Anda di halaman 1dari 2

Nama :Qismatul Mualifah

NIM :203141009
Kelas :PGMI 6A

Metode
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono
(2016:8) metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistic karena
penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah atau nyata atau berkembang apa adanya
yang tidak dimanipulasi oleh peneliti. Metode deskriptif kualitatif dalam penelitian ini
digunakan untuk mengungkapkan tingkat pemahaman materi IPS pada siswa kelas V-A MIN
4 Sukoharjo. Penelitian ini dilaksanakan di MIN 4 Sukoharjo pada sabtu, 1 April 2023, melalui
teknik pengumpulan data dengan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
langsung dari reponden atau data yang terjadi di lapangan. Data primer dalam penelitian ini
adalah data wawancara, observasi dan dokumen yang berhubungan langsung dengan
responden mengenai tingkat pemahaman materi IPS tentang “Jenis Usaha yang Dikelola
Perseorangan dan Kelompok” pada siswa kelas V-A MIN 4 Sukoharjo. Data sekunder dalam
penelitian ini adalah data yang diperoleh secara tidak langsung seperti laporan, jurnal, dan lain
sebagainya.

Hasil
Hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti di kelas V-A pada saat
pembelajaran IPS di MIN 4 Sukoharjo diketahui terdapat beberapa perbedaan tingkat
pemahaman materi IPS pada beberapa siswa, terdapat siswa yang terlihat tidak paham dan tidak
fokus ketika pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil wawancara hal itu disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu faktor intenal dan eksternal. Faktor internal berasal dari diri sendiri
seperti keadaan jasmaninya sedang sakit atau sedang mengalami gangguan tubuh, psikologi
meliputi minat, bakat siswa terhadap materi pembelajaran IPS dan faktor pematangan psikis
yang berbeda setiap siswa. Faktor eksternal berasal dari luar diri siswa meliputi faktor sosial
berupa lingkungan keseharinnya yaitu lingkungan keluarga terutama orang tua, karena orang
tua sangat berperan penting pengaruhnya terhadap minat dan semangat belajar siswa,
lingkungan masyarakat dan sekolah juga memberi pengaruh terhadap diri siswa, jika
lingkungan sekitarnya kondusif maka siswa juga akan mudah menerima pembelajaran dan
tidak terganggu hal lainnya, selain itu faktor lingkungan fisik yang meliputi fasilitas sekolah
dan rumah juga ikut berpengaruh terhadap siswa, jika fasilitas yang dimiliki sekolah memadai
maka guru akan dapat menggunakan metode dan media pembelajaran yang menarik sehingga
akan mempermudah pemahaman siswa. Sebenarnya di MIN 4 Sukoharjo untuk fasilitas
disetiap kelas masih terbatas jadi guru mencoba menggunakan media pembelajaran yang sudah
disesuaikan dengan minat siswa tetapi masih terdapat beberapa siswa yang kurang memahami
materi pembelajaran IPS yang telah diajarkan.

Anda mungkin juga menyukai