Rumusan masalah
a.Tujuan umum dari rumusan masalah adalah berperan dalam membedakan keperawatan dengan disipin
ilmu lain dan bertujuan untuk menggambarkan,menjelaskan,memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan
ataau pelayanan keperawatan yang dilakukan
b.Tujuan khusus
D.Manfaat penulis
1.Untuk memenuhi salah satu tigas makalah dengan judul’’Aktivitas dan latihan konsep,prinsip,teknik
dan prosedur pelaksanaan asuhan /praktek keperawatan
2.Diharap kan kepada para pembaca terutama mahasiswa/I kesehatan untukdapat mengerti dan
memahami aktivitas dan latihan konsep ,prinsip,teknik dan prosedur pelaksanaan asuhan /praktek
keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
Kebutuhan aktivitas adalah kebutuhan dasar untuk melakukan mobilitas (bergerak). Kebutuhan dasar ini
diatur oleh beberapa sistem/organ tubuh diantaranya tulang, otot, tendon, ligamen, sistem saraf, dan sendi
(Hidayat & Uliyah, 2015).
1. Definisi Keperawatan
kepala Asuhan keperawatan adalah segala bentuk tindakan atau kegiatan pada
2010)
B.Sistem tubuh yang berperan dalam aktivitas latihan
Tulang
.fungsi mekanis untuk membentuk rangka dan tempat melekatnya berbagai otot
1.Mobilitas penuh,merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak secara penuh dan bebas sehingga
dapat melakukan interaksi social dalam keidupan sehari hari
1. Faktor fisiologis. Setiap sistem tubuh akan beresiko terjadi gangguan apabila ada
perubahan mobilisasi, tingkat keparahan dari gangguan tersebut tergantung pada umur
klien, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan, serta tingkat imobilisasi yang dialami.
Faktor fisiologis mempengaruhi perubahan setiap sistem tubuh yaitu perubahan pada
sistem metabolik, respiratori, kardiovaskuler, musculoskeletal, integument dan sistem
eliminasi.
2. Faktor psikososial/emosional. Imobilisasi menyebabkan respon emosional, intelektual
sensori, dan sosiokultural. Perubahan status emosional bisa terjadi secara bertahap,
perubahan emosional yang paling umum adalah depresi, perubahan prilaku, perubahan
siklus tidur-bangun, dan gangguan koping.
3. Faktor perkembangan. Sepanjang kehidupan, penampilan tubuh dan fungsinya, tubuh
mengalami perubahan. Pengaruh terbesar terlihat pada usia kanak-kanak dan lansia,
imobilisasi dapat menimbulkan pengaruh yang bermakna pada tingkat kesehatan,
kemandirian, dan status fungsional lansia.
E.Jenis imobilitas
a. Imobilitas fisik, merupakan pembatasan untuk bergerak secara fisik dengan tujuan mencegah
terjadinya gangguan komplikasi pergerakan, seperti pada pasien dengan hemiplegia yang tidak mampu
mempertahankan tekanan di daerah paralisis sehingga tidak dapat mengubah posisi tubuhnya untuk
mengurangi tekanan.
b. Imobilitas intelektual, merupakan keadaan ketika seseorang mengalami keterbatasan daya pikir,
seperti pada pasien yang mengalami kerusakan otak akibat suatu penyakit.
c. Imobilitas emosional, keadan ketika seseorang mengalami pembatasan secara emosional karena
adanya perubahan secara tiba-tiba dalam menyesuaikan diri. Sebagai contoh, keadaan stres berat dapat
disebabkan karena bedah amputasi ketika seseorang mengalami kehilangan bagian anggota tubuh atau
d. Imobilitas sosial, keadaan individu yang mengalami hambatan dalam melakukan interaksi sosial
karena keadaan penyakit sehingga dapat memengaruhi perannya dalam kehidupan social (Widuri,
2010).
5.Perubhan kardiofaskuler
6.Perubahan kulit
8.Perubahan perilaku
2. Kurang nutrisi
Punggung dan tulang belakang membutuhkan nutrisi untuk tumbuh kuat dan lurus. Jika
kekurangan nutrisi dan vitamin, serta kalsium, bisa jadi pertumbuhan tulang belakang
tidak sempurna dan menyebabkan postur tubuh yang salah.
3. Keturunan
Terkadang postur tubuh buruk juga disebabkan oleh faktor keturunan. Jika Anda
memiliki keluarga dengan punggung bungkuk, bisa jadi Anda akan memiliki postur yang
buruk
4.Brat badan berlebih
Memiliki berat badan berlebih adalah salah satu alasan Anda memiliki postur tubuh
buruk. Banyak wanita dengan payudara besar yang memiliki postur tubuh buruk karena
bagian dada menarik tubuh mereka ke depan.
5. Kebiasaan
Postur tubuh buruk juga bisa terjadi karena kebiasaan seperti berjalan sambil
menunduk, bahu yang tidak tegap, atau tidur dengan posisi yang tidak benar.
A.KESIMPULAN
Secara umum terdapatdua factor utama yang mempengaruhi aktivitas fisik yaitu umur,jenis
kelamin,penyakit dan pola makan .Manfaat dari aktivitas fisik adalah risk kematian lebih
rendah,resiko lebih rendah dari penyakit,menurunkan resiko hipertensi,dan menurunkan resiko
diabetes
B.Saran
Sekiranya pembaca makalah ini mengerti tentang apa yang telah dipaparkan dan
mengaplikasikan.
DAFTAR PUSTAKA