9.isolasi Dan Penetapan Nikotin
9.isolasi Dan Penetapan Nikotin
KIMIA ORGANIK
“ISOLASI dan PENETAPAN NIKOTIN “
BOGOR
2023
BAB I
PENDAHULUAN
METODE PERCOBAAN
2.1 Alat
1. Mortar
2. Erlenmeyer bertutup asah
3. Pipet
4. Penangas air
5. Buret
6. Statif
2.2 Bahan
1. Tembakau
2. NaOH 20 %
3. Petroleum eter
4. Akuades
5. Indikator merah metal
6. HCL 0,01 N
PEMBAHASAN
1. Isolasi Nikotina
PERLAKUAN PENGAMATAN
1 gr tembakau+ 1 ml NaOH 20% Memberikan sifat basa
Larutan tembakau + 20 ml petroleum Larutan berwarna kuning kecoklatan
eter ditutup dan dikocok
Residu tembakau dipisahkan dari Residu
filtrate
Filtra ditambahkan 5 ml NaSO 4 Larutan berwarna coklat kekuning
2. Penetapan Nikotin
PERLAKUAN PENGAMATAN
1 gr tembakau + 1 ml NaOH + 20ml
petroleum eter
Memipet 10 ml kemudian dipanaskan Larutan berkurang menjadi ± 2 ml
dan dibiarkan menguap hingga tersisa ± 2
ml
setelah diuapkan larutan + 10 ml akuades Larutan berubah warna menjadi merah
+ 2 tetes methyl orange muda
Larutan di titrasi dan 0,1 HCl sampai Larutan berubah warna pada volume
warna dari hijau kekuningan menjadi titran
merah muda
Perhitungan :
1 ml HCl 0,01 N =1,6223 mg nikotin
Bobot nikotin = ml HCl x NCl x 1,6223 mg
0,01
=0,2 ml HCl x 0,09 N x 1,6223 mg
0,01
= 2,92 mg
= 2,92 mg X 100%
1 gram
= 0,292%
Standarisasi HCL=V1.N1=V2.N2
= 10.0,1=11.N2
N2= 10.0,1=0,09N
11
3.2 Pembahasan
Untuk menentukan kadar nikotin dalam percobaan kali ini digunakan metode
asidimetri. Asidimetri adalah salah satu metode penetapan kadar dengan larutan
standar asam sebagai titrannya dalam percobaan kali ini digunakan HCl 0,1 N sebagai
titrannya. Sebelum dilakukannya titrasi terlebih dahulu 1 gr tembakau ditambah 1 ml
NaOH 20 %. Sama seperti pengujian sebelumnya NaOh. Bertujuan untuk
memberikan sifat basa. Setelah itu di tambah dengan 20 ml petroleum eter .
didiamkan sampai petroleum eter terpisah kemudian diambil 10ml sampel dan
diuapkan di hot plate hingga tersisa 2 ml . kemudian ditambahkan 10 ml akuades dan
di tetesi 2 tetes methyl orange barulah di titrasi dengan HCl
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Pada saat praktikum diharapkan mempelajari prosedur dengan teliti agar tidak
terjadi kesalahan atau tahapan yang terlewat diharapkan juga untuk menyiapkan alat-
alat laboratorium yang akan digunakan terlebih dahulu agar waktu pengerjaan
praktikum bisa lebih cepat dan efesien.
DAFTAR PUSTAKA
Buku panduan praktikum STTIF (Sekolah Tinggi Teknolodi Industri Farmasi) modul
praktikum kimia organik.
http://mulok.library.um.ac.id/index3.php/33087.html
www.academia.edu/12939132/penentuan-kadar-nikotin.
LAMPIRAN