PENDAHULUAN
Jika pengenalan air tidak dilakukan, ada kemungkinan perenang pemula merasa
kaget dengan kondisi air yang ia selami. Baik dalam hal suhu maupun dalam hal
tekanan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan dilakukan untuk mengatur pernapasan selama berenang agar
tidak mudah kehabisan oksigen di dalam air. Cara melatih pernapasan adalah berikut
ini:
* Berdiri menghadap dinding kolam.
* Ambil pernapasan dengan mulut.
* Menyelam dengan simpanan pernapasan sebelumnya.
* Buang napas hingga habis.
* Keluarkan kepala untuk kembali mengambil pernapasan.
* Latihan dilakukan berulang kali.
3. Meloncat-loncat di Kolam
Jenis pengenalan air ini dilakukan untuk melatih keseimbangan agar badan terkendali
saat mengapung. Caranya dapat dilakukan dengan:
* Kedua belah tangan saling berkaitan di belakang kepala.
* Ambil sikap jongkok di dalam air lalu berdiri.
* Latihan dilakukan terus menerus secara cepat hingga terbiasa.
2
4. Latihan Terapung dan Meluncur
Berikut latihan untuk mengapung dan meluncur:
* Berdiri menghadap dinding kolam pada jarak 1-2 meter. Kedua tangan dikaitkan
dan lurus ke depan.
* Tolak telapak kaki dan masukkan kepala ke permukaan air dalam posisi hampir
sejajar dengan lengan.
* Setelah sikap meluncur dilakukan, lakukan sikap berdiri dengan cara menarik lutut
kaki bersama menuju perut dengan kedua belah tangan meraih permukaan air untuk
menjaga keseimbangan.
* Perlahan, kedua belah kaki akan turun dan menyentuh dasar kolam. Sikap berdiri
ini dapat dilakukan jika kedua telapak kaki sudah menyentuh dasar kolam.
3
B Manfaat
Olahraga renang sebagai cabang olahraga akuatik dapat memberikan banyak manfaat
untuk kesehatan tubuh, terutama karena seluruh tubuh berperan secara aktif ketika
berada di dalam permukaan air. Berikut ini adalah manfaat olahraga renang dan
penjelasannya:
1. Mengaktifkan Seluruh Tubuh untuk Bekerja
Salah satu keuntungan renang adalah seluruh badan didorong untuk bekerja, mulai
dari kepala sampai ujung kaki. Dalam hal ini, berenang bermanfaat untuk:
Olahraga renang adalah olahraga yang aman bagi orang-orang yang memiliki cedera
dan disabilitas karena berenang dapat meredakan rasa sakit cedera dan melepaskan
rasa kaku pada sendi.
Olahraga renang merupakan pilihan yang tepat bagi pengidap asma karena
membantu mengelola pernapasan. Melalui olahraga ini, orang dapat mengembangkan
kapasitas paru-paru dan mengontrol pernapasan lebih baik lagi.
Air menyebabkan penurunan rasa sakit pengidap MS dan memperbaiki gejala seperti
kelelahan, depresi, dan kecacatan.
6. Membakar Kalori
Olahraga renang merupakan salah satu cara yang efisien untuk membakar kalori.
Umumnya, satu jam berenang dalam kecepatan rendah hingga sedang dapat
menurunkan setidaknya 423 kalori, sedangkan berenang dengan kecepatan tinggi
dalam satu jam dapat menurunkan hingga 715 kalori.
Renang menyebabkan kualitas tidur yang lebih baik di malam hari karena telah
menghabiskan energi untuk latihan. Setidaknya 50 persen orang tua yang mengalami
insomnia dapat memperbaiki jam tidurnya dengan berenang secara rutin.
4
8. Memperbaiki Kualitas Emosi
Mengutip healthline.com, sejumlah peneliti menunjukkan adanya hasil positif dalam
pengelolaan emosi pasien demensia dan orang lainnya secara umum usai olahraga
renang.
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :
Pengenalan air diperlukan untuk menghindari rasa kaget terhadap suhu air yang
dingin sekaligus pembiasaan tubuh.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com/id/document/smk-negeri-1-batam/simulasi-digital/
makalah-renang/36668039