Anda di halaman 1dari 3

Optimalkan Penerimaan Negara, DJPb beri Penghargaan untuk Collecting Agent MPN G3

Jakarta, 25 Oktober 2022 – Kinerja penerimaan negara sangat penting untuk memastikan program-program
Pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan sumber daya
manusia dapat tercapai. Kinerja penerimaan negara tidak hanya diukur dari tax ratio, tetapi juga dari sisi
ketepatan waktu dan jumlah penerimaan diterima oleh negara.

Dalam rangka meningkatkan kinerja penerimaan negara, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb)
Kementerian Keuangan terus melakukan transformasi Sistem Pembayaran Pemerintah secara digital melalui
Modul Penerimaan Negara (MPN). MPN adalah modul penerimaan negara yang memuat serangkaian
prosedur penyetoran, pengumpulan data, dan pelaporan penerimaan negara dalam bentuk sistem yang
terintegrasi. Transaksi Penerimaan Negara yang dapat dilakukan melalui MPN, yaitu: Penerimaan Pajak
Dalam Negeri, Pajak Perdagangan Internasional, Cukai, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),
Pembiayaan Surat Berharga Negara Ritel, Hibah, dan Penerimaan Negara Lainnya, seperti: penerimaan
Dana Perhitungan Fihak Ketiga, pengembalian Belanja Negara, setoran sisa Uang Persediaan/Tambahan
Uang Persediaan, Jasa Bank, Pajak Rokok, Hasil Penjualan Aset eks. Bank Dalam Likuidasi, dan lain-lain.

Melalui MPN, penyetoran penerimaan negara dapat dilakukan secara elektronik agar lebih praktis, cepat,
aman, mudah, dan akuntabel serta dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun. Transformasi sistem
penerimaan negara secara digital tidak lepas dari kerja sama sinergis dan kolaboratif antara Pemerintah,
pelaku usaha, masyarakat, dan tentu saja perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Peran perbankan dan
lembaga keuangan adalah memfasilitasi sistem pembayaran, khususnya penerimaan negara.

“Salah satu tagline Kementerian Keuangan adalah “Collect More, Spend Better”. Hal ini tentu sangat
membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, termasuk perbankan dan lembaga persepsi lainnya yang
berperan strategis dalam menerima setoran dan melimpahkannya ke kas negara, di samping menghasilkan
data setoran penerimaan negara yang akurat, transparan, dan akuntabel. Kami berharap kerja sama dan
kinerja operasional Collecting Agent makin berkualitas dan tetap comply dengan berbagai peraturan
perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Direktur Jenderal Perbendaharaan Hadiyanto.

MPN merupakan salah satu sistem utama yang dikelola Kementerian Keuangan yang terus dikembangkan
sejak tahun 2006. MPN memasuki Generasi Ketiga (MPN G3) sejak 23 Agustus 2019 dengan 3 keunggulan,
yaitu: peningkatan kapasitas transaksi hingga 1.000 transaksi per detik, kemudahan pembayaran melalui
Portal Penerimaan Negara, dan perluasan kanal melalui Lembaga Persepsi Lainnya (LPL). MPN G3
melayani penerimaan negara melalui kanal teller maupun kanal nonteller Collecting Agent yang dapat
diakses kapan pun dan di mana pun (24/7), yaitu: ATM, Internet Banking, Mobile Banking, EDC, Dompet
Elektronik, Bank Transfer, Virtual Account, Direct Debit, dan Kartu Kredit.

Pada tahun 2022, Penerimaan Negara melalui MPN G3 secara kumulatif sampai dengan 24 Oktober 2022
mencapai Rp2.039 triliun, meningkat 37% dibandingkan tahun 2021 (sampai dengan 24 Oktober) yang
sebesar Rp1.488 triliun, dengan jumlah transaksi tahun 2022 sebanyak 74 juta yang juga meningkat 14%
dibandingkan tahun 2021 yang sebanyak 65 juta transaksi.

Untuk memastikan kinerja Collecting Agent tetap dalam level terbaik serta mendorong peningkatan kualitas
layanan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 66 PMK 225 tahun 2020 tentang Sistem Penerimaan
Negara secara Elektronik, DJPb melakukan evaluasi atas kepatuhan dan efektivitas pengelolaan
Penerimaan Negara yang dilaksanakan oleh Collecting Agent. Evaluasi tersebut berupa penilaian kinerja

1/2
dengan 3 tujuan yaitu: memastikan kinerja Collecting Agent tetap dalam level terbaik, mendorong
peningkatan kualitas layanan, dan memberikan penghargaan kinerja Collecting Agent.

Penilaian kinerja selama tahun 2021 terhadap 93 Collecting Agent diukur berdasarkan 3 indikator, yaitu:
kontribusi nominal penerimaan negara, jumlah transaksi, dan kinerja operasional. Agar dapat dibandingkan
dengan jenis usaha yang sama, penilaian kinerja Collecting Agent Performance (CAP) Awards 2021 dibagi
dalam 5 kategori, yaitu: Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Swasta, Bank Syariah, Bank
Pembangunan Daerah (BPD), dan LPL. Untuk setiap kategori ditetapkan 5 pemenang dengan peringkat
award yaitu: Diamond (peringkat ke-1), Platinum (peringkat ke-2), Gold (peringkat ke-3), Silver (peringkat
ke-4), dan Bronze (peringkat ke-5).

Adapun peraih CAP Award 2021 adalah sebagai berikut:

A. Kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN)


1. Diamond: PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
2. Platinum: PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
3. Gold: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
4. Silver: PT Pos Indonesia (Persero).
5. Bronze: PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.

B. Kategori Bank Swasta


1. Diamond: PT Bank Central Asia, Tbk.
2. Platinum: PT Bank CIMB Niaga.
3. Gold: PT Bank Permata, Tbk.
4. Silver: PT Bank OCBC NISP, Tbk.
5. Bronze: Deutsche Bank AG Jakarta.

C. Kategori Bank Syariah


1. Diamond: PT Bank Aceh Syariah.
2. Platinum: PT Bank Mega Syariah.
3. Gold: PT Bank NTB Syariah.
4. Silver: PT Bank Syariah Indonesia.
5. Bronze: PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

D. Kategori Bank Pembangunan Daerah


1. Diamond: PT Bank DKI.
2. Platinum: PT BPD Kalimantan Selatan.
3. Gold: PT BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
4. Silver: PT BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk.
5. Bronze: PT BPD Sulawesi Tengah.

E. Kategori Lembaga Persepsi Lainnya (LPL)


1. Diamond: PT Tokopedia.
2. Platinum: PT Mitra Pajakku.
3. Gold: PT Bukalapak.com.
4. Silver: PT Indomarco Prismatama.
5. Bronze: PT Finnet Indonesia

Direktur Jenderal Perbendaharaan mengucapkan selamat kepada 25 awardees yang meraih CAP Awards,
dan berharap penghargaan ini makin memotivasi Collecting Agent lainnya untuk lebih meningkatkan kinerja

2/2
kontribusi nominal dan jumlah transaksi Penerimaan Negara, serta kinerja operasional penatausahaan
Penerimaan Negara melalui MPN G3.

***

Narahubung Media:
Kunandar 085218172244 Website : djpb.kemenkeu.go.id
Direktorat Pengelolaan Kas Negara Email : hai.djpb@kemenkeu.go.id
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Telepon : 14090
Kementerian Keuangan

3/2

Anda mungkin juga menyukai