Anda di halaman 1dari 4

5/14/23, 10:30 PM Angkat Tema Seni dalam Moderasi Beragama, Seiya Adakan Seminar Nasional - aL-Millah || Penjaring Pikiran

ring Pikiran Kreatif Konstruktif

HOME TENTANG CONTACT PERPUSTAKAAN   

 UTAMA  SASTRA  MAGANG  E-  RUANG ASPIRASI CITIZEN JOURNALISM

 Cuplikan CERPEN Kartini Sekarang Berbeda dengan Kartini yang Dulu CITIZEN JOURNALISM Catatan Citizen Journalism MAGANG

https://www.lpmalmillah.com/2022/03/Angkat-Tema-Seni-dalam-Moderasi-Beragama-Seiya-Adakan-Seminar-Nasional.html 1/4
5/14/23, 10:30 PM Angkat Tema Seni dalam Moderasi Beragama, Seiya Adakan Seminar Nasional - aL-Millah || Penjaring Pikiran Kreatif Konstruktif

SOSIAL MEDIA
Home / Berita / Magang / Slider / Angkat Tema Seni dalam Moderasi Beragama, Seiya Adakan Seminar Nasional

 522K: Followers  500

Angkat Tema Seni dalam Moderasi


Beragama, Seiya Adakan Seminar  250 Followers

Nasional POPULAR POSTS

11:46:00 PM  Berita, Magang, Slider Materi Antropologi Kampus: Ken


Perbedaan antara Budaya Kamp
Sekolah Bagi Mahasiswa

KPUM: Kelompok Peramal Untuk


Mahasiswa(?)

Wacana Alokasi Pengumpulan B


Maba

COMMENTS

Aris
"sejak dulu memang kpum tidak pernah prof
s..."

Nasihathullah
"nice👍"

Nasihathullah
"mantap miftah. 👍"

Nasihathullah
(Foto: Siti) "mantap "

lpmalmillah.com - Sabtu (03/12/2022), dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-19, Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) Seni dan Budaya (SEIYA) mengadakan seminar nasional dengan tema ‘Relevansi
Seni dalam Isu Moderasi Beragama.’ Materi dalam seminar diisi oleh Aguk Irawan selaku tokoh CATEGORIES
agama sekaligus penulis dan sastrawan serta Iswahyudi, dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan
Dakwah. Seminar diselenggarakan di Graha Watoe Dhakon mulai pukul 09.00 WIB. Artikel Berita Cerpen Esai Opini

Dalam materinya, Aguk memaparkan tentang moderasi yang artinya menempatkan diri di tengah-
tengah dalam memandang sesuatu, termasuk seni. Penempatan diri di tengah bertujuan agar dalam CATATAN
memandang atau menyikapi sesuatu bisa lebih adil dan bijaksana. “Jadi wasat (moderasi) itu kalau
anda buka kamus bisa khoir, bisa toyib, bisa al-adl, bisa fihima baina, jadi di tengah. Bisa juga kebaikan, Untuk Rubrik "Citizen Journalism" Silahkan
nara hubung redaksi untuk penjelasan
kearifan atau kebijaksanaan dan bisa juga keadilan,” jelasnya. 
selengkapnya. Nomor akan dicantumkan p
waktu yang akan datang.
Sementara itu, Iswahyudi menyampaikan bahwa seni dalam ontologis berarti keindahan dan
kebermaknaan. Dalam bahasan ini, ia menyampaikan bahwa manusia lahir sebagai simbol
keindahan dari Tuhan.  “Allah itu menyukai keindahan dan penciptaan manusia itu simbol keindahan
dari Tuhan. Jadi, jika manusia itu menyerang seni, maka sama halnya ia tidak mengerti tentang hakekat
dirinya sendiri,” ucap Iswahyudi.

Setelah penyampaian materi, seminar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta. Salah
satu pertanyaan muncul dari Andri Widia Sari, mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI) terkait pandangan Islam terhadap seni. “Bagaimana agama memandang seni itu
sendiri? Apakah sebagai pandangan hidup atau sebagai pelengkap?” tanyanya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Aguk menjelaskan bahwa Islam tidak dapat memberi pandangan
dikarenakan Islam merupakan doktrin atau nilai. Jika pun terdapat pandangan, hal tersebut muncul
dari para ulama dalam menyikapi suatu hal. "Kalau kita bicara tentang Islam, Islam nggak ada
pandangan. Islam itu nilai, Islam itu doktrin. Nilai apa? Doktrin apa? Akhlak, syari'ah dan tauhid,” ungkap
Aguk.

Pengambilan tema seminar kali ini, menurut Sufyaan Ammar selaku ketua penitia pelaksana acara,
diangkat dari keresahan tentang budaya yang kerap dianggap tidak selaras dengan budaya Islam,

https://www.lpmalmillah.com/2022/03/Angkat-Tema-Seni-dalam-Moderasi-Beragama-Seiya-Adakan-Seminar-Nasional.html 2/4
5/14/23, 10:30 PM Angkat Tema Seni dalam Moderasi Beragama, Seiya Adakan Seminar Nasional - aL-Millah || Penjaring Pikiran Kreatif Konstruktif
misalnya budaya Jawa. “Padahal budaya Islam yang digunakan itupun belum tentu budaya Islam, namun
juga bisa budaya Arab,” jelasnya.

Dalam seminar perdana setelah masa pandemi ini, Sufyaan pun mengungkapkan bahwa
antusiasme mahasiswa melebihi target yang diperkirakan panitia. “Awalnya menargetkan 150-an
peserta, tapi tadi tampaknya lebih dari itu karena antusiasme mahasiswa tinggi. Tapi, tetap kita terapkan
protokol kesehatan,” ujarnya.

Salah satu mahasiswa yang merasa antusias adalah Rusmaida, mahasiswi Perbankan Syariah (PS).
Menurutnya, bahasan pada seminar kali ini menarik. Selain itu, sertifikat seminar pun dapat
dijadikan tiket untuk menonton pentas seni setelahnya. “Acaranya menarik karena materi yang
disampaikan tentang seni dan agama dan nanti juga ada pentas seninya,” ucapnya.

Tanggapan lain diutarakan oleh salah satu mahasiswi jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Ia
mengaku seminar ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mahasiswa. "Seminar ini sangat
baik bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan dalam bidang kebudayaan dan keagamaan serta
untuk melanjutkan perjuangan dan meningkatkan keagamaan kita,” ujar Lestari saat diwawancarai.

Acara kemudian ditutup dengan doa berupa musikalisasi puisi yang dibawakan oleh Aguk dan
instrumen oleh Dadang selaku moderator pada acara seminar tersebut.

Reporter: Siti, Iza

SHARE THIS  Facebook  Twitter  Google+  

BERITA
CERPEN
Rayakan Dies Natalis Ke-20,
MAGANG
UKM Seiya Adakan Dialog Kartini Sekarang Berbeda
Budaya dengan Kartini yang Dulu Jalan Pahlawan

PREVIOUS NEXT
Pemira Usai, Penetapan Calon Terpilih Digelar Sasar Siswa SMA/Sederajat, IAIN Ponorogo Cup 2022
Terbatas Resmi Dibuka

 POST COMMENT BLOGGER DISQUS FACEBOOK

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.

To leave a comment, click the button below to sign in with Google.

SIGN IN WITH GOOGLE

ESAI TERKINI RUANG ASPIRASI FIKSI

Cepat dan Tepat, Jika Ueki Ruang Aspirasi Kartini Sekarang Berbeda den
Menangani Sampah di Ponorogo Kartini yang Dulu

https://www.lpmalmillah.com/2022/03/Angkat-Tema-Seni-dalam-Moderasi-Beragama-Seiya-Adakan-Seminar-Nasional.html 3/4
5/14/23, 10:30 PM Angkat Tema Seni dalam Moderasi Beragama, Seiya Adakan Seminar Nasional - aL-Millah || Penjaring Pikiran Kreatif Konstruktif
 LPM al-Millah  Mar 07, 2023 SARAN DAN KRITIK
 LPM al-Millah  Apr 21, 2023

Jejak Polemik Penetapan Hari Santri Name Sumbang Suara


 LPM al-Millah  Oct 23, 2021  LPM al-Millah  Nov 17, 2022

Email *

Jamu Jati Kendi, Rumus Hidup untuk Tata Tertib Suka-Suka(?)


Menjaga Hawa Nafsu  LPM al-Millah  Aug 26, 2022
Message *
 LPM al-Millah  May 14, 2021

Pener kelawan Ilmu Catur Murti Datang Luka Bulan Lima


 LPM al-Millah  Apr 28, 2021  LPM al-Millah  Jun 10, 2022

Send

https://www.lpmalmillah.com/2022/03/Angkat-Tema-Seni-dalam-Moderasi-Beragama-Seiya-Adakan-Seminar-Nasional.html 4/4

Anda mungkin juga menyukai