manajemen Lingkungan
Kelas Praktikum : PA 1

PENGGUNAAN ALAT UKUR DASAR


(MIKROMETER SKRUP, JANGKA SORONG DAN TIMBANGAN)
Pengukuran volume dan massa jenis

I. PENDAHULUAN

1. TEORI SINGKAT
Neraca Ohaus adalah salah satu alat ukur massa benda yang memiliki ketelitian
0,01 gram. Prinsip kerja dari neraca ini sebenarnya hanya sekadar membandingkan massa
benda yang akan diukur dengan anak timbangan. Kemampuan pengukuran dari neraca ini
dapat diubah dengan cara menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan neraca.
Anak timbangannya, berada pada neraca ini sendiri.

Anak timbangan ini dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca sesuai
kebutuhan pengguna. Massa benda yang diukur dapat diketahui dari penjumlahan
masing-masing posisi anak timbangan setelah neraca dalam keadaan seimbang. Neraca
jenis ini dipercaya memiliki ketelitian yang lebih baik daripada neraca-neraca lainnya.

2. TUJUAN
Dapat menentukan nilai kerapatan/ massa jenis dari volume suatu benda
meggunakan timbangan yaitu Necara Ohaus.
3. ALAT dan BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah Neraca Ohaus dan
Balok kayu.

II. LANGKAH KERJA

III. DATA PENGUKURAN

Silahkan isi data panjang, lebar dan tinggi pada tabel dibawah dengan menggunakan data pada pertemuan
ke-1.
Massa balok: 2.01 gram

Data Panjang, Lebar, dan Tinggi di ambil dari data praktikum sebelumnya (Pertemuan 1)

Ulangan P (cm) L (cm) T (cm) V (cm3) ρ (g/cm3) ρ - ρrataan (ρ - ρrataan)2


1 3,45 2,46 2,47 20,96 0,10 -0,01 0,0001
2 3,33 2,41 2,39 19,18 0,11 0 0
3 3,50 2,37 2,42 20,07 0,10 0,01 0,0001
n
Jumlah 0,32
Rataan 0,11

IV. PENGOLAHAN DATA

KETERANGAN:
P = panjang (cm)
L = lebar (cm)
T = Tinggi (cm)
V= Volume (cm3)
ρ = massa jenis (gram/cm3)

a. Menghitung Volume Balok:

V 1balok = P1 x L1 x T1 = 20,96 g/cm3

V2 balok = P2 x L2 x T2 = 19,18 g g/cm3/cm3

V 3balok = P3 x L3 x T3 = 20,07

b. Menghitung Massa Jenis Balok:

#nilai massa yang digunakan nilainya sama#

m
ρ1 = = 0,10 g/cm3
V1

m
ρ2= = 0,11 g/cm3
V2

m
ρ3 = = 0,11 g/cm3
V3
ρ1+ ρ2+ ρ 3 0,32
ρ rata-rata = = = 0,11 g/cm3
3 3

ρ 1- ρ rataan = 0,10 g/cm3 – 0,11 g/cm3 = - 0,01 g/cm3

ρ 2- ρ rataan = 0,11 g/cm3 – 0,11 g/cm3 = 0 g/cm3 -

ρ 3- ρ rataan = 0, 11 g/cm3 – 0,01 g/cm3 = 0,01 g/cm3

(ρ 1- ρ rataan)2 = 0,0001 g/cm3

(ρ 2- ρ rataan )2= 0 g/cm3

(ρ 3- ρ rataan )2= 0,0001 g/cm3

Sρ = √ Ʃ¿ ¿ ¿ =

Sρ = √ ¿ ¿ ¿

= √ ( 0,0001 ) + ( 0 ) +¿ ¿ ¿

= √ ( 0,0001 ) + ( 0 ) +¿ ¿ ¿

= 0,0001 g/cm3

V. PEMBAHASAN

Dari hasil perhitungan 3 data yaitu P1,P2, dan P3 didaptkan bahwa volume nya ialah 20,96
g/cm3, 19,18 g/cm3 , dan 20,07 g/cm3. Sedangkan hasil ρ (g/cm 3) adalah 0,10 g/cm3, 0,11 g/cm3, dan
0,10 g/cm3. Dan hasil dari (ρ - ρrataan) ialah -0,01 g/cm3, 0 g/cm3, dan 0,01 g/cm3. Lalu bilang
dikuadratkan hasilnya adalah 0,0001 g/cm3, 0 g/cm3, dan 0,0001 g/cm3.

Dan bila dicari keslahan suatu data (Sρ) yang merupakan hal terpenting ditemukan bahwa
hasilnya ilah 0,0001 g/cm3. Dan bila angkanya semakin kecil maka makin tepatlah suatu data.

VI. KESIMPULAN

Dapat disimpulkan dari data diatas dengan mpenggunaan neraca ohaus sebagai alat ukur dasar
yang menggunakan satuan g/cm3 yang memiliki ketepatan 0,01 gram serta kita dapat menentukan
volume suatu benda/ balok yang akan dilakukan pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai