Anda di halaman 1dari 11

SEMINAR PROPOSAL

JURUS NASIONAL RAJAWALI DI


PERGURUAN TAPAK SUCI PUTERA
MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Oleh:
Ainun Nisa Nurul Aulia (2003479)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI


FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SEMINAR PROPOSAL

Latar Belakang
• Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam kebudayaan.
• Salah satu bagian dari kebudayaan adalah kesenian.
• Kesenian tidak terlepas dari nilai-nilai seni yang memiliki makna dan
ciri khas. Salah satunya cabang kesenian adalah Seni Bela Diri Pencak
Silat.
• Seni Bela Diri Pencak Silat merupakan salah satu kesenian yang
diturunkan oleh nenek moyang dan berkembang di masyarakat.
• Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah merupakan silat yang
tergabung dalam IPSI yang di dalamnya mempelajari ilmu tanding,
seni dan jurus Tapak Suci.
• Jurus Nasional Rajawali tercipta dari sebuah ide kreatif para
pendekar yang membuat gerakan dari gabungan jurus-jurus dasar,
jurus pertandingan, pola langkah, dan yang lainnya.
Page 01
SEMINAR PROPOSAL
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui latar belakang terciptanya Jurus Nasional
01 Rajawali di Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Sukabumi?

Untuk mengetahui bagaimana struktur gerak Jurus Nasional

02 Rajawali di Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah


Sukabumi?

03
Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadikan Jurus Nasional
Rajawali bermakna seni?

Page 02
SEMINAR PROPOSAL

Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

Penelitian ini memberikan


informasi dan menambah  Bagi Peneliti
wawasan tentang makna seni  Bagi Mahasiswa
yang terkandung dalam Jurus
Nasional Rajawali di Perguruan  Bagi Siswa dan Kader Tapak Suci
Tapak Suci Putera
 Bagi Calon Peneliti
Muhammadiyah Sukabumi

Page 03
SEMINAR PROPOSAL
Kajian Teori
Pengertian Seni Jurus Nasional Rajawali
 Menurut Nurasiyah Anas Lubis, 2000  Dilansir dari Internet, Tanpa Nama,
 Menurut Ki Hajar Dewantara (dalam 2014. Pencipta Jurus Rajawali
Perguruan Tapak Suci Putera
Sulistyo, 2006:2)
 Menurut Sujoko (Kritikus seni dari
KAJIAN Muhammadiyah adalah Pendekar
ITB) (dalam Sulistyo, 2006:2) TEORI Tan Fung Wiek atau dikenal
1. Seni sebagai kemampuan dan dengan nama Mohammad Anas
keterampilan (kreativitas)
2. Seni sebagai aktivitas manusia Jurus Tapak Suci Putera Muhammadiyah
3. Seni sebagai keindahan  Dilansir dari Wikipedia, 2018.
Sebelum resmi (jurus 1,2 dst).
Seni Bela Diri Pencak Silat Setelah resmi, jurus tersebut diberi
 Silat merupakan salah satu ciri dari Perguruan Tapak Suci Putera nama berdasarkan flora dan
Muhammadiyah
identitas budaya, Nenek moyang fauna.
bangsa Indonesia telah memiliki cara  Menurut Candra, 2023. Tapak Suci  Jurus khas Tapak Suci terdiri dari 8
pembelaan diri yang ditujukan untuk didirikan pada tanggal 10 Rabiul jurus, yaitu : 1) Jurus Katak, 2)
melindungi dan mempertahankan Awal 1383 H atau sekitar tanggal 31 Jurus Mawar, 3) Jurus Naga, 4)
kehidupannya atau kelompoknya Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Page 03
Jurus Rajawali, 5) Jurus Lembu, 6)
dari tantangan alam (Gilang, 2007)  Menurut Negara, 2023. Perguruan Jurus Ikan Terbang, 7) Jurus
 Menurut Mardotillah & Zein, 2017. Tapak Suci merupakan Harimau, 8) Jurus Merpati
Aspek Silat terdiri dari 4, yaitu : 1) penggabungan dari Perguruan
Aspek Mental Spiritual, 2) Aspek Seni Kasegu, Seranoman atau Sironoman
Budaya, 3) Aspek Bela Diri, dan 4) dan Kauman
Aspek Olah Raga Page 04
SEMINAR PROPOSAL
Posisi Penelitian
“Eksistensi Seni Pencak Silat di
Kabupaten Purwakarta”

Oleh
Irvan Setiawan tahun 2011
“Memahami Makna Seni
dalam Pencak Silat”
Oleh
Suryo Ediyono dan Sahid Teguh Widodo tahun
2019 Fakultas Ilmu Budaya, Universitas
Sebelas Maret

“Pendidikan Seni Dalam Seni


Bela Diri”
Oleh
Dwiyana Habsary dkk. tahun 2023 Program Studi
Pendidikan Tari, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Lampung

Page 05
SEMINAR PROPOSAL

Metode Penelitian
Desain Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

01 02 03

 Observasi  Reduksi Data


Metode Penelitian Kualitatif
 Wawancara  Penyajian Data
(Deskriptif)
 Studi Dokumentasi  Kesimpulan Data

Page 06
SEMINAR PROPOSAL

Subjek dan Objek Penelitian


Subjek Penelitian Objek Penelitian

01 02
Perguruan Tapak Suci
Pendekar, kader dan siswa Putera Muhammadiyah
Tapak Suci Putera Sukabumi yang beralamat
Muhammadiyah Sukabumi di Jl. Taman Bahagia,
Benteng, Kec. Warudoyong,
Kota Sukabumi

Page 07
SEMINAR PROPOSAL

Pedoman Observasi
No. Aspek yang Diamati
1 Pengamatan tentang latar belakang terciptanya Jurus
Nasional Rajawali
2 Pengamatan tentang perkembangan Jurus Nasional
Rajawali di Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Sukabumi
3 Pengamatan tentang struktur gerak Jurus Nasional
Rajawali
4 Pengamatan tentang nilai-nilai seni (estetika) Jurus
Nasional Rajawali

Page 08
SEMINAR PROPOSAL
Pedoman Wawancara
1. Bagaimana sejarah Jurus Nasional Rajawali?
2. Siapa yang menciptakan Jurus Nasional Rajawali?
3. Kapan Jurus Nasional Rajawali diciptakan?
4. Apa yang menjadi latar belakang terciptanya Jurus Nasional Rajawali?
5. Mengapa dinamakan Jurus Nasional Rajawali?
6. Apa yang membedakan Jurus Nasional Rajawali dengan jurus lainnya?
7. Apa yang menjadi ciri khas Jurus Nasional Rajawali?
8. Bagaimana struktur gerak Jurus Nasional Rajawali?
9. Bagaimana teknik gerak Jurus Nasional Rajawali?
10. Bagaimana busana Jurus Nasional Rajawali?
11. Apa Fungsi Jurus Nasional Rajawali?
12. Pada waktu kapan Jurus Nasional Rajawali ditampilkan?
13. Apakah Jurus Nasional Rajawali pernah diperlombakan?
14. Bagaimana persepsi masyarakat terhadap Jurus Nasional Rajawali?
15. Apakah Jurus Nasional Rajawali mempunyai daya tarik tersendiri?
16. Mengapa Jurus Nasional Rajawali masih dipertahankan sampai saat ini?
17. Apakah memperagakan Jurus Nasional Rajawali ada batasan usia?
18. Bagaimana nilai estetika yang terkandung dalam Jurus Nasional Rajawali?
19. Sejak kapan mempelajari gerak Jurus Nasional Rajawali?
20. Apakah membutuhkan waktu lama untuk mempelajari Jurus Nasional Rajawali?
21. Bagaimana cara berlatih Jurus Nasional Rajawali?
Page 09
SEMINAR PROPOSAL

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai