Wb
Pertama marilah kita ucapkan puji syukur kepada dzat yang telah menciptakan dunia dan se
isinya.n Sehingga terciptalah : langit dan bumi, bulan dan bintang, lautan dan daratan, hingga
sempurnalah kehidupan di alam semesta ini.
Kedua kalinya solawat serta salam mudah mudahan senanstiasa mengalir deras kepada
rosulullah, pemimpin umat, yang menyeret criminal dan maksiat, yang mengorbit cahaya selamat, yang
mampu memberi syafa’at kepada umat di hari kiyamat. Siapa lagi kalau bukan ? nabi agung rosullullah
Muhammad SAW.
Hadirin rohimakumullah
Pada kesempatan yang mulia ini, perkenankan saya menyampaikan sebuah pidato yang
berjudul: MENGABDI UNTUK NEGRI, DEMI MEWUJUDKAN KEMAJUAN BUMI PERTIWI.
Sebagai seorang muslim, kita wajib memiliki jiwa pengabdian kepada Negara, sebagaimana
suatu maqolah :
Maksud nya adalah, kita harus mencintai dan bertanggungjawab terhadap ibu pertiwi, seperti firman
Allah SWT, pada Al Qur’an surah an nisa ayat 59.
Artinya : wahai orang orang yang beriman! Taatilah Allah, dan taatilah Rasul Muhammad, dan Ulil Amri
(pemegang kekuasaan) diantara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah kepada allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya). Jika kamu beriman kepada Allah, dan
hari kiamat.
Wujud dari tanggung jawab inilah, yang berupa pengabdian dan pengorbanan.
Teman tem,an
Bukti pengabdiaan dan pengorbanan adalah kesetiaan cinta dan kasih saying.
Hadirin rohimakumullah
Pengabdian bermacam macam bentuknya
Yalal wathon
Indonesia biladi
Indonesia negriku
Kita adalah generasi muda sebagai motor penggerak perkembangan bangsa Indonesia, harus
sanggup membela dan menjaga Negara kita
Pemuda adalah aset bangsa, hanya ditangan pemudalah bangsa Indonesia bisa berkembang.
Hanya dipundak pemudalah bendera merah putih akan selalu berkibar. Maka dari itu, kita harus
sadar sebagai generasi muda yang mempunyai tanggung jawab besar terhadap bangsa ini.
Untuk itu…! Apa yang harus kita lakukan ?, yang harus kita lakukan adalah,
1. Yang pertama, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,
2. menghargai perbedaan, menciptakan toleransi, menjaga persatuan dan kesatuan.
3. Belajar dengan rajin, menghormati orang tua, bapak, ibu, guru, serta mencintai teman-
teman tanpa menbedakan.
Dan yang terakhir mencintai tanah air untuk mewujudkan kemajuan bumi pertiwi.
Semoga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan bermartabat, baldatun toyyibatun warobbun
ghofur.
Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan,
Tak ada gading yang tak retak, taka da mawar yang tak berduri, tak adaa manusia yang sempurna,
karena kesempurnaan hanya milik allah semata.