1. Kekuatan otot ekstremitas a. Meminta klien melakukan fleksi pada lengan
atas dan beri tahanan a. Otot bahu b. Lakukan prosedur yang sama untuk gerakan ekstensi lengan, lalu beri tahanan c. Nilai kekuatan oto dengan menggunakan skala 0-5 b. Otot siku a. Minta klien melakukan gerak fleksi pada siku dan beri tahanan b. Lakukan prosedur yang sama untuk gerakan ekstensi siku, lalu beri tahanan c. Nilai kekuatan otot dengan menggunakan skala 0-5 c. Otot pergelangan a. Letakkan lengan bawah klien di atas meja tangan dengan telapak tangan menghadap keatas b. Minta klien untuk melakukan gerak fleksi telapak tangan dengan melawan tahanan c. Nilai kekuatan otot dengan menggunankan skala 0-5 d. Otot jari-jari tangan a. Minta klien untuk menggunakan jari-jari dengan melawan tahanan b. Nilai kekuatan otot dengan menggunakan skala 0-5 2. Kekuatan otot ekstremitas a. Atur posisi tidur klien,lebih naik bawah pemeriksaan dilakukan dalam posisi supine a. Otot panggul b. Minta klien untuk melakukan gerak fleksi tungkai dengan melawan tahanan c. Minta klien melakukan gerak abduksi dan adduksi tungkai dengan melawan tahanan d. Nilai kekuatan otot dengan menggunakan skala 0-5 b. Otot lutut a. Minta klien melakukan gerakan fleksi lutut dengan melawan tahanan b. Nilai kekuatan otot menggunakan skala 0-5
c. Otot tumit a. Minta klien untuk melakukan gerakan
plantarfleksi b. Nilai kekuatan otot menggunakan skala 0-5 d. Otot jari-jari kaki a. Minta klien untuk melakukan gerakan fleksi dan ekstensi jari-jari kaki dengan melawan tahanan b. Nilai kekeuatan otot menggunaka skala 0-5 Mengukur skala otot Nilai Penilaian kekuatan otot 0 Paralisis, tidak ada kontraksi otot sama sekali 1 Terlihat/teraba getaran kontraksi otot Tidak ada gerakan ekstremitas sama sekali 2 Dapat melakukan ROM penuh tapi dengan bantuan(menyangga sendi) Tidak dapat melawan gaya berat 3 Dapat melakukan ROM secara penuh dan mandiri Dapat melawan gaya berat Tidak dapat melawan tahanan dari pemeriksa 4 Dapat melawan tahanan ringan dari pemeriksa 5 Kekuatan normal