Anda di halaman 1dari 10

BAB 6.

Sistem Organisasi Kehidupan


Makhluk Hidup
 Organisasi kehidupan makhluk hidup memiliki struktur yang kompleks. Struktur
organisasi kehidupan dari tingkatan terkecil ke terbesar terdiri, yaitu: sel – jaringan – organ –
sistem organ – organisme.

Materi sistem organisasi kehidupan ini akan menguraikan tingkatan organisasi kehidupan


makhluk hidup dari sel sampai organisme.

1. Sel

Sel adalah unit terkecil penyusun makhluk hidup. Makhluk hidup yang hanya memiliki satu
sel disebut makhluk hidup uniseluler.

Sedangkan makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel dinamakan makhluk hidup
multiseluler.

Contoh dari makhluk hidup uniseluler adalah bakteri, amoeba, paramecium, euglena, dan
ganggang hijau biru.

Berdasarkan ada atau tidaknya membran inti, maka sel dibedakan menjadi dua, yaitu sel
prokariotik dan sel eukariotik.

Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti, contohnya sel pada hewan
bersel satu.

Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang sudah memiliki membran inti, yaitu pada makhluk
tingkat tinggi.
Baca : Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Serta Contohnya

Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 (abad ke-19). Sel dibedakan
menjadi tiga bagian utama, yaitu membran sel, nukleus (inti sel), dan sitoplasma.

Sitoplasma merupakan  plasma yang terdapat di luar inti sel, sedangkan plasma yang berada
di dalam inti sel disebut nukleoplasma. Gabungan sitoplasma dan nukleoplasma selanjutnya
dinamakan protoplasma.

Protoplasma merupakan cairan kental berisi air, lemak, karbohidrat, garam mineral, dan
vitamin. Protoplasma adalah gabungan dari sitoplasma dan nukleoplasma.

a. Membran Sel

Selaput sel atau membran sel merupakan bagian pembungkus sel paling luar. Bagian ini
berfungsi untuk melakukan pertukaran zat dalam sel dan melindungi seluruh isi sel
(protoplasma).

Membran sel bersifat semipermiabel, karena hanya dapat dilalui oleh zat-zat tertentu yang
dapat larut secara disfusi dan osmosis.

b. Inti Sel (Nukleus)

Inti sel adalah organel yang hanya ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung
sebagian besar materi genetik, seperti DNA dan RNA.

Fungsi utama inti sel adalah memimpin kegiatan di dalam sel dengan cara mengatur fungsi
gen. Di dalam inti sel terdapat anak inti sel atau nukleolus yang berfungsi mengatur kinerja
inti sel.
c. Sitoplasma

Sitoplasma adalah cairan pengisi ruang antara membran sel dan inti sel. Di dalam sitoplasma,
terdapat banyak organel sel, diantaranya sebagai berikut.

1) Ribosom

Ribosom adalah partikel berbentuk bulat yang berfungsi sebagai tempat pembentukan
protein. Bagian ini merupakan organel terkecil di dalam sel.

Ribosom ada yang melekat sepanjang retikulum endoplasma dan ada pula yang bebas atau
soliter.

2) Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan organel yang terdiri atas membran-membran yang


tersusun paralel.

Terdapat dua jenis retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar (granuler) dan
retikulum endoplasma halus (agranuler).

Fungsi retikulum endoplasma selain sebagai tempat melekatnya ribosom, juga untuk
melakukan sekresi protein dan lemak.

3) Mitokondria

Mitokondria mengandung enzim yang dapat melepaskan energi dalam bentuk makanan pada
proses respirasi sel. Sehingga mitokondria sering disebut sebagai “power house” atau pabrik
energi.

Setiap mitokondria mempunyai  dua lapis membran, yaitu membran dalam dan membran
luar. Membran dalam pada mitokondria membentuk lipatan yang disebut krista. Fungsi utama
mitokondria adalah sebagai pusat respirasi sel.

4) Badan golgi

Badan golgi atau disebut juga aparatus golgi, berbentuk tumpukan kantong tipis. Organel ini
berfungsi untuk ekskresi sel, karena bekerjanya seperti ginjal.

5) Vakuola

Vakuola adalah rongga sel yang beiris cairan. Bagian sel ini sering ditemukan dalam sel
tumbuhan daripada dalam sel hewan. Vakuola dibedakan menjadi dua, yaitu vakuola
makanan dan vakuola berdenyut.

Vakuola makanan berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan, sedangkan vakuola


berdenyut berfungsi sebagai alat pengeluaran.
2. Jaringan

Pengertian jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.

a. Jaringan Pada Hewan

Pada hewan vertebrata, terdapat empat macam jaringan utama, yaitu jaringan epitel, jaringan
penyokong, jaringan otot, dan jaringan syaraf.

Jaringan epitel berfungsi melindungi jaringan di bawahnya. Jarinan ini terdiri atas sel-sel
berbentuk lembaran-lembaran yang menutupi permukaan luar tubuh.

Contoh Jaringan penyokong pada hewan antara lain jaringan tulang keras, jaringan tulang
rawan, jaringan ikat, jaringan darah, dan jaringan lemak.

Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot. Setiap sel otot terbentuk oleh serabut halus yang
dinamakan miofibril. Jaringan otot dibedakan menjadi otot lutrik, otot polos, dan otot
jantung.

Ciri otot lurik, yaitu melekat pada rangka, bentuk seperti urik, terdapat banyak inti sel di
tepi, bekerjanya secara sadar (diperintah otak).

Ciri otot polos, antara lain berada di organ dalam, kecuali jantung, bentuk gelendong, inti sel
satu di tengah, bekerjanya tidak sadar (tidak diperintah otak).

Sedangkan ciri otot jantung : terletak di jantung, berbentuk lurik, inti sel banyak dan ditepi,
bekerjanya tidak sadar.

Jaringan saraf tersusun dari sel-sel saraf yang disebut neuron, sebagai penghantar implus
atau rangsang dari reseptor (penerima rangsang) ke otak.
Neuron adalah unit struktural dan fungsional dari sebuah sistem syaraf yang terdiri dari
dendrit dan akson.

Dendrit berfungsi menerima impuls dan meneruskannya ke badan sel, sedangkan akson
bertugas meneruskan impuls dari badan sel ke badan sel lainnya.

b. Jaringan pada tumbuhan 

Jaringan pada tumbuhan terdiri atas jaringan epidermis, jaringan meristem, jaringan
parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut.

Pengertian jaringan epidermis adalah jaringan paling luar pada tumbuhan, berfungsi
melidungi jaringan di dalamnya.

Epidermis pada daun akan menjadi stomata, sedangkan epidermis pada ujung akar akan
membentuk rambut-rambut akar.

Jaringan parenkim  tersebar hampir di seluruh tubuh tumbuhan. Untuk jaringan parenkim
pada daun terdiri atas jaringan tiang (palisade) dan jaringan spons. Jaringan parenkim
mengandung klorofil yang berfungsi untuk fotosintesis.

Fungsi jaringan penguat adalah untuk menopang berdirinya tumbuhan. Ada dua jaringan


peyokong tumbuhan, yaitu kolenkim (pada tangkai daun) dan sklerenkim (pada batang dan
tulang daun).

Jaringan pengangkut terdiri atas jaringan floem dan jaringan sylem. Jaringan floem
(pembuluh tapis), berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan.

Sedangkan Jaringan xylem (pembuluh kayu), berfungsi mengangkut air dan garam-garam
mineral dari akar ke daun.
3. Organ

Pengertian organ adalah sekumpulan jaringan yang memiliki fungsi dan struktur sama.

a. Organ pada Tumbuhan Hewan Vertebrata dan Manusia

Contoh organ yang dimiliki hewan tingkat tinggi dan manusia, antara lain mata, paru-paru,
jantung, hati, lambung, ginjal, telinga, dan kulit.

Mata berfungsi sebagai alat untuk melihat. Paru-paru sebagai alat pernapasan. Jantung
bertugas untuk memompa darah. Hati berfungsi untuk menetralkan racun.

Ginjal berfungsi sebagai alat pengeluaran (ekskresi). Telinga berfungsi sebagai indra
pendengar. Kulit berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya dan pengaturan suhu.

b. Organ pada Tubuh Tumbuhan

Organ-organ pokok yang terdapat pada tumbuhan adalah akar, batang, dan daun. Daun
tersusun atas jaringan epidermis, jaringan palisade, jaringan spons, dan jaringan pengangkut.

Fungsi daun adalah sebagai tempat fotosintesis dan bernapas. Akar berfungsi sebagai organ
penyerap air dan zat hara (mineral), sebagai penegak batang, dan juga organ pernapasan.

Organ penting lainnya dari tumbuhan adalah bunga. merupakan adalah alat
perkembangbiakan generatif pada tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
4. Sistem organ

Sistem organ adalah kumpulan organ-organ yang menjalankan fungsi tertentu dan
membentuk suatu sistem.

Misalnya, sistem pencernaan dibentuk oleh organ mulut, kerongkongan, lambung, usus haus,
usus besar, dan anus.

a. Sistem Organ pada Tubuh Hewan Vertabrata dan Manusia

Contoh sistem organ pada hewan vertebrata dan manusia, antara lain sistem pernapasan,
sistem pencernaan, sistem syaraf, sistem pengeluaran, sistem peredaran darah, sistem
reproduksi, sistem hormon, sistem rangka, dan sistem otot.

b. Sistem Organ pada Tumbuhan

Contoh sistem organ pada tumbuhan, antara lain sistem transportasi, sistem pernapasan,
sistem transpirasi, dan sistem gerak.

Untuk sistem transportasi pada tumbuhan meliputi organ daun, batang, dan akar. Sistem
pernafasan tumbuhan mencakup organ daun, batang, dan akar.

Sistem transpirasi tumbuhan pada organ daun melalui stomata, sedangkan sistem gerak pada
tumbuhan melibatkan akar, daun, dan batang.
SOAL LATIHAN IPA BAB 7. ORGANISASI KEHIDUPAN

Kerjakan di BUKU Latihan IPA !


1. Urutan organisasi kehidupan dari terkecil ke terbesar yang benar adalah ….
A. sel – jaringan -sistem organ – organ – organisme
B. sel – organ – jaringan – sistem organ – organisme
C. sel – jaringan – organ – sistem organ – organisme
D. sel – sistem organ – jaringan – organ -organisme

2. Bagian terkecil dari makhluk hidup adalah ….


A.  sel
B.  jaringan
C.  organ
D.  sistem organ

3.Organisme yang hanya memiliki satu sel dinamakan organisme ….


A.  multiseluler
B.  heteroseluler
C.  heterotrof
D.  uniseluler

4. Berikut ini bagian dari sel yang dimiliki oleh hewan maupun tumbuhan adalah …
A.  membran sel
B.  kloroplas
C.  plastida
D.  dinding sel

5.Organel sel yang berfungsi sebagai tempat respirasi adalah ….


A.  badan golgi
B.  mitokondria
C.  libosom
D.  ribosom

6. Badan golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi …


A.  respirasi
B. . ekskresi
C.  sintesa protein
D.  pembelahan sel

7. Jaringan yang berfungsi melindungi jaringan di dalamnya adalah jaringan ….


A.   meristem
B.   parenkim
C.   sklerenkim
D.  epidermis

8. Jaringan yang berfungsi sebagai penguat pada tumbuhan adalah ….


A.  kolenkim dan parenkim
B.  xilem dan floem
C.  kolenkim dan sklerenkim
D.  epidermis dan korteks

9. Jaringan meristem apikal pada tumbuhan terdapat pada ….


A.  ujung akar
B.  ruas-ruas batang
C.  pembesaran batang
D.  pucuk daun

10. Jaringan yang menyusun organ mata pada manusia adalah ….


A.  jaringan epitel, jaringan otot, jaringan ikat
B.  jaringan syaraf, jaringan ikat, dan jaringan otot
C.  jaringan embrional, jaringan ikat, jaringan syaraf
D.  jaringan embrional, jaringan otot, jaringan syaraf

11.Jaringan pada hewan yang berfungsi sebagai alat gerak pasif adalah jaringan
….
A.  epitel
B.  ikat
C.  otot
D.  syaraf

Anda mungkin juga menyukai