PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan
akal pikiran. Akal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya.
Melalui akal pikiran inilah manusia dinamakan sebagai makhluk yang berbudaya,
yang secara kodrati diberkahi rasa, cipta dan karsa. Jadi segala sesuatu yang
dihasilkan dari akal pikiran maka dapat diakatakan sebagai kebudayaan dan
setidaknya kebudayan itu terangkum dalam tujuh unsur kebudayaan yaitu sistem religi
bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian hidup dan sistem teknologi dan peralatan
hidup.
manusia dan kebudayaan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Namun
disisi lain manusia merupakan sebangsa binatang. Dia memiliki banyak kesamaan
dengan binatang lainnya. Pada saat yang sama manusia memiliki banyak ciri yang
membedakan dirinya dengan binatang lainnya, dan ciri-ciri ini menempatkannya lebih
unggul daripada binatang. Ada ciri-ciri utama yang mendasar, yang membedakan
oleh ciri-ciri ini. Ciri-ciri ini, yang juga menjadi sumber dari apa yang dikenal sebagai
budaya.1 Adapun perbedaan yang paling utama dan pokok antara manusia dan
1
Murtadha Mutahari; Manusia dan Alam Semesta; Konsepsi Islam Tentang Jagat Raya. Penerjemah:
Ilyas Hasan. Cet.1 Jakarta. Lenteraa, 2002.
Laporan Kegiatan Kapita Selekta Kebantenan (KSB): Kesenian 1
Pencak Silat. Study Kasus: Pencak Silat di Pamarayan
binatang adalah akal. Manusia dikaruniai kecerdasan melalui akal. Ciri inilah yang
Kroeber dan Kluckholn mengartikan budaya terdiri dari beragam pola, baik
yang eksplisit maupun implisit, dari dan untuk perilaku yang diperoleh dan di
intisari yang esensial dari budaya yang terdiri dari gagasan-gagasan tradisional
nilai-nilai yang dianut. Ssitem-sistem budaya dapat disatu sisi merupakan produk
tindakan sementara disisi lain merupakan elemen pengkondisian bagi tindakan lebih
lanjut.3
satu Mata Kuliah wajib yaitu Kapita Selekta Kebantenan. Kapita selekta kebantenan
mengkaji berdasarkan tujuh unsur kebudayaan, yang dijadikan rujukan untuk meneliti
Salah satu unsur dari kebudayaan yang banyak menjadi perhatian adalah
kesenian. Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan yang sampai hari ini
dari wujud budaya, maka tidak heran eksistensi keduanya saling melengkapi satu
2
Dr. R. Soekmono; Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I: Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1973.
3
Chris, Jenks, Culture (Konsep Budaya). Penerjemah; Arie Setyaningrum. Stephen Edgell, Reader in
Sosiologi Universitas Salford, 1993.
Laporan Kegiatan Kapita Selekta Kebantenan (KSB): Kesenian 2
Pencak Silat. Study Kasus: Pencak Silat di Pamarayan
sama lain. Kesenian disebut sebagai sarana yang dapat dijadikan media dalam
Tidak hanya itu saja, kesenian dapat digunakan untuk melanggengkan norma
dan adat istiadat suatu masyarakat agar tidak lekang dimakan jaman. Maka tidak
heran selain merujuk pada sisi estetika, kesenian menjadi simbol terhadap budaya
suatu tempat. Seperti halnya mengenai Pencak Silat dan Debus yang erat kaitannya
dengan unsur budaya di Banten. Provinsi Jawa Barat dan Banten yang secara budaya
termasuk dalam Suku Sunda, memiliki sekian banyaknya daerah yang merupakan
cikal bakal dari tumbuhnya beberapa aliran atau gaya Pencak Silat di Indonesia.
Pencak Silat. Secara resmi Pencak Silat di Indonesia diwadahi dalam sebuah
organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Persatuan Pencak Silat Indonesia
Kabupaten Serang terdapat kesenian pencak silat yang sangat menarik untuk dikaji
secara mendalam. Berdasarkan informasi yang saya dapat bahwa Pencak Silat di
Pamarayan ini adalah perguruan pencak silat Nahdatul Ulama. Oleh karena itulah
dalam penelitian Kapita Selekta Kebudayaan ini akan mencari tahu apa dan
4
Resa Arinda Putri, 2018 SILAT BANDRONG DI PADEPOKAN PENCAK SILAT SATRIA MUDA
BANTEN KOTA CILEGON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(http://repository.upi.edu/41360/4/STR_1401805_Chapter1.pdf)
Laporan Kegiatan Kapita Selekta Kebantenan (KSB): Kesenian 3
Pencak Silat. Study Kasus: Pencak Silat di Pamarayan
B. TUJUAN
Dalam peneltian Kapita Selekta Kebantenan (KSB) ini yang berjudul Kesenian
Pencak Silat, bertujuan untuk mencari tahu Kesenian Pencak Silat yang berada di
Desa Pamarayan Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang sebagai bagian dari tujuh
C. METODE PENELITIAN
wawancara.
1. Observasi Lapangan
memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial, jadi akan dapat
2. Wawancara/Interwiew
Wawancara adalah tanya jawab antara dua pihak yaitu pewawancara dan
narasumber untuk memperoleh data, keterangan atau pendapat tentang suatu hal.6
adalah menemukan permasalahan secara lebih terbuka dimana pihak yang diajak
5
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&G. Penerbit: Alfabeta Bandung Cet. 26,
2017.hal. 226.
6
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-wawancara/ (Diakses pada Rabu, 2 September 2020
pukul; 15.30).
7
Ibid.hal.233.
Laporan Kegiatan Kapita Selekta Kebantenan (KSB): Kesenian 4
Pencak Silat. Study Kasus: Pencak Silat di Pamarayan
wawancara diminta pendapat, ide-idenya. Dalam wawancara peneliti perlu
mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan.
Serang tepatnya Kp. Bojong Lo pada Hari Selasa, 08 September pukul 09.00 s/d
selesai.
11
Setyo, hal. 4
12
Ibid. hal.17
Laporan Kegiatan Kapita Selekta Kebantenan (KSB): Kesenian 7
Pencak Silat. Study Kasus: Pencak Silat di Pamarayan
Organisasi PSNU Pagar Nusa merupakan organisasi pencak silat yang
mempelajari semua jenis aliran silat seperti Cimande, Beksit, Bandrong, Tajimalela,
Trunggu dan aliran lainnya. Bangsa Eropa khsusnya di Negara Prancis lebih tertarik
kepada aliran tersebut sedangkan yang di luar Banten mereka tertarik dengan aliran
Panglipur.
Mulai dari tahun 2017 sejak terpilihnya Muhamad Natsir sebagai ketua umum
PSNU Pagar Nusa di wilayah Banten mulai aktif dan mulai banyak orang dari
berbagai daerah yang tertarik untuk mempelajarinya. Secara struktural, pengurusan
PSNU Pagar Nusa terdiri atas Pimpinan Pusat (PP), Pimpinan Wilayah (PW),
Pimpinan Cabang (PC), Pimpinan Kecamatan (PK), Pimpinan Ranting (PR) dan
terakhir Pimpinan Rayon (Pndok Pesantren).
Secara keseluruhan jumlah murid PSNU Pagar nusa berjumlah 1.700 orang,
sedangkan untuk bagian wilayah Banten sekarang berjumlah kurang lebih 602 orang.
Sejak awal pendirian PSNU Pagar Nusa sudah meluluskan 12 angkatan dari tahun
2017, karena untuk menguasai dasar pencak silat ternyata hanya membutuhkan tiga
bulan. Namun meskipun demikian mereka harus terus berlatih dan kemudian bisa di
ajarkan di daerahnya masing-masing. Sedangkan saat ini pelatih PSNU Pagar Nusa
berjumlah 4 orang, namun meskipun demikian sudah banyak lulusan dari PSNU yang
sudah mendapatkan surat tugas untuk menjadi pelatih di Pondok Pesantren modern.
Tujuan di dirikan PSNU Pagar Nusa ini utamanya adalah untuk menjaga tradisi
para Kyai dan ulama. Yang kedua, untuk menjaga tradisi Ahlusunah Waljamaah dari
para ulama Nahdatul Ulama (NU), karena selain belajar silat di PSNU Pagar Nusa
juga mengajarkan kepada muridnya belajar ilmu yang lain seperti ilmu hikmat dan
ilmu ketabiban, seperti Ijib dan ajian yang menyangkut kebatinan.
Saat ini budaya pencak silat sudah semakin jarang ditemukan karena terkikis oleh
jaman dan sudah jarang orang yang mau mempelajarinya. Oleh karena itu PSNU
mempunyai harapan agar pencak silat sebagai warisan kebudayaan Nusantara terdapat
generasi dan terus dilestarikan. Pelestarian budaya pencak silat bisa masuk melalui
pendidikan formal maupun informal.
PSNU Pagar Nusa mengusahakan dan mendorong pemerintah agar memasukan
Pencak silat seabgai bagian dari kurikulum pembelajaran baik di muatan lokal atau
setidaknya di kegiatan ekstrakurikuler siswa di sekolah. Ditambah lagi PSNU sudah
memiliki buku panduan terkait cara-cara belajar pencak silat dimulai dari indikator
A. KESIMPULAN
Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari
kepulauan Nusantara. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia,
Malasysia, Brunei dan Singapura, Filipina Selatan dan Thailand selatan sesuai
dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara.
Perguruan Pencak Silat di Bojong Loa merupakan perguruan pencak silat
bagian wilayah Provinsi Banten dengan nama organisasi Pencak Silat Nahdatul
Ulama (PSNU) Pagar Nusa. PSNU pertama kali di dirikan pada tanggal 3 Januari
1986 oleh Gus Maksum Lir Boyo di Jawa Timur, sedangkan di Banten tepatnya di
Kp Bojong Loa Desa Pamarayan Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang di
dirikan oleh Muhamad Natsir, yang sekalaigus sebagai ketua umum wilayah
Provinsi Banten sekarang.
Tujuan di dirikan PSNU Pagar Nusa ini utamanya adalah untuk menjaga
tradisi para kyai dan ulama. Yang kedua, untuk menjaga tradisi ahlusunah
waljamaah dari para ulama Nahdatul ulama, karena selain belajar silat di PSNU
Pagar Nusa juga mengajarkan kepada muridnya belajar ilmu lain seperti ilmu
hikmat dan ilmu ketabiban, seperti Ijib dan ajian yang menyangkut kebatinan.
B. SARAN
Di dalam kesenian pencak silat tidak lepas dari peranan ulama di dalamnya,
para ulama mengajarkan pencak silat bukalah untuk berkelahi tetapi untuk
menjaga diri dan meningkatkan keyakinan dan ketaqwaan kepada allah. Swt bagi
orang yang mempelajarinya.
Di dalam kesenian pencak silat terdapat nilai-nilai, salah satunya adalah nilai
keagamaan, keindonesiaan dan kebangsaan yang bisa diterapkan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Demikian laporan Kapita Selekta Kebantenan (KSB) ini semoga dapat
memberikan manfaat bagi pembaca khususnya penulis. Laporan ini masih banyak
sekali kekuarangan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan dari pembaca yang budiman.
. Resa Arinda Putri, 2018 Silat Bandrong Di Padepokan Pencak Silat Satria
perpustakaan.upi.edu(http://repository.upi.edu/41360/4/STR_1401805_Chapter1.pdf)
Yogyakarta, 2015
Internet:
KUESIONER
Umur : 43 Tahun
Tanggal dan Tempat Observasi : Selasa, 08 September 2020 di Kp. Bojong Loa
6. Bagaimana awal mula di dirikannya Muhamad Natsir mulai berlajar pencak silat sejak tahun
perguruan pencak silat tersebut? 2005 di salah satu padepokan Pusaka Medal. Aliran silat
tersebut adalah aliran Cimande. Pada tahun 2010
Muhamad Natsir keluar/lulus dari padepokan tersebut.