1PA22.Theodora Devinia - UTS
1PA22.Theodora Devinia - UTS
SK. No.92/DIKTI/Kep/1996
Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaaan, Psikologi, Sastra
Program Diploma(D3) Manajemen Informatika, Teknik Komputer, Akuntansi, Manajemen Terakreditasi
Program Sarjana(S1) Sistem Informasi, Sistem Komputer, Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin,
Teknik Industri, Akuntansi, Manajemen, Arsitektur, Teknik Sipil, Psikologi, Sastra Inggris, Terakreditasi
Program Magister(S2) Manajemen Sistem Informasi, Manajemen, Teknik Elektro
Program Doktor(S3) Ilmu Ekonomi, Teknologi Informasi/Ilmu Komputer
51. Faktor pendekatan atau cara pemimpin politik mengembangkan integrasi menurut Howard
Wringgins :
1. Adanya Ancaman Dari Luar = Ancaman tersebut biasanya berupa ancaman militer dan
nonmiliter.
Ancaman militer adalah Andaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang
terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan. Bentuknya sabotase, aksi teror bersenjata, perang saudara
dan spionase.
Ancaman non militer punya karakter yang berbeda yaitu tijdvak bersifat fisik dan
bentuknya tidak terlihat. Bentuknya ideologi, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan.
2. Gaya politik kepemimpinan = tindakan seorang pemimpin baik yang tampak atau tidak oleh
bawahannya. Jenisnya ada kharismatik, otoriter, diplomatis, dan moralis.
3. Kekuatan Lembaga - Lembaga Politik = mengkhususkan diri terhadap pelaksanaan kekuasaan
dan wewenang mencakup eksekutif, yudikatif, legislatif, dan partai politik.
4. Ideologi Nasional = ajaran tentang gagasan dasar atau pikiran.
5. Kesempatan Pembangunan Ekonomi = pembangunan ekonomi berhasil dan menciptakan
hal 1 dari
keadilan agar bangsa dapat menerima sebagai satu kesatuan.
52. Bentuk-bentuk identitas nasional Indonesia pernah dikemukakan pula oleh Winarno (2013):
1. Bahasa nasional atau bahasa persatuan adalah Bahasa Indonesia;
2. Bendera negara adalah Sang Merah Putih
3. Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya
4. Lambang negara adalah Garuda Pancasila
5. Semboyan negara adalah Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar falsafah negara adalah Pancasila
7. Konstitusi (Hukum Dasar) Negara adalah UUD NRI 1945
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional. Semua bentuk
identitas nasional ini telah diatur dan tentu perlu disosialisasikan dari satu generasi ke generasi
berikutnya.
54. Warga negara indonesia menurut pasal 4 UU tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia
dalam hal anak:
1. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia;
2. anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari setelah ayahnya meninggal dunia
dari perkawinan yang sah dan ayahnya Warga Negara Indonesia;
3. anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama ayah dan
ibunya tidak diketahui;
4. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak
mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya;
5. anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari seorang ayah dan ibu
Warga Negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan
memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan.
hal 2 dari
55. Integrasi politik menurut Myron Weiner dalam Ramlan Surbakti (2010):
1. Integrasi bangsa = proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam sustu
wilayah dalam pembentukan identitas nasional.
2. Integrasi Wilayah = pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit sosial yang
lebih kecil yang anggota kelompoknya masyarakat tertentu.
3. Integrasi nilai = konsensus terhadap nilai yang minimum yang diperlukan dalam memelihara
sosial.
4. Integrasi elit-massa = upaya dalam mendekatkan perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada
kelompok elit dan massa.
5. Integrasi tingkah laku = penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan yang diterima demi
mencapai tujuan bersama.
hal 3 dari