Makalah Dasar Laboratorium
Makalah Dasar Laboratorium
Puji syukur terhaturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah
limpahan kesehatan, kekuatan dan rahmat-Nya sehingga makalah”STANDAR
OPRASIONAL PROSEDUR DAN PENGOLAHAN LIMBAH
LABORATORIUM” ini dapat terselesaikan. Penyusunan makalah ini bertujuan
dalam pemenuhan tugas mata kuliah Dasar-Dasar Laboratorium. Makalah ini
berisikan tentang standar oprasional prosedur dan pengolahan limbah
laboratorium yang merupakan pedoman dan acuan untuk melaksanakan
praktikum di laboratorium.
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak dalam
memperlancar dan menyelesaikan makalah ini. Untuk itu ucapan terimakasih
terhadap berbagai pihak karena telah turut serta dalam proses penyelesaian
makalah ini.
Makalah ini juga masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya, saran,
masukan ataupun tanggapan yang bersifat membangun diharapkan demi
peningkatan isi makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
1.1.
BAB I
PENDAHULUAN
1.4........................................................................................................................................
Manfaat pembuatan makalah
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah agar para pembaca
khususnya para mahasiswa memiliki dan mengerti akan wawasan yang utuh,
komprehensif dan mendalam tentang Standar Oprasional Prosedur dan
Pengelolaan Limbah itu sendiri sehingga dapat mengaplikasikannya dalam
kegiatan pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
Praktikum adalah belajar mengajar dengan tata cara tatap muka antara
dosen dan mahasiswa yang menekankan pada aspek psikomotorik
(keterampilan), kognitif (penegetahuan) dan efektif (sikap) dengan
menggunakan peralatan di laboratorium/kebun percobaan/ laboratorium
lapangan yang dijadwalkan. Termasuk dalam kategori ini adalah response
3. Limbah gas
Limbah gas merupakan bahan sisa berbentuk gas yang dihasilkan
dari proses pembakaran atau pembusukan. Limbah jenis ini dapat kamu
identifikasi melalui bau, rasa dan warna dalam udara.
Secara alamiah udara mengandung unsus kimia seperti O2, N2,
NO2, CO2, H2 dan lain-lain. Penambahan gas ke dalam udara
melampaui kandungan alami akibat kegiatan manusia akan menurunkan
kualitas udara. Zat pencemar melalui udara diklasifikasikan menjadi
dua bagian yaitu partikel dan gas.
Berdasrkan sifatnya, limbah dibedakan menjadi
1. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Suatu limbah digolongkan sebagai limbah B3 apabila mengandung
bahan berbahaya atau beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik
langsung maupun tidak langsung dapat merusak atau mencemarkan
lingkungan hidup atau membahayakan kesehatan manusia. Limbah
beracun dibagi menjadi :
• Limbah mudah meledak
• Limbah mudah terbakar
• Limbah reaktif
• Limbah beracun
• Limbah yang menyebabkan infeksi
• Limbah yang bersifat korosif
2. Limbah Infeksius
Limbah infeksius meliputi limbah laboratorium yang berkaitan
dengan pemeriksaan mikrobiologi dari poliklinik, ruang perawatan dan
ruang isolasi penyakit menular.
3. Limbah Radioaktif
Limbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio
isotop yang berasal dari penggunaan medis atau riset radionucleida.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Standar Oprasional Prosedur (SOP) adalah aturan, tata cara atau pedoman
yang mencangkup perihal bagaimana setiap penggunaan laboratorium harus
bersikap selama menjalankan kegiatan di laboratorium, dan juga digunakan
sebagai suatu sarana untuk menciptakan kondisi dan sistem keraja yang efektif.
Limbah laboratorium adalah bangan yang berasal dari laboratorium
yamg berupa bahan buangan infeksius maupun non-infeksius yang bersifat
cair (sisa pewarna dan bahan kimia) maupun padat (sampel organ dan
media pertumbuhan bakteri) yang dihasilkan dari kegiatan praktikum atau
penelitian di laboratorium.
Adapun tujuan dari adamya Standar Oprasional Prosedur adalah agar
dosen, asisten dan mahasiswa serta pengelola laboratorium dapat
memahami secara jelas :
1. Tentang tata cara pelaksanaan praktikum di jurusan.
2. Sebagai pedoman bagi dosen, asisten dan mahasiswa dalam
menjalankan aktivitas praktikum.
3. Memperjelas alur tugas wewenang dan tanggung jawab dari petugas
yang tertarik.
4. Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari malpraktek
atau kesalahan, keraguan, duplikasi dan fisiensi.
3.2. Saran
Berdasarkan uraian pada makalah ini, kami tim penyusun menyarankan
kepada pembaca agar memahami dan menerapkan peraturan atau Standar
Oprasional Prosedur saat bekerja di laboratorium. Setelah mengetahui
fungsi, tujuan SOP di Laboratorium pembaca hendaknya menyadari betapa
pentingnya SOP untuk dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan agar menjamin
keselamatan dan menghindari kecelakan kerja saat melakukan praktikum.
Dan memahami cara pengelolaan limbah laboratorium dan kategori atau
jenis-jenis limbah secara luas.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.neliti.com/id/publications/281665/pengolahan-limbah-
laboratoriumlingkungan-fakultas-teknik-dengan-kombinasi-prose diakses
pada 4 Oktober 2022
https://www.slideshare.net/yeusongyoussii/pengolahan-limbah-
laboratorium diakses pada 4 Oktober 2022