Gambar 2.1 Hubungan antara RMR dan laju penggalian roadheader kelas >50 Mpa
(Fowell & Johnson, 1982 & 1991)
RMR juga pernah dipakai untuk mengevaluasi kinerja roadheader Dosco SL-120
(Sandbak1985, lihat Gambar 2.1). Penelitian ini dilaksanakan pada bijih tembaga
Kalamazoo & San Manuel, Arizona.
Gambar 2.2 Hubungan laju penggalian roadheder vs RMR (Sandbak. 1985)
Gambar 2.3.
Klasifikasi metoda penggalian menurut RMR dan Q-System
Gambar 2.4
Metoda Kecepatan Seismik untuk penentuan macam penggalian (Atkinson,
1971)
Gambar 2.5. Kriteria penggaruan dengan D9R
d. Kriteria Penggalian menurut indeks kekuatan batuan
Gambar 2.6.
Kriteria indeks kekuatan batu (Franklin, dkk., 1971)
OKSIDER
REAKSI
Kedua tipe alat tersebut dibuat untuk menghasilkan arus searah bertegangan tinggi.
Kapasitas alat ini biasanya dinyatakan dalam jumlah detonator listrik dengan panjang
leg wire 30 ft bila sambungan seri. Tipe yang pertama tidak pernah untuk digunakan
sambungan parallel karena ada kemungkinan misfire (konsleting). Tipe yang kedua
terutama digunakan untuk peledakan yang lebih besar. Bentuk blasting machine sangat
beraneka ragam, mulai dari bentuk kuno sampai yang bentuk remote control saat ini.
2. Blasting Machine Tester
Adalah sangat penting bahwa exploder hendaknya selalu dipelihara dan ditest
secara teratur terhadap kapasitas penyalaan. Efektifitas exploder type-generator
biasanya ditest dengan menggunakan Rheostat yang dihubungkan dengan detonator.
BAB IV
RANCANGAN DAN POLA PEMBORAN, GEOMETRI
PELEDAKAN, POLA PELEDAKAN DAN EFEK PELEDAKAN,
FRAGMENTASI BATUAN
Flyrock
Flyrock
Boulder
2. Stemming (T)
Stemming adalah kolom material penutup lubang ledak di atas kolom isian bahan
peledak. Persamaan yang digunakan menghitung jarak stemming adalah :
T = 0,70 x B
Keterangan: T = stemming (m), B = burden (m)
Gambar 4.5 Pengaruh Stemming Terhadap Hasil Peledakan
3. Subdrilling (J)
Subrilling adalah merupakan panjang lubang ledak yang berada di bawah garis
lantai jenjang. Subdrilling berfungsi untuk membuat lantai jenjang relatif rata setelah
peledakan. Adapun persamaan untuk mencari jarak subdrilling adalah :
J= 0,30 x B
Keterangan:B = burden (m), J= subdrilling (m)