Anda di halaman 1dari 5

Tugas Resume

“Pengertian Budaya”

Tugas Ini Untuk Memenuhi Mata Kuliah Wawasan Budaya

Yang Diampuh Oleh Samsi Pomalingo, S.Ag, M.A.

Disusun Oleh :

Yulyanti Malapo (151422005) (5)

Kelas 1A

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2022
Resume
1. Pengertian Budaya

Buddhayah (sansekerta) yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti


"budi" atau "akal". Budaya yaitu hal-hal yang berkaitan dengan akal. Berikut ini
10 pendapat para ahli mengenai Budaya diantaranya :

1. “Menurut EB Taylor (1971) seorang Antropolog dalam (Syafruddin &


Mariam 2010) berpendapat bahwa kebudayaan adalah kompleks yang
mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, kebiasaan yang
didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.”
2. “Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemadi dalam
(Syafruddin & Mariam 2010) berpendapat bahwa kebudayaan adalah
semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat yang berfungsi sebagai:
a. Tempat berlindung
b. Kebutuhan makan dan minum
c. Pakaian dan perhiasan
serta mempunyai kepribadian yaitu organisasi faktor-faktor
biologis, psikologis dan sosialisasi yang mendasari perilaku individu.”
3. R. Linton (1893-1953), kebudayaan dapat dipandang sebagai
konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah laku yang
dipelajari, di mana unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh
anggota masyarakat lainnya.
4. Koentjaraningrat (1923-1999), kebudayaan adalah keseluruhan sistem
gagasan, milik diri manusia dengan belajar.
5. Herkovits (1985-1963), kebudayaan adalah bagian dari lingkungan
hidup yang diciptakan oleh manusia.
6. Ki Hajar Dewantara, Kebudayaan berarti buah budi manusia yang
merupakan hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat,
yakni alam dan zaman (kodrat dan masyarakat). Selain itu, bukti
kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan
kesukaran di dalam kehidupannya guna mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang pada awalnya bersifat tertib dan damai.
7. Sutan Takdir Alisyahbana mengatakan bahwa kebudayaan adalah
manifestasi dari cara berpikir sehingga menurutnya, pola kebudayaan
itu sangat luas karena semua tingkah laku dan perbuatan tercakup di
dalamnya dan dapat diungkapkan pada basis dan cara berpikir,
termasuk perasaan karena perasaan juga merupakan maksud dari
pikiran.
8. A. L. Kroeber dan C. Kluckhohn dalam bukunya Culture, A Critcal
Reviewof Concepts and Definitions (1952) mengatakan bahwa
kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia
dalam arti seluas-luasnya.
9. Malinowski menyebutkan bahwa kebudayaan pada prinsipnya
berdasarkan atas berbagai sistem kebutuhan manusia. Tiap tingkat
kebutuhan itu menghadirkan corak budaya yang khas. Misalnya, guna
memenuhi kebutuhan manusia akan keselamatannya, timbul
kebudayaan berupa perlindungan, yakni seperangkat budaya dalam
bentuk tertentu, seperti lembaga kemasyarakatan.
10. C. A. Van Peursen mengatakan bahwa kini, kebudayaan diartikan
sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan kehidupan setiap
kelompok orang dapat berlainan dengan hewan. Oleh karena itu,
manusia tidak dapat hidup begitu saja di tengah-tengah alam.

Dengan demikian, kebudayaan atau budaya menyangkut keseluruhan


aspek kehidupan manusia baik materiel maupun nonmateriel. Sebagian besar ahli
yang mengartikan kebudayaan seperti ini kemungkinan besar sangat dipengaruhi
oleh pandangan evolusionisme, yaitu suatu teori yang mengatakan bahwa
kebudayaan itu akan berkembang dari tahapan yang sederhana menuju tahapan
yang lebih kompleks.

Dapat disimpulkan Budaya adalah pengetahuan yang dipelajari orang


sebagai anggota dari suatu kelompok. Mempelajari kebudayaan dilakukan dengan
mengamati tingkah laku, mendengarkan hal yang dikatakan orang, mempelajari
berbagai aspek dan manfaatnya, dan mengungkapkan perasaan karena perasaan
juga merupakan maksud dari pikiran. Budaya diterapkan pada anak karena
mencangkup sikap dan pola pikir atau pengetahuan serta gaya hidup yang
diwariskan secara turun temurun dari generasi satu ke generasi berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Mustar.,dkk. 2020. “Ilmu Sosial Budaya Dasar”. Jakarta. yayasan kita menulis.
Hal:4.
https://www.google.co.id/books/edition/Ilmu_Sosial_Budaya_Dasar/yPUI
EAAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=pengertian+budaya+menurut+para+ahli&printsec=fro
ntcover

Noorkasiani.,dkk. 2007. “Sosiologi Keperawatan”. Jakarta. Buku Kedokteran


EGC.Hal:12-13.
https://www.google.co.id/books/edition/Sosiologi_Keperawatan/LWQF-
z493bsC?
hl=id&gbpv=1&dq=pengertian+budaya+menurut+para+ahli&pg=PA12&
printsec=frontcover

Setiadi,M,Elly.,dkk. 2017. “Ilmu Sosial & Budaya Dasar”. Jakarta. Kencana.


Hal:28. https://www.google.co.id/books/edition/_/RcNoDwAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1

Anda mungkin juga menyukai