Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ORGANIK
“ISOLASI dan PENETAPAN NIKOTIN “

Nama : Yunita Budina


Nim : 22012017
Kelas : B1 / S1 Reguler Khusus
Nama Dosen : Rakhmat Ramdhani A., M.Farm

PROGRAM STUDI FARMASI


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI DAN FARMASI

BOGOR
2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktikum


1. Melatih cara ekstraksi dan isolasi nikotin dari tumbuh- tumbuhan
2. Menetapkan kadar produk yang diisolasi dengan cara gravimetri titrasi.

1.2 Dasar Teori


Tembakau merupakan jenis tanaman yang sangat dikenal di kalangan
masyarakat Indonesia . tanaman ini tersebar di seluruh nusantara dan
mempunyai kegunaan yang sangat banyak terutama untuk bahan baku
pembuatan rokok. Selain itu tembakau juga dimanfaatkan orang , terutama di
kalangan ibu-ibu di pedesaan. Tanaman tembakau berwarna hijau, berbulu
halus , batang dan daun diliputi oleh zat perekat. Pohonnya berbatang tegak
dengan ketinggian rata-ratamencapai 250 cm , akan terkadang kadang dapat
mencapai tinggi sampai 4 meter apabila tumbuh dengan baik.umur tanaman
rata-rata kurang dari 1 tahun. Daun mahkota bunga memiliki warna merah
muda sampai merah, mahkota bunga berbentuk terompet panjang daunnya
berbentuk lonjong pada ujung runcing dan kedudukan daun pada batang
tegak.
Tembakau hanya bermanfaat sebagai penikmat belaka yang tidak
bermanfaat bagi kesehatan sehingga perlu untuk mengeksploitasi lagi manfaat
yang lain,misalnya sebagai racun bagi serangga. Didalam daun tembakau ada
beberapa macam alkaloid yang dapat memberikan rasa nikmat pemakainya
yaitu nikotin.kandungan nikotin dalam tembakau dapat mencapai 0,3 %
sampai dengan 5% bobot kering yang berasal dari biosintesis di akar dan akan
diakumulasikan di daun. Dalam spesies nikotiana tabacum terdapat varietas
yang amat banyak jumlahnya dan untuk tiap daerah terdapat perbedaaan
kadar jumlah nikotin,bentuk daun dan jumlah daun yang dihasilkan. Proporsi
kadar nikotin banyak bergantung kepada varietas, tanah tempat tumbuh
tanaman dan kultur teknis serta proses pengolahan daunnya. Keberadaan
nikotin ini dapat diuji dengan menggunakan titrasi.

Nikotin adalah zat stimulan yang dapat mempercepat transimisi pesan


antar otak dan tubuh. Zat ini sering dijumpai dalam tembakau pada kandungan
rokok. Ini adalah zat yang sangat adiktif yang dapat ditemukan di tanaman
tembakau.
Nikotin merupakan senyawa alkaloid yang terdapat dalam tanaman
tembakau dan berpotensi sebagai insektisida alami pengganti insektisida
sintetik. Nikotin berkadar 0,3-5 % dari berat kering tembakau. Nikotin ini
berasal dari biosintesis di akar kemudian terakumulasi di daun.Nikotin
mempunyai sifat mudah terurai oleh faktor alam sehingga tidak meninggalkan
residu pada tanaman inang. Isolasi nikotin dapat dilakukan dengan teknik
maserasi dan dilanjutkan dengan ekstraksi menggunakan pelarut kloroform.
Teknik isolasi ini cukup mudah dan dapat menghasilkan isolat yang
mengandung nikotin dalam konsentrasi cukup besar dan relatif murni.
BAB II

METODE PERCOBAAN

2.1 Alat
1. Mortar
2. Erlenmeyer bertutup asah
3. Pipet
4. Penangas air
5. Buret
6. Statif
2.2 Bahan
1. Tembakau
2. NaOH 20 %
3. Petroleum eter
4. Akuades
5. Indikator merah metal
6. HCL 0,01 N

2.3 Cara Kerja

Sebanyak 1 gram tembakau yang sudah dihaluskan dimasukkan


kedalam Erlenmeyer bertutup asah kemudian ditambahkan 1 ml NaOH 20 %.
Campuran diaduk rata lalu ditambahkan 20 ml petroleum eter kemudian
ditutup . kocok dan tekan tutup Erlenmeyer tersebut lalu diamkan hingga
batasan lapisan eter menjadi jelas. Sebanyak 10ml cairan campuran eter yang
sebelumnya dimasukkan kedalam Erlenmeyer yang bersih kemudian eter
diuapkan di atas penangas air selama 2menit atauu lebih hingga campuran
tersisa 2 ml.setelah itu ,
Standarisasi larutan HCl 0,01 N dengan baku boraks
Pipet 10 ml larutan boraks dengan pipet gondok , masukkan dalam
Erlenmeyer tambahkan inikator methyl orange sebanyak 3 tetes lalu titrasi
menggunakan HCl 0,01 N hingga warna larut berubah dari hijau kuning
menjadi merah muda
.
Perhitungan :
1 ml HCl 0,01 N =1,6223 mg nikotin
Bobot nikotin = ml HCl x NCl x 1,6223 mg
0,01

Kadar nikotin = Bobot nikotin (mg )


Bobot sampel (g)
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Data Pengamatan

1. Isolasi Nikotina

PERLAKUAN PENGAMATAN
1 gr tembakau+ 1 ml NaOH 20% Memberikan sifat basa
Larutan tembakau + 20 ml petroleum Larutan berwarna kuning kecoklatan
eter ditutup dan dikocok
Residu tembakau dipisahkan dari Residu
filtrate
Filtra ditambahkan 5 ml NaSO 4 Larutan berwarna coklat kekuning

2. Penetapan Nikotin

PERLAKUAN PENGAMATAN
1 gr tembakau + 1 ml NaOH + 20ml
petroleum eter
Memipet 10 ml kemudian dipanaskan Larutan berkurang menjadi ± 2 ml
dan dibiarkan menguap hingga tersisa ± 2
ml
setelah diuapkan larutan + 10 ml akuades Larutan berubah warna menjadi merah
+ 2 tetes methyl orange muda
Larutan di titrasi dan 0,1 HCl sampai Larutan berubah warna pada volume
warna dari hijau kekuningan menjadi titran
merah muda

Perhitungan :
1 ml HCl 0,01 N =1,6223 mg nikotin
Bobot nikotin = ml HCl x NCl x 1,6223 mg
0,01
=0,2 ml HCl x 0,09 N x 1,6223 mg
0,01
= 2,92 mg

Kadar nikotin = Bobot nikotin (mg )


Bobot sampel (g)

= 2,92 mg X 100%

1 gram

= 0,292%

Standarisasi HCL=V1.N1=V2.N2

= 10.0,1=11.N2

N2= 10.0,1=0,09N

11
3.2 Pembahasan

Untuk menentukan kadar nikotin dalam percobaan kali ini digunakan metode
asidimetri. Asidimetri adalah salah satu metode penetapan kadar dengan larutan
standar asam sebagai titrannya dalam percobaan kali ini digunakan HCl 0,1 N sebagai
titrannya. Sebelum dilakukannya titrasi terlebih dahulu 1 gr tembakau ditambah 1 ml
NaOH 20 %. Sama seperti pengujian sebelumnya NaOh. Bertujuan untuk
memberikan sifat basa. Setelah itu di tambah dengan 20 ml petroleum eter .
didiamkan sampai petroleum eter terpisah kemudian diambil 10ml sampel dan
diuapkan di hot plate hingga tersisa 2 ml . kemudian ditambahkan 10 ml akuades dan
di tetesi 2 tetes methyl orange barulah di titrasi dengan HCl

Prinsip penetapan kadar nikotin: prinsip penetapannya adalah reaksi


penetralan asam basa , nikotin (C 10 H 14 N 2) yang merupaka alkaloid yang bersifat
basa lemah bereaksi dengan HCl dan mengikat satu atom H+ dan melepaskan ion Cl .
reaksi ini terjadi pada kisaran pH 6,0-6,2 sehingga dipakai indicator methyl
orange ,titik akhir titrasi diketahui dengan terbentuknya warna merah yang konstan.
Dimana pada percobaan ini titik akhir terjadi pada volume 1,3 ml karena setiap 1 ml
HCl 0,1 N setara dengan kandungan nikotin sebanyak 162 mg. Jadi dalam percobaan
kali ini sampel yang digunakan mengandung nikotin sebanyak,,, standard umumnya
kandungan nikotin adalah 3 mg . itu berarti sampel yang digunakan pada percobaan
ini masih tergolong standard , dan layak . walau demikian penggunaan secara
berlebihan dapat menganggu kesehatan bagi pemakainya.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang di dapat dari percobaan tersebut:

1. dari percobaan kualitatif menunjukkan bahwa tembakau itu mengandung


senyawa nikotin , nikotin merupakan senyawa alkaloid
2. Pada percobaan isolasi dan penetapan nikotin ini sampel tembakau yang
digunakan mengandung nikotin sebanyak 2,92 mg dengan kadar 0,292 %
3. Standard nikotin adalah 1-3 mg.

4.2 Saran

Pada saat praktikum diharapkan mempelajari prosedur dengan teliti agar tidak
terjadi kesalahan atau tahapan yang terlewat diharapkan juga untuk menyiapkan alat-
alat laboratorium yang akan digunakan terlebih dahulu agar waktu pengerjaan
praktikum bisa lebih cepat dan efesien.
DAFTAR PUSTAKA

Buku panduan praktikum STTIF (Sekolah Tinggi Teknolodi Industri Farmasi) modul
praktikum kimia organik.

http://mulok.library.um.ac.id/index3.php/33087.html

Skripsi (Sarjana)--Universitas Negeri Malang. Jurusan Kimia 2007

www.academia.edu/12939132/penentuan-kadar-nikotin.
LAMPIRAN

1 gram tembakau dihaluskan Dimasukan ke erlenmeyer +


1ml NaOH 20%

Larutan tembakau + 20 ml Diamkan hingga batas lapisan


eter jelas
petroleum eter ditutup dan
dikocok
Ambil 10 ml cairan campuran eter Taruh di erlemyer bersih
+tembakau

Ambil 10 ml cairan campuran eter Uapkan di atas penangas air hingga


+ tembakau campuran tersisa sekitar 2 ml
Penambahan 10ml akuades dan 2 tetes methyl orange

Dilakukan titrasi hingga berwarna


merah muda

Anda mungkin juga menyukai