Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 10

DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI


SISTEM ETIKA

Anggota kelompok
1.HERMANEGA (18086138)
2.ZULFADLI AZIM (18087352)
3.RAFIKA DURI (19027139)
DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI SISTEM
ETIKA

 Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila


Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika
Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku
manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya.
 Etika Pancasila itu lebih dekat pada pengertian etika keutamaan
atau etika kebijakan, meskipun corak kedua mainstream yang lain,
deontologis dan teleologis termuat juga di dalamnya.
 akibat dari menurunnya tingkat kejujuran dan amanah dalam kehidupan berbangsa,
pengabaian terhadap ketentuan hukum dan peraturan yang disebabkan oleh faktor-
faktor dari dalam negeri antara lain:
 1. Melemahnya penghayatan dan pengalaman ajaran agama di kalangan aparatur,
serta munculnya pemahaman ajaran agama yang sempit dan keliru.
 2. Sistem sentralisasi pemerintah di masa lalu yang mengakibatkan terjadinya
penumpukan kekuasaan di pusat dan pengabaian kepentingan daerah.
 3. Tidak berkembangnya pemahaman dan penghargaan atas kebhinekaan dan
kemakmuran dalam kehidupan berbangsa.
 4. Terjadinya ketidak-adilan ekonomi dalam lingkup yang luas dan dalam kurun
waktu yang panjang, sehingga melewati ambang batas kesabaran masyarakat.
 5. Kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagai pemimipin bangsa.
 6. Tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal, dan lemahnya control sosial
dalam mengendalikan perilaku yang menyimpag dari etika
 7. Terjadinya pembatasan kemampuan budaya lokal, daerah dan nasional dalam
merespon pengaruh negative dari budaya luar.
 8. Meningkatnya prostitusi, pornografi, perjudian serta pemkaian, peredar dan
penyelundupan narkoba
 Sementara faktor-faktor dari luar negeri meliputu:
 1. Pengaruh globalisasi kehidupan
 2. Makin kuatnya intensitas intervensi kekuatan global dalam perumusan kebijakan
nasional.
 Pokok-pokok etika kehidupan berbangsa mengacu kepada norma-norma agama
dan cita-cita kesatuan dan persatuan bangsa, kemandirian, keunggulan dan kejayaan
bangsa
 Solusi menguatkan etika adalah sebagaimana dituangkan dalam
Ketetapan MPR Nomoor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan
Berbangsa dan menentukan arah kebijakan untuk memperkuat
etika bernegara sebagai berikut:

 1. Mengaktualisasi nilai-nilai agama dan budaya luhur bangsa


dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan
negara melalui pendidikan formal, informal dan nonformal dan
pemberian contoh keteladanan oleh para pemimpin negara,
pemimpin bangsa dan pemimpin masyarakat.
 2. Mengarahkan orientasi pendidikan yang mengutamakan aspek
pengenalan menjadi pendidikan yang bersifat terpadu dengan
menekankan ajaran etika yang bersumber dari ajaran agama dan
budaya luhur bangsa serta pendidikan watak dan budi pekerti yang
menekankan keseimbangan antara kecerdasan intelektual,
kematangan emosional dan spiritual serta amal kabajikan.
 3. Mengupayakan agar setiap program pembangunan dan
keseluruhan aktivitas kehidupan berbangsa dijiwai oleh nilai-nilai
etika Pancasila dan akhlak mulia baik pada tahap perencanan,
pelaksanaan maupun evaluasi.
Tantangan Pancasila Sebagai Sistem Etika

 Pertama, tantangan terhadap sistem etika Pancasila pada zaman


Orde Lama berupa sikap otoriter dalam pemerintahan
sebagaimana yang tercermin dalam penyelenggaraan negara yang
 menerapkan sistem demokrasi terpimpin. Hal tersebut tidak
sesuai dengan sistem etika Pancasila yang lebih menonjolkan
semangat musyawarah untuk mufakat.
 Kedua, tantangan terhadap sistem etika Pancasila pada zaman
Orde Baru terkait dengan masalah KKN (Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme) yang merugikan penyelenggaraan negara. Hal
tersebut tidak sesuai dengan keadilan sosial karena korupsi,
kolusi, dan nepotisme hanya menguntungkan segelintir orang
atau kelompok tertentu. Ketiga, tantangan terhadap sistem etika
Pancasila pada era Reformasi berupa eforia kebebasan berpolitik
sehingga mengabaikan norma-norma moral. Misalnya, munculnya
anarkisme yang memaksakan kehendak dengan
mengatasnamakan kebebasan berdemokrasi.
ESEN SI DA N URGE NSI P ANCA SI LA SEBAG AI SI STEM ETI KA

 Hakikat Pancasila sebagai sistem etika terletak pada hal-hal sebagai berikut:
 Pertama, hakikat sila ketuhanan terletak pada keyakinan bangsa Indonesia
terhadap Tuhan sebagai penjamin prinsip-prinsip moral, artinya setiap
perilaku warga negara harus didasarkan atas nilai-nilai moral yang
bersumber pada norma agama(ajaran agama).
 Kedua, hakikat sila kemanusiaan terletak pada actus humanus, yaitu tindakan
manusia yang mengandung implikasi dan konsekuensi moral yang dibedakan
dengan actus homini, yaitu tindakan manusia yang biasa.
 ketiga, hakikat sila persatuan terletak pada kesediaan untuk hidup bersama
sebagai warga bangsa yang mementingkan masalah bangsa diatas
kepentingan individu atau kelompok. sistem etika yang berlandaskan pada
semangat kebersamaan, solidaritas social akan melahirkan kekuatan untuk
menghadapi penetrasi nilai yang bersifat memecah belah bangsa.
 keempat, hakikat sila kerakyatan terletak pada prinsip musyawarah untuk
mufakat. artinya, menghargai diri sendiri sama halnya menghargai orang lain.
 kelima, hakikat sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan
perwujudan dari sistem etika yang tidak menekankan pada kewajiban semata
(deontologis) atau menekankan pada tujuan belaka (teleologis), tetapi lebih
menonjolkan keutamaan (virtue ethics) yang terkandung dalam nilai keadilan
itu sendiri.
 Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika Hal-hal penting yang sangat
urgen bagi pengembangan Pancasila sebagaisistem etika meliputi
hal-hal sebagai berikut:
 Pertama, meletakkan sila-sila Pancasila sebagai sistem etika berarti

menempatkan Pancasila sebagai sumber moral dan inspirasi bagi


penentu sikap, tindakan, dan keputusan yang diambil setiap warga
negara.
 Kedua, Pancasila sebagai sistem etika memberi guidance bagi

setiap warganegara sehingga memiliki orientasi yang jelas dalam


tata pergaulan baik lokal,nasional, regional, maupun internasional.
 Ketiga, Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi dasar analisis

bag iberbagai kebijakan yang dibuat oleh penyelenggara negara


sehingga tidak keluar dari semangat negara kebangsaan yang
berjiwa Pancasila.
 Keempat, Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi filter untuk

menyaring pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan


masyarakat sebagai dampak globalisasi yang memengaruhi
pemikiran warga negara.
 Question
 1. elsa : apa saja contoh etika pancasila

dalam kehidupan sehari-hari dan cara


mengatasinya
 2. mila : jelaskan contoh tantangan terhadap

pancasila pada era reformasi


 3. aditia : bisa jelaskan urgensi pancasila

apakah berhubungan dengan ilmu sosial


 4. yuliaa : berikan contoh tantangan pancasila

sebagai sistem etika pada masa sekarang

Anda mungkin juga menyukai