JUDUL
DISUSUN OLEH :
PT.INDONESIA POWER
Bidang
OPERASI
GENERAL MANAJER
( RITA TRIANI )
PERNYATAAN ORIGINALITAS
Dengan ini menyatakan bahwa Inovasi kami yang berjudul WAR ROOM ONLINE UNTUK
MENINGKATKAN AKURASI MONITORING EFISIENSI UNIT PEMBANGKIT, adalah
merupakan Karya Inovasi baru/pengembangan karya inovasi yang original dan belum pernah dibuat
sebelumnya baik diunit kami maupun di unit-unit PT Indonesia Power.
Apabila dikemudian hari ada tuntutan/klaim mengenail karya inovasi yang dibuat maka kami siap
mempertanggungjawabkan segala konsekuensinya.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui
Disetujui Oleh,
Cilacap, 10 Oktober 2018
General Manajer
(RITA TRIANI)
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr-Wb
Puja dan Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-nya kepada kita semua sehingga kami dapat meyelesaikan makalah karya inovasi
ini yang berjudul ‘War Room Online Untuk Meningkatkan Akurasi Monitoring Efisiensi Unit
Pembangkit”
Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan dukunganya dari awal sampai akhir proses pembuatan karya inovasi ini.
Kami sangat menyadari bahwa karya inovasi ini masih bayak memiliki kekurangan–
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan karya inovasi ini.
Akhirnya kami berharap agar karya inovasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bagi PT
INDONESIA POWER.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PERNYATAAN ORIGINALITAS
PERNYATAAN IMPLEMENTAS
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
ABSTRAK
War Room merupakan sebuah program di PLTU 2 Jateng Adipala untuk memonitoring proses,
hasil dan metode operasi yang telah dilakukan. Dalam pelaksanaan program War Room, operator
melakukan pencatatan 12 parameter utama yang dilakukan secara Offline maupun Online.
Pencatatan 12 parameter operasi dalam war room ini dilakukan satu jam sekali dan pada akhir
shift akan didapatkan nilai rata – rata dari 12 parameter selama satu shift yang terdiri dari nilai aktual
dan baselinenya. Nilai rata – rata dari 12 parameter ini akan diinput ke papan war room (12 lembar
kertas).
Kekurangan dari program war room yang sudah berjalan saat ini adalah kurangnya akurasi
monitoring 12 parameter operasi karena pencatatan yang dilakukan hanya satu jam sekali dan
pencatatan pada papan war room yang kurang informative dan tidak menarik serta tidak bisa
memonitor perubahan/penyimpangan parameter operasi secara real time.
Konsep inovasi yang diajukan adalah “Pembuatan war room online yang dapat
dimonitor secara real time’’ yang merupakan pengembangan dari program EMO (Efisiensi
Monitoring System) yang sudah diaplikasikan di PLTU Adipala. Dengan diterapkannya inovasi ini
diharapkan dapat meningkatkan akurasi monitoring 12 parameter operasi 5E karena dapat dimonitor
secara real time sehingga perubahan/penyimpangan 12 parameter operasi ini dapat diketahui setiap
detiknya.
vi
BAB I PENDAHULUAN
Selain Performance Test, War Room juga dapat dijadikan data untuk melihat seberapa baik
unit PLTU Jawa Tengah 2 Adipala dalam bidang pengoperasian. Walaupun ada beberapa Faktor
eksternal yang juga dapat mempengaruhi hasil dari War Room, diantaranya abnormal peralatan.
War Room ini telah berjalan dengan baik, mulai dari penginputan data offline hingga
berkembang sampai menjadi penginputan data online. Hanya saja ada yang menjadi kekurangan dari
War Room dari segi tampilan, yaitu belum adanya fasilitas untuk menampilkan hasil dari parameter-
parameter War Room tersebut secara Real Time. Maka dari itu diperlukan adanya War Room Online
untuk pemantauan 5E secara Real Time.
Adapun Tujuan dan target yang ingin dicapai dari inovasi “War Room Online Meningkatkan
Akurasi Monitoring Efisiensi Unit Pembangkit” adalah :
1. Dapat dijadikan parameter standar pengoperasian
2. Dapat dijadikan bahan observasi dalam pertukaran shift
3. Dapat meningkatkan kualitas SDM khususnya dibidang pengoperasian
4. Dapat dijadikan data pengembangan metode pengoperasian yang lebih baik
1.4 Metodologi
Metode penelitian penulisan ini antara lain:
1
a) Observasi
Dilakukan pengamatan dan pemeriksaan kondisi aktual dilapangan.
b) Interview
Dilakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dan berkompeten dengan materi
penulisan ini.
c) Pengumpulan data
Dilakukan dengan cara melakukan pengumpulan data-data yang berhubungan materi
penulisan ini.
d) Pembuatan laporan
Melakukan penyusunan inovasi yang telah dilakukan yaitu dengan penulisan sebuah
laporan.
2
BAB II LANDASAN TEORI
War Room merupakan sebuah program yang telah berjalan dengan baik guna untuk
memonitoring hasil dari setiap metode pengoperasian. War Room sendiri berguna untuk
mengembangkan 5E (Enhancing and Embedding Energy Efficiency Excellence). War Room memiliki
3 elemen, antara lain :
1. Transparansi,
Tempat secara fisik dengan poster yang memonitor shift demi shift 12 parameter utama.
2. Prioritisasi
Metodologi untuk identifikasi dan prioritisasi ide-ide yang berkelanjutan berdasarkan
dampak dan kelayakan finansial
3. Fokus
Dialog yang melibatkan manajemen dan staf untuk melakukan problem solve, monitor dan
follow up.
Tujuan dari War Room adalah membantu menelusuri kinerja dan menggeser pola pikir menuju
perbaikan berkelanjutan. Adapun penjabaran dari tujuan War Room antara lain :
1. Definisi parameter,
Parameter efisiensi ditentukan bagi Operasional dan Pemeliharaan yang terhubung ke
parameter yang telah ditelusuri pada tingkat plant management
2. Visualisasi kinerja,
Parameter efisiensi ditelusuri berdasarkan frekuensi harian – parameter plant management
pada frekuensi yang telah ditetapkan. Keduanya divisualisasikan pada tracking templates
3
3. Performance dialogues,
Kinerja hari (atau minggu) terakhir dan gap yang ada dibahas dan diselesaikan selama
dialog menggunakan mekanisme tracking templates dan inisiatif
4. Pola pikir,
Pola pikir tim dan manajemen bergeser menuju perbaikan pembangkit tenaga listrik yang
berkelanjutan setiap hari
Dalam rangka merealisasikan tujuan ini, manajemen kinerja yang efektif perlu untuk
diobservasi melalui review yang dijabarkan seperti berikut :
Dalam mencapai hasil yang maksimal dalam penerapan War Room 5E, ada beberapa
parameter yang selalu dimonitoring agar menjadi pembahasan dalam diskusi. Parameter tersebut
adalah sebagai beikut :
4
1. Unit Load
2. Main Steam Temperature
3. Reheat Steam Temperature
4. flue Gas Temperature
5. final feedwater heater Temperature
6. Main Steam Pressure
7. Main steam flow
8. Nilai kalor batubara
9. Excess air O2 (in flue gas)
10. Condenser Vaccum pressure
11. Coal Flow
Dari pencatatan parameter pengoperasian tersebut akan didapatkan NPHR (Net Plant Heat Rate)
setelah dikalkulasikan. Rumus mencari NPHR adalah sebagai berikut :
5
BAB III PEMBAHASAN INOVASI
War Room merupakan sebuah program di PLTU 2 Jateng Adipala untuk memonitoring
proses, hasil dan metode operasi yang telah dilakukan. Dalam pelaksanaan program War Room,
operator melakukan pencatatan 12 parameter utama yang dilakukan secara Offline maupun
Online.
6
Pencatatan 12 parameter dalam war room ini dilakukan satu jam sekali dan pada akhir shift akan
didapatkan nilai rata – rata dari 12 parameter selama satu shift yang terdiri dari nilai aktual dan
baselinenya. Nilai rata – rata dari 12 parameter selama satu shift ini akan diinput ke papan war room
(12 lembar kertas).
Kekurangan dari program war room yang sudah berjalan saat ini adalah kurangnya akurasi
monitoring 12 parameter operasi karena pencatatan yang dilakukan hanya satu jam sekali dan
pencatatan pada papan war room yang kurang informative dan tidak menarik.
Konsep inovasi yang diajukan adalah “Pembuatan war room online yang dapat
dimonitor secara real time’’ yang merupakan pengembangan dari program EMO (Efisiensi
Monitoring System) yang sudah diaplikasikan di PLTU Adipala. Dengan diterapkannya inovasi
ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi monitoring 12 parameter 5E karena dapat dimonitor
secara real time sehingga penyimpangan 12 parameter operasi 5E dapat diketahui setiap
detiknya.
7
Gambar 3.4 Konsep Inovasi War Room Online
155°C
Baseline 148°C
144°C
8
Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
N
Nama Peralatan harga jumlah Total
o.
Total Rp 149,000,000.
1. Instal PC dan Smart TV, pastikan bisa terhubung dengan jaringan internet.
3. Bagi 3 layar Smart TV masing – masing menjadi 4 bagian, sehingga 1 Smart TV dapat
menampilkan 4 parameter, seperti gambar berikut :
9
BAB IV MANFAAT INOVASI DAN ANALISA RESIKO
Adapun manfaat finansial yang didapat dari pembuatan inovasi ini adalah sebagai berikut :
Desain APH outlet flue gas temperature pada beban penuh adalah 148 °C ( Asumsi NPHR 2300
kcal/kwh ). Setiap kenaikan APH outlet flue gas temperature sebesar 1 °C akan menaikkan Heat
Rate sebesar 0.064 % HR . Jika APH outlet flue gas temperature mengalami kenaikan 7 °C dari
baseline menjadi 155 °C,maka NPHR akan naik menjadi :
= Rp 980.146,67/hour
Adapun manfaat dari segi non finansial yang didapat dari pembuatan inovasi ini antara lain :
2. Menjadi bahan pembahasan untuk menentukan metode pengoperasian yang lebih baik
3. Dapat dijadikan data evaluasi dan analisa untuk bidang engineer / Har.
10
4.4 Analisa Risiko
Untuk mengetahui resiko penerapan inovasi ini maka perlu dilakukan kajian mitigasi resiko.
1 Bidang Strategis
Dilakukan perancangan
program dengan lebih detail
Hasil Dilakukan kajian terhadap
Desain Sistem / pembuatan proses & prosedur dalam
S1 Internal Tinggi Rendah
Program program tidak penerapan program
sesuai.
Dilakukan pengawasan
selama proses pemasangan
program .
2 Bidang Operasional
Operator tidak
Dilakukan IHT atau
memahami
knowledge Sharing
Kompetensi pengaplikasian
O1 Internal Tinggi Dibuatkan instruksi kerja Rendah
Operator War Room
pengaplikasian War Room
Online Secara
5E Online
Real Time
3 Bidang Finansial
Dilakukan kerjasama
dengan bidang SIS untuk
Pembuatan dan Biaya membangun dan
F1 pemeliharaan Pembuatan memelihara sistem.
Eksternal Tinggi Rendah
sistem & sistem sangat Mencari komponen
jaringan mahal komponen hardware di
tempat lain yang harganya
lebih terjangkau
Rendah Moderat S1
Tinggi Ekstrem Ekstrem
Besar D=IV O1
(1,IV=4) (2,IV=8) (3,IV=12) (4,IV=16) (5,4=20)
11
Rendah Moderat Tinggi Tinggi Ekstrem
Sedang C=III
(1,III=3) (2,III=6) F1
(3,III=9) (4,III=12) (5,III=15)
Tidak
Minor Medium Signifikan Malapetaka
Signifikan
PERINGKAT DAMPAK
12
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan inovasi yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
5.2 Saran
Dengan system dan kondisi kerja yang sama, maka inovasi ini juga dapat diterapkan di seluruh
unit PLTU lainnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Slide power point “Project 5E” – Enhancing and Embedding Energy Efficiency Excellence.
http://maximo.indonesiapower.co.id/
BIODATA PENULIS
1. Nama : Abdurrakhim
NIP :901141258 I (IP)
Jabatan : Operator Senior Control Room Regu A
No. HP : 0857 2631 9422
Bidang : Operasi
Pendidikan : SMK Teknik Otomotif
3. Nama : Chasbulloh
NIP :149012170 B (CDB)
Jabatan :Operator Ground Floor A
No. HP : 0822 3001 2370
Bidang : Operasi
Pendidikan : SMK Teknik Otomotif