Anda di halaman 1dari 18

13

LAPORAN KAPITA SELEKTA KEBANTENAN

HASIL OBSERVASI LAPANGAN

ADAT ISTIADAT SEREN TAHUN DI DESA GURADOG

(Di susun sebagai tugas matakuliah ksb)

Penulis :
Deni Nuralam
Nim: 4322317050010

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


STKIP SETIA BUDHI RANGKASBITUNG TAHUN 2020
13

Lembar pengesahan

Laporan hasil observasi lapangan ksb tentang “adat istiadat seren tahun di
desa guradog” yang dilaksanakan da
ri tanggal 4 september 2020 telah di setujui dan disahkan di rangkasbitung
pada tanggal 17 september 2020.

Yang mengesahkan,
Nama mahasiswa dosen pembimbing

Deni Nuralam mukhtar


Ridwan
NIM.4322317050010 NIDN. 0415098802

Mengetahui,
Direktur Banten Etnografi

Eneng Sri Susilawati, M.pd


NIDN. 0423037406

i
13

Kata pengantar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ksb ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
mlaporan ksb ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan laporan ksb sebagai tugas mata kuliah ksb
dengan judul “ADAT ISTIADAT SEREN TAHUN DI DESA GURADOG”.

Penulis tentu menyadari bahwa laporan ksb ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
laporan ksb ini nantinya dapat menjadi laporan ksb yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ksb ini penulis mohon
maaf yang sebesar – besarnya.

Demikian, semoga laporan ksb ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Rangkasbitung, 04 september 2020

Penulis

ii
13

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………….i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iii

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………...1

1. Latar belakang……………………………………………………...……2

2. Rumusan masalah………………………………………………………2

3. Tujuan penelitian………………………………………………………...2

4. Manfaat penelitian……………………………………………………….3

BAB II PELAKSANAAN OBSERVASI…………………………………………4

1. Lokasi dan waktu penelitian……………………………...…………….4

2. Metode penelitian………………………………………………………..4

BAB III HASIL OBSERVASI…………………………………………………..5

BAB IV PENUTUP………………………………………………………………8

Kesimpulan……………………………………………………………………...8

Saran……………………………………………………………………………..8

LEMBAR OBSERVASI…………………………………………………………9

dokumentasi

iii
13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Tradisi secara garis besar adalah suatu budaya dan adat


istiadat yang diwariskan dari suatu generasi ke generasi dan di
implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi di artikan
sebagai adat kebiasaan turun temurun dari nenek moyang yang
masih di jalankan dalam masyarakat dan anggapan bahwa cara-
cara yang telah ada merupakan yang paling baik dan benar. Adat
istiadat merupakan salah satu unsur kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat Indonesia. Adat istiadat adalah kebiasaan tradisional
masyarakat yang dilakukan secara turun temurun sejak dulu.
Setiap daerah diindonesia memiliki adat istiadat yang berbeda-
beda salah satunya upacara adat, Nenek moyang kita tentu
menginginkan adat istiadat kebudayaan seren tahun tetap
dilaksanakan karena itu bagian dari kebiasaan leluhur yang
diwariskan kepada masyarakat guradog/ keturunan guradog, tradisi
seren tahun dilaksanakan setiap 1 tahun sekali seren tahun sering
disebut juga sebagai syukuran setelah panen raya. Tradisi yang
dimiliki masyarakat bertujuan agar membuat hidup manusia kaya
akan budaya dan nilai-nilai bersejarah. Seperti halnya dengan ciri
khas desa guradog yaitu dengan memakai IKET adalah salah satu
ciri/lambang bahwa dirinya adalah keturunan warga guradog.
Tradisi juga akan menciptakan kehidupan yang harmonis, gotong
royong, namun hal tersebut akan terwujud apabila manusia
menghargai, menghormati, dan menjalankan suatu tradisi secara
baik dan benar sesuai dengan aturan.

1
2
13

B. Rumusan masalah
Pembahasan dalam penelitian ini terfokus pada akulturasi budaya
adat istiadat seren tahun di desa guradog yang dilaksankan setiap
1 tahun sekali adapun permasalahan pokok dalam kajian ini
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa Sejarah seren tahun?
2. Siapa sesepuh di kampung guradog?
3. Dimana seren tahun dilaksanakan?
4. Kapan seren tahun dilaksanakan?
5. Mengapa warga guradog harus mengikuti acara seren tahun
tersebut?
6. Bagaimana proses berjalannya seren tahun dari awal sampai
selesai?
7. Tahun berapakah seren tahun pertama dilaksanakan?
8. Apasaja rangkaian acara seren tahun?
9. Ada keterkaitan apa guradog dan citorek?

C. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sejarah seren tahun yang ada di desa
guradog
2. Untuk mengetahui sesepuh kampung guradog
3. Untuk mengetahui dimana seren tahun dilaksanakan
4. Untuk mengetahui kapan seren tahun dilaksanakan
5. Untuk mengetahui mengapa warga guradog harus mengikuti
seren tahun
6. Untuk mengetahui proses berjalannya seren tahun dari awal
sampai selesai
7. Untuk mengetahui tahun pertama dilaksanakannya seren tahun
8. Untuk mengetahui rangkaian acara seren tahun?
9. Untuk mengetahui keterkaitan warga guradog dan citorek?
13
3

D. Manfaat penelitian
1. Bagi pembaca
Pembaca jadi lebih tahu tentang adat istiadat kebudayaan seren
tahun yang ada di desa guradog
2. Manfaat bagi peneliti
Dapat memperoleh wawasan dan pengalaman lebih jauh dalam
mengetahui acara seren tahun serta melestarikan adat yang
sejak dulu sudah ada.
13
13

BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI

A. lokasi dan waktu penelitian


penelitian ini dilaksanakan di kampung guradog desa guradog lecamatan
curugbitung kab.lebak provinsi banten. Pelaksanaan penelitian ini
dilaksanakan pada hari jumat tanggal 04 september 2020, pertimbangan
mengmbil lokasi tersebut karena disesuaikan dengan domisili di
kec.curugbitung sehingga sesuai dengan permasalahan dan
memudahkan dalam pengumpulan data.

B. Metode penelitian
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriftip
dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori di manfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.
Dengan observasi langsung ke lapangan peneliti akan lebih jelas
mengetahui tradisi seren tahun yang ada di kampung guradog.

4
13

BAB III
HASIL OBSERVASI

SEREN TAHUN ADAT KASEPUHAN GURADOG


Sejarah seren tahun, seren tahun merupakan upacara adat atau
syukuran setelah panen raya, dimana panen raya itu sawah adat yang
dikerjakan oleh semua warga masyarakat kampung guradog dari mulai
peralatan dan pupuk yang digunakan lalu mencangkul sampai panennya
langsung dibawa ke lumbung adat ( LEUIT) yang di sebut sebagai
NGARENGKONG yang acaranya diikuti oleh semua warga guradog
untuk membawa padi yang telah di panen di sawah adat dan acara
NGARNGKONG juga wajib mengadakan hiburan seperti BOBODOR,
KUDA ADUL, SINDEN, dan tak lupa para baris kolot yang wajib hadir
setelah itu baru mengadakan seren tahun . Seren tahun adalah bentuk
rasa syukur warga masyarakat kampung guradog terhadap Allah SWT
atas keberhasilannya panen sawah adat.
Seren tahun pertamakali diselenggarakan pada tahun 1952 di kampung
adat kasepuhan guradog.
Rangkaian acara pada seren tahun pertama sebelum diadakannya seren
tahun masyarakat kampung guradog diwajibkan untuk NGAJIWA atau
disebut juga sebagai membayar zakat sebesar yang telah ditentukan oleh
baris kolot, ngajiwa dilakukan oleh kepala rumah tangga kepada kepala
desa dengan menyebutkan jumlah anggota keluarga serta kekayaan yang
dimiliki contoh mobil, motor, sawah, hewan ternak dll. H- 2 ibu-ibu
melakukan kerja bakti /KURIAK untuk membuat makanan khas guradog
contohnya : pasung Cocok, Gemblong (uli) dll. setelah itu untuk
menyambut keturunan adat kasepuhan guradog yang dari citorek, dan
perantauan baris kolot (sesepuh) yang ada dikampung guradog akan
mengadakan acara sakral yang dilaksanakan dirumah Kokolot/ketua adat
yaitu bapak haji ono selaku sesepuh dan pemangku adat kampung

5
13

guradog, kemudian dilanjut dengan hiburan yang dimana sebelumnya


sudah direncanakan dan di musyawarahkan oleh kepala desa, ketua adat,
sesepuh dan seluruh masyarakat kampung guradog untuk mengadakan
hiburan hingga malam hari seperti dangdut, golek, jaipong, layar tancep.
Kemudian esok hari sebelum melaksanakan ziarah semua laki-laki
masyarakat kampung guradog baris kolot dan ketua adat menggunakan
IKET sebagai symbol masyarakat adat , dan perempuannya
menggunakan kain sarung. Kemudian baris kolot dan ketua adat
berkumpul dirumah ketua adat dan dihadiri oleh wakil bupati h.ade
sumardi untuk melakuakan acara sakral yang hanya boleh diikuti oleh
keluarga besar ketua adat dan sesepuh/ kokolot dikampung guradog.
dahulu sebelum h. ade sumardi belum menjadi wakil bupati para
wartawan tidak berbondong-bondong untuk melihat acara tersebut tetapi
setelah h.ade sumardi menjdi wakil bupati kab lebak para wartawan ikut
menghadiri acara seren tahun di kampung guradog Setelah melakukan
acara sakral tersebut ketua adat beserta sesepuh pergi ke makam
KAJAROAN dimana makam KAJAROAN hanya boleh didatangi oleh
ketua adat dan sesepuh kampung guradog, kemudian seluruh
masyarakat kampung guradog pergi kemakam untuk berziarah kubur ke
makam keluarga masing-masing. Namun, seluruh masyarakat tidak
diperbolehkan melaksanakan ziarah kubur sebelum ketua adat dan
sesepuh selesai melaksanakan ziarah di makan KAJAROAN atau turun
dimakam KAJAROAN.
Pada saat seren tahun berlangsung seluruh warga masyarakat adat
kasepuhan guradog wajib hadir karna itu adalah suatu keharusan dimana
seluruh keturunan nenek moyang guradog wajib mengikuti seren tahun
karna adanya satu jiwa yang disebut Sensus atau disebut juga sebagai
kumpul keturunan dari desa guradog.
Selain guradog yang selalu melaksanakan seren tahun adalah
WEWENGKON ADAT KASEPUHAN GURADOG namun seren tahun
13

dicitorek akan dilaksanakan setelah seren tahun diguradog. Karena


citorek dengan guradog masih satu karuhun atau satu keturunan.
Seren tahun mengedepankan hal atau ciri bahwa guradog merupakan
desa adat yang tidak bisa diikuti oleh desa lain, tidak akan using oleh
waktu, dan tidak terbawa arus modernisasi yaitu kerukunan, sabengketan,
dan persatuan.
Kami sebagai keturunan guradog sangat bangga akan tradisi seren
tahun yang masih dilaksanakan setiap tahun karena itu suatu kewajiban
yang harus selalu dilaksanakan dan kampung guradog masih kental
dengan adat istiadatnya.
13
13

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tradisi secara garis besar adalah suatu budaya dan adat istiadat
yang diwariskan dari suatu generasi ke generasi dan di implementasikan
dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi di artikan sebagai adat kebiasaan
turun temurun dari nenek moyang yang masih di jalankan dalam
masyarakat dan anggapan bahwa cara-cara yang telah ada merupakan
yang paling baik dan benar. Nenek moyang kita tentu menginginkan adat
istiadat kebudayaan seren tahun tetap dilaksanakan karena itu bagian dari
kebiasaan leluhur yang diwariskan kepada masyarakat guradog/
keturunan guradog, tradisi seren tahun dilaksanakan setiap 1 tahun sekali
seren tahun sering disebut juga sebagai syukuran setelah panen raya.

B. Saran
Tradisi seren tahun harus selalu di jaga dan di lestarikan
kebudayaanya, mempertahankan garis adat istiadat yang sudah di
turunkan oleh nenek moyang, tetapi tidak melenceng dari apa yang di
percaya sesuai sari’at agama islam.

8
13
9

LEMBAR WAWANCARA

I. DATA UMUM

WAKTU JUMAT 04 SEPTEMBER 2020


LOKASI KP.GURADOG DESA GURADOG
TUJUAN

AI. DATA RESPONDEN

NAMA SUKATMA
UMUR 50 TAHUN
PROFESI KEPALA DESA

BI. DATA PENELITIAN

NO FOKUS KODE
1. Apa sejarah seren tahun
2. Dimana seren tahun dilaksanakan
3. Kapan seren tahun dilaksanakan
4. Siapa sesepuh atau pemangku adat di kampung
guradog
5. Bagaimana proses kegiatan seren tahun dari awal
sampai selesai
6. Tahun berapa seren tahun pertama kali dilaksanakan
7. Rangkaian acara seren tahun
8. Mengapa warga guradog diwajibkan untuk mengikuti
acara seren tahun
Ada keterkaitan apa warga guradog dan citorek
13

10
13

11
13

Anda mungkin juga menyukai