Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.

wb

Alhamdulillah Alhamdulilahi rabbil ‘alamin, as sholatu wassalamu ‘ala, asyrofil ambiyaai wal
mursalin, wa a’laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba’du.
Yang saya hormati ustadz Budi beserta keluarganya,dan asatidz-asatidzah TPA Al-Huda
Kajangan serta teman teman yang saya sayangi.

Pertama tama marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya
sehingga kita semua bisa berkumpul kembali dalam yasinan ini. Shalawat dan salam senantiasa kita
panjatkan pada junjungan kita semua Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi Rasul kebanggaan
umat Islam dan supaya kita semua mendapat limpahan syafaat beliau kelak di akhirat nanti.

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan kultum tentang “ perbedaan adalah Rahmat”

Di era sekarang ini masih banyak dijumpai perilaku yang menyinggung perbedaan masalah ras,suku,
golongan bahkan perbedaan agama. Tidak sedikit yang dengan sengaja merekam perilakunya
tersebut kemudian mengunggahnya ke media sosial dan yang pasti akan menimbulkan kegaduhan di
masyarakat.

Tujuan dari penciptaan manusia yang berbeda-beda yaitu untuk saling mengenal satu sama lain,
bukan justru sebaliknya menjadi alasan untuk saling memusuhi dan menyakiti hati orang lain.

Saling membantu kesulitan yang dialami orang lain, kemudian menutupi kekurangan dan aib
saudaranya serta saling melengkapi, serta banyak hal sederhana yang dapat dilakukan untuk
menjaga kebersamaan terutama dengan tetangga.

Tentunya kita memiliki cita-cita agar hidup tentram, aman dan nyaman dengan menjadi manusia
yang bermanfaat bagi manusia lainnya bukan malah menyakiti perasaan tetangganya ..

Tidak diragukan lagi bahwa Islam sangat menganjurkan sikap toleransi, tolong-menolong, hidup yang
harmonis dan dinamis di antara umat manusia tanpa memandang agama, bahasa, dan ras mereka.

Sudah sepatutnya kita tidak mempermasalahkan perbedaan pendapat, pilihan,dan pandangan


politik. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kebersamaan dalam perbedaan.

Pertama adalah dengan menerima kenyataan bahwa kita tidak sendirian, ada orang lain, ada suku
bangsa lain di dunia ini dan semua merupakan ciptaan Allah swt, betapa hal ini merupakan salah
satu anugerah terindah yang diberikan Sang Pencipta kepada kita.

Kedua, dengan menghargai hak orang lain, karena manusia sejatinya memiliki hak yang sama, hak
untuk menikmati hidup, untuk menentukan pilihan yang disukai, untuk mendapatkan perlakuan
yang manusiawi dan juga hak untuk memeluk dan menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya.

Ketiga, dengan menghargai pendapat orang lain serta menerima hasil musyawarah dengan lapang
dada serta melaksanakan dengan penuh tanggung jawab, jangan karena pendapat kita tidak
diterima kemudian kita menjadi bermusuhan satu sama lain.

Keempat, saling membantu satu sama lain serta bersilaturahmi dengan cara yang baik, berperilaku
dan berkata yang sopan sehingga tidak menyinggung perasaan, dan bertabayyun jika ada informasi
atau kabar yang tidak benar tentunya dengan kepala dingin dan tidak emosional.

Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan guna mewujudkan kebersamaan dalam perbedaan,
sebagai perwujudan rasa syukur kita atas nikmat dan rahmat yang telah diberikan oleh Allah swt,
dan tentunya ini harus dilakukan bersama-sama, tidak hanya dilakukan oleh sekelompok atau
segolongan orang saja.

Demikian kultum yang saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf

Billahitaufik wal hidayah

Wassalamu’alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai