Anda di halaman 1dari 3

KEBERAGAMAN SEBAGAI KEKUATAN DALAM BERBANGSA DAN BERNEGARA

Harun Al Rasyid

Assalamu’alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakatuh…..

Bismillah walhamdulillahi Wahdah. Asyhadualla ilaha illallah, wahdahu la syarikalah. Wa

asyhadu anna muhammadan „abduhu wa rasuluh, la nabiyya ba‟dah. Allahumma shalli „ala

sayyidina muhammadibni „abdillah, wa „ala alihi wa ash-habihi wa mawwalah. Amma Ba‟d..

Segenap Dewan Hakim Yang Arif dan Bijaksana…

Hadirin Sebangsa dan Setanah Air Yang Kami Banggakan…

Keberagaman dalam satu negara bukan penghalang untuk memajukan suatu negara, kemajuan atau
kemunduran suatu Negara sangat tergantung persatuan dan kesatuan bangsanya, bangsa yang makmur
adalah bangsa yang bersatu sedangkan bangsa yang hancur adalah bangsa yang berseteru.

Kita patut berbangga bahwa negara kita ini, adalah Negara yang kaya raya akan agama, suku, dan
bahasa. Tapi yang perlu kita ingat hadirin....seharusnya perbedaan, kemajemukan, dan keragaman
tersebut membuat kita lebih kuat dan lebih hebat.

Lalu bagaimana upaya kita dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman ini
sebagai jawabannya kami akan menyampaikan syarahan qur'an yang berjudul" KEBERAGAMAN SEBAGAI
KEKUATAN DALAM BERBANGSA DAN BERNEGARA" dengan landasan surah Al- Hujurat ayat 13 sebagai
berikut:

‫۝‬١٣ ‫ٰٓيَاُّيَها الَّناُس ِاَّنا َخ َلْقٰن ُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َّو ُاْنٰث ى َو َج َع ْلٰن ُك ْم ُش ُعْو ًبا َّو َقَبۤا ِٕىَل ِلَتَع اَر ُفْو ۚا ِاَّن َاْك َر َم ُك ْم ِع ْنَد ِهّٰللا َاْتٰق ىُك ْۗم ِاَّن َهّٰللا َع ِلْيٌم َخ ِبْيٌر‬

Artinya : Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamusaling kenal-
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling
taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah volume 12 halaman 617 menjelaskan
"TA'ARAFU" diambil dari kata "ARAFA" yang berarti mengenal. Patron ayat tersebut mengandung makna
timbal balik, yakninya saling mengenal.

Adapun dalam Al-Qur'an dan Tafsirnya Kementrian Agama Jilid 9 pada halaman 420, menegaskan bahwa
dalam ayat ini Allah menciptakan manusia dari seorang laki-laki (Adam ) dan seorang perempuan (Hawa)
bercorak suku berkelainan bangsa dan mempunyai warna kulit yang berbeda tapi bukan untuk saling
mencemooh, melainkan untuk saling mengenal dan tolong- menolong.

Dengan demikian , ayat ini merupakan virus-virus persatuan, penghambat persatuan, bahkan
penghancur persatuan bangsa.

Hadirin yang kami mulia kan

apakah kita rela bangsa yang dibangun dengan susah payah oleh para pendahulu kita, dengan genangan
air mata, cucuran keringat, bahkan kocoran darah para syuhada ini, harus porak poranda hanya gara-
gara kepentingan golongan ? tentu tidak !

Oleh karena itu marilah kita menghimbau untuk memperkokoh persatuan di antara kita, kita bina
kebersamaan dan kita junjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal lka . bersatu kita teguh bercerai kita
runtuh.

Allah SWT mengisyaratkan kita semua untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta melarang
bercerai-berai, sebagaimana di isyaratkannya didalam surah Ali-Imran 103 yang berbunyi :

‫َو اْعَتِصُم ْو ا ِبَح ْبِل ِهّٰللا َج ِم ْيًعا َّو اَل َتَفَّر ُقْو ۖا َو اْذ ُك ُرْو ا ِنْع َم َت ِهّٰللا َع َلْيُك ْم ِاْذ ُكْنُتْم َاْع َد ۤا ًء َفَاَّلَف َبْيَن ُقُلْو ِبُك ْم َفَاْص َبْح ُتْم ِبِنْع َم ِتٖٓه ِاْخ َو اًنۚا َو ُكْنُتْم َع ٰل ى َشَفا ُح ْفَرٍة‬
‫۝‬١٠٣ ‫ِّم َن الَّناِر َفَاْنَقَذُك ْم ِّم ْنَهۗا َك ٰذ ِلَك ُيَبِّيُن ُهّٰللا َلُك ْم ٰا ٰي ِتٖه َلَع َّلُك ْم َتْهَتُد ْو َن‬

Artinya : "dan berpeganglah kamu semua kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,
dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan,
Maka Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karuniaNya kamu menjadi bersaudara; sedangkan
ketika itu kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana.
Demikianlah Allah menerangkan ayat ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk".

Syehk Ismail Hakki al-barasowi dalam tafsirnya Ruhul Bayan jilid 5 halamN321 menjelaskan bahwa
penyebab terjadinya tafaruq berpecah belah ialah "izkuntum a'da a " apabila kamu berselisih.

Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin Assuyuti dalam tafsirnya Jalalein jilid 2 halaman 371
menjelaskan sesungguhnya perpecahan merupakan sebuah kebinasaan dan persatuan merupakan
keselamatan.

Oleh karena itu, mulai detik ini kita Betulkan langkah, seragamkan gerak, satukan persepsi,"berat sama
dipikul ringan sama dijinjing". Perbedaan jangan menimbulkan perpecahan tapi dengan perbedaan
harus saling menghargai dan melengkapi.

Hadirin rahimakumullah

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa persatuan dan kesatuan merupakan syarat yang paling
utama untuk membangun bangsa, dalam memandang pentingnya merajut kebersamaan, merawat
keberagaman dan merangkai persatuan. Dengan memantapkan ukhuwah wathaniyah . Apabila upaya ini
kita lakukan, kami yakin bangsa kita akan jaya dengan keragamaan Aamiin aamiin ya rabbal `aalamin.

Demikianlah syarahan Qur'an yang dapat kami sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf, kepada Allah
kami mohon ampun.

Anda mungkin juga menyukai