Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wrwb

Alhamdulillahi wash-sholatu wassalaamu ‘alaa rosuulillah, sayyidinaa wamaulaanaa Muhammad ibni


abdillah, amma ba’duhu.
Yth. Bapak/Ibu Dewan Juri LOMBA PIDATO BAHASA INDONESIA PORSEMA
Yang saya hormati Bapak/Ibu Dewan Guru
Dan tak lupa para saudara seperjuanganku, peserta Lomba PIDATO BAHASA INDONESIA yang
berbahagia..
Pertama dan yang paling utama marilah bersama-sama kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah.. Azza
Wa Jalla, sang Illahi Robbi, yang telah memberikan kita banyak kenikmatan, diantaranya nikmat iman,
nikmat islam, serta sehat walafiat.
Kedua kalinya, Sholawat bertangkai salam marilah kita sanjung agungkan kepada junjungan kita, panutan
kita, Nabi Besar Muhammad SAW, yang kita nantikan syafaatnya kelak di yaumul qiyamah. Aamiin,
aamiin ya robbal alamiin..
Hadirin yang saya hormati, berdirinya saya disini akan menyampaikan sebuah pidato yang saya beri judul
“CINTA NKRI, DAMAILAH NEGERI”
Ma’asiral Muslimin Rakhimakumullah,
Berbicara tentang hebatnya INDONESIA, Negara kita yang permai.. tentu mengingatkan kita pada
sebuah lagu yang tentunya para hadirin tidak asing, yaitu lagu yang dibawakan oleh band legendaris
Indonesia Koes Ploes. Kita nyanyikan bersama ya..
1..2..3
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu

Orang bilang tanah kita tanah surga


Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman..

Hadirin yang berbahagia.. INDONESIA kita adalah negara yang subur, makmur dan kaya raya. Dimana
dari ujung timur sampai ke ujung barat, dari Sabang sampai Merauke, tanah kita sangatlah makmur,
sehingga pada lagu yang tadi kita nyanyikan menyebutkan tongkat, kayu dan batu pun bisa menjadi
tanaman di negeri kita. Sumber daya alam yang ada di Indonesia, baik di daerah perkotaan atau pedesaan,
sangat berlimpah ruah baik dari hasil lautnya, tanamannya dan masih banyak yang lainnya. Masyaallah..

Selain sumberdaya alamnya, INDONESIA juga kaya akan budaya dan bahasanya. Saudara setanah air
kita terdiri dari berbagai ras, suku bangsa, dan agama. Namun itu tidak menjadikan rakyat Indonesia
kehilangan semboyan bangsa “BHINEKA TUNGGAL IKA” dan menjunjung tinggi nilai-nilai
TOLERANSI dan saling menghargai.
Bahagianya kita hidup di Indonesia..
Sapi masuk sungai, ditarik bersama..
Rumah roboh, dibangun bersama..
Tetangga hajatan, dimasak bersama..
Tetangga meninggal, didoakan bersama..
Masyaallah..

Apakah masih ada alasan bagi kita untuk tidak bangga dengan negeri ini? Ya, memang negeri kita masih
banyak kurangnya, justru itu adalah PR untuk kita sebagai generasi muda, marilah kita bersama-sama
memupuk rasa cinta kita kepada Negara, agar segala kekurangan tersebut kita tutupi bersama.

Hadirin Rahimakumullah,
Sebagai seorang muslim, kecintaan pada tanah air adalah bagian dari pengokohan iman kita dan
merupakan perwujudan dalam mensyukuri nikmat ALLAH SWT.

Marilah kita mulai cintai NKRI dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
mewujudkan ketertiban dan ketentraman di lingkungan sekitar, belajar dengan sungguh-sungguh, serta
berbelanja produk-produk dalam negeri.

Dan jika nanti ada yang berusaha untuk memecah belah kita, maka teriakkan bersama “NKRI HARGA
MATI!” seperti yang tertuang dalam lagu kebanggan kita “INDONESIA NEGERIKU ENGKAU PANJI
MARTABATKU, SIAPA DATANG MENGANCAMMU KAN BINASA DIBAWAH DURIMU”
Demikian pidato dari saya, apabila ada tutur kata yang kurang berkenan di hati hadirin, saya ucapkan
mohon maaf sebesar-besanya
Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamitthariq
Wassalamualaikum Wr.wb

Anda mungkin juga menyukai