Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi negara

sebagaimana tertuang dalam pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik

Indonesia tahun 1945, yang ditandai dengan kekayaan alam yang melimpah, potensi

sumber daya manusia, peluang pasar yang besar dan demokrasi yang relatif stabil.

Namun prakondisi yang sudah terpenuhi itu belum mampu dikelola secara efektif dan

efisien oleh para aktor pembangunan, sehingga Indonesia masih tertinggal dari

cepatnya laju pembangunan global dewasa ini.

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan yang menentukan dalam

mengelola prakondisi tersebut. Sejumlah keputusan-keputusan strategis mulai dari

memformulasikan kebijakan sampai pada penetapannya dalam berbagai sektor

pembangunan ditetapkan oleh ASN. Untuk memainkan peranan tersebut diperlukan

sosok ASN yang profesional, yaitu ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi

jabatannya secara efektif dan efesien serta mampu melaksanakan kebijakan publik

yang di buat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas

dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.

Untuk dapat membentuk sosok ASN profesional seperti tersebut diatas perlu

dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat).

Setelah disahkannya Undang-Undang (UU) ASN aparatur negara memiliki kekuatan

dan kemampuan profesional kelas dunia,berintegritas tinggi non parsial dalam

1
melaksanakan tugas, berbudaya kerja tinggi non parsial dan kesejahteraan tinggi,

serta di percaya publik dengan dukungan SDM.

Peraturan baru tentang tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014

sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum di sebut sebagai birokrat

bukan sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi

pelayanan publik. Maka dari itu sebagai ASN perlu membuat rancangan aktualisasi

khususnya di pelayanan bidang kesehatan yang di laksanakan di instansi puskemas.

Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek, termasuk

terhadap mutu pelayanan kesehatan. Sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan

teknologi, kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan

juga semakin meningkat. Baik pelayanan yang bersifat preventif, promotif, kuratif,

maupun rehabilitatif. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat semakin peduli terhadap

kesehatan masing-masing maupun lingkungan. Kemudian hal tersebut akan

berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Untuk menyesuaikan hal

tersebut, Puskesmas harus lebih peka terhadap pelayanannya. Dalam rangka

mewujudkan visi Puskesmas Gunung Muda yaitu prima dalam pelayanan, efektif

dalam pemanfaatan sumber daya guna mewujudkan masyarakat yang sehat, dan

mandiri di wilayah kerja Puskesmas Gunung Muda. Maka dari itu perlu perbaikan

mutu pelayanan kesehatan yang dilandaskan nilai-nilai ANEKA yaitu:

1. Akuntabilitas

2. Nasionalisme

3. Etika Publik

4. Komitmen Mutu

5. Anti Korupsi

2
B. Tujuan

Adapun tujuan umum dibuatnya rancangan aktualisasi nilai dasar adalah

sebagai berikut :

1. Tujuan umum

Diharapkan dapat menjadi pedoman dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar

ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti

korupsi sebagai profesi ASN pada Puskesmas Gunung Muda Kecamatan Belinyu

Kabupaten Bangka. Nilai-nilai dasar tersebut akan dituangkan dalam rencana

aktualisasi yang akan diaplikasikan pada tempat kerja.

2. Tujuan Khusus

Mengaktualisasikan nilai nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi pada bagian pelayanan kesehatan di

Puskesmas Gunung Muda Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi meliputi pelayanan kesehatan

oleh dokter umum di Puskesmas Gunung Muda Kecamatan Belinyu Kabupaten

Bangka di sub bagian rawat jalan, poli kesehatan ibu dan anak/MTBS, dan

POSYANDU di wilayah kerja Puskesmas Gunung Muda dengan menerapkan nilai-

nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu,dan anti korupsi

sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

3
BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Landasan Teori

Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang harus di tanamkan

kepada setiap ASN maka perlu diketahui indikator-indikator dari kelima kata tersebut

yaitu:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk

memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang ASN

adalah menjamin terwujudnya nilai – nilai publik.

2. Nasionalisme

Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk mengaktualisasikan

dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi mementingkan

kepentingan publik, bangsa dan negara.

3. Etika Publik

Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang menentukan baik/buruk,

benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan kebijakan publik

dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi

pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain mengedepankan

komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk

menjaga dan memelihara kualitas mutu.

4
5. Anti korupsi

Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas

segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma–norma dengan tujuan

memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara

langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian

keuangan negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam

jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.

Sedangkan Etika kedokteran dapat diartikan sebagai kewajiban berdasarkan

akhlak/moral yang menentukan praktek kedokteran. Kode Etik kedokteran didasarkan

pada asas-asas hidup bermasyarakat yaitu Pancasila yang telah sama-sama diakui oleh

bangsa Indonesia sebagai falsafah hidup bangsa.

B. Kegiatan yang Akan di Aktualisasikan

Tugas dan pelaksanaan kegiatan aktualisasi di Puskesmas Gunung Muda

Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka sebagai dokter umum. Tugas yang saya

laksanakan di tempat kerja sesuai dengan TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi), dan

Penugasan khusus dari atasan (Mentor). Rancangan kegiatan yang telah dibuat telah

memuat nilai dasar ANEKA yang diinternalisasikan pada tugas saya sebagai dokter

umum. Keterkaitan kegiatan dengan nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut secara rinci

akan dijelaskan setiap butir kegiatan, yaitu:

1. Melakukan Pelayanan Medik rawat jalan tingkat pertama di poli umum

Dalam Melakukan Pelayanan Medik rawat jalan tingkat pertama di poli umum pada

klien/pasien, saya melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosa dan terapi.

5
Nilai pertama yang saya gunakan adalah akuntabilitas dengan

mengaktualisasikan nilai tanggung jawab dan kepemimpinan.

Nilai kedua adalah nasionalisme yang mengaktualisasikan nilai Pancasila

berupa persamaan kedudukan, hak dan kewajiban.

Nilai ketiga adalah etika publik dengan mengaktualisasikan nilai menghargai

komunikasi, konsultasi dan kerjasama.

Nilai keempat adalah komitmen mutu dengan mengaktualisasikan nilai

mengedepankan komitmen terhadap kepuasan klien/pasien.

Nilai kelima adalah anti korupsi dengan mengaktualisasikan nilai jujur dan

peduli.

a. Akuntabilitas

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai tanggung jawab dan nilai-nilai

kepemimpinan melalui teknik memberikan contoh kepada tenaga kesehatan

lain di unit pelayanan dengan berpakaian yang rapi dan lengkap saat bertugas di

poliklinik umum serta datang tepat waktu dan tidak menunda pelayanan

sehingga pasien akan merasa dihargai dan puas saat berobat ke poliklinik umum

puskesmas gunung muda.

b. Nasionalisme

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila berupa persamaan

kedudukan, hak dan kewajiban melalui teknik melakukan pelayanan kepada

pasien tanpa membedakan SARA (Suku, Agama dan Ras), jaminan kesehatan

ataupun status sosial ekonomi pasien sehingga apapun latar belakangnya, pasien

6
akan merasa puas karena mendapatkan kualitas pelayanan yang sama di

poliklinik umum puskesmas gunung muda.

c. Etika Publik

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai menghargai komunikasi, konsultasi

dan kerjasama melalui teknik melakukan anamnesis (wawancara) terbuka

dengan pasien dengan bahasa Indonesia yang jelas, lugas, efektif dan efisien

namun tetap santun sehingga pasien akan merasa puas karena merasa dihargai

serta dihormati oleh dokter yang memeriksa.

d. Komitmen mutu

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai mengedepankan komitmen terhadap

kepuasan klien/pasien melalui teknik melakukan pemeriksaan fisik yang

komprehensif dan memberikan surat pengantar untuk pemeriksaan penunjang

(laboratorium darah, urine,dll) namun tetap disesuaikan dengan keluhan dan

kondisi pasien sehingga pasien akan merasa puas dan senang karena dokter

melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang dengan sungguh-sungguh dan

penuh kecermatan.

e. Anti korupsi

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai jujur dan peduli melalui teknik

memberikan penjelasan yang terbuka dan jujur mengenai diagnosis pasien serta

memberikan pilihan terapi yang disesuaikan dengan kemampuan pasien

sehingga hubungan pasien-dokter akan terjalin dengan baik yang pada akhirnya

akan meningkatkan kualitas dan kepuasan dari layanan.

7
Dengan melaksanakan pelayanan medis rawat jalan klien/pasien didasarkan pada

nilai-nilai dasar ANEKA yang mengaktualisasikan tanggungjawab, kepemimpinan,

Pancasila berupa persamaan kedudukan, hak dan kewajiban, menghargai

komunikasi, dan kerjasama, mengedepankan komitmen terhadap kepuasan

klien/pasien, jujur dan peduli. Sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan

yang bermutu dan terjangkau. Agar dapat mendukung visi puskesmas Gunung Muda

yaitu “Prima dalam pelayanan, efektif dalam pemanfaatan sumber daya guna

mewujudkan masyarakat yang sehat, dan mandiri di wilayah kerja Puskesmas

Gunung Muda.”

2. Melakukan Kegiatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) pada

peringatan HUT RI ke 70.

Dalam melakukan kegiatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) pada

peringatan HUT RI ke 70 saya dimulai dengan menerima surat tugas dari Kepala

Puskesmas, koordinasi dengan tim P3K puskesmas Gunung Muda, mempersiapkan

alat-alat, obat-obatan dan Ambulan, serta melakukan tindakan Pertolongan Pertama

Pada Kecelakaan (P3K) sesuai indikasi dan standar kompetensi serta sarana

prasarana yang dimiliki.

Nilai pertama yang saya gunakan adalah akuntabilitas dengan

mengaktualisasikan nilai tanggung jawab dan kejelasan.

Nilai kedua adalah komitmen mutu yang mengaktualisasikan nilai

mengedepankan komitmen terhadap kepuasan klien.

Nilai ketiga adalah nasionalisme dengan mengaktualisasikan nilai ASN

sebagai pelayan publik.

8
Nilai keempat adalah etika publik dengan mengaktualisasikan nilai

memberikan layanan kepada publik tanggap, cepat, dan tepat.

Nilai kelima adalah anti korupsi dengan mengaktualisasikan nilai keadilan.

a. Akuntabilitas

Dengan adanya surat tugas saya mengaktualisasikan nilai tanggung jawab

melalui teknik melakukan kegiatan P3K dan dengan mengaktualisasikan nilai-

nilai kejelasan dengan teknik tanggung jawab sesuai kompetensi yaitu sesuai

kewenangan profesi dimana dokter dan perawat harus mengetahui tugas masing-

masing sehingga akan terjalin kerjasama yang baik.

b. Komitmen mutu

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai mengedepankan komitmen terhadap

kepuasan klien melalui teknik mempersiapkan alat-alat medik, obat-obatan

serta ambulan untuk P3K yang komprehensif disesuaikan dengan standar P3K

sehingga pasien akan merasa puas dan senang karena dokter mempersiapkan

dengan sungguh-sungguh dan penuh kecermatan.

c. Nasionalisme

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai ASN sebagai pelayan publik

berdasarkan peraturan perundang-undangan melalui teknik melakukan

inform consent (penjelasan medis sebelum tindakan) yang wajib dilakukan

berdasarkan undang-undang praktek kedokteran sehingga tiap tindakan yang

dilakukan sudah dipahami segala manfaat dan resikonya oleh pasien dan tidak

akan menuntut dokter bilamana terjadi resiko yang telah dijelaskan.

9
d. Etika Publik

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai memberikan layanan kepada publik

tanggap, cepat, dan tepat dengan teknik tanggung jawab sesuai kompetensi

yaitu sesuai kewenangan profesi dimana dokter dan perawat harus mengetahui

tugas masing-masing, karena menyangkut pertolongan pertama pada kecelakaan,

sehingga didapatkan ketepatan dan meminimalisir kesalahan dalam tindakan.

e. Anti korupsi

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai keadilan melalui teknik melakukan

tindakan P3K dengan urutan prioritas kegawatdaruratan yang ada. Meskipun ada

pasien yang datang paling akhir, namun bila keadaannya paling kritis maka

pasien tersebutlah harus mendapat pelayanan darurat paling awal sehingga

pasien akan terlayani dengan cepat tanggap sesuai dengan prinsip-prinsip

keadilan.

Dengan melakukan kegiatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) pada

peringatan HUT RI ke 70 didasarkan pada nilai-nilai dasar ANEKA yang

mengaktualisasikan tanggung jawab, kejelasan, mengedepankan komitmen terhadap

kepuasan klien, ASN sebagai pelayan publik berdasarkan peraturan perundang-

undangan, memberikan layanan kepada publik tanggap, cepat, dan tepat, dan

keadilan. Sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan

terjangkau. Pada akhirnya dapat mendukung visi puskesmas Gunung Muda yaitu

prima dalam pelayanan, efektif dalam pemanfaatan sumber daya guna mewujudkan

masyarakat yang sehat, dan mandiri di wilayah kerja Puskesmas Gunung Muda.”

10
3. Melakukan skrining kesehatan indera pada siswa baru kelas 1 .

Dalam melakukan skrining kesehatan indera pada siswa baru kelas 1, saya

menerima surat tugas dari Kepala Puskesmas, berkoordinasi dengan pemegang

program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan pembina UKS, menyiapkan alat dan

melakukan skrining kesehatan indera pada siswa baru kelas 1.

Nilai pertama yang saya gunakan adalah akuntabilitas dengan

mengaktualisasikan nilai tanggung jawab dan kejelasan.

Nilai kedua adalah komitmen mutu yang mengaktualisasikan nilai dasar

mengedepankan komitmen terhadap kepuasan klien.

Nilai ketiga adalah nasionalisme dengan mengaktualisasikan nilai Pancasila

berupa persamaan kedudukan, hak dan kewajiban.

Nilai keempat adalah etika publik dengan mengaktualisasikan nilai

menghargai komunikasi.

Nilai kelima adalah anti korupsi dengan mengaktualisasikan nilai peduli.

a. Akuntabilitas

Dengan adanya surat tugas saya mengaktualisasikan nilai tanggung jawab

melalui teknik melakukan skrining kesehatan indera pada siswa baru kelas 1 dan

dengan mengaktualisasikan nilai-nilai kejelasan melalui teknik tanggung jawab

sesuai kompetensi yaitu sesuai kewenangan profesi dimana dokter dan perawat

harus mengetahui tugas masing-masing sehingga akan terjalin kerjasama yang

baik.

11
b. Komitmen mutu

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai mengedepankan komitmen terhadap

kepuasan klien melalui teknik mempersiapkan alat-alat medik disesuaikan

dengan standar skrining kesehatan indera sehingga pasien akan merasa puas dan

senang karena dokter mempersiapkan dengan sungguh-sungguh dan penuh

kecermatan.

c. Nasionalisme

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila berupa persamaan

kedudukan, hak dan kewajiban melalui teknik melakukan pelayanan kepada

siswa baru kelas 1 tanpa membedakan SARA (Suku, Agama dan Ras), jaminan

kesehatan ataupun status sosial ekonomi siswa baru kelas 1 sehingga apapun

latar belakangnya, pasien akan merasa puas karena mendapatkan kualitas

pelayanan yang sama.

d. Etika Publik

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai menghargai komunikasi dengan teknik

sikap hormat dan sopan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar serta

menerapkan 5S (Sapa, Senyum, Salam, Sopan dan Santun) selama melakukan

skrining kesehatan indera pada siswa baru kelas 1 sehingga terjalin hubungan

yang baik antara dokter dengan siswa-siwa baru kelas 1.

e. Anti korupsi

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai peduli melalui teknik melakukan skrining

kesehatan indera pada siswa baru kelas 1 tanpa menarik biaya tambahan

sehingga tidak menambah pengeluaran orang tuanya.

Dengan melakukan skrining kesehatan indera pada siswa baru kelas 1 didasarkan

pada nilai-nilai dasar ANEKA yang mengaktualisasikan tanggung jawab, kejelasan,

12
mengedepankan komitmen terhadap kepuasan klien, Pancasila berupa persamaan

kedudukan, hak dan kewajiban, menghargai komunikasi, dan peduli. Sehingga

diharapkan dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau. Pada

akhirnya dapat mendukung visi puskesmas Gunung Muda yaitu ‘”Prima dalam

pelayanan, efektif dalam pemanfaatan sumber daya guna mewujudkan masyarakat

yang sehat, dan mandiri di wilayah kerja Puskesmas Gunung Muda.”

4. Melakukan Penyuluhan dan Skrining Tb Paru di Pos Pembinaan Terpadu

(POSBINDU) Cempaka.

Dalam melakukan penyuluhan dan skrining Tb Paru di Pos Pembinaan Terpadu

(POSBINDU) Cempaka, saya menerima surat tugas dari Kepala Puskesmas,

Koordinasi dengan tim Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) dan pemegang

program Tb Paru, menyiapkan alat dan melakukan penyuluhan dan skrining Tb Paru

di Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Cempaka.

Nilai pertama yang saya gunakan adalah akuntabilitas dengan

mengaktualisasikan nilai tanggung jawab, kejelasan dan integritas.

Nilai kedua adalah nasionalisme yang mengaktualisasikan nilai ASN sebagai

pelayan publik.

Nilai ketiga adalah etika publik dengan mengaktualisasikan nilai menghargai

komunikasi, konsultasi dan kerjasama.

Nilai keempat adalah komitmen mutu dengan mengaktualisasikan nilai

efektifitas dan efisien.

13
Nilai kelima adalah anti korupsi dengan mengaktualisasikan nilai jujur dan

disiplin.

a. Akuntabilitas

Dengan adanya surat tugas saya mengaktualisasikan nilai tanggung jawab

melalui teknik melakukan penyuluhan dan skrining Tb Paru di Pos Pembinaan

Terpadu (POSBINDU) Cempaka dan dengan mengaktualisasikan nilai-nilai

kejelasan melalui teknik tanggung jawab sesuai kompetensi yaitu sesuai

kewenangan profesi dimana dokter dan perawat harus mengetahui tugas masing-

masing sehingga akan terjalin kerjasama yang baik. Serta dengan

mengaktualisasikan nilai integritas melalui teknik mempersiapkan materi

penyuluhan dari sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga

masyarakat akan mendapatkan wawasan pengetahuan yang benar dan dapat

dijadikan pedoman untuk memperbaiki status kesehatannya di masa mendatang.

b. Nasionalisme

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai ASN sebagai pelayan publik yang

profesional melalui teknik melakukan penyuluhan medik dengan persiapan

matang baik itu materi, tempat, waktu serta sosialisasi ke peserta mengenai

penyuluhan yang akan dilakukan sehingga materi penyuluhan dapat

tersampaikan dengan baik ke masyarakat yang pada akhirnya akan menambah

wawasan dan motivasi masyarakat untuk hidup yang lebih sehat.

c. Etika publik

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai menghargai komunikasi, konsultasi

dan kerjasama melalui teknik menyampaikan materi penyuluhan dengan

bahasa yang sederhana dan mudah ditangkap oleh masyarakat dan menjawab

14
pertanyaan yang diajukan dengan sopan dan ramah sehingga masyarakat akan

cepat menangkap materi yang diberikan dan termotivasi untuk memperdalam

materi dengan bertanya kepada penyuluh.

d. Komitmen mutu

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai efektifitas dan efisien dengan teknik

memberikan penyuluhan secara efektif dengan memaksimalkan sumber daya,

fasilitas, keilmuan yang ada secara efisien sehingga meningkatkan pengetahuan

peserta penyuluhan yang dapat menciptakan kinerja yang baik di lingkungan

kerja.

e. Anti korupsi

Dengan mengaktualisasikan jujur dan disiplin dengan teknik tidak mengharap

imbalan atas jasa penyuluhan serta penyuluhan dilakukan tepat waktu dengan

tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat dalam memberi penjelasan materi

penyuluhan dan petugas datang tepat waktu sehingga tercipta layanan yang

prima.

Dengan melakukan penyuluhan dan skrining Tb Paru di Pos Pembinaan Terpadu

(POSBINDU) Cempaka didasarkan pada nilai-nilai dasar ANEKA yang

mengaktualisasikan tanggung jawab, kejelasan, integritas, ASN sebagai pelayan

publik, menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama, efektifitas dan efisien,

serta jujur dan disiplin. Sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang

bermutu dan terjangkau. Pada akhirnya dapat mendukung visi puskesmas Gunung

Muda yaitu “Prima dalam pelayanan, efektif dalam pemanfaatan sumber daya guna

mewujudkan masyarakat yang sehat, dan mandiri di wilayah kerja Puskesmas

Gunung Muda.”

15
5. Memberikan bimbingan deteksi dini kanker rahim melalui metode

pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) kepada bidan

puskesmas dan bidan desa.

Dalam memberikan bimbingan deteksi dini kanker rahim melalui metode

pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) kepada bidan puskesmas

dan bidan desa. Saya melakukan koordinasi dengan bidan koordinator puskesmas

dan bidan-bidan desa, mempersiapkan materi tentang Pemeriksaan IVA,

memberikan bimbingan deteksi dini kanker rahim melalui metode IVA kepada

bidan puskesmas dan bidan desa puskesmas gunung muda sesuai dengan

kompetensi saya.

Nilai pertama yang saya gunakan adalah akuntabilitas dengan

mengaktualisasikan nilai kejelasan dan integritas.

Nilai kedua adalah nasionalisme yang mengaktualisasikan nilai keadilan.

Nilai ketiga adalah etika publik dengan mengaktualisasikan nilai menghargai

konsultasi.

Nilai keempat adalah komitmen mutu dengan mengaktualisasikan nilai

melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan.

Nilai kelima adalah anti korupsi dengan mengaktualisasikan nilai kerjakeras

terhadap pasien.

a. Akuntabilitas

Dengan mengaktualisasikan nilai kejelasan melalui teknik tanggung jawab

sesuai kompetensi yaitu sesuai kewenangan profesi dimana dokter dan bidan

harus mengetahui tugas masing-masing. Serta mengaktualisasikan nilai

16
integritas melalui teknik mempersiapkan materi penyuluhan dari sumber yang

jelas dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga para bidan akan mendapatkan

wawasan pengetahuan yang benar dan dapat dijadikan pedoman untuk

melakukan pemeriksaan IVA di wilayah kerja puskesmas gunung muda.

b. Nasionalisme

Dengan mengaktualisasikan nilai keadilan menggunakan teknik non

diskriminasi yaitu tidak berpihak pada suku, ras, golongan, agama tertentu,

status sosial bidan. Sehingga bimbingan yang diberikan kepada perawat dan

bidan semuanya sama, tanpa ada perbedaan satu dengan yang lainnya.

c. Etika Publik

Dengan mengaktualisasikan nilai menghargai konsultasi yang menggunakan

teknik komunikasi dua arah, yaitu mengajak bidan semuanya untuk berperan

aktif. Sehingga dapat membangun konsultasi yg efektif dan edukatif, dan

membangun kepercayaan dan sikap menghargai antar profesi kesehatan. Ilmu

yang didapat dari bimbingan dapat diaplikasikan dengan baik oleh bidan dalam

pemeriksaan IVA di Puskesmas, Pustu, Poskesdes maupun Polindes.

d. Komitmen mutu

Dengan mengaktualisasikan nilai melakukan upaya perbaikan secara

berkelanjutan melalui berbagai cara, antara lain: pendidikan dan pelatihan.

Menggunakan teknik empati yaitu dengan memberikan kemudahan dalam

melakukan hubungan komunikasi yang baik, dan perhatian yang tulus terhadap

bidan serta menjamin kebebasan bidan menerima informasi sesuai dengan

materi bimbingan. Sehingga bidan yang telah menerima bimbingan dari dokter

dapat menjalankan pelayanannya kepada masyarakat dengan baik.

17
e. Anti korupsi

Dengan mengaktualisasikan nilai kerjakeras dengan teknik bekerja sepenuh

hati yaitu tidak setengah-setengah dalam melakukan bimbingan serta tidak

mengharapkan imbalan atau bayaran jasa apapun meskipun harus bekerja

melebihi ataupun diluar waktu yang ditentukan. Sehingga kepercayaan dan

kredibilitas terhadap Puskesmas Gunung Muda meningkat.

Dengan memberikan bimbingan deteksi dini kanker rahim melalui metode

pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) kepada bidan

puskesmas dan bidan desa didasarkan pada nilai-nilai dasar ANEKA yang

mengaktualisasikan kejelasan, integritas, keadilan, menghargai konsultasi

melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara, dan

kerjakeras. Sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan

terjangkau. Pada akhirnya dapat mendukung visi puskesmas Gunung Muda yaitu

“Prima dalam pelayanan, efektif dalam pemanfaatan sumber daya guna

mewujudkan masyarakat yang sehat, dan mandiri di wilayah kerja Puskesmas

Gunung Muda.”

6. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana.

Dalam melakukan tindakan khusus tingkat sederhana saya memulai dengan

menjelaskan prosedur, tujuan, serta risiko medis atas tindakan khusus tingkat

sederhana, meminta persetujuan pasien dan/atau keluarga pasien terlebih dahulu,

dan melakukan tindakan medis khusus tingkat sederhana sesuai indikasi yang

ditemukan dengan kompetensi saya.

Nilai pertama yang saya gunakan adalah akuntabilitas dengan

mengaktualisasikan nilai transparansi.

18
Nilai kedua adalah nasionalisme yang mengaktualisasikan nilai dasar ASN

sebagai pelayan publik berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Nilai ketiga adalah etika publik dengan mengaktualisasikan nilai menjaga

agar tidak terjadi konflik kepentingan.

Nilai keempat adalah komitmen mutu dengan mengaktualisasikan nilai efektif

dan efisien.

Nilai kelima adalah anti korupsi dengan mengaktualisasikan nilai peduli.

a. Akuntabilitas

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai transparansi melalui teknik memberikan

penjelasan medis mengenai tindakan yang akan dilakukan secara terbuka baik

itu manfaat maupun resiko yang ada sehingga pasien menyadari dengan

sepenuhnya segala konsekuensi yang mungkin disebabkan oleh tindakan

tersebut.

b. Nasionalisme

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai ASN sebagai pelayan publik

berdasarkan peraturan perundang-undangan melalui teknik melakukan

inform consent (penjelasan medis sebelum tindakan) yang wajib dilakukan

berdasarkan undang-undang praktek kedokteran sehingga tiap tindakan yang

dilakukan sudah dipahami segala manfaat dan resikonya oleh pasien dan tidak

akan menuntut dokter bilamana terjadi resiko yang telah dijelaskan.

c. Etika Publik

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai menjaga agar tidak terjadi konflik

kepentingan dalam melaksanakan tugas melalui teknik melakukan tindakan

19
sesuai indikasi dengan pemilihan bahan habis pakai bukan berdasarkan pesanan

pihak luar seperti agen obat maupun pihak-pihak tertentu yang bertujuan

mengambil keuntungan dari tindakan tersebut sehingga pasien hanya membayar

sesuai dengan besarnya manfaat yang didapat tanpa biaya lain yang tidak

diperlukan.

d. Komitmen mutu

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai efektif dan efisien melalui teknik

menggunakan metode yang paling sesuai untuk tindakan yang dimaksudkan

serta menggunakan bahan habis pakai secara optimal sehingga baik pasien

maupun rumah sakit akan mendapatkan kendali mutu dan kendali biaya.

e. Anti korupsi

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai peduli melalui teknik memberikan

pilihan tindakan yang disesuaikan dengan kemampuan pasien baik itu dari sisi

bahan habis pakai maupun obat yang digunakan sehingga pasien akan merasa

sangat terbantu pada saat akan menyelesaikan administrasi pembayaran.

Dengan melakukan tindakan khusus tingkat sederhana didasarkan pada nilai-

nilai dasar ANEKA yang mengaktualisasikan transparansi, ASN sebagai pelayan

publik berdasarkan peraturan perundang-undangan, menjaga agar tidak terjadi

konflik kepentingan, efektif dan efisien, dan peduli. Sehingga diharapkan dapat

memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau. Pada akhirnya dapat

mendukung visi puskesmas Gunung Muda yaitu “Prima dalam pelayanan,

efektif dalam pemanfaatan sumber daya guna mewujudkan masyarakat yang

sehat, dan mandiri di wilayah kerja Puskesmas Gunung Muda.”

20
7. Melakukan pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang

Anak (SDIDTK) di Posyandu Balita Cempaka.

Dalam melakukan pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang

Anak (SDIDTK) di Posyandu Balita Cempaka., saya menerima surat tugas dari

kepala puskesmas, melakukan koordinasi dengan pemegang program SDIDTK,

melakukan pemeriksaan SDIDTK Anak dan melakukan konseling dengan orangtua

klien/pasien.

Nilai pertama yang saya gunakan adalah akuntabilitas dengan

mengaktualisasikan nilai tanggung jawab dan kejelasan.

Nilai kedua adalah nasionalisme yang mengaktualisasikan nilai dasar

berorientasi pada kepentingan publik.

Nilai ketiga adalah komitmen mutu dengan mengaktualisasikan nilai

mengedepankan komitmen terhadap kepuasan klien/pasien.

Nilai keempat adalah etika publik dengan mengaktualisasikan nilai

menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama.

Nilai kelima adalah anti korupsi dengan mengaktualisasikan nilai keadilan.

a. Akuntabilitas

Dengan adanya surat tugas saya mengaktualisasikan nilai tanggung jawab

melalui teknik melakukan pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh

Kembang Anak (SDIDTK) di Posyandu Balita Cempaka. Dan

mengaktualisasikan nilai kejelasan dengan teknik tanggung jawab sesuai

kompetensi yaitu sesuai kewenangan profesi dimana dokter dan petugas

SDIDTK harus mengetahui tugas masing-masing.

21
b. Nasionalisme

Dengan mengaktualisasikan nilai berorientasi pada kepentingan publik

menggunakan tehnik loyalitas kepada masyarakat, tidak mengutamakan

kepentingan pihak tertentu selama melakukan pelayanan SDIDTK. Sehingga

meningkatkan kepercayaan dan perhatian masyarakat terhadap pelayanan

SDIDTK di Puskesmas Gunung Muda.

c. Komitmen mutu

Dengan mengaktualisasikan nilai mengedepankan komitmen terhadap

kepuasan klien/pasien dengan menggunakan tehnik empati memberikan

kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, dan perhatian

yang tulus terhadap klien/pasien Sehingga orangtua dan klien/pasien menaruh

kepercayaan kepada dokter, pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelayanan

SDIDTK.

d. Etika Publik

Dengan mengaktualisasikan nilai dasar menghargai komunikasi, konsultasi

dan kerjasama melalui teknik melakukan komunikasi yang ramah, sopan

santun serta penuh kesabaran kepada orang tua pasien dalam memberikan

rujukan sesuai indikasi pasien. Berkonsultasi dengan bahasa yang tepat, lugas

dan jelas ke dokter spesialis anak serta melakukan kerjasama yang baik dengan

pemegang program SDIDTK. Dengan demikian akan terjalin hubungan yang

baik antar dokter-pasien, dokter umum-dokter spesialis dan pemegang program.

e. Anti korupsi

Dengan mengaktualisasikan nilai keadilan dengan teknik tidak membeda -

bedakan berdasarkan latar belakang pasien (suku, agama, status sosial,

kerabat/keluarga), harus melalui prosedur dan aturan yang berlaku sebagaimana

22
pasien pada umumnya, sehingga menegaskan bahwa prosedur dan aturan yang

ada adalah sama berlaku untuk semua orang.

Dengan melakukan pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh

Kembang Anak (SDIDTK) di Posyandu Balita Cempaka didasarkan pada nilai-

nilai dasar ANEKA yang mengaktualisasikan tanggungjawab, kejelasan,

berorientasi pada kepentingan publik, mengedepankan komitmen terhadap

kepuasan klien/pasien, menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama, serta

keadilan. Sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan

terjangkau. Pada akhirnya dapat mendukung visi puskesmas Gunung Muda yaitu

“Prima dalam pelayanan, efektif dalam pemanfaatan sumber daya guna

mewujudkan masyarakat yang sehat, dan mandiri di wilayah kerja Puskesmas

Gunung Muda.”

8. Membuat catatan medik rawat jalan.

Dalam membuat catatan medik rawat jalan, saya menulis seluruh rangkaian

pelayanan medis pasien rawat jalan secara teliti dan lengkap pada catatan medik.

Nilai pertama yang saya gunakan adalah akuntabilitas dengan

mengaktualisasikan nilai tanggung jawab.

Nilai kedua adalah nasionalisme yang mengaktualisasikan nilai dasar ASN

sebagai pelayan publik yang profesional.

Nilai ketiga adalah etika publik dengan mengaktualisasikan nilai melakukan

tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Nilai keempat adalah komitmen mutu dengan mengaktualisasikan nilai efektif

dan efisien.

23
Nilai kelima adalah anti korupsi dengan mengaktualisasikan nilai jujur.

a. Akuntabilitas

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai tanggung jawab melalui teknik membuat

catatan medis yang sama dan sesuai dengan seluruh hasil pemeriksaan yang

ditemukan serta terapi yang diberikan sehingga catatan medis yang dibuat dapat

dipercaya dan hasil pengobatan akan dapat termonitor dengan baik yang pada

akhirnya memberikan kepuasan bagi pasien.

b. Nasionalisme

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai ASN sebagai pelayan publik yang

profesional melalui teknik membuat catatan medis dengan teliti, serta mudah

dipahami oleh sejawat lain.

c. Etika Publik

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai melakukan tugasnya sesuai dengan

peraturan perundang-undangan melalui teknik menjaga kerahasian sebagian

atau seluruh isi status pasien kepada pihak manapun yang tidak berwenang

membukanya sebagaimana yang diamanatkan undang-undang praktek

kedokteran sehingga pasien akan memiliki keyakinan dan kepercayaan yang

besar kepada puskesmas bahwa rahasia medisnya dapat terjaga dengan baik.

d. Komitmen mutu

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai efektif dan efisien melalui teknik

penyusunan status pasien yang praktis dan mudah untuk disimpan dan diambil

kembali bilamana diperlukan sehingga instruksi terapi ke pasien dapat cepat

diberikan yang pada akhirnya pasien akan puas dengan pelayanan.

24
e. Anti korupsi

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai jujur melalui teknik tidak menuliskan

terapi yang berlebihan dan tidak sesuai dengan yang didapat oleh pasien dengan

tujuan untuk mengambil keuntungan secara pribadi

Dengan membuat catatan medik rawat jalan didasarkan pada nilai-nilai dasar

ANEKA yang mengaktualisasikan tanggung jawab, ASN sebagai pelayan publik

yang profesional, melakukan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-

undangan, efektif dan efisien, jujur. Sehingga diharapkan dapat memberikan

pelayanan yang bermutu dan terjangkau. Pada akhirnya dapat mendukung visi

puskesmas Gunung Muda yaitu “Prima dalam pelayanan, efektif dalam

pemanfaatan sumber daya guna mewujudkan masyarakat yang sehat, dan

mandiri di wilayah kerja Puskesmas Gunung Muda.”

9. Melakukan bimbingan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) rencana

Akreditasi Puskesmas kepada profesi lain (Petugas Pendaftaran, Perawat

poliklinik umum, Bidan KIA-MTBS, Dokter gigi dan Perawat gigi, Petugas

Laboratorium, Petugas Farmasi) dalam pelayanan medis puskesmas Gunung

Muda.

Dalam melakukan bimbingan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) rencana

Akreditasi Puskesmas kepada profesi lain (Petugas Pendaftaran, Perawat poliklinik

umum, Bidan KIA-MTBS, Dokter gigi dan Perawat gigi, Petugas Laboratorium,

Petugas Farmasi) dalam pelayanan medis puskesmas Gunung Muda, saya

25
melakukan koordinasi dengan profesi lain, menyiapkan materi tentang UKP, dan

melakukan presentasi serta bimbingan tentang UKP.

Nilai Pertama yang saya gunakan adalah akuntabilitas dengan

mengaktualisasikan nilai kejelasan dan integritas.

Nilai kedua adalah nasionalisme yang mengaktualisasikan nilai dasar keadilan.

Nilai ketiga adalah etika publik dengan mengaktualisasikan nilai menghargai

konsultasi.

Nilai keempat adalah komitmen mutu dengan mengaktualisasikan nilai

melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan.

Nilai kelima adalah anti korupsi dengan mengaktualisasikan nilai kerjakeras.

a. Akuntabilitas

Dengan mengaktualisasikan nilai kejelasan melalui teknik tanggung jawab

sesuai kompetensi yaitu sesuai kewenangan profesi dimana profesi lainnya harus

mengetahui tugas masing-masing.

Dan mengaktualisasikan nilai integritas melalui teknik mempersiapkan materi

bimbingan dari sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga

profesi lainnya akan mendapatkan wawasan pengetahuan yang benar dan dapat

dijadikan pedoman untuk rencana Akreditasi Puskesmas Gunung Muda dalam

hal pelayanan medis.

b. Nasionalisme

Dengan mengaktualisasikan nilai keadilan, menggunakan teknik non

diskriminasi yaitu tidak berpihak pada suku, ras, golongan, agama tertentu,

26
status sosial bidan. Sehingga bimbingan yang diberikan kepada profesi lain

semuanya sama, tanpa ada perbedaan satu dengan yang lainnya.

c. Etika Publik

Dengan mengaktualisasikan nilai menghargai konsultasi yang menggunakan

teknik komunikasi dua arah, yaitu mengajak profesi lain semuanya untuk

berperan aktif. Sehingga dapat membangun konsultasi yang efektif dan edukatif,

dan membangun kepercayaan dan sikap menghargai antar profesi kesehatan.

Ilmu yang didapat dari bimbingan dapat diaplikasikan dengan baik oleh profesi

lain untuk rencana akreditasi puskesmas gunung muda dalam hal pelayanan

medis di Puskesmas.

d. Komitmen mutu

Dengan mengaktualisasikan nilai melakukan upaya perbaikan secara

berkelanjutan melalui berbagai cara, antara lain: pendidikan dan pelatihan.

Menggunakan teknik empati yaitu dengan memberikan kemudahan dalam

melakukan hubungan komunikasi yang baik, dan perhatian yang tulus terhadap

profesi lain serta menjamin kebebasan profesi lain menerima informasi sesuai

dengan materi bimbingan. Sehingga profesi lain yang telah menerima bimbingan

dari dokter dapat menjalankan pelayanannya kepada masyarakat dengan baik

sesuai rencana akreditasi puskesmas gunung muda.

e. Anti korupsi

Dengan mengaktualisasikan nilai kerjakeras dengan teknik bekerja sepenuh

hati yaitu tidak setengah-setengah dalam melakukan bimbingan serta tidak

mengharapkan imbalan atau bayaran jasa apapun meskipun harus bekerja

melebihi ataupun diluar waktu yang ditentukan. Sehingga kepercayaan dan

kredibilitas terhadap Puskesmas Gunung Muda meningkat.

27
Dengan melakukan bimbingan UKP rencana akreditasi puskesmas kepada

profesi lain (petugas pendaftaran, perawat poliklinik umum, bidan kia-mtbs,

dokter gigi dan perawat gigi, petugas laboratorium, petugas farmasi) dalam

pelayanan medis puskesmas gunung muda didasarkan pada nilai-nilai dasar

ANEKA yang mengaktualisasikan kejelasan dan integritas, keadilan,

menghargai konsultasi, melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan, dan

kerjakeras. Sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan

terjangkau. Pada akhirnya dapat mendukung visi puskesmas Gunung Muda yaitu

“Prima dalam pelayanan, efektif dalam pemanfaatan sumber daya guna

mewujudkan masyarakat yang sehat, dan mandiri di wilayah kerja Puskesmas

Gunung Muda.”

10. Melakukan penyuluhan mengenai NARKOBA pada siswa SMP di wilayah

kerja puskesmas Gunung Muda.

Dalam melakukan penyuluhan mengenai NARKOBA pada siswa SMP di wilayah

kerja puskesmas Gunung Muda, saya menerima surat tugas dari Kepala Puskesmas,

berkoordinasi dengan tim Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan Guru

BP (Bimbingan dan Konseling) SMP, mempersiapkan materi penyuluhan mengenai

NARKOBA, dan melakukan penyuluhan.

Nilai pertama yang saya gunakan adalah akuntabilitas dengan

mengaktualisasikan nilai tanggung jawab, kejelasan dan integritas.

Nilai kedua adalah nasionalisme yang mengaktualisasikan nilai ASN sebagai

pelayan publik yang profesional.

Nilai ketiga adalah etika publik dengan mengaktualisasikan nilai profesional.

28
Nilai keempat adalah komitmen mutu dengan mengaktualisasikan nilai

mengedepankan komitmen terhadap kepuasan klien/pasien.

Nilai kelima adalah anti korupsi dengan mengaktualisasikan nilai

kesederhanaan.

a. Akuntabilitas

Dengan adanya surat tugas saya akan mengaktualisasikan nilai tanggung jawab

melalui teknik melakukan penyuluhan mengenai NARKOBA pada siswa SMP

sehingga menambah wawasan pada siswa SMP. Dan mengaktualisasikan nilai-

nilai kejelasan dengan teknik tanggung jawab sesuai kompetensi yaitu sesuai

kewenangan profesi dimana dokter dan perawat harus mengetahui tugas masing-

masing sehingga akan terjalin kerjasama yang baik. Serta dengan

mengaktualisasikan nilai integritas melalui teknik mempersiapkan materi

penyuluhan dari sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga

masyarakat akan mendapatkan wawasan pengetahuan yang benar dan dapat

dijadikan pedoman untuk memperbaiki status kesehatannya di masa mendatang.

b. Nasionalisme

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai ASN sebagai pelayan publik yang

profesional melalui teknik melakukan penyuluhan medik dengan persiapan

matang baik itu materi, tempat, waktu serta sosialisasi ke peserta mengenai

penyuluhan yang akan dilakukan sehingga materi penyuluhan dapat

tersampaikan dengan baik ke masyarakat yang pada akhirnya akan menambah

wawasan dan motivasi masyarakat untuk hidup yang lebih sehat.

29
c. Etika publik

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai menghargai komunikasi, konsultasi

dan kerjasama melalui teknik menyampaikan materi penyuluhan dengan

bahasa yang sederhana dan mudah ditangkap oleh masyarakat dan menjawab

pertanyaan yang diajukan dengan sopan dan ramah sehingga masyarakat akan

cepat menangkap materi yang diberikan dan termotivasi untuk memperdalam

materi dengan bertanya kepada penyuluh.

d. Komitmen mutu

Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai efektifitas dan efisien dengan teknik

memberikan penyuluhan secara efektif dengan memaksimalkan sumber daya,

fasilitas, keilmuan yang ada secara efisien sehingga meningkatkan pengetahuan

peserta penyuluhan yang dapat menciptakan kinerja yang baik di lingkungan

kerja.

e. Anti korupsi

Dengan mengaktualisasikan jujur dan disiplin dengan teknik tidak mengharap

imbalan atas jasa penyuluhan serta penyuluhan dilakukan tepat waktu dengan

tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat dalam memberi penjelasan materi

penyuluhan dan petugas datang tepat waktu sehingga tercipta layanan yang

prima.

Dengan melakukan penyuluhan mengenai NARKOBA pada siswa SMP

didasarkan pada nilai-nilai dasar ANEKA yang mengaktualisasikan tanggung

jawab, kejelasan, integritas, ASN sebagai pelayan publik, menghargai

komunikasi, konsultasi dan kerjasama, efektifitas dan efisien, serta jujur dan

disiplin. Sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan

terjangkau. Pada akhirnya dapat mendukung visi puskesmas Gunung Muda yaitu

30
"Prima dalam pelayanan, efektif dalam pemanfaatan sumber daya guna

mewujudkan masyarakat yang sehat, dan mandiri di wilayah kerja Puskesmas

Gunung Muda.”

C. Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan-kegiatan Aktualisasi tersebut akan dilaksanakan di Puskesmas

Gunung Muda dengan berurutan selama 14 hari kerja dengan jadwal sebagai

berikut:

Tabel 1
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
NO KEGIATAN PELAKSANAAN TEMPAT SASARAN
1. Melakukan Pelayanan 18 Agustus s/d 29 Puskesmas Masyarakat yang
Medik rawat jalan Agustus 2015 Gunung berobat ke Poli
tingkat pertama di poli Muda Umum Rawat jalan
umum.
2. Melakukan kegiatan 18 Agustus s/d 29 Belinyu Peserta dan
P3K pada peringatan Agustus 2015 Masyarakat
HUT RI ke 70. mengikuti
Peringatan HUT
RI ke 70

3. Melakukan skrining 18 Agustus s/d 29 SD Siswa Kelas 1


kesehatan indera pada Agustus 2015
siswa baru kelas 1.

4. Melakukan 18 Agustus s/d 29 POSBINDU Masyarakat yang


penyuluhan dan Agustus 2015 Cempaka datang ke
skrining TB paru di POSBINDU
POSBINDU Cempaka
5. Melakukan pelayanan 18 Agustus s/d 29 Puskesmas Bayi dan balita
Stimulasi Deteksi Agustus 2015 Gunung yang datang ke

31
Intervensi Dini Muda Puskesmas ataupun
Tumbuh Kembang ke Posyandu
Anak (SDIDTK)
6. Melakukan bimbingan 18 Agustus s/d 29 Puskesmas Bidan Puskesmas
teknis pemeriksaan Agustus 2015 Gunung dan Bidan desa
IVA kepada bidan Muda
puskesmas dan bidan
desa

7. Melakukan tindakan 18 Agustus s/d 29 Puskesmas Masyarakat yang


khusus tingkat Agustus 2015 Gunung berobat ke poli
sederhana Muda umum rawat jalan
8. Membuat catatan 18 Agustus s/d 29 Puskesmas Masyarakat yang
medik rawat jalan Agustus 2015 Gunung berobat ke poli
Muda umum rawat jalan
9. Melakukan 18 Agustus s/d 29 Puskesmas Pelaksana UKP
bimbingan UKP Agustus 2015 Gunung
rencana akreditasi Muda
puskesmas kepada
profesi lain dalam
pelayanan medis
10. Melakukan 18 Agustus s/d 29 SMP Siswa SMP
penyuluhan mengenai Agustus 2015
NARKOBA pada
siswa SMP di wilayah
kerja puskesmas
Gunung Muda

BAB III

PENUTUP

32
A. Kesimpulan

Rancangan aktualisasi yang berisi rancangan kegiatan yang akan di lakukan di

unit kerja dapat digunakan oleh peserta diklat dalam mengaktualisasikan nilai-nilai

dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi

(ANEKA). Rancangan aktualisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja

peserta diklat dalam menjalankan tugas dan fungsi di instansi tempat bekerja.

B. Saran

Untuk mendukung terlaksananya rancangan aktualisasi di Puskesmas Gunung

Muda Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka ada beberapa saran yang perlu

dipertimbangkan yaitu:

1. Untuk Puskesmas Gunung Muda

Diberikan pengarahan, pembinaan dan koreksi terhadap kegiatan aktualisasi,

kemudian memberikan kewenangan berupa Surat Perintah Tugas (SPT) untuk

kegiatan aktualisasi, serta meningkatkan kerjasama dan koordinasi yang baik

dengan pemimpin maupun rekan kerja dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi.

2. Untuk Badan Kepegawaian Daerah dan Badan DIKLAT Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung

Diharapkan penyelenggara diklat dapat memfasilitasi peserta dengan tersedianya

format-format pelaporan kegiatan aktualisasi sehingga memudahkan peserta dalam

pembuatan laporan kegiatan aktualisasi nantinya.

33
3. Untuk Peserta Diklat

Diharapkan rancangan kegiatan aktualisasi ini dapat dilaksanakan dengan baik dan

dapat menjadi pedoman dalam pembuatan laporan kegiatan aktualisasi nantinya.

Sehingga mendukung Puskesmas Gunung Muda dan masyarakat diwilayah kerja

Puskesmas Gunung Muda terutama di bidang kesehatan.

34
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik. 2007. Standar Pelayanan Kesehatan di


Puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Fakultas Kedokteran USU, 2006, Kode Etik Kedokteran Indonesia dan Pedoman
Pelaksanaannya

Konsultan Manajemen Nasional.2010. Petunjuk Teknis Kegiatan Sekolah (UKS) Dalam


PNPM Mandiri Perdesaan. Jakarta:Bidang Pengembangan Program

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai


Negeri Sipil.Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Akuntabilitas.Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Komitmen Mutu.Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara
tahun 2014

35

Anda mungkin juga menyukai