Anda di halaman 1dari 1

PIDATO TOLERANSI

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Alhamdulillahil Lazii an’amanaa bini’matil iman wal


islam, wa nu shollii wa nusallim ala khairil anam sayyidinaa Muhammadin wa ala alihi wa shahbihi
ajmain. Amma ba’du.

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, sholawat dan salam selalu tetap tercurahkan kepada
junjungan nabi agung Muhammad Saw.

Indonesia merupakan negara yang majemuk yang terdiri dari berbagai perbedaan. Perbedaan
suku, agama, ras, bahkan perbedaan etnik. Dan itulahtermasuk dari salah satu kuasa Tuhan,
yang sengaja menciptakan kita dengan aneka ragambentuk dan rupanya.Maka dari itu, apakah
indoneisa kita ini harus tergabung dalam suatusuku yang sama? Agama yang sama? Tentu
tidak. Bagaimankah cara kita mengatasiperbedaan itu? Caranya adalah dengan menerapkan
sikap toleransi.

Toleransi adalah sikap menghargai perbedaan, antar sesama baik bahasa suku, ras, bangsa dan
agama. Kemudian tidak mempermasalahkan atas adanya perbedaan tersebut.

Dan tak lupa kita adalah mahluk sosial yang tidak lepas akan interasi dengan manusia yang
satu dengan manusia yang lainnya. Ditegaskan bahwa, Kita ini tidak dapat hidup sendiri. Kita akan
saling mengenal dan saling membutuhkan orang lain.

Firman Allah SWT dalam Alquran pun: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi
Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal.” (QS. Al-Hujurat: 13)

Ayat ini memberikan gambaran bahwa Allah SWT, menjadikan manusia untuk bersuku-suku dan
berbangsa-bangsa bertujuan saling kenal mengenal satu sama lain.

Sebagai contoh pemilu di masa sekarang ini. Banyak sekali pertengkaran yg ditimbulkan akibat
perbedaan, "jgn pilih no jsjakajayaiqksgsianah"

Jangan seperti itu ya kita harus menghargai pilihan mereka, atau mereka menjelek-jelekkan pilihan
kita biarkan saja, jangan sampai menimbulkan pertengkaran. Dengan cara menghargai perbedaan
antara satu sama lain, akan melahirkan kerukunan.

Maka, marilah kita hidup rukun, toleransi dan damai dalam perbedaan. Demikian pidato saya, semoga
dapat bermanfaat bagi kita semua, mohon maaf jika ada salah kata.

Akhir kata Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Anda mungkin juga menyukai