Anda di halaman 1dari 1

Opsi 1 : Tantangan pancasila sebagai ideologi negara bangsa Landasan khusus lahir darimana asalnya sejarah yang dapat

indonesia salah satunya dengan tidak mengimplementasikan dilihat dari:


sebagai mana mestinya kekuasaan dan wewenang nilai-nilai
pancasila. Seperti dalam kasus korupsi, banyak pemerintah yang Nilai historis: (sejarah awal) perilaku, budaya, bangsa, nilai,
melakukan korupsi. ragam.

Opsi 2 : Tantangan pancasila sebagai ideologi negara bangsa Nilai kultural: kebiasaan, adat, budaya bangsa, bahasa, kesenian
indonesia salah satunya pada perkembangan teknologi. Pada
perkembangan teknologi banyak hal positif dan tentu saja hal Nilai yuridis: dari sisi hukum, aturan perundang-undangan
negatifnya. Seperti pada masyarakat dengan berkembangnya
teknologi banyak trend atau budaya luar yang masuk di Indonesia. Nilai filosofis: berdasarkan pemikiran - pemikiran filsafat
Akibatnya seperti gotong royong yang mulai memudar seiring mengenai bangsa Indonesia.
berjalannya waktu.
Opsi 1 : Tantangan terhadap sistem etika Pancasila yaitu
Opsi 3: Munculnya paham atau pemikiran baru yang berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
bertentangan dengan nilai-nilai dan ideologi Pancasila, Masuknya Indonesia. Dengan adanya peristiwa tersebut, para generasi muda
budaya asing yang mengikis budaya asli Indonesia, Masuknya akan di hadapkan pada keadaan keadaan yang serba berbeda dan
kebiasaan dan informasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai mengarah pada hal hal yang negative. Misalnya seperti pergaulan
Pancasila. bebas, penyalahgunaan narkoba, minum minuman keras dan
kejahatan kejahatan lain nya.
Landasan umum, dapat dilihat dari : lahir sebagai buah dari
kehidupan bangsa indonesia dalam budaya yang pernah Opsi 2: Tantangan terhadap sistem etika Pancasila pada era
diterapkan dari generasi ke generasi yang nilainya telah diterima Reformasi berupa eforia kebebasan berpolitik sehingga
baik dari waktu ke waktu. mengabaikan norma-norma moral. Misalnya, munculnya
anarkisme yang memaksakan kehendak dengan
mengatasnamakan kebebasan berdemokrasi.

Anda mungkin juga menyukai