Anda di halaman 1dari 7

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 103/Pdt.G/2021/PN Skt

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Surakarta yang memeriksa dan memutus perkara-
perkara perdata pada peradilan umum tingkat pertama, telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:

do
gu S, sebagai Penggugat;
lawan:

In
A
N sebagai Tergugat;

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

lik
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang
bersangkutan;
am

ub
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

TENTANG DUDUK PERKARA


ep
k

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 11 Mei


ah

2021 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


R

si
Surakarta pada tanggal 18 Mei 2021 dalam Register Nomor 103/Pdt.G/2021/PN
Skt, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

ne
ng

1. Bahwa tahun 2012 Tergugat tersangkut masalah keuangan dengan beberapa


orang dengan total lebih dari 300 juta padahal penggugat tidak tahu menahu

do
gu

soal uang tersebut dan telah dilaporkan kepihak berwajib oleh salah satu
orang yang bermasalah dengan tergugat dan dipidana 2 tahun dengan kasus
penipuan dan penggelapan oleh sebab itu penggugat mau tidak mau harus
In
A

ikut bertanggung jawab dengan beberapa orang yang tersangkut masalah


dengan Tergugat
ah

lik

2. Bahwa penggugat harus menyelesaikan masalah keuangan dengan


berbagai orang yang tersangkut masalah dengan tergugat selama tergugat di
dalam penjara dan dari situ masalah demi masalah datang sampai tergugat
m

ub

keluar dari penjara, di tahun 2014 tergugat keluar dari penjara dan
berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang lalu soal keuangan dan
ka

ep

kondisi keuangan masih carut marut karena masih menanggung beberapa


orang yang tersangkut keuangan dengan tergugat
ah

3. Bahwa di awal tahun 2016 tergugat tersangkut masalah lagi soal keuangan
R

dengan berbagai orang dengan total kurang lebih 200 juta dan lagi lagi
es
M

penggugat tidak tahu menahu soal uang tersebut dan tergugat mulai cuci
ng

tangan dan penggugat yang dijadikan tameng. Penggugat mau tidak mau
on

Halaman 1 dari 7 Putusan Nomor 103/Pdt.G/2021./PN Skt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lagi lagi harus ikut bertanggung jawab kepada berbagai orang yang

R
tersangkut masalah dengan tergugat

si
4. Bahwa di tahun yang sama waktu tergugat pergi dari rumah setelah
masalahnya membesar tergugat mengaku bahwa punya hubungan special

ne
ng
atau selingkuh dengan teman saya sendiri, dari hal itu penggugat merasa
sudah tidak dihargai karena sudah berjuang mati-matian untuk mencukupi

do
gu kebutuhan dan untuk mencicil beberapa orang yang tersangkut masalah
keuangan dengan tergugat, malah tergugat dengan santainya bilang kalau

In
ada hubungan special dengan teman dekat penggugat.
A
5. Bahwa tahun 2016 tergugat pergi bekerja keluar negeri untuk membantu
menyelesaikan masalah keuangan yang tergugat buat di tahun tahun
ah

lik
sebelumnya, belum selesai sampai disitu di tahun 2018 tergugat punya
masalah lagi keuangan dengan teman tergugat dengan total 102 juta dan
am

ub
lagi-lagi penggugat tidak tahu menahu tentang uang tersebut.
6. Bahwa dari masalah-masalah yang dibuat oleh tergugat sangat berdampak
bagi anak-anak secara psikis dan kebutuhan hidup anak-anak.
7. Bahwa tergugat mengingkari komitmen yang telah disepakati oleh penggugat
ep
k

dan tergugat bahwa tidak akan mengulangi perbuatan yang lalu tapi
ah

kenyataan diulangi dan konsekuensinya adalah bercerai sesuai kesepakatan


R

si
antara penggugat dan tergugat
8. Bahwa penggugat sudah tidak sanggup lagi hidup berumah tangga dengan

ne
ng

tergugat.
9. Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan penggugat diatas, penggugat
mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Surakarta berkenan menerima,

do
gu

memeriksa dan selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut :


PRIMAIR :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya
In
A

2. Menyatakan / menetapkan menurut hukum bahwa pernikahan/ pekawinan


antara penggugat dan tergugat pada tanggal 20 oktober 2008 sebagaimana
ah

lik

tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan dari Kantor Dinas Kependudukan


dan Catatan Sipil Kota Surakarta Nomor 00000 tertanggal 20 Oktober 2008,
m

adalah putus karena perceraian


ub

3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Surakarta atau Pejabat


yang ditunjuk untuk mengirimkan satu helai salinan putusan pengadilan
ka

ep

berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan


Sipil Kota Surakarta untuk dicatat dalam buku register dan segera
ah

menertibkan akta perceraian antara penggugat dan tergugat


R

4. Memerintahkan kepada penggugat atau tergugat untuk melaporkan


es

perceraian ini paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah putusan


M

ng

pengadilan berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan


on

Halaman 2 dari 7 Putusan Nomor 103/Pdt.G/2021./PN Skt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan CatatanSipil Kota Surakarta untuk dicatat dalam buku register

R
perceraian dan segera menerbitkan kutipan akta perceraian

si
5. Memerintahkan Pejabat Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Surakarta untuk mencatat dan registrasi akta perceraian dan menerbitkan

ne
ng
kutipan akta perceraian atas nama penggugat dan tergugat
6. Menetapkan biaya yang timbul dalam perkara ini menurut ketentuan hukum

do
gu yang berlaku
SUBSIDAIR :
Mohon putusan yang seadil-adilnya.

In
A
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah di tentukan Penggugat
telah datang menghadap di persidangan, akan tetapi Tergugat tidak datang
ah

lik
menghadap ataupun menyuruh orang lain menghadap untuk mewakilinya,
meskipun berdasarkan risalah panggilan sidang tanggal 19 Mei 2021, 27 Mei
am

ub
2021, 30 Juni 2021, dan 30 Juli 2021 telah dipanggil dengan patut, sedangkan
tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan oleh sesuatu halangan yang
sah;
ep
k

Menimbang, bahwa pada saat pemeriksaan pembuktian, Tergugat


mengirimkan jawabannya terhadap gugatan Penggugat melalui surat elektronik
ah

R
ke alamat surat elektronik Pengadilan Negeri Surakarta, tanggal 5 November

si
2021 dengan jawaban yang pada pokoknya menyatakan bahwa Tergugat tidak

ne
ng

dapat menghadiri persidangan karena bekerja di Singapura (di luar wilayah


Republik Indonesia). Pihak Tergugat menolak gugatan cerai yang diajukan oleh
Penggugat karena pada saat ini Tergugat bekerja di Singapura sehingga tidak

do
gu

dapat menghadiri persidangan dan Tergugat berkeinginan untuk membesarkan


anak-anak mereka bersama-sama dengan Penggugat, Penggugat tidak mau
In
A

anak-anak mereka menjadi anak-anak “broken home”;


Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
ah

berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
lik

telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
m

ub

yang diajukan lagi dan mohon putusan;


ka

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ep

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada


pokoknya adalah mohon agar perkawinannya dengan Tergugat dinyatakan
ah

putus karena perceraian dengan alasan antara suami dan isteri terus-menerus
es

terjadi perselisihan/pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi
M

ng

dalam rumah tangga;


on

Halaman 3 dari 7 Putusan Nomor 103/Pdt.G/2021./PN Skt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 27 Ayat (4) Peraturan

R
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor

si
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, oleh karena pada hari persidangan yang

ne
ng
telah ditentukan, Tergugat setelah dipanggil secara patut, tidak datang
menghadap di persidangan dan tidak mewakilkan kepentingannya pada orang
lain, maka gugatan diterima tanpa hadirnya Tergugat, kecuali apabila gugatan

do
gu itu tanpa hak atau tidak beralasan;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung

In
A
Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar
Mahkamah Agung sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan
ah

disebutkan bahwa, “Meskipun Tergugat mengirim jawaban secara tertulis,

lik
apabila ia tetap tidak hadir di persidangan, putusan tetap dijatuhkan secara
verstek (tidak hadir) karena asas pemeriksaan di persidangan adalah oral atau
am

ub
langsung”, karenanya dalam perkara ini tetap berlaku ketentuan sebagaimana
tersebut di atas dalam Pasal 27 Ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
ep
1975;
k

Menimbang, bahwa untuk dapat menilai apakah gugatan Penggugat


ah

beralasan dan tidak melawan hukum, haruslah dipenuhi syarat dan tata cara
R

si
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan;
Menimbang, bahwa alasan perceraian yang diajukan oleh Penggugat

ne
ng

adalah alasan sebagaimana diatur dalam Pasal 19 huruf f Peraturan


Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor

do
gu

1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;


Menimbang, bahwa dalam Pasal 22 Ayat (2) Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 1975, ditentukan bahwa gugatan perceraian yang diajukan
In
A

berdasarkan alasan yang diatur dalam Pasal 19 huruf f dapat diterima apabila
telah cukup jelas bagi pengadilan mengenai sebab-sebab perselisihan dan
ah

lik

pertengkaran itu dan setelah mendengar pihak keluarga serta orang-orang yang
dekat dengan suami-isteri itu;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 163 HIR jo. Pasal 125 Ayat (1)
HIR, untuk membuktikan bahwa gugatannya berdasarkan atas hak dan
ka

beralasan, maka Penggugat berkewajiban untuk membuktikan adanya alasan-


ep

alasan perceraian sebagaimana tersebut di atas;


ah

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalilnya Penggugat telah


R

mengajukan bukti berupa bukti P – 1 sampai dengan P – 9 dan saksi-saksi


es

yaitu: 1. E 2. V, 3. A, 4. H, dan 5. D yang masing-masing memberikan


M

ng

keterangan di bawah sumpah atau janji;


on

Halaman 4 dari 7 Putusan Nomor 103/Pdt.G/2021./PN Skt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara,

R
Majelis Hakim terlebih dahulu mempertimbangkan perihal ketidakhadiran

si
Tergugat dan jawaban yang dikirimkan oleh Tergugat;

ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat telah dipanggil dengan panggilan umum
berdasarkan ketentuan Pasal 27 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975,
karena dalam surat gugatan Penggugat mencantumkan alamat Tergugat tidak

do
gu diketahui (vide Pasal 20 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975),
sementara dalam jawabannya Tergugat mencantumkan keterangan alamat

In
A
yang jelas yaitu ia bekerja sebagai pekerja rumah tangga yaitu di 15 Hindhede
Place Mondrian, Singapore 587864;
ah

Menimbang, bahwa disamping itu, Saksi H sebagai ibu kandung

lik
Penggugat yang diajukan sebagai saksi di persidangan oleh Penggugat sendiri
menyatakan bahwa Saksi H masih sering berhubungan dengan Tergugat
am

ub
melalui applikasi Whatsapp, dimana Tergugat menghubungi Saksi tersebut
untuk menanyakan keadaan anak-anaknya dan Tergugat juga masih
ep
mengirimkan uang untuk kebutuhan hidup anak-anaknya tersebut yang diasuh
k

oleh Saksi H;
ah

Menimbang, bahwa prosedur pemanggilan terhadap pihak yang berada


R

si
di luar negeri diatur dalam Pasal 20 Ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 9
Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu.

ne
ng

“Dalam hal Tergugat bertempat kediaman di luar negeri. Ketua Pengadilan


menyampaikan permohonan tersebut kepada Tergugat melalui Perwakilan

do
gu

Republik Indonesia setempat.” Secara teknis pemanggilan tersebut diatur


dalam Nota Kesepahaman Kementerian Luar Negeri dengan Mahkamah Agung
Nomor PRJ/HI/102/02/2018/01-Nomor 01/NK/MA/2/2018, 20 Februari 2018
In
A

tentang Penanganan Bantuan Teknis Hukum Dalam Masalah Perdata;


Menimbang, bahwa sekalipun pihak Penggugat dalam perkara ini telah
ah

lik

mengajukan bukti-bukti untuk mendukung dalil gugatannya, namun demi


tercapainya proses pemeriksaan perkara yang adil maka persidangan haruslah
m

ub

memenuhi prinsip-prinsip peradilan yang baik dimana salah satu prinsip


utamanya adalah audi et alteram partem (mendengar pihak lain) yang pada
ka

prinsipnya mewajibkan pengadilan memberikan perlakuan yang sama dengan


ep

mendengarkan kedua belah pihak, maka Majelis Hakim berpendapat gugatan


ah

Penggugat yang mencantumkan tempat tinggal Tergugat tidak diketahui adalah


R

keliru dimana kekeliruan tersebut telah menghambat pihak Tergugat dalam


es

membela kepentingannya sehingga prinsip audi et alteram partem tidak dapat


M

ng

terpenuhi;
on

Halaman 5 dari 7 Putusan Nomor 103/Pdt.G/2021./PN Skt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah keliru mencantumkan

R
tempat tinggal Tergugat dan kekeliruan tersebut berdampak pada salah satu

si
prinsip peradilan yang mendasar, maka Majelis Hakim haruslah menyatakan

ne
ng
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);
Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara perdata pada prinsipnya
berperkara dengan biaya dan dalam perkara ini gugatan Penggugat diyatakan

do
gu tidak dapat diterima, maka Penggugat haruslah dihukum untuk membayar biaya
perkara;

In
A
Mengingat, Pasal 20 Ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
ah

Perkawinan, dan peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan

lik
perkara ini;
MENGADILI:
am

ub
1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima dengan verstek;
ep
3. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara yang hingga saat ini
k

diperhitungkan sebesar Rp780.000,00 (tujuh ratus delapan puluh ribu


ah

rupiah);
R

si
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Surakarta, pada Jum’at, 26 November 2021, oleh Kami, Dwi

ne
ng

Hananta, S.H., M.H., selaku Hakim Ketua, Kabul Iriyanto, S.H., M.Hum, dan
Ninik Hendras Susilowati, S.H., M.H., masing-masing selaku Hakim Anggota,

do
gu

yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri


Surakarta Nomor 103/Pdt.G/2021/PN 18 Mei 2021, Putusan tersebut diucapkan
pada persidangan untuk umum pada Kamis, 2 Desember 2021 oleh Hakim
In
A

Ketua tersebut dengan didampingi para Hakim Anggota yang sama, dibantu
oleh Kristina Dwi Yuniastuti, S.H., M.H., Panitera Pengganti, dengan dihadiri
ah

lik

oleh Penggugat tanpa dihadiri oleh Tergugat.


m

ub

Hakim-hakim Anggota Hakim Ketua


ka

ep

Kabul Irianto, S.H., M.Hum. Dwi Hananta, S.H., M.H.


ah

es

Ninik Hendras Susilowati, S.H., M.H.


M

ng

on

Halaman 6 dari 7 Putusan Nomor 103/Pdt.G/2021./PN Skt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panitera Pengganti

si
ne
ng
Kristina Dwi Yuniastuti, S.H., M.H.

Perincian biaya perkara:

do
gu 1. Pendaftaran
2. Proses
: Rp. 30.000,00
: Rp. 100.000,00

In
3. Panggilan : Rp 630.000,00
A
4. Biaya Meterai : Rp. 10.000,00
5. Redaksi Putusan : Rp. 10.000,00
ah

lik
Jumlah : Rp. 780.000,00 (tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah)
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 7 dari 7 Putusan Nomor 103/Pdt.G/2021./PN Skt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Anda mungkin juga menyukai