اِ َّن اَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هّٰللا ِ اَ ْت ٰقٮ ُك ْم ۗ اِ َّن هّٰللا َ َعلِ ْي ٌم َخبِ ْي ٌر
Artinya : aku berlindung kepada Allah, dari godaan syaitan yang terkutuk. Dengan
menyebut nama Allah yang maha pengasih tak pilih kasih yang maha penyayang
tak pandang saying. “Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-
banggsa dan bersuku-suku agar kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya insan
yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah insan yang paling bertakwa,
sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal.”
Dewan hakim yang kami muliakan, serta hadirin wal hadirat calon penghuni
syurga.
Ayat tersebut diturunkan sebagai teguran kepada Bani Baydhah yang menolak
dinikah kan oleh Rasulullah SAW kepada budak mereka yang bernama Abi
Hindun.Pada saat itu, datanglah Jibril menyampaikan wahyu dalam surah Al-
Hujurat ayat 13 tadi, bahwa Allah SWT menciptakan manusia dari jenis laki-laki
dan perempuan, bercorak suku dan berlainan bangsa. Semua memiliki harkat,
derajat dan martabat yang sama dihadapan Allah SWT yang fungsinya sebagai
“Litaarafu” maksudnya adalah.
“Agar kamu saling mengenal, menjalin komunikasi yang harmonis dan menebar
kan cinta kasih serta kasih sayang yang tiada pilih kasih”.
Hadirin,
Dengan demikian, untuk menjaga persatuan dan kesatuan yang selama ini kita bina
syarat utama dan pertamanya adalah kita harus saling mengenal, saling menghargai
dan bertoleransi diantara sesama kita,sesuai pribahasa yang mengatakan “Tak
jumpa maka tak kenal, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta dan
bila tak cinta pastilah sengsara”.Hadirin, bukan sebaliknya saling menutup diri,
melecehkan, menghina, membangga-banggakan suku, daerah, golongan dan
agamanya masing-masing.Sebab sikap seperti ini hanya akan menjadi cikal-bakal
terjadinya disintegrasi bangsa hingga hancurnya bangsa ini. Naudzubillahi min
dzalik summa naudzubillahi min dzalik.
Hal tersebut hadirin, terutama pada saat sekarang ini, dimana keutuhan bangsa
kita sedang diuji, kistru dan kekacauan dimana-mana, mulai dari kalangan biasa
sampai kalangan istimewa, dari permasalahan punglih, sampai konspirasi tingkat
tinggi, contohnya saja, kistru yang terjadi di maysuji yang melibatkan antara rakyat
biasa yang melarat dengan pengusaha istimewa yang konglomerat, dan masih
banyak permasalahan lainnya yang membuat kita kewalahan, oleh karena itu mulai
saat ini, mari kita Samakan langkah, seragamkan gerak, satukan persepsi, berdiri
sama tinggi, duduk sama rendah, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.setuju
hadirin ?
Oleh karena itu, melalui momentum kali ini, kami menghimbau hai saudaraku
orang Jawa kulo sadaten sedulur, hai saudaraku orang Tidung Ngai ngai taka
beinculot, hai saudaraku orang Banjar kita semuakan bajiksana, hai saudaraku
orang Bugis pada idi’ maneng massilessureng. Hadirin sekalian marilah kita
bersatu padu dalam mencintai tanah air kita, mencintai Indonesia karena Indonesia
satu nusa, satu bangsa, satu tanah air kita. Unitid we stand divided we fall, Uniti
dividiamo fermamente naikolasiamo, Al muttahidurahma watafrikuazhab.
sipulunggi sipakkase’ massarangi tabere bere. Bersatu kita teguh bercerai kita
runtuh. Betul Hadirin?
Hadirin sekalian, jika sikap tersebut kita aplikasikan, Insya Allah Indonesia akan
bangkit dan maju serta mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain, bagi kita insan
beriman yang telah melakukan hal tadi, Allah telah berjanji akan memberikan
ampunan dan pahala yang berlimpah ruah, sebagaiman ajanji Allah yang terangkai
dalam Quran surah Al-Maidah ayat 9 :
ت ۙ لَهُ ْم َّم ْغفِ َرةٌ َّواَجْ ٌر َع ِظ ْي ٌم ّ ٰ َو َع َد هّٰللا ُ الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا َو َع ِملُوا ال
ِ صلِ ٰح
Dewan hakim yang kami muliakan, serta hadirin walhadirat calon penghuni
syurga.
Dengan demikian dari uraian tadi, dapat diambil kesimpulan,bahwa untuk menjaga
persatuan dan kesatuan yang selama ini kita bina, syarat mutlaknya adalah kita
harus bersatu padu, dan untuk menjaga persatuan dan kesatuan yang selama ini
pudar, langkah awalnya adalah kita harus saling menghargai, saling menghormati,
dan menanamkan nilai-nilai persaudaraan diantara sesame kita. Olehkarenaitu,
kami menghimbau kepada seluruh komponen bangsa marilah kita jadikan
perbedaan sebagai jembata nemas untuk mewujudkan ukhwa persatuan dan
kesatuan bangsa, mudah-mudahan bangsa kita akan terhindar dari segala
perpecahan akibat perbedaan, Aamiin aamiin Yarabbal Alamin…
Sebelum menutup syarahan ini izinkanlah kami menyelipkan sebuah syair agar
selalu terpatri di sanubari dan tersimpan di memori.
Demikianlah syarahan yang dapat kami sampaikan, kurang dan lebihnya mohon
dimaafkan, Undzur ma qola, wala tandzur man qola